ABSTRAK
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang dan
selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu membawa
bisnis terus bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat dimana hal ini bisa
dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial. Berbagai kalangan mulai
memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam
menyelesaikan permasalahan sosial..Tujuan kewirausahaan sosial adalah terwujudnya
perubahan sosial ke arah yang lebih baik atau positif dan memecahkan masalah sosial untuk
kepentingan masyarakat.
Usaha Nasi Goreng selimut memiliki potensi ekonomi, tetapi juga memiliki kerugian
seperti Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen . Teknik analisis data ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan
basis data primer termasuk pendapatan, biaya, internal, faktor (kekuatan-kelemahan) dan
faktor eksternal (peluang-ancaman).
Kata kunci: Kewirausahaan, kewirausahaan sosial, kreatif, inovatif, nasi goreng selimut.
ABSTRACT
Nasi Goreng business also has economic potential, but also can increase the demand
from consumers. This data analysis technique uses qualitative approach and uses primary data
base including income, cost, internal, factor (strength-weakness) and external factor
(opportunity-threat).
1
I. PENDAHULUAN
Berbicara mengenai nasi goreng pasti semua orang sudah tidak asing lagi dengan makanan
satu ini. Nasi digoreng sering dijumpai dimana-mana baik di pedagang pinggir jalan hingga
direstoran. Nasi goreng sangat nikmat jika dinikmati dalam keadaan yang masih hangat. Cita rasa
nasi goreng yang dibumbui dengan bumbu rempah pilihan yang pas juga bisa menghasilkan rasa
nasi goreng yang lebih nikmat. Penggemar olahan nasi goreng memang sangat banyak mulai dari
kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Keberadaan nasi goreng sebenarnya sudah ada sejak
lama meski demikian namun tetap membuat peminat nasi goreng tidak menurun bahkan selalu
meningkat. Nasi goreng kini juga bisa dikreasikan dengan aneka bahan yang lain. Dikalangan
masyarakat salah satu sajian nasi goreng yang begitu populer yaitu nasi goreng selimut. Nasi
goreng selimut memang memiliki nama yang unik . Penyajiannya nasi goreng selimut memang
sedikit berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Jika dilihat dari segi bentuknya saja nasi
goreng selimut ini menyerupai telur dadar. Rasa nasi goreng selimut memang tidak kalah dengan
nasi goreng lainnya.
Di masyarakat masih jarang yang menjual nasi goreng selimut sehingga usaha nasi
goreng selimut belum begitu banyak pesaing. Peluang bisnis nasi goreng selimut memang patut
untuk dimanfaatkan. Dimana tawaran laba juga tidak sedikit sehingga cukup menjanjikan. Usaha
nasi goreng selimut memang sangat mudah sekali dikembangkan. Sebelum Anda menjalankan
usaha nasi goreng selimut, alangkah baiknya jika mengetahui hal penting yang berkaitan dengan
lancarnya untuk memulai sebuah usaha.
Usaha kami bergerak dalam bidang kuliner yang menyajikan makanan kas Indonesia yang
sangat familiar dikalangan masyarakat dengan cara penyajian yang berbeda. Kami memilih usaha
dibidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami
miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk mengembangkan usaha ini.
1.3 Tujuan
1. Usaha ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah Kreativitas Inovasi dan Pengembangan
Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berinovasi.
2. Menjadikan mahasiswa menjadi kreatif tentang berwirausaha
3. Memajukan dan memperbaiki ekonomi
4. Memperoleh keutungan
1.4 Manfaat
1. Membantu wirausaha untuk mengembang kan usaha dan menguji strategi dan hasil yang di
harap kan dari sudut pandang pihak lain (investor)
2
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan di
jalankan
3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain
Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan untuk membuat atau menciptakan
sesuatu yang baru yang bernilai dan bermanfaat bagi dirinya serta orang lain. Sedangkan orang
yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut dengan
wirausaha.
Menurut Schumpeter dalam Alma (2011:24), wirausaha adalah orang yang mendobrak
sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Sukses dalam
berwirausaha tidak diperoleh secara tiba-tiba atau instan dan secara kebetulan, tetapi dengan
penuh perencanaan, memiliki visi, misi, kerja keras, dan memiliki keberanian secara
bertanggung jawab. Berikut adalah gambar menuju kewirausahaan sukses menurut Steinhoff
dalam Suryana (2014:108).
Jadi wirausaha mengarah pada orang yang melakukan usaha atau kegiatan dengan
kemampuan yang dimiliki sedangkan kewirausahaan menunjuk pada sikap mental yang
dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha atau kegiatan
a. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, t etapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan, keduanya
tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan
dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses. Kemauan saja tidak cukup
bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
3
b. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki
keamauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak memiliki
tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.
c. Kesempatan dan peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan
ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari atau
menunggu peluang yang datang kepada kita.
Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam
mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras dan keberanian menghadapi resiko untuk
memperoleh peluang.
c. Kepribadian
Kepribadian yang rapuh akan berdampak negatif terhadap pekerjaan. Pribadi yang
4
berhasil yaitu apabila seseorang dapat berhubungan baik dan dapat menyesuaikan diri
dengna lingkungannya secara wajar dan efektif.
Menjaga hubungan baik dengan teman kerja yang merupakan mitra akan
mempermudah dalam mendukung atau memotivasi untuk dapat menyelesaikan
konflik dengan baik merupakan sesuatu yang mendasar dalam pekerjaan.
5
dapati bahwa makanan yang paling di gemari oleh masyarakat yaitu Nasi goreng, sehingga
penulis melakukan inovasi pada nasi goreng tersebut dengan mengubah tampilannya dan
beraneka macam menu dengan tingkat kepedasan.
3.3 Analisa SWOT
1. Pengertian Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di
dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan
jangka panjang.
Seperti yang kita tau, analisis SWOT (Strength Weaknesses Opportunities Threats)
terbagi menjadi 4 bagian yakni:
Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam
melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun
suatu topik dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan
ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan
suatu perusahaan tau organisasi dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan
yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi..
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam
varian yang dimiliki, seperti : petai, seafood, kambing, ikan asin, bakso, sosis, kikil, mawut,
dan spesial. Dengan tingkatan kepedasan dari level 1 sampai level 5 dari yang biasa sampai
paling pedas.
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa
yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami
6
berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek,
dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
Kami telah mensurvei pesaing-pesaing yang ada di lingkungan sekitar tempat beroperasi,
dan semuanya masih memberikan peluang yang cukup menjanjikan bagi kami untuk
meneruskan usaha ini. Yang perlu dilakukan adalah membuat product kami kelihatan berbeda
dengan yang lainnya dengan membuat inovasi-inovasi dan dengan harga (price) yang bisa
dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan umum sehingga dapat menarik minat calon pembeli.
Usaha ini merupakan jenis usaha home industry yang bergerak dibidang kuliner.
Perusahaan ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa sebagai implementasi dari mata kuliah
Kewirausahaan. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
7
4.6 Analisis Pasar
Analisis pasar dan pemasaran usaha Nasi Goreng Selimut kami yaitu:
1. Target Penjualan
Usaha ini berlokasi dirumah kami sendiri. Yang menjadi target pasar kami yaitu
masyarakat sekitar usaha kami berdiri. Kami memasarkan product ini dengan
mempromosikannya lewat media sosial yang kami punya agar lebih dapat dikenal oleh
masyarakat luar. Dan masyarakat luar dapat menikmati usaha kami karena kami menerima
jasa kirim via Go-Jek/Grab.
2. Sasaran Konsumen
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan,
karna harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh anak kecil sampai ke orang tua.
8
terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan
usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada
semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi
prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
4.6 Strategi Produk
Untuk membuat inovasi pada produk kami, maka kami memiliki 8 (delapan) macam
varian rasa, seperti:
1. Nasi goreng kambing.
2. Nasi goreng ikan asin.
3. Nasi goreng petai.
4. Nasi goreng seafood.
5. Nasi goreng sosis.
6. Nasi goreng bakso.
7. Nasi goreng mawut.
8. Nasi goreng special.
9. Nasi goreng kikil.
a. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan
oleh konsumen. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
b. Modal Awal
Aktiva lancar
Kas Rp. 1,000,000
Perlengkapan Rp. 500,000
Total aktiva lacar Rp. 1,500,000
Aktiva tetap
Peralatan Rp. 1,500,000
Total Aktiva Rp. 3,000,000
Pasiva
Hutang lancar -
Modal
Modal, Gianida Rp. 1,500,000
Modal, Riana Rp. 1,500,000
Total Pasiva Rp. 3,000,000
c. Perhitungan Keuntungan
Laporan keuangan per hari
Pendapatan Rp. 1,500,000
Biaya-biaya :
Biaya bahan baku Rp. 400,000
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 200,000
Biaya lain-lain Rp. 50,000
Total biaya Rp 650,000
Laba usaha per hari Rp 850,000
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
10
Berdasarkan kajian diatas tersebut maka dapat disimpulkan, sebagai berikut :
1. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan metode kualitatif,
2. Target penjualan dalam usaha ini lebih kemasyarakat sekitar dan menikmat kuliner,
3. Strategi pemasarannya dilakukan dengan mengunakan media sosial, seperti
5.2 Saran
Berdasarkan kajian diatas ada beberapa saran yang akan disampaikan oleh penulis, sebagai
berikut :
1. Mempertahankan kualitas produk agar dapat bertahan di pasar serta mampu menghadapi
pesaing,
2. Agar dapat memberikan promo-promo disaat tertentu,
3. Lebih berinovasi dalam memberikan varian menu yang akan dipasarkan.
Daftar Pustaka
Karnadi, Yadi. “Pengertian (Definisi) Analisis SWOT dan Manfaatnya”. 7 September 2017.
http://sekolah-daring.blogspot.com/2017/09/pengertian-definisi-analisis-swot-dan.html
Kho, Budi. “ Pengertian ROI dan Rumus ROI”. 26 Maret 2018.
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-roi-return-on-investment-rumus-roi
Munadie, Friska. “Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha”. 12 April 2018.
http://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-inovatif-dalam-
berwirausaha/
Ramli, Karmiati. “ Entrepreneurship” 8 Oktober 2011.
https://kamriantiramli.wordpress.com/tag/wirausaha/
Setio, Ongky. “ BAB II :Tinjauan Pustaka Kewirausahaan”. 26 February 2013.
http://www.spocjournal.com/disertasi/274-bab-ii-tinjauan-pustaka-kewirausahaan.htmL
Welas, Rio. “ Pengusaha Sukses” 4 April 2018.
https://www.pengusahasukses.com/peluang-bisnis-nasi-goreng-selimut-dan-analisa-
usahanya/
11