Anda di halaman 1dari 6

TEORI PENAWARAN

Penawaran adalah keinginan produsen menjual satu barang pada berbagai tingkat harganya, yang
tentunya tersedia barang yang akan dijual
Fungsi Penawaran memperlihatkan hubungan antara harga suatu barang dengan Jumlah yang
ditawarkan
Hubungan tersebut dapat diperlihatkan :
- Dengan Tabel
- Dengan Kurva
- Dengan persamaan Matematik

Contoh Persamaan Penawaran


Qs = 5.P – 20 Jika P = 10, maka Qs = 30
Jika P = 20, maka Qs = 80

Hubungan antara harga suatu barang dengan Jumlah Penawaranya tunduk kepada Hukum
Penawaran atau
The Law of Supply yang berbunyi
Terdapat hubungan yang positif antara harga dengan jumlah yang ditawarkan, dimana jika harga
naik penawaran akan bertambah dan jika harga turun penawaran akan berkurang, dengan asumsi
faktor-faktor yang lain selain harga barang yang bersangkutan tetap.
Qs = f( P,Pc,C,R,G,T,E )
Qs = Jumlah barang yang ditawarkan
P = harga barang yang bersangkutan
Pc = Price Competitor
C = biaya produksi
R = Raw material
G = tujuan produsen
T = Tekhnologi
E = Ekspektasi

Jika Pc, C, G,R, T dan E diasumsi konstant maka


Qs = ( P ) Dimana Jika P naik maka Qs naik dan jika P turun maka Qs turun

Perubahan jumlah barang yang ditawarkan dapat terjadi karena dua hal yaitu
- Change in Quantity Supplied
- Shift in Quantity Supplied

Change in quantity supplied yaitu perubahan jumlah barang yang ditawarkan yang terjadi
sepanjang
kurva supply yang sama yang disebabkan berubahnya harga barang yang
bersangkutan, dengan
asumsi faktor-faktor lain selain harga barang yang bersangkutan tetap.

Shift in quantity supllied yaitu berubahnya jumlah barang yang ditawarkan yang yang terjadi
pada kurva
Supply yang berbeda (shift) disebabkan berubahnya salah satu asumsi Cateris Paribus
penawaran
(Pc, C, G,R, T atau E ) dengan asumsi harga barang yang bersangkutan tetap.

Change in Quantity Supply


Jika harga naik dari P1 ke P2 maka penawaran naik dari Q1Ke Q2, dan jika harga turun ke P3
maka penawaran turun Ke Q3
Jika Pc, atau C, atau G, atau R, atau T, atau E berubah, maka kurva Suplly dapat bergeser
kekanan ke S2 atau bergeser kekiri Ke S3. Sehingga pada harga yang sama jumlah penawaran
dapat naik ke Q2 atau turun ke Q3.

Supply : - Individual supply


- Market supply
- Aggregate supply

Individual Supply ; adalah jumlah penawaran seorang produsen untuk satu jenis barang pada
berbagai
tingkat harga.
Market Supply ; Adalah jumlah penawaran seluruh produsen untuk satu jenis barang yang sama
pada
berbagai tingkat harga.
Aggregate Supply : Adalah total penawaran atau prosuksi berbagai barang dan jasa oleh seluruh
produsen
pada berbagai tingkat harga umum.
KESEIMBANGAN PERMINTAAN PENAWARAN
1. Proses Terjadinya Equilibrium dan Harga Pasar
Keseimbangan antara Permintaan dan Penawaran terjadi jika pada tingkat harga tertentu, Jumlah
yang ingin dibeli konsumen sama dengan jumlah yang bersedia ditawarkan oleh penjual
(produsen), atau pada saat perpotongan kurva Demand dengan kurva Supply.
Harga Permintaan Penawaran
(P) (Qd) (Qs)
4 15 2
5 11 5
6 8 8
7 6 10
8 5 11
Pada tingkat harga 6, jumlah yang ingin dibeli konsumen (Qd) sama dengan jumlah yang
bersedia ditawarkan produsen (Qs). Pada tingkat harga tersebutlah terjadi harga pasar. Pada saat
perpotongan D dan S tersebut terbentuklah Harga Equilibrium atau harga pasar (Pe) dan Jumlah
Equilibrium (Qe).
Jadi harga pasar (Pe) adalah harga yang disepakati oleh seorang penjual dan seorang pembeli
untuk melakukan transaksi. Harga pasar tersebut terjadi melalui interaksi tawar menawar antara
penjual dan pembeli. Berapa harga yang terjadi tergantung kepada kekuatan tawar menawar
kedua pihak. Jika posisi pembeli lebih kuat maka harga yang terjadi cendrung mendekati yang di
inginkan pembeli. Sebaliknya jika posisi penjual yang lebih kuat maka harga yang terjadi
cendrung mendekati yang di inginkan penjual.
Jika harga kurang dari 6 maka jumlah yang ingin dibeli (Qd) lebih banyak dari jumlah yang
bersedia dijual (Qs). Hal ini disebut dengan Ekses Demand (kelebihan Permintaan) atau ED.
Sebaliknya jika harga lebih dari 6 maka jumlah yang ingin dijual produsen (Qs) lebih banyak
dari jumlah yang ingin dibeli konsumen (Qd), hal ini disebut Ekses Supply (kelebihan
penawaran) atau ES.
Kurva equilibrium Demand dan Supply
2. Perubahan Harga Pasar
Harga Pasar suatu barang dapat berubah setiap saat (naik atau turun). Perubahan harga pasar
tersebut antara lain disebabkan oleh perubahan prilaku pembeli dalam membeli barang dan
perubahan prilaku penjual dalam menawarkan barang.

Pergeseran Permintaan (Karena perubahan prilaku pembeli)


Jika faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan berubah seperti Harga barang lain (Ps),
Pendapatan konsumen (I) , selera (T) dan Ekspektasi (E) maka kurva demand dapat bergeser
kekiri atau kekanan.
Pergeseran kurva demand kekanan atau kekiri dengan asumsi kurva supply tetap, yang berakibat
berubahnya titik equilibrium. Selanjutnya pada harga yang lama akan menimbulkan ekses
demand atau ekses supply yang pada giliranya akan merubah harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan.
Pergeseran Kurva Demand (permintaan)
Pergeseran Penawaran (perubahan prilaku penjual)
Jika faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran berubah seperti Harga saingan (Pc), Raw
Material (R), Biaya Produksi (C), Teknologi (T) dan Ekspektasi (E), maka pada harga yang lama
kurva Supply dapat bergeser kekanan atau kekiri.
Pergeseran kurva Supply kekanan atau kekiri dengan asumsi kurva demand tetap. Akibatnya
equilibrium akan berubah sehingga pada harga yang lama akan terjadi ekses demand atau ekses
supply.
Selanjutnya akan menyebabkan terjadinya perubahan harga pasar dan jumlah keseimbangan.
Pergeseran Kurva Supply

Anda mungkin juga menyukai