Anda di halaman 1dari 5

BAB VIII

STRUKTUR PASAR OUTPUT

Tujuan Pembelajaran Umum:


Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar ilmu ekonomi baik secara mikro
maupun makro dalam suatu perekonomian.

Tujuan Pembelajaran Khusus :


Mahasiswa mampu menyebutkan struktur pasar dan pasar persaingan untuk
mencapai keuntungan yang maksimum.
Mahasiswa menjelaskan penentuan BEP. Rugi dan Laba dalam struktur pasar output

8.1. Pengertian Pasar Output


Pasar adalah tempat di mana seluruh perusahaan dan individu yang ingin dan mampu
untuk membeli dan menjual produk tertentu bertemu dan melakukan transaksi.
Untuk menyederhanakan analisis , biasanya struktur pasar output dikelompokkan
menjadi empat kelompok utama yaitu :
1. Pasar persaingan sempurna (perfect competation)
2. Monopoli
3. Persaingan tidak sempurna (monopolistic competation)
4. Oligopoli
Struktur pasar : menggambarkan tingkat persaingan di pasar.
Karakteristik penting dalam Struktur Pasar adalah:
• Jumlah dan ukuran distribusi para pembeli dan penjual
• Tingkat diferensiasi produk yang diperjual-belikan di pasar.

8.2. Jenis Struktur Pasar


1. Pasar persaingan sempurna
Individu pembeli dan penjual bertindak sebagai penerima harga (price taker)
2. Pasar monopoli
Perusahaan monopolistic sebagai penentu harga produk dan jumlah output
3. Pasar persaingan monopolistik
Sama seperti pasar persaingan sempurna namun pembeli mengetahui karakteristik
dan perbedaan produk
4. Pasar oligopoli
Pasar diisi oleh sejumlah kecil perusahaan, penetapan harga dan output saling
tergantung satu sama lain, terdiri dari:
• Oligopoli terdiferensiasi: produk tidak dibakukan (misal mobil)
• Oligopoli tidak terdiferensiasi : produk dibakukan (misalnya baja)

8.2.1 Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competation)


Pasar Persaingan Sempurna yaitu suatu bentuk pasar di mana terdapat banyak sekali
produsen dan konsumen untuk suatu produk yang bersifat homogen.
Struktur pasar persaingan sempurna terjadi jika para produsen secara individual di
pasar tidak bisa mempengaruhi harga.
Para produsen bertindak hanya sebagai penerima harga (price taker), artinya harga
sudah terjadi di pasar dan penjual hanya dapat menerima harga yang telah terjadi.

Ciri-ciri pasar Persaingan Sempurna :


1. Jumlah pembeli dan penjual banyak sekali
2. Produk yang dijual bersifat homogen
3. Adanya kebebasan keluar-masuk pasar
4. Informasi yang sempurna

Kebaikan pasar Persaingan Sempurna :


1. Mamaksimumkan efisiensi : Efisiensi Produktif dan Efisiensi Alokatif
2. Kebebasan bertindak dan memilih

Keburukan pasar Persaingan Sempurna :


1. Tidak mendorong inovasi
2. Menimbulkan biaya sosial
3. Membatasi pilihan konsumen
4. Biaya produksi bisa lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Keseimbangan Jangka Pendek


Posisi keseimbangan terjadi pada saat output yang dihasilkan memberikan tingkat
keuntungan maksimum, dapat digunakan dua pendekatan :
1. Pendekatan Kurva Total
Keseimbangan perusahaan tercapai ketika selisih TR dan TC terbesar, artinya
keuntungan perusahaan yang maksimum tercapai.
2. Pendekatan Kurva Marginal
Dalam pendekatan ini produsen akan memperoleh keuntungan maksimum apabila P =
MC atau MR = MC, sebab pada tingkat ini produsen yang efisien akan memperoleh
keuntungan tertinggi

8.2.2 Pasar Monopoli


Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu produsen untuk suatu
produk yang tidak mempunyai substitusi yang sempurna.

Ciri-ciri :
1. Terdapat hanya satu perusahaan
2. Tidak ada barang substitusi
3. Tidak ada kemungkinan bagi pelaku lain untuk “masuk” ke pasar
4. Perusahaan bertindak sebagai “price setter atau price maker”
5. Promosi iklan kurang begitu diperlukan

Penyebab terjadinya monopoli :


1. Memiliki sumber daya unik
2. Skala ekonomis, natural monopoly
3. Peraturan pemerintah
4. Patent dan hak cipta
5. Hak eksklusif
Keuntungan Pasar monopoli :
• Keuntungan Maksimum :
 = TR-TC
 maks ; MR = MC

Ukuran Kekuatan Monopoli


1. Indeks Lerner
P−MC
IL =
P
1
=

dimana: e = elastisitas
Semakin in elastis permintaan terhadap suatu produk yang dihasilkan perusahaan
monopolistik, kekuatan monopolinya semakin tinggi
2. Rasio Konsentrasi
Mengukur besarnya pangsa pasar suatu industri dan monopolistik terjadi jika
penjualan hanya terkonsentrasi pada beberapa perusahaan.

. Dikriminasi Harga (Price Discrimination)


Kebijakan menetapkan harga yang berbeda untuk suatu produk yang sama pada pasar
yang berbeda untuk memaksimumkan keuntungan bagi suatu perusahaan yang
memiliki kekuatan monopoli
Syarat Diskriminasi Harga:
• Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
• Dimungkinkan dilakukan perbedaan harga
• Sifat elastisitas permintaan di masing-masing pasar berbeda
• Tidak menghabiskan biaya yang melebihi keuntungan
• Produsen mampu mengekspolitasi sifat non rasional konsumen
Derajat Diskriminasi :
Pertama : Harga yang berbeda-beda untuk setiap unit barang yang dijual ke para
langganan.
Kedua : Harga yang berbeda-beda untuk beberapa golongan barang yang dijual kepada
langganan.
Ketiga : Harga yang berbeda-beda untuk para langganan pada pasar yang berbeda

8.2.3 Pasar Persaingan Monopolistik


Pasar Persaingan Monopolistik adalah suatu bentuk pasar di mana terdapat banyak
penjual untuk suatu produk yang bersifat differensiasi (berbeda corak)

Ciri-ciri :
1. Banyak produsen / penjual
2. Produk yang dihasilkan berbeda corak (differensiasi product) karena dibedakan
dalam hal kualitas, merk, kemasan dan sebagainya.
3. Ada kelonggaran memasuki pasar
4. Dalam batas-batas tertentu prudusen dapat mempengaruhi harga
5. Diperlukan promosi untuk memperluas pasar.

Penilaian Monopolistik :
a. Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi
Bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna, pasar persaingan
monopolistik mempunyai struktur biaya produksi perunit dan harga komoditas yang
lebih tinggi, serta jumlah produksinya lebih rendah, sehingga menyebabkan
kapasitas produksi yang digunakan berada dibawah tingkat yang optimal.

b. Inefisiensi
Pasar dengan persaingan monopolistik memiliki karakteristik monopoli dan
persaingan sempurna. Dengan demikian pada struktur pasar monopolistik juga
dijumpai adanya inefisiensi.

c. Perkembangan Teknologi dan Inovasi


Para ekonom berpendapat bahwa bentuk pasar monopolistik memberikan dorongan
yang sangat terbatas untuk melakukan perbaikan teknologi dan inovasi, karena
dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal.
Keuntungan yang melebihi normal dalam jangka pendek dapat mendorong
pengembangan teknologi, tetapi dorongan tersebut sangat lemah, karena keuntungan
yang didapat dari usaha pengembangan teknologi dan melakukan inovasi tidak
dapat bertahan dalam waktu yang lama.

8.2.4 Pasar Oligopoli


Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat beberapa produsen untuk
suatu produk yang bersifat differensiasi maupun homogen.

Ciri-ciri :
1. Adanya saling ketergantungan diantara oligopolis
2. Hanya ada beberapa produsen
3. Keluar masuk pasar sulit (barrier to entry)
4. Kekuasaan menentukan harga bisa kuat bisa lemah

Bentuk-bentuk Hambatan Memasuki Pasar :


Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan baru sangat sulit memasuki pasar karena
adanya hambatan-hambatan berikut :
1. skala ekonomis
2. perbedaan biaya produksi
3. keistimewaan sifat-sifat produksi.
___________________________________________________________________________
Rangkuman :
Pasar adalah tempat di mana seluruh perusahaan dan individu yang ingin dan mampu
untuk membeli dan menjual produk tertentu bertemu dan melakukan transaksi.
Untuk menyederhanakan analisis , biasanya struktur pasar output dikelompokkan
menjadi empat kelompok utama yaitu :
1. Pasar persaingan sempurna (perfect competation)
2. Monopoli
3. Persaingan tidak sempurna (monopolistic competation)
4. Oligopoli
Struktur pasar : menggambarkan tingkat persaingan di pasar.
Karakteristik penting dalam Struktur Pasar adalah:
• Jumlah dan ukuran distribusi para pembeli dan penjual
• Tingkat diferensiasi produk yang diperjual-belikan di pasar.

Anda mungkin juga menyukai