Anda di halaman 1dari 26

Program Studi Teknik industri

Universitas Buana Perjuangan

Struktur Pasar

Oleh :
ARIS INSAN WALUYA., ST., MM
aris.waluyo@ubp.ac.id
HP : 085692773235
Struktur Pasar

Struktur Pasar pada prinsipnya berarti mengelompokkan produsen


atau perusahaan yang di dalam industri ke dalam beberapa bentuk
pasar berdasarkan :
1. Jenis pasar yang dihasilkan
2. Banyaknya/jumlah perusahaan dalam industri
3. Mudah tidaknya keluar masuk dalam industri
4. Peranan iklan dalam kegiatan industri (pasar)
Struktur Pasar

Struktur Pasar

Pasar Persaingan Pasar Persaingan


Sempurna Tidak Sempurna

Pasar Pasar Pasar Pasar


Monopoli Oligopoli Duopoli Monopolistik
Pasar Persaingan Sempurna

 Pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjualan


dan pembelinya sangat banyak dengan berbagai varian macam
produk yang ditawarkan namun memiliki jenis yang sama dan
serupa.

 Pada pasar persaingan sempurna, masing-masing dari penjual dan


pembeli tidak dapat mempengaruhi harga sehingga hal ini
menyebabkan harga pasar benar-benar merupakan hasil
kesepakatan serta interaksi antara penawaran dan permintaan.
Pasar Persaingan Sempurna

Permintaan dan Penerimaan dalam Pasar Persaingan


Sempurna :
 Tingkat harga ditentukan oleh permintan dan penawaran
 Perusahaan secara individu harus menerima harga tersebut
sebagai harga jual
 Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding
output pasar,berapapun yang dijual perusahaan harga relatif
tidak berubah
 Karena harga telah ditetapkan maka average revenue AR dan
Marginal Revenue MR adalah sama dengan harga P
Pasar Persaingan Sempurna

Sebuah industri dikatakan bersaing sempurna jika mempunyai


karakteristik:
 Small Relatively Output -- Industri tersebut terdiri dari banyak sekali
penjual independen dari sebuah komoditi, yang masing-masingnya
terlalu kecil untuk mempengaruhi harga komoditas tersebut.
 Homogeneous product-- Semua perusahaan didalam industri tersebut
menjual produk yang homogeny (identik)
 Perfect Knowledge dan Free entry and exit -- Terdapat mobilitas
sempurna sumber- sumber daya, sehingga berbagai perusahaan dapat
masuk atau keluar industri ini dalam jangka panjang tanpa mengalami
kesulitan berarti.
 Price Taker -- Akibatnya perusahaan kompetitif sempurna merupakan
“penerima harga” dan dapat menjual komoditas tersebut dalam jumlah
berapapun pada harga pasar yang ada.
Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna:


 Tidak ada kekuasaan di pasar persaingan sempurna – Hampir
seluruh kualitas barang yang dijual dan dibeli dari pasar persaingan ini
adalah sama dari masing-masing penjual sehingga tidak ada kekuasaan
dipasar persaingan sempurna ini.
 Dapat mengoptimalkan efisiensi – Semua tingkat produksi
menggunakan biaya paling kecil atau minimal.
 Terhindar dari pemusatan kekuasaan – Karena semua sudah
disamaratakan seperti harga dan jenis produk.
 Meminimalisasi biaya untuk iklan atau promosi – Produk yang
dihasilkan memiliki kualitas yang sama.
 Informasi pasar yang sudah jelas – Segala prosedur dan aturan yang
ada menjadi hal yang umum.
Pasar Persaingan Sempurna

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna:


 Tidak ada variasi barang atau jasa – Dikarenakan dalam pasar ini
hampir seluruhnya barang memiliki kualitas yang sama maka tidak
ada variasi. Hal ini menyebabkan konsumen tidak dapat memilih
varian produk.

 Minimnya inovasi – Semua produk yang dijual sama maka inovasinya


pun sangat minim, hal ini menyebabkan penjual tidak memiliki
motivasi dalam mengembangkan usahanya.
Pasar Persaingan Sempurna

Contoh Pasar Persaingan Sempurna:


 Pasar Beras – Pada pasar beras terdapat beberapa penjual yang
menawarkan produk yang serupa dan pembili di pasar ini sangat
banyak. Penetapan harga di pasar beras tidak dapat ditentukan oleh
penjual atau pembeli karena sudah ada mekanismenya.

 Pasar Sayuran – Penetapan harga ditentukan oleh jumlah permintaan


dan penawaran di pasar, artinya semakin banyak permintaan maka
harga dapat semakin tinggi. Sebaliknya, semakin besar penawaran
maka harga akan semakin rendah
Pasar Monopoli

 Pasar Monopoli – ( dari bahasa Yunani : monos – satu, polein


– menjual) adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar

 Monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan


cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga
barang tersebut, begitupula sebaliknya.
Pasar Monopoli

Kelebihan pasar monopoli :


 Efisiensi serta pertumbuhan ekonomi – kemampuan yang
dimiliki perusahaan monopoli untuk mengakumulasi
keuntungan yang super normal di dalam jangka panjang.
Dampaknya adalah riset pengetahuan dan teknologi bisa
terdanai dengan kemampuan perusahaan tersebut.

 Menghindari adanya produk tiruan dan juga persaingan


yang tidak bermanfaat – Banyaknya perusahaan pesaing akan
memunculkan inefisiensi dikarenakan akan mementingkan
keuntungan, sehingga dapat menurunkan kualitas produknya.
Pasar Monopoli

Kekurangan pasar monopoli :


 Adanya penyimpangan dari alokasi sumber daya –
perusahaan monopoli bisa membatasi produksi dengan
sengaja untuk dapat memaksimalkan keuntungan.

 Adanya ketidakasilan atau kesenjangan di dalam pembagian


pendapatan – kekuatan yang dimiliki oleh monopolis bisa
dimanfaatkan untuk mempengaruhi harga yang ada sehingga
ia bisa mendapatkan keuntungan yang ada diatas normal baik
itu jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.
Pasar Monopoli

Faktor-faktor penyebab tebentuknya Monopoli:


 Hambatan Teknis
 Special knowledge
 Tingginya tingkat efisiensi (rendahnya MC dan
AC)
 Memiliki kemampuan kontrol sumber daya faktor
produksi
 Hambatan Legalitas
 Undang-undang dan Hak Khusus
 Hak Paten atau Hak Cipta
Pasar Monopoli

Diskriminasi Harga
Kebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk yang sama
dengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda dengan tujuan
menambah laba melalui eksploitasi surplus konsumen.

Syarat diskriminasi harga :


 Perusahaan memiliki daya monopoli
 Pasar dapat dibagi menjadi 2 kelompok atau lebih yang
elastisitas permintaannya berbeda
 Pembagian pasar harus efektif
 MR di tiap pasar adalah sama agar menghasilkan laba
maksimum
Pasar Monopoli

Contoh pasar monopoli :


 PLN
 PT. Kereta Api
 PAM
Pasar Oligopoli

 Pasar Oligopoli – salah satu bentuk pasar persaingan tidak


sempurna, dimana hanya terdapat beberapa produsen atau
penjual dengan banyak pembeli di pasar

 Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan


sangat penting bagi oligopolis. Iklan dan promosi akan
membentuk presepsi konsumen mengenai perbedaan satu
produk dengan produk lainnya (diferensiasi produk)
Pasar Oligopoli

Karakteristik pasar Oligopoli


 Hanya sedikit perusahaan dalam industri.
 Produknya homogen atau terdiferensiasi.
 Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.
 Kompetisi non harga.

Hanya sedikit perusahaan dalam industri.


 Biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari
sepuluh.
 Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat
diukur dengan menghitung rasio konsentrasi, yaitu berapa
persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh
perusahaan yang dominan.
Pasar Oligopoli

Produknya homogen atau terdiferensiasi.


 Bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non
harga. 
 Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi:
industri mobil, rokok, film kamera.
 Oligopoli yang menghasilkan produk homogen: industri baja, pipa
paralon, seng, dan kertas.
 Semakin besar tingkat diferensiasinya, perusahaan makin tidak
tergantung pada perusahaan-perusahaan lainnya
Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.
 Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output
akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada (existing
firms) maupun yang diluar industri (potential firms). 
Kompetisi non harga.
 Bentuk kompetisi pelayanan purna jual serta iklan (informasi, citra
yang baik, merek, mempengaruhi perilaku konsumen)
Pasar Oligopoli

Kelebihan pasar Oligopoli :


 Konsumen memilik lebih banyak pilihan terhadap barang
yang ingin dikonsumsinya
 Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan
bagi konsumen, terutama karena akan meningkatkan
kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen
 Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga
produk semakin berkembang
Pasar Oligopoli

Kekurangan pasar Oligopoli :


 Perang harga antar produsen sering terjadi
 Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan dan
promosi agar produknya dapat dibedakan dengan produk dari
produsen lainnya
 Pemborosan sumber daya ekonomi
Pasar Oligopoli

Contoh pasar oligopoli :


 Kendaraan bermotor
 Rokok
 Semen
 Telepon genggam
 Jasa penerbangan
Pasar Monopolistik

 Pasar Monopolistik Adalah struktur pasar di mana terdapat cukup


banyak perusahaan yang menjual produk- produk yang mirip satu
sama lain, namun tidak identik.
 Teori pasar persaingan monopolistik dikembangkan karena
ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna
maupun monopoli.
 Model ini dikembangkan oleh Joan Robinson (ekonom Inggris) dan
Edward Chamberlain (ekonom USA).
 Struktur pasar hampir sama dengan persaingan sempurna,
namun produk yang dihasilkan tidak homogen, melainkan
terdiferensiasi
 Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan
non harga.
 Output yang dihasilkan sangat mungkin saling menjadi substitusi
Pasar Monopolistik

Karakteristik pasar persaingan monopolistik


 Produk terdiferensiasi
 Jumlah perusahaan banyak dalam industri
 Bebas masuk dan keluar pasar

Produk yang terdiferensiasi


 Produk dapat dibedakan oleh konsumen dengan melihat siapa produsennya.
 Barang-barang tersebut dapat diperbedakan oleh kualitas barangnya, model,
bentuk, warna, bahkan oleh kemasan, merek,dan pelayanannya.
 Konsumen dapat membedakan produk tertentu kesukaannya dari produk
perusahaan lainnya. Hal ini menyebabkan perusahaan memiliki daya
monopoli, walau terbatas.
 Diantara produk-produk dapat salingmenjadi subtitusi.
 Persaingan monopolistik berada diantara pasar persaingan sempurna dan
monopoli.
Pasar Monopolistik

Jumlah perusahaan banyak dalam industri


 Contohnya dapat dilihat dengan begitu banyaknya merek
pakaian dan sepatu.
 Keputusan perusahaan tentang harga dan output tidak perlu
harus memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam industri,
karena setiap perusahaan menghadapi kurva permintaannya
masing-masing.
Bebas masuk dan keluar pasar
 Laba super normal akan mengundang perusahaan baru untuk
memasuki industri.
 Bagi perusahaan eksisting bila tidak mampu bersaing maka lebih
baik keluar agar kerugian tidak menjadi lebih besar.
Pasar Monopolistik

Contoh pasar Monopolistik :


 Air Mineral
• Aqua
• Vit
• Le Minerale
• Nestle
 Sepatu Olahraga
• Reebok
• Adidas
• Fila
• Nike
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai