KESEIMBANGAN PASAR
GRACELLA AGUSTINE ( 2210411005)
FEBRIKIHIMASARI (2210411076)
OSWAR IRFAN (2210411006)
GITTA DEVI (2210411012)
ALDHY PUTRA (2210411080)
PERMINTAAN
Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang yang dibeli atau diminta
pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu
barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa
tak terbatas.
Berdasarkan tabel dan kurva tersebut di atas, maka jumlah barang yang diminta dapat diformulasikan
sebagai berikut :
QDx = 16 - 2P
Formulasi tersebut dapat diartikan sebagai : pada tingkat harga nol, konsumen bersedia membeli
sebanyak 16 unit, dan apabila terjadi perubahan harga, naik atau turun satu satuan maka jumlah barang
yang diminta oleh konsumen berkurang atau bertambah sebanyak 2 (dua) unit.
PENENTUAN TINGKAT HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan suatu barang di pasar adalah suatu tingkat harga
tertentu yang disepakati antara produsen dengan konsumen, dimana pada
tingkat harga tersebut jumlah barang yang bersedia ditawarkan oleh produsen
sama dengan jumlah yang diminta oleh konsumen.
tingkat harga keseimbangan dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut :
Tabel tersebut menunjukkan bahwa tingkat harga Rp 5, merupakan tingkat harga keseimbangan
dimana pada tingkat harga tersebut, jumlah barang yang bersedia dijual oleh produsen sama dengan
jumlah yang bersedia dibeli oleh konsumen yakni 6 unit. Apabila harga berada di bawah Rp 5 per unit,
maka keadaan di pasar terjadi excess demand atau kelebihan permintaan, dimana pada tingkat harga
tersebut jumlah barang yang diminta lebih besar dari pada jumlah yang ditawarkan.
Sedangkan bila tingkat berada di atas Rp 5 per unit, maka keadaan di pasar terjadi excess supply atau
kelebihan penawaran, dimana jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada jumlah barang
yang diminta.
Keterangan :
Kurva tersebut menunjukkan bahwa harga yang disepakati antara pembeli dan
penjual tersebut
terjadi pada titik potong antara kurva supply dengan kurva demand. Titik potong
tersebut terjadi pada tingkat harga Rp 5, dimana kuntity sebanyak 6 unit. Bila
harga naik menjadi Rp 6, maka penawaran lebih besar daripada permintaan,
sehingga terjadi kelebihan penawaran (excess supply). Sedangkan pada tingkat
harga Rp 4, maka nampak permintaan lebih besar daripada penawaran, sehingga
terjadi kelebihan permintaan (excessdemand).
Pendekatan Matematika :
Pendekatan grafis tersebut di atas, menujukkan bahwa keseimbangan terjadi pada
perpotongan
antara kurva supply dengan kurva demand (QDx = QSx). Berdasarkan data-data
tersebut di atas, maka harga keseimbangan dapat diperoleh melalui pendekatan
matematika sebagai berikut :
% perubahan
Ed = jumlah barang yang diminta
% Perubahan harga
Setelah kita membahas berbagai jenis elastisitas, maka berikut ini akan dijelaskan perlunya elastisitas, terutama elastisitas
permintaan dan penawaran yang berpengaruh langsung terhadap keseimbangan pasar, dengan adanya kebijaksanaan
pemerintah.
Pemerintah dapat mempengaruhi keseimbangan pasar melalui dua cara, yakni mengenakan pajak dan memberikan subsidi.
menyebabkan permintaan berkurang, dan selanjutnya jumlah barang yang diproduksi berkurang yang ditandai dengan
bergesernya kurva supply ke kiri menuju pada keseimbangan yang baru.
Hal ini memberikan pengaruh terhadap konsumen maupun produsen, yakni kedua belah pihak terbebani oleh pengenaan
pajak tersebut. Besar kecilnya beban yang diderita baik konsumen maupun produsen, sangat ditentukan oleh elastisitas
permintaan daripada barang yang dikenakan pajak.
Kebijakan Pemerintah dalam Menstabilkan
Harga Beras