Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual
mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul
karena masing-masing individu pembeli dan penjual mempunyai perilaku
individual yang berbeda pula. Di dalam biaya produksi terdapat karakteristik
pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari
satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk
pengganti (substitusi).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli.
Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu
produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti
(subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.
Dalam kehidupan perekonomian yang faktual, sangat jarang mendapat
penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam
suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada
persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut
akan menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang
menghasilkan produk yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang
tidak sempurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar monopoli?
2. Bagaimana ciri-ciri dari pasar monopoli?
3. Apa sajakah faktor-faktor yang menimbulkan monopoli?
4. Apa sajakah jenis-jenis pasar monopoli?
5. Bagaiman Kelebihan, kekurangan dan dampak adanya Pasar
Monopoli?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pasar monopoli
2. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar monopoli

1
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan monopoli
4. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar monopoli
5. Untuk mengetahui Kelebihan, kekurangan dan dampak adanya Pasar
Monopoli

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli menurut bahasa berasal dari bahasa yunani : Monos
(satu) dan Polein (penjual) yang berarti suatu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini
adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang
yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin
mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian,
penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila
penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau
berusaha mencari atau membuat barang pengganti (substitution) produk
tersebut atau mencarinya di pasar gelap (blackmarket).
Pada tanggal 5 Maret 1999 Pemerintah Republik Indonesia
mengeluarkan Undang-undang No. 5 tahun 1999, tentang larangan Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dan pada pasal 1 disebutkan bahwa
Monopoli adalah: “Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang
atau atas penggunaan jasa tertentu oleh suatu pelaku atau suatu kelompok
pelaku usaha”
Menurut Tati Suhartati dan Fathorrozi dalam buku Teori Ekonomi
Mikro, pasar monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri hanya
terdapat satu penjual di pasar, output yang dihasilkan oleh produsen bersifat
lain dari pada yang lain (unique), tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain untuk
memasukinya (barriers to entry), Dengan demikan, pasar monopoli adalah
pasar yang memiliki satu penjual dan mengahasilkan barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (Suhartati, Fathorrozi,
2003:155).
B. Ciri-ciri Pasar Monopoli

3
Menurut Sadono Sukirno dalam buku Mikro Ekonomi Teori
Pengantar, ciri-ciri pasar monopoli sebagai berikut:
1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan
demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari
tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain dan tidak berbuat
suatu apapun di dalammenentukan syarat jual beli.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang di hasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat
digantikan oleh barang lain yang ada di dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat
barang mirip (close substitutie) yang dapat menggantikan barang tersebut
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar
monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu di batasi oleh undang-undang ada
yang bersifatteknologi, yaitu teknologi yang di gunakan sangat canggih
dan tidak mudah dicontoh dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu
modal yang diperlukan sangat besar.
4. Dapat mempengaruhi harga
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual
didalam pasar, maka penetuan harga dapat dikuasainya.Oleh sebab itu
perusahaanmonopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu- satunya perusahaan
didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan
menggunakan iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik
pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat
(Sukirno, 2005:267)
C. Faktor-faktor yang menimbulkan Monopoli
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar
(perusahaan) monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:

4
1) Memiliki sumber daya yang unik
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan
satusumber daya yang unik (istimewah) yang tidak dimiliki oleh orang lain
atau perusahaan lain. Didalam suatu perekonomian, monopoli juga dapat
berlakuapabila sesuatu perusahaan menguasai seluruh atau sebagian besar
bahan mentahyang tersedia. Contohnya perusahaan permata De Beers
Company di afrika selatan hampir semua pertambangan permata yang ada
didunia ini dimiliki oleh perusahaan tersebut
2) Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan pemerintah
Didalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan
perusahaan- perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan
mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu
adalah: (a) peraturan paten dan hak cipta (copy rights), dan (b) hak usaha
ekslusif (exklusife franchise) yang diberikan kepada perusahaan.
3) Dapat menikmati skala ekonomi
Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati
skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat
besar jumlahnya. Pada waktu perusahaan mencapai keadaan dimana biaya
produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir jumlah
permintaah yangwujud dipasar. Dengan demikian sebagai akibat dari
skalah ekonomi yang demikian sifatnya perusahaan dapat menurunkan
harganya barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingat produksi
yang sangat tinggi adalah harga sedemikian rendahnya sehingga
perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan
perusahaaan yang terlebih dahulu berkembang (Sukirno,2005:269).
D. Jenis-jenis Pasar Monopoli
Ada beberapa jenis pasar monopoli berdasarkan penyebabnya,
antara lain:
1. Monopoli alamiah
Sesuai dengan namanya, monopoli ini muncul secara alami dan
disebabkan oleh sesuatu yang alami pula. Monopoli ini terjadi karena

5
suatu pihak memiliki keadaan dan situasi alam yang khas dan tidak
dimiliki oleh pihak lainnya. Misalnya tanah yang subur, memiliki iklim
yang sejuk dan cocok untuk segala jenis makhluk hidup, atau memiliki
sumber tambang yang baik. Monopoli jenis ini hanya dimiliki oleh
beberapa daerah saja atau daerah tertentu. Contohnya seperti Papua yang
memiliki monopoli di bidang emas, dimana mereka mengeksplor emas
yang mereka miliki, selain itu Tulungagung yang memiliki marmer yang
unik dan tidak bisa ditiru oleh pihak lain. Kalimantan dengan rotannya
yang dikenal memiliki kualitas terbaik, Batu dengan apelnya, dan lain
sebagainya.
2. Monopoli Masyarakat
Berbeda dengan monopoli alamiah yang berdasarkan atas keadaan
alam yang dimiliki oleh suatu daerah. Monopoli jenis ini bisa terjadi
tergantung dengan keadaan masyarakat. Ketika masyarakat memberikan
sebuah kepercayaan penuh dan khusus terhadap suatu produk. Jadi ketika
masyarakat sudah cocok dan sesuai dengan produk teretntu, maka itulah
yang mampu menguasai pasar, karena masyarakat akan berlangganan dan
tidak akan berpindah ke pihak lainnya. Contohnya Merk sepatu D
memiliki kualitas yang baik, enak dipakai, elastis dan lainnya hal tersebut
membuat masyarakat menaruh kepercayaannya pada produk tersebut
sehingga tidak akan mereka pindah ke merk lain atau produk lain.
Sehingga produk tersebut akan memonopoli semua produk yang ada.
3. Monopoli Undang-undang
Jenis monopoli berikutnya adalah monopoli undang-undang.
Senada dengan namanya monopoli ini terjadi dan bisa terbentuk
dikarenakan dukungan dari kebijakan atau pemerintahan suatu negara
dalam bentuk undang-undang. Adapun beberapa bentuk monopoli undang-
undang ini,antara lain :
a) Monopoli Negara, Monopoli ini muncul dengan alasan untuk
melindungi aset-aset berharga dan menyangkut hajat hidup
orang banyak serta memberikan pelayanan terhadap

6
kepentingan umum. hal ini diwujudkan oleh pemerintah dengan
membangun suatu perusahaan besar untuk melayanimasyarakat
dalam kepentingannya. Contohnya PLN yang bergerak dalam
bidang pelayanan listrik, Pertamina yang melayani masyarakat
dalam pemenuhan bahan bakar atau minyak, Pos Indonesia
yang bergerak di bidang surat menyurat, kirim barang dan
lainnya. Hal ini disebutmonopoli karena tidak ada satupun
pihak atau perusahaan yang menyaingi mereka atau bisa
merebut kekuasaannya. Karena hal ini diperkuat oleh
pemerintah dan negara.
b) Hak cipta (copy right), merupakan sebuah perlindungan yang
diberikan kepadaseseorang yang berbakat dan memiliki sebuah
karya atau produk yang bisa mempengaruhi banyak orang atau
bisa berguna bagi banyak orang.Hak cipta ini juga bisa dibilang
sebagai hak khusus bagi para penciptaatau pembuat karya
untuk mengumumkan dan memperbanyak hasi lciptanya. Hak
cipta diberikan kepada beberapa bidang antara lain ilmu
pengetahuan, kesusastraan, kesenian dan lainnya. Hak cipta ini
memiliki masa berlaku, yakni untuk buku sampai 50 tahun
sesudah penulisnya meninggal, untuk program komputer hak
cipta berlaku selama 25 tahun sejak pencipta program
menerima hak tersebut. Hak inilah yang membuat karya
seseorang tidak akan dijiplak atau diperbanyak oleh pihak lain
tanpa izin dari pihak yang terkait.
c) Hak paten, Hampir serupa dengan hak cipta, hak ini merupakan
hak khusus yang diberikan kepada para penemu sebuah
teknologi baru baik berbentuk proses produksi, hasil produksi
ataupun penyempurnaan dari dua haltersebut. Hak paten ini
berfungsi untuk melindungi hasil penemuan seseorang dari
pihak lain yang tidak bertanggung jawab dengan mengemban
misi untuk meniru atau memperbanyak penemuan orang

7
laintanpa izin. Contoh dari hak paten misalnya, hak
perlindungan yang dimiliki oleh perusahaan Microsoft atas
teknologi canggihnya terutama dalam software.
d) Hak merek, Hak merk adalah suatu hak yang diberikan untuk
memberikan tanda atau nama kepada suatu produk baik barang
dan jasa dengan tujuan untuk membedakan dirinya dengan
merk lainnya. Hak merk bisa diberikan ketika suatu merk telah
mendaftarkan dirinya ke Direktorat Jenderal Paten, Merk dan
Hak Cipta. Dengan hal tersebut tidak bisa dan tidak boleh ditiru
oleh pihak lain.
4. Monopoli karena kemampuan efisiensi
Dalam hal produksi salah satu aspek yang dibutuhkan adalah
efisiensi,disini efisiensi diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan
untukmemproduksi suatu produk yang bagus dengan dana rendah. Dan
tidak semua perusahaan bisa meniru teknik dan cara modern yang
diterapkan oleh perusahaan tersebut. Jadi perusahaan ini akan terlindungi
dari perushaan pesaing lainnya dan hal tersebut akan membuat perushaan
ini memonopoli pasar.
5. Monopoli karena penguasaan bahan baku
Suatu perushaan yang memiliki sumber daya sendiri atau bahan
bakusendiri akan mengalami perkembangan pesat. Selain bisa menjadi
importir bagi perusahaan lain, perushaan ini juga bisa memproduksi
dengan dana yanglebih murah karena bisa menggunakan bahan baku yang
mereka miliki sendiri. Jadi perusahaan ini akan sulit disaingi oleh
perusahaan lain.
6. Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli
Teknologi dan tenaga ahli merupakan aset penting bagi suatu
perushaan. Karena dengan dua aspek tersebut maka proses produksi akan
berlangsung secara maksimal dan efisien, maka secara otomatis
perusahaan ini akan menjadi perusahaan yang mampu memonopoli
perushaan lainnya

8
E. Kurva Permintaan Dalam Pasar Monopoli
Bentuk kurva permintaan yang dihadapi di pasar monopoli adalah
selalu turun dari kiri atas kekanan bawah, atau dengan kata lain kurva
permintaan itu lereng yang negative artinya jika produsen ingin menaikkan
harga, maka ia akan menghasilkan atau menjual sedikit dan apabila ia ingin
menurunkan harga ia akan menjual barang dengan jumlah banyak. Kurva
permintaan yang dihadapi monopoli ini dapat digambarkan seperti berikut:

Gambar Kurva Permintaan pada pasar monopoli


Dalam gambar diatas menunjukkan kurva permintaan yang dihadapi
monopoli dimana jika produsen menjual barang X sebanyak 6 buah maka
harga yang terjadi setinggi Rp. 200,- dan jika produsen menjual barang X
sebanyak 3 buah, maka harga yang akan terjadi akan setinggi Rp.500,- karena
konsumen bersedia membayar dengan harga tersebut. Dengan demikian dalam
pasar monopoli produsen dapat mempengaruhi harga barang dengan cara
mengubah-ubah jumlah barang yang dihasilkan (Zakaria, 2018:129)
F. Kelebihan, kekurangan dan dampak adanya Pasar Monopoli
1. Kelebihan Pasar Monopoli
a) Adanya keinginan mempertahankan monopoli dan takut akan
tergeser oleh pihak pesaing maka akan muncul dengan sendirinya
kreatifitas dan inovasi dari perusahaan atau pihak yang berkuasa.
Hal ini sangat baik karena akan selalu ada sesuatu yang baru dan
motivasi untuk jadi lebih baik besar.
b) Peluang terjadinya pertentangan sangat kecil karena tidak ada satu
pun perusahaan-perusahaan kecil yang berusaha untuk menyaingi

9
dan berkembang menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau
pihak itu yang berkuasa dan bisa memonopoli pasar.
c) Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan pengambangan produk
karenaadanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak
yang bersangkutan.
d) Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan
membuat seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk
terus mencipta dan berkarya untuk mewujudkan sebuah
perkembangan yang signifikan.
e) Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak
dijaga konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya
perusahaan itu yang memiliki semuanya, namun jika tidak bisa
menjaga kualitas otomatis konsumen juga akan cari yang lain.
2. Kekurangan Pasar Monopoli
a) Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang
diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa
menggulingkannya.
b) Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar
karenamereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan
produksi yang dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya
laku dan tidak ada pesaing
c) Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima
semuakeputusan dari perusahaan monopoli, jika harus membayar
dengan harga yang tinggi, maka konsumen dengan terpaksa akan
menurutinya
d) Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena
perusahaan besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana
dantenaga yang mereka miliki. Tentu hal ini akan merugikan
semua pihak
3. Dampak adanya pasar monopoli
Dampak Negatif :

10
a) Ketidakadilan karena monopoli memberi keuntungan diatas
normal.
b) Perusahaan lain sulit masuk.
c) Timbulnya eksploitasi terhadap barang produksi.
d) Jumlah dan harga tergantuk monopolis.
e) Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
Dampak Positif :
a) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
b) Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuanefisiensi.
c) Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli
dilakukannegara.
d) Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli
terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten.
G. Kebijakan Pemerintah Terhadap Pasar Monopoli
Pemerintah dalam hal ini mengeluarkan Undang-undang tentang Anti
Monopoli yang bertujuan :
1. Melindungi pasar, mengaktualkan cita-cita pasar bebas, dimana
Fairness harus dijaga.
2. Melindungi konsumen, melarang praktek bisnis yg curang dan tidak
fair.
3. Melindungi perusahaan kecil dan menengah dari praktek monopoli.
4. Diharapkan dengan adanya UU anti monopoli, masyarakat dapat
terlindungi serta mendapatkan barang-barang dengan harga yg sesuai.
5. Selain itu pegusaha kecil dan menengah dapat menjalankan usaha
(bisnis)mereka dengan tenang, tanpa ada kekhawatiran tentang
keberlangsungan bisnis mereka.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan makalah diatas maka dapat disimpulkan :
pasar monopoli adalah pasar yang memiliki satu penjual dan
mengahasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat.
Berikut ciri-ciri dari pasar monopoli ; pasar monopoli adalah industry
satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry, dapat mempengaruhi
penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Adapun faktor-faktor yang menimbulkan monopoli; memiliki sumber
daya yang unik, kekuasaan monopoli diperoleh melalui peraturan pemerintah,
dan dapat menikmati skala ekonomi.
Jenis-jenis pasar monopoli yaitu ; monopoli alamiah, monopoli
masyarakat, monopoli undang-undang, monopoli karena kemampuan
efisiensi, monopoli kemampuan bahan baku, dan monopoli penguasaan
teknologi dan tenaga ahli.
Kelebihan, kekurangan dan dampak adanya Pasar Monopoli
1. Kelebihan Pasar Monopoli
a) Adanya keinginan mempertahankan monopoli dan takut akan tergeser
oleh pihak pesaing maka akan muncul dengan sendirinya kreatifitas dan
inovasi dari perusahaan atau pihak yang berkuasa. Hal ini sangat baik karena
akan selalu ada sesuatu yang baru dan motivasi untuk jadi lebih baik besar.
b) Peluang terjadinya pertentangan sangat kecil karena tidak ada satu pun
perusahaan-perusahaan kecil yang berusaha untuk menyaingi dan berkembang
menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau pihak itu yang berkuasa dan
bisa memonopoli pasar.
c) Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan pengambangan produk
karenaadanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak yang
bersangkutan.

12
d) Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan membuat
seseorang atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk terus mencipta dan
berkarya untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang signifikan.
e) Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak dijaga
konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya perusahaan itu yang
memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas otomatis
konsumen juga akan cari yang lain.
2. Kekurangan Pasar Monopoli
a) Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang
diuntungkan, sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa
menggulingkannya.
b) Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar
karenamereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan produksi yang
dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak ada pesaing
c) Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima
semuakeputusan dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan
harga yang tinggi, maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya
d) Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena
perusahaan besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana dantenaga
yang mereka miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak
3. Dampak adanya pasar monopoli
Dampak Negatif :
a) Ketidakadilan karena monopoli memberi keuntungan diatas normal.
b) Perusahaan lain sulit masuk.
c) Timbulnya eksploitasi terhadap barang produksi.
d) Jumlah dan harga tergantuk monopolis.
e) Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
Dampak Positif :
a) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
b) Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena
kemampuanefisiensi.

13
c) Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli
dilakukannegara.
d) Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk
karena pemberian hak cipta dan hak paten
B. Saran
Berdasarkan pada pembahasan pasar monopoli, saran kami sebagai
penseharusnya seorang monopolis memperbaiki sistem yang pro-kontra yang
berjalan sekarang dan banyak merugikan masyarakat. Sistem monopoli yang
melibatkan komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen mungkin bisa
menjadi alternative penyelesaian masalah agar tepat pada sasaran yang
diharapkan. Transparansi juga harus diterapkan agar tidak terjadi salah
persepsi dari pihak konsumen. Mungkin itu semua tidak cukup, kita juga harus
berusaha meminimalisir dampak negatif dari pasar monopoli tersebut. Apa
lagi menyangkut hajat hidup orang banyak. Harus adanya peran pemerintah
seperti adanya kebijakan-kebijakan pemerintah.

14
DAFTAR PUSTAKA
Mankiw N. Gregory, dkk.. 2012. Pengantar Ekonomi Mikro. Salemba
Empat
Sukirno, Sadono. 2013. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Tati Suhartati Joesron dan Fathorrozi. M. 2003. Teori Ekonomi Mikro.
Salemba Empat, Jakarta.
Zakaria, Junaidi. 2018. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. PT Umitoha
UkhuwahGrafika, Makassar

15

Anda mungkin juga menyukai