STRUKTUR PASAR

1
 FIRMA DAN INDUSTRI
 Firma (perusahaan) merupakan suatu badan usaha yang
menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang yang dibutuhkan masyarakat (menghasilkan satu
jenis barang)

 Industri secara umum berarti perusahaan yang

menjalankan operasi dalam bidang ekonomi

 Dalam teori ekonomi, istilah industri diartikan sebagai

kumpulan firma-firma yang menghasilkan barang yang
sama atau sangat bersamaan yang terdpat dlam suatu
pasar 2
 PASAR
 Pasar merupakan sebentuk organisasi dimana
pembeli dan penjual terhubungkan satu sama lain
dengan hubungan yang erat

 Pada zaman yang telah silam pasar memang

hanya dikaitkan dengan suatu lokasi geografis
tertentu

 Jelasnya pasar merupakan suatu organisasi jual

beli, dengan cara apapun dan dimanapun.
3
 FUNGSI PASAR
 Pasar berfungsi sebagai penentu nilai
Yaitu di pasar harga produk ditetapkan untuk saling
disepakati

 Pasar mengorganisasikan produksi

Yaitupasar menentukan produk apa yang harus
diproduksi dan kemana produk tsb akan dipasarkan

 Pasar mendistribusikan produk

4
TIPE KEADAAN PASAR

PASAR PRODUK
(PRODUCT MARKET)

PASAR FAKTOR
PRODUKSI
(FACTOR MARKET)
5
STRUKTUR PASAR

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

MONOPOLI

PERSAINGAN MONOPOLISTIK

OLIGOPOLI

6
 PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
 Persaingan sempurna (perpect competition) bisa
juga disebut persaingan murni (pure competition)

 Ciri-ciri :
- Terdapat banyak penjual
- Barang yang dijual bersifat homogen
- Penjual sebagai price taker
- Informasi bersifat sempurna
- Kemudahan bagi Penjual untuk Masuk dan Keluar
Pasar 7
 PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
 Contoh :
Pasar produk-produk pertanian

8
 PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Kebaikan :
 Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
 Adanya kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan :
 Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
 Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan
biaya sosial
 Biaya produksi mungkin lebih tinggi
9
 MONOPOLI
 Monopoly
Mono : satu
Poly : penjual
 Jadi monopoli berarti hanya ada satu penjual
pada pasar
 Pasar monopoli sering disebut sebagai one-firm
industri

10
 MONOPOLI

Ciri –ciri :
 Pasar monopoli adalah Industri satu perusahaan
 Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
 Tidak terdapat Kemungkinan untuk masuk ke
dalam industri
 Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga (Price
Setter)
 Promosi Iklan kurang diperlukan

11
 Pasar Monopoli
 Penyebab monopoli :
1. Karena adanya hak paten
2. Karena adanya penunjukan dari pemerintah
3. Penguasaan input
4. Penguasaan metode produksi
5. Pasar terlalu kecil untuk ditempati oleh lebih dari satu produsen
6. Adanya monopoli alamiah yang disebabkan kehebatan manajemen
perusahaan

 Contoh : PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia), PT.

PLN, PDAM, Pertamina
12
 DISKRIMINASI HARGA PADA
PASAR MONOPOLI
 Praktek menjual produk dengan harga yang berbeda-
beda kepada konsumen yang berbeda-beda.

 Misal: Tarif telpon siang dan malam

PLN, daya 450 tarif lebih murah
dibanding daya 900 atau 1300
Syarat :
 Produk memungkinkan (bisa segmentasikan)
 Jarak memungkinkan untuk dilakukan pembedaan
harga.
13
 Pasar Monopoli

Kebaikan :
 Jika menikmati skala ekonomi, biaya produksi
lebih murah daripada pasar persaingan sempurna
dan tingkat produksi lebih besar
 Mutu barang semakin meningkat jika
perusahaan terus melakukan inovasi
 Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan
jika monopoli dapat terus menghasilkan barang
yang lebih murah dan bermutu
14
 Pasar Monopoli

Kelemahan :
 Harga barang lebih mahal
 Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami
perubahan
 Monopoli cenderung untuk memperburuk
distribusi pendapatan dalam masyarakat

15
 PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
 Merupakan jenis pasar yang berada diantara dua
pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna
dan pasar monopoli

 Pasar persaingan monopolistik adalah suatu

pasar dengan beberapa penjual yang
menawarkan produk (barang) yang serupa,
namun berbeda di beberapa aspeknya

16
 Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri – ciri :

 Terdapat banyak produsen atau penjual. Namun jumlah produsen di

sini tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
 Adanya kemampuan produsen untuk mem pengaruhi harga. Hal ini
disebabkan karena keunggulan masing-masing barang yang diproduksi.
Dengan demikian, konsumen tidak akan berpindah ke merek lain.
 Jenis barang yang dipasarkan berbeda. Barang yang dihasilkan oleh
tiap produsen berbeda satu dengan yang lainnya. Bisa dibedakan dari
kemasan, cara pembayaran, dan layanan purna jual yang diberikan.
 Produsen lain mudah masuk ke dalam pasar. Produsen harus
bisa menawarkan produk yang lebih menarik dari produk yang
sudah consist.
 Promosi penjualan harus aktif. Kemampuan perusahaan menciptakan
citra yang baik di benak masyarakat, akan membuat konsumen mau
membeli produk tersebut meskipun dengan harga yang mahal. 17
 Pasar Persaingan Monopolistik
 Contoh :
industri sabun, shampo, makanan ringan, mie
instan, obat, dsb.

18
 PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Kebaikan :
 Perusahaan terdorong untuk selalu melakukan inovasi
terhadap produknya. Ini menguntungkan karena mutunya
akan semakin baik.
 Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik untuk
meningkatkan image perusahaan di mata masyarakat.

Kelemahan :
 Biaya promosi mahal sehingga perusahaan harus merogoh
koceknya lebih dalam.
 Harga pada pasar persaingan monopolistik berada di tingkat
yang tinggi.
19
 OLIGOPOLI

Pengertian

 Berasal dari bahasa latin, yaitu oligos yang berarti sedikit dan
poly yang berarti pedagang
 Jadi di dalam industri oligopoli terdapat sedikit produsen yang
masing-masing menghasilkan dan menjual produk yang
berbeda dengan produsen yang lain

 Sedikit banyaknya produsen dalam pasar oligopoli dibedakan

menurut ada atau tidaknya reaksi. Jika tindakan seorang
produsen tidak direaksi oleh produsen lain, berarti jumlah
mereka banyak. Sebaliknya jika tindakan seorang produsen
20
 Timbulnya Oligopoli
 Adanya produsen yang beroperasi dengan skala
besar sehingga hanya diperlukan beberapa
produsen
 Investasi yang besar untuk masuk dalam industri
 Hak paten
 Mempunyai hubungan khusus dengan pelanggan
 Menguasai dan mengawasi psar
 Ditunjuk oleh pemerintah

21
 Oligopoli
Bentuk reaksi pada pasar oligopoli :

 Oligopoli Bertrand, jika yang direaksi adalah harga

 Oligopoli Cournot, jika yang direaksi adalah Output
 Oligopoli Stackleberg, jika satu produsen menguasai
pasar, sementara yang lain hanya memasarkan
sisanya
 Oligopoli Sweezy, jika tindakan menaikkan harga
tidak tidak direaksi sedangkan tindakan menurunkan
harga direaksi oleh para pesaing (model kurva
permintaan patah– kinked demand model)
22
 OLIGOPOLI
Ciri-ciri :

 Menghasilkan barang standar maupun barang

berbeda corak
 Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah
dan adakalanya sangat tangguh
 Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu
melakukan promosi secara iklan

Contoh : industri sepeda motor, mobil, semen

23
 JENIS OLIGOPOLI
 Oligopoli dengan differensiasi produk ,yaitu
antar produsen menghasilkan output yang
berbeda

 Oligopoli tanpa diferensiasi produk, yaitu antar

produsen menghasilkan output yang sama

24
 OLIGOPOLI

Jenis oligopoli menurut cara beroperasi di pasar :

 Oligopoli Tanpa Kolusi (Non-Collusive Oligopoly)

 Oligopoli yang Berkolusi (Collusive Oligopoly)

------kartel

 Kolusi Diam-diam dan Kepemimpinan Harga (Tacit

Collusion and The Price Leadership)
25
 Penentuan Harga dan Output pada
Pasar Oligopoli
 Tinggi rendahnya tingkat diferensiasi produk akan
memengaruhi perilaku produsen dalam menentukan
output atau harganya

 Semakin tinggi tingkat diferensiasinya berarti semakin

rendah tingkat ketergantungannya terhadap perusahaan
lain

 Semakin rendah tingkat diferensiasinya berarti semakin

tinggi tingkat ketergantungannya terhadap perusahaan
lain
26
 KESEIMBANGAN PADA
PASAR OLIGOPOLI
Keseimbangan pada pasar oligopoli akan
dipengaruhi oleh 2 (dua) kemungkinan perilaku
penjual :

 Setiap penjual tidak akan mengikuti tindakan

penjual lainnya, dalam hal menentukan harga

 Setiap penjual akan mengikuti tindakan penjual

lainnya
27
 OLIGOPOLI

Kebaikan:

 Operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi

dan menurunkan biaya produksi
 Perusahaan selalu melakukan pengembangan dan
inovasi

Kelemahan :

 Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata

28