Anda di halaman 1dari 26

Pasar Ekonomi

Pengertian...
• Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah
tempat bertemunya penjual dan pembeli,
tidak selalu memerlukan lokasi fisik,dan
bisa merujuk kepada suatu negara tempat
suatu barang dijual dan dipasarkan.
Berdasarkan Wujudnya
• PASAR KONKRET (NYATA) adalah pasar
yang tempat terjadinya secara langsung
(tatap muka) antar pembeli dan penjual
• PASAR ABSTRAK (TIDAK NYATA)
Abstrak artinya tindak nyata (tidak kasat mata),
maka pasar abstrak dapat didefenisikan sebagai
pasar dimana proses interaksi antara pembeli
dan penjual untuk mencapai kesepakatan
tentang harga dan barang tidak secara langsung
atau non fisik.
Berdasarkan Hubungan Dengan
Proses Produksi
• Pasar output (pasar produk) adalah
pasar yang menjual-belikan barang hasil
produksi
• Pasar input (pasar faktor produksi)
adalah interaksi antara permintaan dan
penawaran terhadap barang dan jasa
sebagai masukan pada proses produksi
MACAM - MACAM PASAR
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis:
1.Pasar Barang
2.Pasar Tenaga Kerja
3.Pasar Uang dan Pasar Modal
4.Pasar Luar Negeri
1. Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk
dalam bentuk barang. Dibagi menjadi dua:
• Pasar Barang nyata atau riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual
produk dalam bentuk barang yang bentuk dan
fisiknya jelas.
• Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang
menjual produk yang tidak terlihat atau
tidak riil secara fisik.
2. Pasar Jasa/Tenaga
• Pasar jasa adalah pasar yang menjual
produknya dalam bentuk penawaran jasa
atas suatu kemampuan. Contoh pasar
jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah
Sakit yang menjual jasa kesehatan
3. Pasar Uang dan Modal

PASAR UANG
Pasar Uang adalah pasar yang memperjual
belikan mata uang negara-negara yang
berlaku di dunia. Disebut juga sebagai pasar
valuta asing / valas / Foreign Exchange /
Forex. Contoh adalah transaksi forex di BEI,
agen forex, di internet,dll.
PASAR MODAL

Pasar Modal adalah pasar yang


memperdagangkan surat-surat berharga
sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan
bisnis atau kepemilikan modal untuk
diinvestasikan sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat. Contohnya seperti saham,
reksadana, obligasi perusahaan swasta
dan pemerintah, dan lain sebagainya
4. Pasar luar negeri

Pasar luar negeri menggambarkan


hubungan antara permintaan dalam
negeri akan produk impor dan
penawaran ke luar negeri berupa
produk ekspor.
Jenis Pasar Menurut Karakteristik
Permintaan Yang Dihadapi Perusahaan

• Pasar persaingan Sempurna


• Pasar Monopoli
• Pasar persaingan Monopolistik
• Pasar Oligopoli
Pasar Persaingan Sempurna
• Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan
penawaran dapat bergerak secara leluasa
• Ada pun harga yang terbentuk benar-benar
mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen.
• Permintaan mencerminkan keinginan konsumen,
sementara penawaran mencerminkan keinginan
produsen atau penjual.
• Dalam persaingan sempurna ini pembeli
dan penjual berjumlah banyak.Artinya,
jumlah pembeli dan jumlah penjual
sedemikian besarnya, sehingga masing-
masing pembeli dan penjual tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
Pasar Persaingan Sempurna
Karakteristik Pasar :
– Barang yang diproduksi homogen
– Produsen dan Konsumen memiliki informasi
yang sempurna
– Produk yang dihasilkan seorang produsen
relative kecil disbanding dengan barang di
pasar (industri)
– Produsen tidak dapat mempengaruhi harga
– Produsen dan konsumen bebas keluar masuk
pasar
– Terdapat banyak perusahaan di pasar
 
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Kelemahan
– Persaingan Sempurna • Membatasi pilihan
Memaksimumkan konsumen
Efisiensi – Lama dalam
– Rasio Output Per pengembangan teknologi
Penduduk Maksimal karena lama normal
– Masyarakat Merasa • Distribusi pendapatan
Nyaman (Tidak Perlu tidak selalu rata
Memilih Barang)
Pasar Monopoli
Pasar monopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual
di pasar tanpa ada pesaing langsung, tidak
langsung, baik nyata maupun potensial.

Factor penyebab terbentuknya monopoli :


• Adanya hambatan teknis (cpecial knowledges,
tingginya tingkat efisiensi, control sumber
fdaktor produksi)
• Hambatan legalitas (Undang-undang
dan hak khusus, hak patent, dan hak cipta)
Aspek Negatif dari Aspek Positif dari
monopoli monopoli

• Berkurangnya • Efisiensi dan


kesejahteraan pertumbuhan ekonomi
konsumen karena laba maksimal
• Memburuknya kondisi • Efisiensi pengadaan
makro ekonomi nasional barang public karena
• Memburuknya kondisi skala usaha yang besar
perekonomian • Peningkatan
internasional kesejahteran
masyarakat dalam
diskriminasi harga
Diskriminasi Harga :
Kebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk
yang sama dengan harga yang berbeda pada pasar
yang berbeda dengan tujuan menambah laba melalui
eksploitsi surplus konsumen.

Syarat Diskriminasi Harga :


• Perusahaan memiliki daya monopoli
• Pasar dapat dibagi menjadi dua atau lebih
• Pembagian pasar harus efektif
• MR di tiap pasar adalah sama agar
menghasilkan laba maksimum
Pasar Persaingan
Monopolistik
• Pasar persaingan monopolistik merupakan
salah satu dari pasar persaingan tak
sempurna. Teori pasar persaingan
monopolistik dikembangkan karena
ketidakpuasan terhadap daya analisis
model persaingan pasar sempurna
maupun pasar monopoli
Pasar Persaingan
Monopolistik
Karakteristik :
– Terdapat banyak penjual atau produsen
– Adanya Diferensiasi Produk.
– Produsen Dapat mempengaruhi harga
– Produsen Dapat keluar masuk pasar
– Promosi penjualan harus aktif
• Contoh produknya adalah seperti makanan
ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan
sebagainya.
Kebaikan dan Kelemahan
Kebaikan pasar Kelemahan Pasar
monopolistik monopolistik :
• Banyaknya produsen memberikan • Pasar monopolistik memiliki
keuntungan bagi konsumen untuk tingkat persaingan yang tinggi.
dapat memilih produk yang Sehingga produsen yang tidak
terbaik. memiliki modal dan pengalaman
• Kebebasan keluar masuk bagi yang cukup akan cepat keluar dari
produsen, mendorong produsen pasar.
untuk selalu melakukan inovasi. • Dibutuhkan modal yang cukup
• Diferensiasi produk mendorong besar untuk masuk ke dalam
konsumen selektif dalam pasar monopolistik, karena
menentukan produk yang akan pemain pasar di dalamnya
dibelinya, dan dapat membuat memiliki skala ekonomis yang
konsumen loyal terhadap produk cukup tinggi.
yang dipilihnya. • Pasar ini mendorong produsen
• Pasar relatif mudah dijumpai oleh untuk selalu berinovasi, sehingga
konsumen akan meningkatkan biaya produksi
yang akan berimbas pada harga
produk.
Pengertian
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat
beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak
sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya


sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana
keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk
pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan
produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita
jumpai, misalnya pada pasar semen, pasar layanan operator
selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak dalam industri
berat.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli

1. Terdapat beberapa penjual


2. Barang yang dijual homogen atau beda corak
3. Sulit dimasuki perusahaan baru
4. Membutuhkan peran iklan
5. Terdapat satu market leader (pemimpin
pasar)
6. Harga jual tidak mudah berubah
Macam-macam Pasar Oligopoli

1. Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.


Biasanya banyak dijumpai dalam industri
yang menghasilkan bahan mentah.
Contoh : pasar semen, produsen bensin

2. Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak.


Barang seperti itu umumnya adalah
barang akhir.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
Kebaikan Pasar Oligopoli

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.


2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru.
Keburukan Pasar Oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli
Karakteristik Pasar Oligopoli
Bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan :
 
a. Sejumlah besar perusahaan-perusahaan dominan,
dengan beberapa yang kecil lainnya.
b. Suatu produk yang distandarisasikan maupun
dibedakan,
c. kekuatan dari perusahaan-perusahaan dominan
terhadap harga, namun ketakutan akan pembalasan,
d. hambatan-hambatan secara teknologi dan ekonomi untuk
menjadi suatu perusahaan yang dominan,
e. penggunaan persaingan non harga yang ekstensif akibat
ketakutan akan perang harga.
 

Anda mungkin juga menyukai