Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG
KUIS 1 TE MIKRO 1 (take home)
20 Juli 2017
Kumpul : 24 Juli 2017

A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut ini berserta alasan jawaban anda (soal tidak perlu ditulis ulang)

1. Kondisi dimana seseorang harus mengorbankan sesuatu untuk memilih sesuatu yang lain disebut
a. Efisiensi c. Opportunity Cost
b. Trade of d. Scarcity
JAWABAN B karena Trade Off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap
dua hal atau lebih, mengorbankan/kehilangan suatu aspek dengan alasan tertentu untuk
memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai pilihan yang diambil.

2. Seseorang pengambil keputusan yang rasional hanya akan mengambil keputusan jika
a. Biaya marjinalnya sama dengan keuntungan marjinalnya
b. Keuntungan marjinalnya tidak ada
c. Keuntungan marjinalnya melebihi biaya marjinalnya
d. Biaya marjinalnya lebih besar dari keuntungan marjinalnya
Jawaban C karena Konsep orang rasional berarti seseorang akan melakukan yang terbaik untuk
mencapai tujuan, sesuai kesempatan yang ada. Sementara marjin disebut juga sebagai garis tepi
atau batas. Untuk memaksimalkan sesuatu (entah keuntungan bagi perusahaan atau kepuasan bagi
rumahtangga), orang rasional akan selalu mempertimbangkan perubahan marjinal, perubahan yang
terjadi karena perubahan kecil pada suatu aksi
3. Alasan pokok mengapa pemerintah perlu melakukan campur tangan terhadap pasar adalah...
a. Mendukung biaya oportunitas dan eksternalitas
b. Mendukung perubahan-perubahan marginal
c. Mendukung eksternalitas dan pemerataan
d. Mendukung efisiensi dan pemerataan
JAWABAN B karena Salah satu usaha pemerintah untuk pemerataan adalah pengenaan pajak lebih
besar bagi masyarakat yang memiliki penghasilan lebih besar, untuk dibagikan kepada mereka yang
kurang beruntung. Pada saat bersamaan, hal ini membebankan pula biaya efisiensi. Insentif
terhadap orang-orang yang bekerja menjadi turun, sehingga orang-orang menurunkan
produktivitasnya. Akibatnya, hasil perekonomian secara keseluruhan menurun. Hal ini menunjukkan
bahwa usaha pemerintah untuk melakukan pemerataan, pada saat bersamaan akan mengecilkan
ukuran kue ekonomi tersebut. Sehingga kedua hal ini tampaknya sulit untuk dicapai secara bersama.

4. Jika penurunan harga sebuah barang meningkatkan permintaan barang lainnya maka kedua barang itu
dinamakan..
a. Barang substitusi c. Barang inverior
b. Barang komplemen d. Barang normal
JAWABAN A karena Barang Substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi/ kegunaan
barang lain secara sempurna, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka dapat digantikan
dengan barang yang lainnya.
5. Suatu keadaan dimana kuantitas yang ditawarkan lebih besar daripada kuantitas yang diminta disebut..
a. Equilibrium c. surplus
b. Shortage d. Equilibrium quantity
JAWABAN C karena Surplus merupakan selisih dari kuantitas penawaran dan kuantitas permintaan yang
wilayahnya berada di atas titik equiliribium. Pernyataan ini berarti jumlah penawaran kepada pasar
lebih tinggi daripada jumlah permintaan dari pasar sehingga terjadilah kelebihan yang juga disebut
surplus. Kelebihan ini oleh pemerintah bisa dialokasikan untuk kegiatan ekspor

6. Suatu keadaan dimana kuantitas yang diminta lebih besar dari kuantitas yang ditawarkan disebut.
a. Shortage c. Equilibrium quantity
b. Surplus d. Equilibrium price
1
JAWABN A karena Ketika terjadi keadaan shortage, situasi dimana jumlah permintaan melampaui
jumlah penawaran akan berkembang karena konsumen tidak dapat mmbeli semua yang diinginkan
pada harga ini. Hal ini akan mengakibatkan harga tertekan ke aras karena konsumen akan bersaing satu
sama lain untuk mendapatkan penawaran yang ada, dan produsen merespons dengan menaikkan
harga dan menambah output sehingga harga akan mencapai ekuilibrium.

7. Pergerakan sepanjang kurva penawaran yang tetap disebut..


a. Perubahan dalam penawaran
b. Perubahan dalam kuantitas yang ditawarkan
c. Perubahan dalam harga yang ditawarkan
d. Perubahan dalam permintaan yang turun
JAWABAN C karena Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang
kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut. Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya
pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga produk yang
bersangkutan.
8. Suatu ukuran yang menggambarkan sampai dimana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan
bahan sebagai akibat perubahan harga disebut
a. Elastisitas permintaan harga
b. Elastisitas penawaran
c. Elastisitas permintaan pendapatan
d. Elastisitas permintaan silang
JAWABAN A karena elastisitas permintaan harga adalah suatu indicator yang mengukur perubahan
jumlah permintaan dari suatu barang akibat dari perubahan harga barang tersebut.
9. Yang tidak termasuk dalam faktor utama yang menentukan elastisitas permintaan harga
adalah
a. Banyaknya barang pengganti yang tersedia
b. Barang itu sendiri
c. Presentasi pendapatan yang dibelanjakan
d. Jangka waktu analisis
JAWABAN B karena Ada empat faktor utama dalam menentukan elastisitas permintaan :
1. Produk substitusi: Semakin banyak produk pengganti (substitusi), permintaan akan semakin
elastis. Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan mudah berpindah ke produk substitusi jika
terjadi kenaikan harga, sehingga permintaan akan produk akan sangat sensitif terhadap perubahan
harga.
2. Prosentase pendapatan yang dibelanjakan: Semakin tinggi bagian pendapatan yang digunakan
untuk membelanjakan produk tersebut, maka permintaan semakin elastis. Produk yang harganya
mahal akan membebani konsumen ketika harganya naik, sehingga konsumen akan mengurangi
permintaannya. Sebaliknya pada produk yang harganya murah.
3. Produk mewah versus kebutuhan: Permintaan akan produk kebutuhan cenderung tidak elastis,
dimana konsumen sangat membutuhkan produk tersebut dan mungkin sulit mencari substitusinya.
Akibatnya, kenaikan harga cenderung tidak menurunkan permintaan. Sebaliknya, permintaan akan
produk mewah cenderung elastis, dimana barang mewah bukanlah sebuah kebutuhan dan
substitusinya lebih mudah dicari. Akibatnya, kenaikan harga akan menurunkan permintaan.
4. Jangka waktu permintaan dianalisis: Semakin lama jangka waktu permintaan dianalisis, semakin
elastis permintaan akan suatu produk. Dalam jangka pendek, kenaikan harga yang terjadi di pasar
mungkin belum disadari oleh konsumen, sehingga mereka tetap membeli produk yang biasa
dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan harga, sehingga mereka
akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain
produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain

10. Permintaan terhadap barang yang tidak banyak mempunyai barang pengganti bersifat
a. Elastic c. Tidak elastic
b. Elastisitas uniter d. Elastic sempurna

2
JAWABAN C karena permintaan terhadap suatu barang akan cenderung bersifat kurang elastis
apabila barang tersebut tdk memiliki barang substitusi .
11. Permintaan terhadap barang yang banyak mempunyai barang pengganti bersifat
a. Elastic
b. Elastisitas uniter
c. Tidak elastic
d. Elastic sempurna
JAWABAN A Karena Permintaan suatu barang akan bersifat lbh elastis apabila barang tersebut
memiliki banyak barang substitusi. karena ketika harga sebuah barang meningkat, konsumen dg
mudah mengalihkan permintaannya kebarang lain.
12. Permintaan efektif adalah . . .
a. Permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
b. Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun cuma oleh angan-angan.
c. Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.
d. Permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa.
JAWABAN A karena Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang atau jasa
yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada permintaan jenis ini, seorang
konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
13. Yang dimaksud dengan harga keseimbangan adalah . . .
a. Harga dimana penjual dan pembeli tidak merasa dirugikan.
b . Suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Dimana
antara harga barang di pasar yang satu sama dengan harga di pasar lain.
c. Suatu keadaan dimana harga barang tetap.
d. Harga yang tidak berubah dari waktu ke waktu.
JAWABAN B karena harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas adalah harga yang
terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini
telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli
dan pihak penjual dalam menentukan harga.
14. Jika elastisitas permintaan silang dari suatu barang adalah negative, maka kedua barang tersebut adalah
a. Barang substitusi c. Barang normal
b. Barang komplementer d. Barang inferior
JAWABAN B karena Elastisitas silang negatif. Peningkatan harga barang A mengakibatkan turunnya
permintaan barang B. Sebagai contoh, peningkatan harga bensin mengakibatkan penurunan
permintaan terhadap kendaraan bermotor. Kedua barang tersebut bersifat komplementer
(pelengkap).
15. Jika turunnya harga dari P1 Rp 700 ke P2 Rp 350 mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan dari 1500 ke
2000, maka elastisitas permintaannya adalah
a. 0,33 c. 0,66
b. 0,42 d. 0,72
JAWABAN C Karena
Diketahui : P1 = 700 Q1 = 1500
P2 = 350 Q2 = 2000
Jawab :
16. Barang yang memiliki elastisitas negatif dikarenakan perubahan pendapatan dan jumlah yang dibeli
bergerak kea rah yang berkebalikan termasuk ke dalam barang
a. Barang normal c. Barang substitusi
b. Barang inferior d. Barang superior
JAWABAN B karena Barang Inferior merupakan barang barang yang jumlah permintaannya akan
turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Ketika tingkat pendapatan masyarakat
rendah, tingkat permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapat
masyarakat meningkat, permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat
meninggalkannya dan memilih untuk membeli barang lain yang lebih berkualitas meskipun dengan
harga yang lebih mahal.

3
17. Pada saat harga Rp. 5.000,00 per unit, jumlah barang yang ditawarkan 20 unit. Kemudian harga turun
menjadi Rp. 4.500,00 perunit dan jumlah barang yang ditawarkan menjadi 10 unit. berdasarkan data
tersebut besarnya koefisien elastisitas penawarannya adalah....
a. Es=3 c. Es=5
b. Es=4 d. Es=7
JAWABAN C karena
Diketahui : P1 = 5000 Q1 = 20
P2 = 4500 Q2 = 10
Jawab : Es = (Q2-Q1) / (P2-P1) x P/Q = (20-10) / (4500-5000) x 5000/20 = 50000/10000 = 5

18. Hukum nilai guna marginal menyatakan bahwa semakin banyak sesusatu barang dikonsumsi seseorang ,
maka
a. Semakin banyak nilai guna yang dinikmati orang
b. Stabil nilai guna yang dinikmati orang
c. Sangat banyak nilai guna yang dinikmatinya
d. Semakin sedikit tambahan nilai guna yang dinikmati orang tersebut
JAWABAN D karena Hukum nilai guna marjinal yang semakin menurun, menyatakan bahwa tambahan
nilai guna yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsikan suatu barang akan menjadi semakin sedikit
apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya ke atas barang tersebut. Pada akhirnya
tambahan nilai guna akan menjadi negatif yaitu apabila konsumsi ke atas barang tersebut ditambah
satu unit lagi, maka nilai guna total akan menjadi semakin sedikit.

19. Teori tingkah laku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen dipasaran dan memilih barang
yang akan dibelinya . Teori ini dikembangkan dalam 2 bentuk yaitu
a. Teori utility dan paradoks nilai
b. Analisis konsumen sama
c. Teori utility dan analisis kepuasan sama
d. Paradoks nilai dan surplus konsumen
JAWABAN C karena Teori Tingkah Laku Konsumen terdiri dua pendekatan yaitu Pendekatan Kardinal
(Marginal Utility) dan Pendekatan Ordinal (Indifference Curve). Dalam pendekatan nilai guna kardinal
dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara
kualitatif. Nilai guna total dapat diartikan sebagai jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh dari
mengkonsumsi sejulah barang tertentu. Sedangkan nilai guna marginal berarti penambahan (atau
pengurangan) kepuasan sebagai akibat dan pertambahan (atau pengurangan) penggunaan satu unit
barang tertentu.
20. Garis anggaran bergeser ke kanan atas secara sejajar apabila :
a. Penghasilan konsumen turun, ceteris paribus
b. Penghasilan konsumen naik, ceteris paribus
c. Harga barang naik, ceteris paribus
d. Harga barang turun, ceteris paribus
JAWABAN B karena Garis anggaran dapat bergeser secara sejajar ke kanan atau ke kiri apabila terjadi
perubahan pendapatan dengan asumsi harga barang X dan Y tetap, atau harga X dan Y berubah dengan
persentase yang sama. Kenaikan harga X dan Y dengan anggapan pendapatan tetap, maka akan
mengakibatkan garis anggaran bergeser secara sejajar ke kanan

B. Jawablah (B) apabila pernyataan di bawah ini saudara anggap Benar dan (S) apabila Salah. Kemudian beri
alasan mengenai jawaban saudara.

1. Apabila pendapatan konsumen meningkat, ceteris paribus (variabel lainnya dianggap tetap), maka
permintaan terhadap barang normal akan meningkat.
BENAR
Dalam ilmu ekonomi, barang normal adalah semuabarang yang permintaannya akan bertambah
ketika pendapatan masyarakat bertambah (yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki
elastisitas permintaan positif. Istilah normal tidak merujuk pada kualitas barang tersebut.
2. Adanya excess-demand (kelebihan permintaan), akan mendorong harga yang terjadi di pasar naik.

