Anda di halaman 1dari 4

PASAR OUTPUT

● DEFINISI

Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan suatu barang atau jasa dari hasil
kegiatan produksinya. Pasar jenis ini terbagi lagi menjadi dua bentuk, yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

● BENTUK-BENTUK

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual (produsen)
dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan barang yang ditawarkan bersifat
seragam.

Dalam pasar ini, penjual atau pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga
harga di pasar betul-betul merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara
penawaran dan permintaan.

Mengutip Posma Sariguna Johnson Kennedy, karena jumlah perusahaan pada pasar
persaingan sempurna sangat banyak, kemampuan dari masing-masing perusahaan
untuk mempengaruhi pasar sangat kecil.

Di sini, kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara leluasa.


Alhasil harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Secara garis besar, pasar persaingan tidak sempurna merupakan bentuk pasar ketika
penjual lebih memiliki kuasa atas pengendalian harga. Bisa dibilang, bentuk pasar
ini adalah kebalikan dari jenis pasar persaingan sempurna.

Adapun bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya ada pasar
monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan
pasar oligopsoni.

1. Pasar Monopoli

Dalam pasar monopoli, hanya terdapat satu produsen dengan konsumen yang
banyak. Adapun karakteristik lainnya pada pasar monopoli, yaitu:

● Produsen sebagai price maker;


● Terdapat hambatan untuk masuk;
● Produsen mempunyai ciri khas yang tidak dipunyai oleh produk lain dari
produk yang dihasilkannya; dan
● Sebagian besar volume transaksi total ole produksi produsen.

2. Pasar Oligopoli

Merupakan pasar di mana terdapat sedikit produsen, namun memiliki banyak


konsumen. Kondisi tersebut menyebabkan persaingan harga di pasar menjadi tidak
seimbang. Adapun karakteristik pasar oligopoli, yaitu:

● Adanya beberapa orang produsen dengan konsumennya yang relatif banyak;


● Setiap produsen tersebut bisa mempengaruhi terhadap harga;
● Adanya barrier to entry bagi produsen lain, sehingga perusahaan jumlahnya
bersifat konstan; dan
● Satu di antara beberapa produsen tersebut merupakan price leader, yaitu
perusahaan yang mempunyai pangsa pasar yang besar.

3. Pasar Monopolistik

Merupakan pasar di mana banyak produsen yang menawarkan satu jenis barang
dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda-beda. Berikut
karakteristik lain dari pasar monopolistik:

● Terdapat banyak penjual;


● Barang yang dijual serupa, tetapi memiliki sifat dan corak yang berbeda;
● Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan;
● Tidak ada hambatan untuk memasuki industri;
● Promosi sangat mempengaruhi penjualan.

4. Pasar Monopsoni

Merupakan pasar di mana terdapat satu konsumen dengan produsennya yang


banyak. Atau dengan kata lain, keadaan pasar ini berbanding terbalik dengan pasar
oligopoli dan monopoli. Adapun karakteristik pada pasar monopsoni, yaitu:

● Penjual dan pembeli jumlahnya tidak seimbang;


● Harga produk ditentukan oleh pembeli; dan
● Produk yang diperdagangkan masih bersifat mentah.

5. Pasar Oligopsoni

Merupakan pasar di mana terdapat dua atau lebih sedikit pembeli. Umumnya
dikarenakan penerimaan pasokan pada pasar dikuasai oleh pelaku usaha yang
berperan sebagai pembeli tunggal atas barang/jasa di dalam suatu komoditas.
Berikut karakteristik pasar oligopsoni:

● Terdapat sedikit pembeli;


● Pada umumnya pembeli tersebut adalah seorang distributor;
● Produknya bersifat barang mentah;
● Jenis barang cenderung sedikit; dan
● Harga produknya cukup stabil.

Source: https://kumparan.com/berita-bisnis/pengertian-pasar-output-dan-bentuk-
bentuknya-20Y27TwobeI/full

Nama : Chakti Adity Waraprada Khoiri


NISN : 22.0216.08

Anda mungkin juga menyukai