Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP PASAR MONOPOLI

Pengampu:

Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, S.E, M.Si

I Putu Hedi Sasrawan, S.E, M.Si

Di Susun Oleh:

I Wayan DirgaYusa Bajangan (2207531276)

I Kadek Reza Palguna Dwi Putra (2207531271)

I Gede Bagus Alit Pratama Putra (2207531279)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmatnya sehingga kami dapat menyelasaikan laporan yang berjudul “Prinsip Pasar Monopoli”.

Adapun tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar

bisnis.

Terimakasih saya ucapkan kepada I Putu Hedi Sasrawan,S.E, M.Si. yang telah membantu

kami baik secara moral maupun materi. Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-teman

seperjuangan yang telah mendukung kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik

dari segi penyusunan,Bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan

kritik dan ssaran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa

menjadi lebih baik lagi di masa pendatang. Semoga laporan kami ini bisa menambah wawasan

para pembaca dan semoga bisa bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Monopoli

2.2 Ciri-Ciri Pasar Monopoli

2.3 Jenis-Jenis Pasar Monopoli

2.4 Faktor-Faktor Yang Menimbulakan Monopoli

2.5 Kerugian Akibat Pasar Monopoli

2.6 Kebijakan Mengatasi monopoli

2.7 Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunya
karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing individu pembeli
dan penjual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam biaya produksi
terdapat karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut terdapat satu penjuual dan
satu produk ( barang atau jasa ) yang tiudak mempunyai alternatif produk pengganti
( substitusi ).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli. Memngingat
dengan pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dan satu produk yang tidak mempunyai
alternatif produk pengganti, maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual
lain.
Dalam kehiduopan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat penjual
yang menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya
terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi
penjuakl tunggal tersebut akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari oenjual
lain yang menghasilkan produk yang dapat menjadi alternatif produk pengganti yang tidak
sempurna.

1.2 Rumusan Masalah


Pengertian Pasar Monopoli ?
Ciri-Ciri Pasar Monopoli !
Jenis-Jenis Pasar Monopoli !

1.3 Tujuan
Untuk menjelaskan definisi dari pasar monopoli terhadap situasi di pasar.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar, atau bisa juga didefinisikan bahwa pasar monopoli adalah suatu bentuk
interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual / produsen
dipasar berhadapan dengan permintaan seorang pembeli / konsumen.
2.2 Ciri Ciri Pasar Monopoli

Suatu perusahaan dapat dikatakan menjalankan pasar monopoli apabila mereka adalah
satu-satunya penjual karena memang tidak ada barang pengganti yang sangat dekat. Maka dari
itu, biasanya perusahaan monopoli dapat memiliki keuntungan yang sangat besar. Sebab, sulit
bagi pesaing untuk memasuki industri yang sama tersebut. Berikut ciri-ciri dari pasar monopoli :
 Industri Satu Perusahaan
Ciri-ciri pasar monopoli yang pertama adalah ialah hanya ada satu perusahaan dalam
industri. Itu sebabnya pasar monopoli disebut juga sebagai pasar mendominasi. Karena
itu, produk atau layanan dari perusahaan itu tidak bisa dibeli dari tempat atau perusahaan
lain.
Pelanggan pun tidak memiliki pilihan lain, sehingga mereka harus membeli dari
perusahaan monopoli tersebut. Pada akhirnya, satu-satunya perusahaan di industri ini bisa
meraih keuntungannya yang maksimal.
 Tidak Memiliki Barang Pengganti Yang Mirip
Mengapa produk atau layanan dari perusahaan pasar monopoli tidak besi dibeli dari
tempat lain. Hal ini karena tidak ada barang penggantiyang mirip. BArang yang dijual
merupakan satu-satunhya dijual di pasar. Pasalnya, tidak ada perusahaan lain yang
menjual barang serupa atau bahkan yang mirip dalam menggantikan barang tersebut.
 Sulit Bagi Perusahaan Lain Untuk Jadi Pesaing
Karena suatu perusahaan sudah mendominasi keseluruhan pasar, maka akan sulit bagi
perusahaan lain untuk menjadi competitor.

 Dapat Memengaruhi Penentuan Harga


Hal ini karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar,
maka penentuan harga dapat dikuasainya.
 Promosi Dalam Bentuk Iklan Kurang Dibutuhkan
Karena pelanggan tidak memiliki pilihan lain, maka setiap produk atau layanan dijual
akan selalu didatangi pembeli
P

Qx
2.3 Jenis-Jenis Pasar Monopoli
 Monopoli Almiah
Jenis monopoli alamiah ini lahir dan tumbuh secara natural karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu. Monopoli alamiah juga bisa terjadi apabila potensi keuntungannya
tidsk terlalu besar, jadi hanya ada satu perusahaan yang tertarik untuk menjual produk
atau layannan tersebut. Jenis monopoli alamiah dipandang sebagai bisnis yang positif.
Sebab, suatu perusahaan tunggal yang.memproduksi barang dapat memenuhi seluruh
kebutuhan pasar dengan harga murah. Hal ini tentu sangan menguntungkan karena bisa
menghemat biaya produksi
 Monopoli Legal
Jenis monopoli lainnya, yakni monopoli legal berdasarkan ketentuan hukum yang
berlaku. Hal ini ditetapkan oleh pemerintah sehingga telah diatur bahwa hanya ada satu
perusahaan yang boleh menguasai hajat hidup orang banya.
 Monopoli Lokal-Regional
Monopoli jenis ini merupakan jenis perusahaan monopoli yang hanya memasarkan
produk atau layanannya secara terbatas atau mencakup area tertentu saja.

2.4 Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli


 Memiliki Sumber Daya Yang Unik
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan satu sumber daya yang
unik yang tidak dimiliki oleh orang lain atau perusahaan lain. Di dalam suatu
perekonomian, monopoli juga dapat berlaku apabila sesuatu perusahaan menguasai
seluruh atau Sebagian besar bahan mentah yang tersedia.
 Kekuasaan Monopoli Yang Diperoleh Melalui Peraturan Pemerintah
Di dalam undang-undang pemerintah yang mengatur perusahaan-perusahaan terdapat
beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. 1.Peraturan paten dan
hak cipta 2.Hak usaha ekslusif
 Dapat Menikmati Skala Ekonomi
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi yang
maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan dimana biaya produksi mencapai minimum, jumlah
produksi adalah jumlah permintaan yang terwujud dipasar.
2.5 Kerugian Akibat Pasar Monopoli
Menurut suparmako (1990) menjelaskan bahwa produsen monopoli menghasilkan barang
dengan tujuan untuk memaksimalkan laba dengan cara menyamakan antara permintaan
marginal dengan biaya marginalnya.

Gambar diatas menunjukkan seorang produsen monopoli sedang mendapatkan laba


murni dengan menghasilkan barang X sebanyak X* dengan tingkat harga P*. Ini berarti
bahwa dengan adanya produsen monopoli jumlah barang yang dihasilkan bagi
masyarakat lebih sedikit yaitu setinggi X* disbanding dengan apabila produsen vbekerja
dalam pasar persaingan sempurna (X1) dan pula harga barang dalam pasar monopoli
lebih tinggi (P*) dibanding dengan harga pada pasar persaingan sempurna.
Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa masyarakat mendapatkan kerugian karena
adanya pasar monopoli, kerugian masyarakat itu ditunjukkan oleh segitiga EFG bergaris
yaitu perbedaan antara berkurangnya penerimaan total dan berkurangnya biaya total
apabila kita mengurangi produksi dari X1 menjadi X*
2.6 Kebijakan Mengatasi Monopoli
Monopoli gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Monopoli memproduksi
jumlah barang yang lebih sedikit daripada yang diinginkan masyarakat dan harganya menjadi
lebih tinggi Mankiw mengemukakan bahwa para pembuat kebijakan dipemerintah untuk
mengatasi masalah monopoli ini dengan beberapa cara yaitu:
 Meningkatkan Kompetisi dengan Undang-Undang Antitrust
Pemerintah memperoleh kekuasaan atas industry swasta dari undang-undang antitrust,
kumpulan peraturan umtuk mengekang kekuasaan monopoli oleh suatu perusahaan.
 Mengatur Perilaku Monopoli Dengan Regulasi
Pemerintah dapat mengatur perilaku monopoli, contoh mengatur monopoli ilmiah seperti
perusahaan air dan listrik. Perusahaan-perusahaan ini tidak diizinkan untuk menaikan
semaunya mereka tanpa melihat Sebagian besar kondisi masyarakat.
 Kepemilikan Publik
Kebijakan ini merupakan kebijakan yang digunakan pemerintah untuk mengatasi
monopoli adalah kepemilikan public yakni mengatur monopoli alamiah yang dijalankan
oleh perusahaan swasta, pemerintah dapat menjalankan monopoli itu sendiri, solusi ini
umum digunakan banyak negara dimana pemerintah mengoperasikan utilitas-utilitas
umum seperti perusahaan telepon,air dan listrik.

2.7 Keuntungan Dengan Adanya Pasar Monopoli


Terdapat pertentangan diantara ahli-ahli ekonomi di dalam menilai apakah monopoli
memberi perangsangan dalam mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi,
Sebagian ahli berpendapat perkembangan teknologi dan inovasi akan terhambat apabila
terdapat kekuatan monopoli sedangkan Sebagian lagi berpendapat monopoli akan
memberi dorongan kepada perkembangan teknologi dan inovasi alas an-alasan keduan
pendapat tersebut yaitu:
 Pandangan Pertama Monopoli Tidak Merangsang Inovasi
Golongan ini berpendapat bahwa monopoli tidak dapat merangsang teknologi dan
inovasi melandaskan keyakinan kepada pandangan bahwa ketiadaan persaingan
menimbulkan keengganan kepada pelaku ekonomi untuk melakukan perubahan. Tanpa
adanya persaingan monopoli perlu gelisa akan kehilangan pasar mengalami kerugian
dengan tidak melakukan perubahan terhadap teknologi dan berinovasi karena perusahaan
lain tidak akan masuk ke industry tersebut.
 Pandangan Monopoli Merangsang Inovasi
 Perkembangan teknologi dan inovasi adalah salah satu cara untuk mengurangi
biaya perunit dan meningkatkan keuntungan. Berarti untuk kemajuan teknologi
dan inovasi bukan saja menambah keuntungan perusahaan tetapi kesejahteraan
masyarakat
 Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain ada kalanya sumber dari
terwujudnya monopoli. Dengan demikian untuk perusahaan-perusahaan yang
memperoleh kekuasaan monopoli dengan cara itu, mengadakan penyelidikan dan
perkembangan teknologi secara terus-menerus merupakan syarat yang penting
untuk mempertahankan kekuassaan monopolinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri hanya terdapat satu
penjual dipasar, output yang dihasilkan produsen bersifat lain daripada yang lain, tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain
untuk memasukinya, keuntungan karena adanya pasar monopoli ialah kesejahteraan masyarakat
dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan
lebih bermutu, sedangkan kerugian yang diakibatkan dengan adanya perusahaan monopoli yaitu
kecenderungan biaya barang yang produksi oleh pasar monopoli akan lebih tinggi dari harga
normalnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Puspa, Ningrum Galuh. 2013. Hukum Persaingan Usaha. Aswaja Pressindo, Yogyakarta.
Tati Suhartati Joesron dan Fathorrozi, M. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai