Anda di halaman 1dari 12

TM 12

PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E,. M.Ak
Pengertian Pasar
• Pasar persaingan monopolistik merupakan salah satu
dari pasar persaingan tak sempurna. Teori pasar
persaingan monopolistik dikembangkan karena
ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan
pasar sempurna maupun pasar monopoli.
• Pasar monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan
banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang
berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa
disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang
menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk
yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan
ukuran.
Persaingan Monopolistis
Persaingan monopolistis pada dasarnya
merupakan pasar yang berada di antara 2 jenis
pasar yang ekstream , yaitu persaingan sempurma
dan monopoli, oleh karna itu sifatnya
mengandung unsur-unsur sifar pasar monopoli,
dan pasar sempurna. Persaingan Monopolistis
dapat di definisikan sebagai suatu pasar dimana
terdapat banyak produsen yang memproduksi
barang yang berbeda beda.
Ciri-ciri Persaingan Monopolistis
• Terdapat banyak Penjual
• Produksi barang bersifat berbeda beda
• Perusahaan empunyai sedikit kmempengaruhi
harga.
• Produsen dapat keluar masuk pasar
• Persaingan memporomosi penjualan barang
sangat aktif
Karakteristik Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
• Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi
konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
• Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam
menghasilkan
• Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif
dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat
membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya
• Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
sebagian besar kebutuhansehari-hari tersedia dalam pasar
Kelebihan Pasar Monopolistic
• Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah
keuntungan bagi konsumen untuk bisa memilih produk
yang terbaik baginya.
• Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong
produsen untuk selalu melakukan sebuah inovasi dalam
menghasilkan produknya.
• Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif
dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan
bisa membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
• Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena
sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam
pasar monopolistik.
Kelemahan Pasar Monopolistik
• Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan
yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak
mempunyai modal dan pengalaman yang cukup
akan cepat keluar dari pasar.
• Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk
ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar
di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang
cukup tinggi.
• Pasar ini mendorong produsen untuk selalu
berinovasi, sehingga akan meningkatkan sebuah
biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Permintaan dari Persaingan
Monopolistik
Dalam model pasar monopolistik ini terdapat dua
bentuk permintaan yaitu:
• Permintaan industri yang mempunyai
kemiringan negatif.
• Permintaan perusahaan yang lebih horizontal
daripada permintaan industri.
Keseimbangan Dalam Pasar
Persaingan Monopolistik
Keseimbangan Pasar Jangka Pendek
• Analisis harga dan output dalam jangka pendek
pada pasar persaingan monopolistik sangat mirip
dengan keadaan pasar yang lain. Justru kelebihan
analisis pasar monopolistik terletak pada analisis
jangka panjangnya.
• Keseimbangan akan terjadi jika semua perusahaan
dalam kelompok produk tertentu berada dalam
keadaan keseimbangan secara bersamaan. Setiap
perusahaan akan memilih harga kuantitas dan
derajat diferensiasi produknya untuk
memaksimumkan keuntungannya.
Perbedaan Pasar Persaingan
Monopolistik dengan Monopoli
• Pasar persaingan monopolistik saling rancu dengan
jenis pasar monopoli. Padahal, pada dasarnya kedua
bentuk pasar ini berbeda. Kunci utama yang
menjadi pembeda antara konsep monopolistic
competition dengan pasar monopoli terletak pada
ada tidaknya barriers to entry atau hambatan untuk
masuk.
• Pasar monopoli memiliki keterbatasan pesaing baru
sehingga sulit untuk masuk. Sementara pasar
persaingan monopolistik terbuka bagi siapa pun
yang ingin masuk bersaing.
Perbedaan Pasar Persaingan
Monopolistik dengan Persaingan
Sempurna
• Pasar persaingan monopolistik juga sering keliru
dengan konsep pasar persaingan sempurna
atau perfect competition. Pada monopolistic
competition, hal paling mendasar adalah para
perusahaan melakukan diferensiasi produknya. Hal
ini membuat perusahaan berada pada posisi
permintaan yang tidak elastis.
• Mereka berusaha menciptakan permintaan pasar
melalui pembeda khas dari produknya. Berbeda
dengan pasar persaingan sempurna yang memang
permintaan akan masing-masing produk sudah
jelas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai