Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Harga Keseimbangan Pasar

NAMA KELOMPOK :

1. Gianita Utami Gunawan 1634020005


2. Khayatul Maisyah 1636010001
3. Muhamad Nur Ichsan 1634020007
4. Putri Sahara 1634020010

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2017

i
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................................... 2
BAB II
ISI
Pengertian .................................................................................................................. 3
Proses terbentuknya harga pasar ................................................................................ 3

Faktor yang mempengaruhi pergeseran titik keseimbangan ...................................... 6

Faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan pasar ............................................ 8

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................................ 10

1
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa.

Permintaan dan penawaran membentuk harga dan kuantitas keseimbangan. Artinya,


permintaan akan selalu berinteraksi dengan penawaran sehingga membentuk harga dan
kuantitas keseimbangan. Jadi, harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat
permintaan dan penawaran menemui suatu kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan
antara kurva permintaan dan kurva penawaran yang disebut titik keseimbangan. Kuantitas
keseimbangan merupakan jumlah suatu barang atau jasa yang terbentuk saat terjadi harga
keseimbangan.

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar


terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis
dengan jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar tercapai apabila
kurva permintaan dan penawaran berpotongan.

2
BAB II

ISI

Harga Keseimbangan Pasar

Pengertian

Keseimbangan harga merupakan kesepakatan-kesepakatan antara produsen dan konsumen di


pasar. Keseimbangan (equilibrium) Pasar dikatakan berada dalam keadaan seimbang apabila
jumlah barang yang diminta dipasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Dengan demikian syarat keseimbangan adalah :

.
Qd = Qs

Proses terbentuknya harga pasar

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan


dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan
dan penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan
bergesernya tingkat harga keseimbangan. Untuk mengetahui harga dan jumlah keseimbangan
dapat dlakukan dengan cara Tabel, cara Matematik dan cara Kurva.

1. Menentukan keseimbangan secara tabel

Harga (Rp) Jumlah yang diminta Jumlah yang ditawarkan Sifat interaksi

5000 200 900 Kelebihan


4000 400 800 Penawaran

3000 600 600 Keseimbangan

2000 900 375 Kelebihan


1000 1300 100 Permintaan

3
Permintaan dan Penawaran Buku Tulis

Misalnya harga buku tulis yang berlaku di pasar adalah Rp 5000. Pada harga ini
hanya sebanyak 200 buku tulis akan diminta pembeli, sedangkan penjual menawarkan
900 buah. Kelebihan penawaran tersebut akan mendorong para penjual menurunkan
harga. Sebaliknya juga jika harga buku Rp 1000 maka sebanyak 1300 buah buku yang
akan diminta pembeli, sedangkan para penjual hanya bersedia menjual sebanyak 100
buah.

2. Menentukan keseimbangan secara Matematik

Disamping dengan menggunakan tabel dan grafik, keadaan keseimbangan pasar dapat
juga menunjukkan secara Matematik. Pendekatan ini diterangkan dalam contoh
berikut :

Contoh soal :

Andaikan persamaan permintaan karet disuatu kampung adalah Qd = 22000 2P dan


penawarannya adalah Qs = -3000 + 3P. Berapakah harga karet alam dan kuantitas
karet yang diperjualbelikan?

Berdasarkan persamaan diatas keseimbangan dalam pasar itu akan terjadi apabila :

-3000 + 3P = 22000

5P = 25000

P = 5000

Perhitungan diatas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah 5000. Untuk


menentukan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbanagn perlu
ditentukan. Didapati:

Qd = 22000 2P

= 22000 2(5000)

= 12000

4
Perhitungan ini menunjukkan sebanyak 12000kg karet alam diperjualbelikan.
Dengan menggunakan persamaan penawaran, nilai yang sama akan diperoleh yaitu :

Qs = -3000 + 3P

= -3000 + 3(5000)

= 12000

3. Menentukan keseimbangan secara grafik

Kurva DD menggambarkan permintaan buku tulis dan kurva SS menggambarkan


penawaran buku tulis. Kurva tersebut dilukiskan berdasarkan angka permintaan dan
berada disebelah kanan kurva permintaan, berarti penawaran melebihi permintaan.
Keadaan ini tidak stabil dan harga akan mengalami penurunan. Pada harga kurang
dari Rp 3000 keadaan yang sebaliknya berlaku. Kurva permintaan berada disebelah
kanan kurva penawaran, yang berarti permintaan melebihi penawaran.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan harga tidak stabil, yaitu cenderung untuk
mengalami kenaikan. Pada arga Rp 3000 kurva permintaan dan penawaran saling
berpotongan yaitu di titik E. Perpotongan itu berarti permintaan sama dengan
penawaran, dengan demikian keadaan keseimbangan tercapai.

S
D
Kelebihan

penawaran
5
Harga (ribu rupiah)

1
Kelebihan D
permintaan

0 600 1000 1400

Jumlah Barang

5
Faktor yang mempengaruhi pergeseran titik keseimbangan :

Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)


Pergeseran kurva permintaan kekanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta.
Jika penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan
jumlah barang yang terjual/terbeli. Sebaliknya,
Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
Pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran barang, maka
harga akan mengalami kenaikan
Penawaran bertambah (kurva penawaran berggeser ke kanan)
Pergeseran kurva penawaran ke kanan berarti terjadi kenaikan jumlah barang yang
ditawarkan. Jika permintaan tetap, maka harga akan mengalami penurunan. Sebaliknya,
Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)
Pergeseran kurva penawaran ke kiri berarti terjadi penurunan permintaan, sehingga harga
barang akan mengalami penurunan.

Efek pertambahan permintaan

S
P D1

D
P1
E1

P
S
D

0 Q Q1 Q
Q

Pergeseran kurva permintaan ke kanan,yaitu dari DD menjadi D1D1 menggambarkan


erlakunya pertambahan permintaan yaitu seperti ditunjukkan dalam grafik diatas.
Perubahan ini menyebabkan keadaan seimbang pindah dari E menjadi E1. Perpindahan
ini menjukkan bahwa kenaikkan permintaan menyebabkan harga naik dari P ke P 1 dan
barang yang diperjual belikan bertambah dari Q ke Q1.

6
Efek pertambahan penawaran

S S1
D1

D
E1
P1
P E
D1
S S1 D

0 Q Q1

Dalam grafik diatas ditunjukkan kurva penawaranbergeser dari SS menjadi S1S1 dan
penawaran ini berarti penawaran ini telah bertambah. Kenaikan penawaran ini
menyebabkan keadaan keseimbangan berubah dari E ke E1. Berarti harga turun dari P
menjadi P1 dan jumlah yang diperjualbelikan bertambah dari Q menjadi Q1.

Dari kedua contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa pengurangan permintaan (kurva
permintaan bergeser ke kiri) menyebabkan harga turun dan jumlah barang yang
diperjualbelikan berkurang, manakala didalamm contoh gambar kedua yaitu
pengurangan penawaran (kurva penawaran bergeser ke kiri) menyebabkann harga naik
dan jumlah barang yang diperjualbelikan berkurang.

7
Faktor yang mempengaruhi harga keseimbangan pasar

1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa
terbatas.
Contohnya adalah minyak bumi. Permintaan terhadap minyak bumi terus meningkat
akan tetapi jumlahnya stabil dan tidak bertambah, maka hal ini dapat mempengaruhi
keseimbangan pasar.

2. Tinggi rendahnya biaya produksi.


Jika biaya pembuatan atau produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan
membuat produk lebih sedikit dan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu
bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Hal ini dapat
mempengaruhi keseimbangan pasar. Tingginya harga barang membuat daya pembeli
masyarakat selaku konsumen turun tetapi jika rendahnya harga suatu barang
membuat konsumen berbondong-bondong untuk membelinya.

3. Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.


Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal.
Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen
cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga
bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
4. Produsen mengetahui selera konsumen.
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan
terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Dalam hal ini jika produsen pandai
melihat peluang, dengan ia menawarkan suatu produk barang atau jasa yang lebih
banyak maka akan terjadi sebuah keseimbangan.
Contohnya ketika toko baju mengetahui model pakaian yang sedang digemari zaman
sekarang maka toko baju itu meniru desain dari baju tersebut, sehingga penjual
selaku produsen dapat mengetahui selera pembeli selaku konsumen.

8
5. Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen
tetap atau berkurang.
Contoh : beraneka ragam handphone dengan model terbaru terus bermunculan
berbagai harga. Akan tetapi para konsumen yang sudah mempunyai handphone tidak
akan membeli handphone dalam jangka waktu yang pendek. Sehingga daya beli
konsumen terhadap handphone cendrung tetap atau berkurang

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk disaat permintan dan penawaran
menemui suatu kesepakatan yaitu tepat berada diperpotongan antara kurva permintaan
dan penawaran.

Faktor yang mempengaruhi pergeseran titik keseimbangan yaitu :

Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)


Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)
Penawaran bertambah (kurva penawaran berggeser ke kanan)
Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi


permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya
jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan
penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

10

Anda mungkin juga menyukai