4
BENAR
Kelangkaan berawal dari banyaknya kebutuhan manusia yang semakin tidak terbatas yang
kemudian disusul dengan terbatasnya sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Karena jumlah alat pemuas kebutuhan sangat terbatas sehingga sulit diperoleh, menyebabkan
harga kebutuhan melonjak dari harga wajar.
3. Barang-barang kebutuhan pokok pada umumnya elastisitas pendapatannya lebih dari satu.
SALAH
Elastisitas pendapatan yang positif terkait dengan barang normal; peningkatan pendapatan akan
mengakibatkan peningkatan permintaan. Jika elastisitas pendapatan suatu komoditas lebih kecil
dari 1, maka barang itu adalah barang sehari-hari. Jika elastisitas pendapatan lebih besar dari 1,
barang itu adalah barang mewah atau barang superior.
4. Elastisitas permintaan sebagai alat pengukur dimaksudkan untuk mengetahui perubahan jumlah yang
diminta konsumen sebagai akibat perubahan pendapatan konsumen.
BENAR
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat
kepekaan perubahan jumlah atau kuantitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor
yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi
yaitu elastisitas harga permintaan, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan.
5. Teori surplus konsumen (consumers surplus) mengatakan bahwa apabila barang diperdagangkan
antara pembeli dan penjual terjadi, maka pembeli memperoleh keuntungan atas pengorbanan
penjual.b
BENAR
Surplus Konsumen adalah kelebihan atau perbedaan antara kepuasan total atau total utility (yang
dinilai dengan uang) yang dinikmati konsumen dari mengkonsumsikan barang tertentu dengan
pengorbanan totalnya (yang dinilai dengan uang) untuk memperoleh atau mengkonsumsikan
jumlah barang tersebut. Jika konsumen akan bersedia membayar lebih dari harga yang diminta saat
ini, maka mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dari produk yang dibeli dari mereka untuk
membelinya.

C. Essay

1. Jelaskan beberapa asumsi dasar mengenai preferensi !


2. Misalkan kita sedang menganalisis pasar es krim. Dengan menggunakan kurva permintaan dan
penawaran, gambarkan secara grafis apa yang terjadi dengan permintaan atau penawaran dan
jelaskan pula perubahan yang terjadi dalam harga ekuilibrium dan kuantitas ekuilibriumnya jika terjadi
(pilih 2 saja)
a. Musim hujan telah tiba
b. Pendapatan masyarakat meningkat
c. Harga susu naik

Jawab
1. Teori tentang perilaku konsumen dimulai dengan tiga asumsi dasar mengenai preferensi orang
pada satu keranjang pasar dibandingkan dengan keranjang lainnya. Kami percaya bahwa asumsi-
asumsi ini berlaku untuk banyak orang dalam berbagai situasi :

1. Kelengkapan : preferensi diasumsikan lengkap. Dengan kata lain, konsumen dapat


membandingkan dan menilai semua keranjang pasar. Yang dimaksud dengan tidak peduli adalah
bahwa seseorang akan sama puasnya dengan pilihan keranjang manapun. Perhatikanlah bahwa
preferensi ini mengabaikan harga. Seorang konsumen mungkin lebih suka bistik daripada hamburger,
tetapi akan membeli hamburger karena lebih murah.

2. Transitivitas : Preferensi adalah transitif. Transitivitas berarti bahwa jika seorang konsumen lebih
suka keranjang A daripada keranjang pasar B, dan lebih suka B daripada C, makan konsumen itu
dengan sendirinya lebih suka A daripada C. Misalnya jika mobil Porsche lebih disukai daripada mobil

5
Cadillac dan Cadillac lebih disuukai daripada Chevrolet, maka mobil Porche juga lebih disukai
daripada Chevrolet. Transitivitas ini biasanya dianggap perlu untuk konsistensi konsumen.

3. Lebih Baik Berlebih daripada Kurang : Semua barang yang baik adalah barang yang diinginkan.
Sehingga konsumen selalu menginginkan lebih banyak barang daripada kurang. Sebagai tambahan,
konsumen tidak akan pernah puas atau kenyang, lebih banyak selalu lebih menguntungkan,
meskipun lebih untung nya hanya sedikit saja. Asumsi ini dibuat untuk alas an pengajaran, yang
menyederhanakan analisis grafik. Tentu saja, beberapa barang, seperti polusi udara, mungkin tidak
diinginkan, dan konsumen selalu akan menginginkan lebih sedikit. Kita mengabaikan barang-barang
jelek seperti itu dalam kerangka pembahasan tentang pilihan konsumen karena kebanyakan
konsumen tidak akan memilih untuk membelinya.

*Selamat Mengerjakan*

Anda mungkin juga menyukai