Anda di halaman 1dari 6

PENAWARAN

A. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada
berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

B. Jenis-jenis Penawaran
 Penawran individu adlaha penawaran yangdilakuakn oleh satu orang
penjual dan atau produsen
 Penawaran pasar adalah penjumlahan dari penawaran individu.
C. Hukum Penawaran
Hukum penawaran menyatakan semkain tinggi harga suatu barang
semakin banyak jumlah barang yang dibutuhkan, semakin rendah harga
suatu barang semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan. Hukum
penawaran juga bersifat ceteris paribus. Hal ini menunjukkan hubungan
yang positif antara harga barang atua jasa dengan kuantitas yang ditawarkan.
Perhatikan tabel berikut ini

NO Harga ( P ) Jumlah ( Q )
1 2000 180
2 1800 160
3 1600 140
4 1400 120
5 1200 100

Dari tabel di samping menyatakan bahwa pada tingakt harga yang


tinggi jumlah barang atau jasa yang ditawarkan banyak, kemudian harga
turun secara perlahan mengakibatkan jumlah penawaran akan semakin
menurun pula. Begitu juga kurva penawaran yang berbentuk garis dari kiri
bawah ke kanan atas atau berslope positif. Yang menunjukkan bahwa
apabila terjadi penurunan harga, maka akan disertai dengan penurunan
jumlah penawaran terhadap barang dan jasa.
4. Faktor-faktor yang Memepngaruhi Penawaran

a. Harga barang dan jasa.


b. Harga input atau biaya produksi.
c. Teknologi produksi.
d. Keuntungan yang diinginkan oleh produsen.
e. Banyaknya penjual atau pesaing.
Kurva PenawaranPergeseran

5. Penawaran

Jika terjadi perubahan harga pada factor-faktor yang mempengaruhi


penawaran selain harga, maka akan mengakibatkan kurva penawaran akan
bergeser. Bahwa setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah
penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan menggeser kurva
penawaran ke kanan begitu juga apabila setiap perubahan yang
menunjukkan jumlah penawaran pada tingkat harga tertentu, maka akan
menggeser kurva penawaran ke kiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran


a. Perubahan biaya produksi.
b. Teknologi yangdigunakan.
c. Harapan mendapatkan laba.
d. Harapan masa yang akan datang.
6. Fungsi Penawaran
Secara umum fungsi penawaran ditulis sebagai berikut

dengan rumus :Q2, P2 dan B Q1, Q2Untuk menentukan persamaan


fungsi penawaran melalui dua titik A

Contoh :
Pada saat harga Rp. 700,00 jumlah abrang yang ditawarkan 30 unit
kemudian harga naik menjadi Rp. 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 50 unit, bagaimana fungsi penawarannya ?
Jawab :
Q – 30P – 700 = 15
P – 700 = 15 Q – 450
P = 15Q + 700 – 450
P = 15 Q + 250
Q – 30P-700 =

KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbangan pasar (ekuilibrium) adalah keadaan yang menunjukkan


baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang,
yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama
dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang
tersebut. Keseimbangan Pasar dapat ditulis dengan Qd = Qs dan dapat
digambarkan dengan kurva seperti pada gambar dibawah ini.

Dimana :
Qd : jumlah permintaan
Qs : jumlah penawaran
E : titik keseimbangan
Pe : harga keseimbangan
Q e : jumlah keseimbangan
Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan
yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan
penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan
disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih
besar dari penawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Jadi, Konsep Keseimbangan Pasar dapat diartikan sebagai
kesepakatan antara pembeli dan penjual, atau konsumen dan produsen.
Lebih jauh hal tersebut secara ekonomi dapat diartikan sebagai pertemuan
antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran, sehingga secara matematis
titik potong antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat dikatakan
sebagai.
B. TITIK KESEIMBANGAN PASAR
A. Keseimbangan Pasar Satu Macam Produk
Keseimbangan pasar satu macam produk adalah interaksi fungsi
permintaan
Q = a – bP dan fungsi penawaran Q = a + bP, dimana jumlah produk yang di
minta konsumen sama dengan jumlah produk yang ditawarkan (Qd = Qs)
atau harga produk yang diminta sama dengan harga produk yang ditawarkan
(Pd = Ps).
Dimana :
Qd = Jumlah produk yang diminta
Qs = Jumlah produk yang ditawar
E = Keseimbangan pasar
Qe = Jumlah keseimbangan
Pe = Harga Keseimbangan
b. Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan
barang lain. Ini bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang
berhubungan secara :
 Substitusi (Produk Pengganti)
Contoh :
1. Beras dengan gandum
2. Minyak tanah dengan Gas elpiji
 Komplementer (Produk Pelengkap)
Contoh :
1. The dengan gula
2. Semen dengan pasir
Secara sistematis fungsi permintan dan fungsi penawaran produk
mempunyai 2 variabel bebas, yaitu :
 Harga produk itu sendiri
 Harga lain yang saling berhubungan
Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar
Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi
syarat sebagai berikut :
1. Hanya berlaku untuk nilai-nilai (P dan Q) yang positif.
2. Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan
cirri-ciri dari) kurva permintaan maupun kurva penawaran.
C. FUNGSI PADA KESEIMBANGAN PASAR
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan
antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang
memepengaruhinya. Fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang
digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. Fungsi
permintaan mengikuti hokum permintaan yaitu apabila harga suatu barang
naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya
apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut
meningkat. Jadi hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta
memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradient dari fungsi permintaan
(b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai berikut
:
Qd = a – bPd atau Pd = -1/b (-a + Qd)

ELASTISITAS
Elastisitas merupakan salah satu konsep terpenting dalam memahami
beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep ini sering digunakan
sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan,
penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
Definisi elastisitas
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya.
Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau
reaksi konsumen terhadap perubahan harga
Konsep elastisitas
1 Elastisitas Permintaan (Price Elasticity of Demand) Elastisitas
permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang
diakibatkan perubahan harga barang/jasa tersebut. Besar atau kecilnya
tingkat perubahan tersebut dapat diukur dengan angka-angka yang disebut
koefisien elastisitas permintaan.
 Elastisitas Silang (Cross Elasticity) Elastisitas silang menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut.
Hubungan tersebut dapat bersifat pengganti, dapat pula bersifat
pelengkap.
 Elastisitas Penawaran (Price Elasticity of Supply). Elastisitas
penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa
yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa
tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut
diukur dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran.
 Elastisitas pendapatan. Dalam ilmu ekonomi, elastisitas pendapatan
adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan

Anda mungkin juga menyukai