Anda di halaman 1dari 12

TM 4

Konsep Elastisitas

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E,. M.Ak
KONSEP ELASTISITAS
Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang
yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu
faktor yang mempengaruhinya.

• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu


sendiri disebut elastisitas harga.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain
disebut elastisitas silang.
• Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan
disebut elastisitas pendapatan.
1. Elastisitas Harga
(Elasticity of Demand / ED)
Elastisitas harga mengukur berapa persen permintaan
terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah
sebesar satu persen.

Ed = Persentase perubahan jumlah barang yang diminat


Persentase perubahan harga
Atau

Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Px / Px Px Qx
Contoh :
Qdx / Qx Qdx Px
edx  atau  
Px / Px Px Qx
Fungsi permintaan;
• Qdx = 60 -10Px

4 A
B
2

0 20 40 Qx
Artinya :
• Angka elastisitas harga bernilai negatif.
• Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik
1%, permintaan terhadap barang itu turun 2%,
ceteris paribus. (dan sebaliknya).
• Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed
= 2, artinya Ed = -2.

• Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan
jauh lebih besar dibanding perubahan harga.
Faktor-faktor yang menentukan
Elastisitas Harga
 Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi
suatu barang, permintaan makin inelastis) beras
inelastis; garam inelastis sempurna.
 Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin
inelastis)  beras makanan pokok orang indonesia.
 Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan
konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis)
 garam vs TV
 Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau
nondurabel)
2. Elastisitas Silang
(Cross Elasticity / EC)
Elastisitas silang mengukur persentase perubahan
permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga
barang lain sebesar satu persen.

Ec = Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta


Persentase perubahan harga barang Y
Atau
Qdx / Qx Qdx Py
es  atau  
Py / Py Py Qx
Elastisitas silang bertujuan untuk mengukur
besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika
harga barang lain yang berubah, yaitu harga
barang yang ada kaitannya dengan barang
tersebut yang berupa barang komplementer dan
dapat berupa barang subtitusi.
3. Elastisitas Pendapatan
(Income Elasticity / IE)
Elastisitas pendapatan mengukur berapa persen
permintaan terhadap suatu barang berubah bila
pendapatan berubah sebesar satu persen.

Ei = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta


Persentase perubahan pendapatan
Atau

Qdx / Qx Qdx I
eI  atau  
I / I I Qx
Contoh :
Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat
10% permintaan barang X meningkat sebesar
15%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap
permintaan barang X adalah
%Qd 15%
eI    1,5
%I 10%

• Barang Normal, EI positif


• Barang Superior, EI positif
• Barang Inferior, EI negatif
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Elastisitas Penawaran;
 Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain.
 Perubahan harga input.
 Pertumbuhan modal perusahaan.
 Kebijakan pemerintah pada perekonomian.
 Persaingan.
 Pertumbuhan pangsa pasar potensial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai