1. Definisi elastisitas
Elastisitas (elasticity ) adalah ukuran kepekaan jumlah permintaan
atau jumlah penawaran terhadap suatu determinan, yakni faktor penentu
atau faktor pengubah atau faktor yang mempengaruhi permintaan dan
4. Jenis-Jenis Elastisitas
1. Permintaan
Dari hasil perhitungan elastisitas, dapat diklasifikasikan jenis dari
permintaan berdasarkan nilai elastisitas, diantaranya :
a. Permintaan elastis tidak sempurna (elastisitas bernilai nol) yaitu
perubahan harga tidak merubah permintaan barang, Untuk barang
yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun
perubahan harga tidak akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus
yang sejajar dengan sumbu vertikal (sumbu P).
b. Permintaan elastis sempurna (elastisitas bernilai tak hingga)
menggambarkan produk yang sangat peka terhadap perubahan
harga, Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika
memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada
harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak
terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan
habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri
ini adalah bahan bakar minyak (BBM).
c. Permintaan elastis uniter (elastisitas bernilai satu)
menggambarkan harga dan kuantitas produk yang diminta berubah
dalam persentase yang sama dan saling
mengkompensasi. Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa
perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan
jumlah barang yang diminta sebesar 1%.
d. Permintaan tidak elastis (elastisitas bernilai < 1)
menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan
permintaan dengan proporsi yang lebih kecil. Pada jenis elastisitas ini
konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, meskipun
harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya. Barang
yang mempunyai elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg
kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai
pengganti (subtitusi). E < 1 berarti perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari
1%.
e. Permintaan elastis (elastisitas bernilai > 1) menggambarkan
perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan dengan
proporsi yang lebih besar. Hal ini berarti konsumen peka terhadap
perubahan harga barang atau perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih dari
1%. Barang-barang yang mempunyai sifat permintaan yang elastis
adalah barang-barang yang mempunyai pengganti (substitusi) dan
barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
%Δ𝑑 Δ𝑑
𝐸 = atau 𝐸 ×
= ΔPy
𝑑𝑖𝑎𝑎 ∶ %ΔPy
dari permintaan
%Δ𝑑 Δ𝑑 𝑀
𝐸𝑀 = atau 𝐸 ×
= ΔM
𝑀
𝑑𝑖𝑎𝑎 ∶ %ΔM
𝐸𝑀 = Elastisitas
% ∆𝑀 = % perubahan pendapatan
2. Penawaran
a) Elastis Sempurna, apabila para penjual bersedia
menjual semua barangnya pada suatu harga tertentu.
Apabila penawaran barang bersifat elastisitas sempurna
maka bentuk kurva penawarannya sejajar dengan
sumbu datar (Q).
b) Penawaran elastisitas tidak sempurna. Penawaran
inelastis sempurna ditandai oleh perubahan harga yang
tidak memengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.
Pada tingkat
harga berapa pun jumlah barang yang ditawarkan
tetap, bentuk kurva sejajar dengan sumbu harga (P).
c) Penawaran dengan elastisitas uniter. Jenis
elastisitas ini ditandai dengan persentase perubahan
harga sama dengan persentase perubahan jumlah
barang yang ditawarkan. Kurva penawaran yang
elastisitasnya uniter, apabila kurva tersebut bermula
dari titik 0.
d) Penawaran tidak elastis. Penawaran inelastis ditandai
dengan penjual yang tidak/kurang peka terhadap
perubahan harga. Perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang
yang ditawarkan kurang dari 1%.
e) Penawaran elastis. Penawaran yang elastis
mengandung arti bahwa penjual peka (sensitif)
terhadap perubahan harga, yaitu adanya perubahan
harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah
yang ditawarkan lebih dari
• Permintaan