Anda di halaman 1dari 6

STRUKTUR PASAR

1. PASAR MONOPOLI
Pengertian Pasar Monopoli.

Pasar Monopoli merupakan situasi pasar di mana hanya terdapat satu penjual
(Single Firm) komoditas dan barang ini tidak ada penggantinya (Substitusi) yang
sangat mirip (close substitute).

Ciri-ciri Pasar Monopoli.

1) Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.


2) Tidak ada barang substitusi atau pengganti yang mirip (close substitute).
3) Produsen memiliki kekuatan menentukan harga.
4) Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada
hambatan berupa keunggulan perusahaan.

Kelebihan Pasar Monopoli.

1) Efisiensi Produksi.
2) Menghindari produk tiruan.
3) Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat.
4) Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi.

Kelemahan Pasar Monopoli.

1) Harga sepenuhnya dikendalikan oleh perusahaan pemegang monopoli.


2) Konsumen tidak memiliki alternatif pilihan yang menyangkut kualitas
maupun harga barang.
3) Adanya monopoli yang diberikan pemerintah, menyebabkan proses produksi
berjalan kurang efesien, etos kerja rendah, dan layanan kepada konsumen
kurang memuaskan.
4) Monopolis dapat melakukan kebijakan deskriminasi harga (price
discrimination).
2. PASAR OLIGOPOLI
Pengertian Pasar Oligopoli.

Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran ketika
terdapat beberapa penjual, biasannya antara dua sampai dengan sepuluh penjual.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli.

1) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.


2) Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product)
3) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar
untuk masuk ke dalam pasar.
4) Harga ditentukan penjual, terutama oleh produsen besar, sedangkan
produsen kecil hanya menjadi pengikut.
5) Perusahaan oligopoli perlu melakukan iklan.
6) Satu di antara para oligopolis merupakan price leader,yaitu, penjual yang
memiliki pangsa pasar yang terbesar.

Kelebihan Pasar Oligopoli.

1) Sering terjadi penemuan dan inovasi baru.


2) Adanya penerapan teknologi baru.
3) Mempunyai kemampuan dana yang cukup besar dalam pengembangan dan
penelitian untuk menciptakan produk baru.
4) Terdapat efesien yang tinggi.
5) Bila terjadi persaingan harga, yang diuntungkan adalah konsumen.
Kelemahan Pasar Oligopoli.

1) Produsen membutuhkan investasi dan modal yang besar untuk


memasukkan pasar.
2) Tidak mudah memasuki pasar karena sudah ada pemimpin pasar.
3) Kemungkinan terjadinya kolusi antarperusahaan.
4) Adanya hak paten oleh produsen tertentu, sehingga sulit bagi produsen
lain memproduksi barang sejenis.
5) Adanya hambatan jangka panjang, seperti pemberian hak waralaba oleh
pemerintah.

3. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK


Pengertian Persaingan Monopolistik.

Pasar Persaingan Monopolistik adalah pasar di mana terdapat banyak produsen,


tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merek, bungkus, dan sebagainya) di
antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

Ciri-ciri Persaingan Monopolistik.

1) Jumlah penjual/produsen banyak.


2) Barang yang diperjualbelikan berbeda corak (differentiated product)
3) Penggunaan promosi penjual sangat efektif.
4) Penjual/produsen secara perseorangan mampu memegaruhi harga walau
sedikit.
5) Perusahaan yang baru akan lebih mudah masuk ke pasar persaingan
monopolistik.
Kelebihan Persaingan Monopolistik.

1) Konsumen memiliki banyak pilihan barang.


2) Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam suatu pasar karena
tidak ada persaingan.
3) Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan yang berbeda-beda
karena memiliki pasar (konsumen) masing-masing.
4) Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata.

Kelemahan Persaingan Monopolistik.

1) Tidak efesiennya produksi karena produsen tidak memproduksi dengan


pada biaya rata-rata yang minimum.
2) Terlalu banyak perusahaan kecil.
3) Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari
pada biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut.

4. PASAR MONOPSONI
Pengertian Pasar Monopsoni.

Pasar Monopsoni diartikan sebagai suatu keadaan ketika hanya terdapat


seorang pembeli tunggal.

Ciri-ciri Pasar Monopoli.

1) Hanya ada satu pembeli.


2) Pembeli memiliki kekuatan menentukan harga.
3) Bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya
hanya satu perusahaan.
4) Satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli
tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.
5) Pembeli bukan merupakan konsumen, melainkan sebagai
pedagang/produsen.
6) Barang yang dijual umumnya merupakan bahan mentah, seperti singkong,
ayam, tembakau, daun teh, dan lain-lain.
Kelebihan Pasar Monopsoni.

1) Kualitas produk akan terpelihara karena antarpenjual saling bersaing


meningkatkan mutu. Bila mutu produk lebih jelek, ada kemungkinan tidak
akan dibeli oleh monopsonis (pemegang monopsoni).
2) Para penjual akan berusaha berhemat dalam biaya produksi agar
memperoleh untung lebih besar.

Kelemahan Pasar Monopsoni.

1) Pembeli bisa menekan penjual seenaknya, terutama dalam penentuan harga.


2) Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan
bisa terbuang.

5. PASAR OLIGOPSONI
Pengertian Pasar Oligopsoni.

Pasar Oligopsoni adalah suatu pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua orang
pembeli dengan penawaran dari sejumlah produsen/penjual.

Ciri-ciri Pasar Oligopsoni.

1) Terdapat beberapa pembeli.


2) Pembeli umumnya pedagang yang akan menjual kembali atau produsen
yang akan mengolah dulu produk tersebut.
3) Barang yang diperjualbelikan umumnya bahan mentah, bukan barang jadi
buatan pabrik.
4) Harga cenderung stabil.

Kelebihan Pasar Oligopsoni.

1) Penjual lebih beruntung dibanding pada pasar monopsoni karena karena


penjual bisa beralih ke pembeli lain bila merasa dirugikan dalam hal harga
atau perjanjian jual beli lainnya.
2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual karena adannya saingan
pembeli yang lain.
Kelemahan Pasar Oligopsoni.

1) Bila antarpembeli mengadakan kerja sama, pasar akan berkembang menjadi


bentuk monopsoni yang merugikan penjual.
2) Kualitas barang kurang terjamin dibanding pada pasar monopsoni, karena
penjual masih mungkin menjual ke pembeli lain sehingga kurang optimal
dalam menjaga kualitas produknya.

KELOMPOK 5 EKONOMI
- Cahayati
- Hawra Fadila Srianti
- Tira Hasanah
- M. Defani Alfarel
- Padliyatul Audal
- Riski Amnarioza

Anda mungkin juga menyukai