http://www.free-powerpoint-templates-design.com
K e s e i m b a n g a n
Demand & Supply
Struktur
You can simply pasar (market
impress your structure) mengacu pada lingkungan
audience and
persaingan
add dimana
a unique zing and pembeli dan penjual produk berinteraksi.
appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos
Atau
and Text.pertemuan antara
You can simply impress your penawaran dan permintaan dan saat
audience and add a unique zing and appeal to
your Presentations. terjadinya harga keseimbangan
Titik C adalah titik ekuilibrium
Diketahui:
Fungsi permintaan Qd = 40 – P dan fungsi
penawaran 4Ps = Q + 40.
Ditanyakan:
Tentukan berapa harga dan jumlah
keseimbangan.
Gambarkan dalam grafik kondisi surplus
konsumen/produsen!
KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PAJAK
Untuk mempengaruhi harga,
pemerintah dapat menetapkan pajak Sebelum ada pajak,
pada barang. Pajak yang dikenakan harga keseimbangan
bisa berbeda-beda untuk setiap jenis yang terjadi adalah
Rp6.000,- (E). Ketika
barang. Barang yang merupakan
pemerintah menetapkan
bahan baku industri dikenai pajak pajak sebesar
yang sangat rendah atau bahkan Rp4.000,- produsen
tanpa pajak sama sekali (=0); membebankan pajak
sedangkan barang-barang mewah tersebut kepada
konsumen sehingga
dikenai pajak yang tinggi. Barang yang harga jual naik menjadi
mewah dikenai pajak yang tinggi Rp10.000,-.
karena umumnya hanya orang kaya
yang bisa membelinya. Dan
pengenaan pajak yang tinggi bukanlah
masalah bagi orang kaya. Berikut ini Naiknya harga jual membuat konsumen mengurangi
permintaan yang semula 70 unit menjadi 50 unit.
contoh penetapan pajak oleh Pengurangan tersebut menghasilkan harga keseimbangan
pemerintah. yang baru yakni Rp8.000,- (E1). Dengan harga ini
(Rp8.000,-) berarti pajak yang ditanggung konsumen
sebesar Rp2.000,- dan yang ditanggung produsen juga
Add Text sebesar Rp2.000,-.
Contoh: Jawab: Keseimbangan setelah pajak
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Penawaran sesudah pajak : P = (3 + 3) + 0,5Q
persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi P = 6 + 0,5Q
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang Q = -12 + 2P
tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 3,00 per unit. Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
Berapa harga keseimbangan dan jumlah P = 15 – Q
keseimbangan sebelum dan sesudah pajak? Q = 15 – P
Keseimbangan pasar :
15 – P = -12 + 2P
Jawab: Keseimbangan sebelum pajak 27 = 3P
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q P = 9 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 – P)
atau Qs = - 6 + 2P Q = 15 – 9
Sedangkan persamaan permintaannya tetap : Q=6
P = 15 – Q atau Qd = 15 – P
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs Gambar: Gambar: Gambar:
15 – P = -6 + 2P Qd = 15 – P Qs = -6 + 2P Qst = -12 + 2P
-3P = -15 – 6 Jika Q = 0, P = 15 Jika Q = 0, P = 3 Jika Q = 0, P = 6
3P = 21 Jika P = 0, Q = 15 Jika P = 0, Q = -6 Jika P = 0, Q = -12
P = 7 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 - P)
Q = 15 - 7
Q=8
Gambar:
Qd = 15 – P Qd = 15 – P
Jika Q = 0, P = 15
Qst = -12 + 2P
Jika P = 0, Q = 15 15
Gambar:
Qs = -6 + 2P
Jika Q = 0, P = 3
Jika P = 0, Q = -6
9 Et (6,9) Qs = -6 + 2P
Gambar: 7 E (8,7)
6
Qst = -12 + 2P
Jika Q = 0, P = 6
Jika P = 0, Q = -12
3
-12 -6 6 8 15
SUBSIDI
Sebelum ada subsidi, harga
Subsidi (tunjangan) keseimbangan yang terbentuk adalah
diberikan pemerintah sebesar P. Harga ini terlalu rendah
terutama kepada pihak untuk petani. Untuk menyejahterakan
yang menghasilkan petani, pemerintah memberikan harga
barang kebutuhan jaminan sebesar P2. Karena harga
pokok, BBM, beras dan naik, penawaran pun jadi bertambah
dari Q menjadi Q1 dan kurva
sejenisnya. Atau,
penawaran bergeser dari SS menjadi
diberikan kepada S1S1 sehingga terbentuklah titik
perusahaan dengan keseimbangan baru, yakni El dengan
tujuan agar perusahaan harga keseimbangan sebesar P1.
tersebut bisa bersaing Karena harga turun dari P menjadi P1,
dengan produk luar akibatnya pendapatan petani juga ikut
negeri. menurun. Keadaan seperti ini diatasi
pemerintah dengan jalan memberikan
subsidi kepada petani.
Contoh: Jawab: Keseimbangan setelah subsidi
Penawaran sebelum subsidi : P = 3 + 0,5Q
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Penawaran sesudah subsidi : P = (3 -2 ) + 0,5Q
persamaan P = 15 – Q, sedangkan fungsi P = 1 + 0,5Q
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang Q = -2 + 2P
tersebut dikenakan subsidi sebesar Rp 2 per unit. Sedangkan persamaan permintaannya tetap :
Berapa harga keseimbangan dan jumlah P = 15 – Q
keseimbangan sesudah pajak? Q = 15 – P
Keseimbangan pasar :
15 – P = -2 + 2P
Jawab: Keseimbangan sebelum subsidi 17 = 3P
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0,5Q P = 5,6 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 –
atau Qs = - 6 + 2P P)
Sedangkan persamaan permintaannya tetap : Q = 15 – 5,6
P = 15 – Q atau Qd = 15 – P Q = 9,4
Keseimbangan pasar :
Qd = Qs Gambar: Gambar: Gambar:
15 – P = -6 + 2P Qd = 15 – P Qs = -6 + 2P Qss = -2 + 2P
-3P = -15 – 6 Jika Q = 0, P = 15 Jika Q = 0, P = 3 Jika Q = 0, P = 1
3P = 21 Jika P = 0, Q = 15 Jika P = 0, Q = -6 Jika P = 0, Q = -2
P = 7 (masukkan di salah satu persamaan Q = 15 - P)
Q = 15 - 7
Q=8
Gambar:
Qd = 15 – P Qd = 15 – P
Jika Q = 0, P = 15
Qst = -12 + 2P
Jika P = 0, Q = 15 15
Gambar:
Qs = -6 + 2P
Jika Q = 0, P = 3
Jika P = 0, Q = -6
Qs = -6 + 2P
Gambar: 7 E (8,7)
Qss = -2 + 2P 5,6 Es (5,6; 9,4)
Jika Q = 0, P = 1
Jika P = 0, Q = -2
3
1
-6 -2 8 9,4 15
EXERCISE!