Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PASAR MONOPOLI

Disusun Oleh:

Sofiya Trida Nur Aini (216410112)

Ariiqa Galuh Syaputri S. (216410126)

M. Lutfi Fadlullah (216410140)

UNIVERSITAS PANCA MARGA

FAKULTAS EKONOMI

JL. Raya Dringu, Krajan, Pabean, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo Jawa Timur
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................I
BAB I.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pasar Monopoli.................................................................................3
2.2 Konsep dari pasar Monopoli...............................................................................3
2.3 Ciri – ciri Pasar monopoli...................................................................................4
2.4 Faktor timbulnya Pasar Monopoli.......................................................................5
2.5 Dampak monopoli dan solusinya........................................................................6
2.6 Kurva Permintaan Pasar Monopoli.....................................................................8
2.7 Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli....................................................9
2.8 Diskriminasi harga dalam pasar Monopoli........................................................13
BAB III............................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17

I
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-
masing individu pembeli dan penjual mempunyai perilaku individual yang berbeda
pula. Di dalam biaya produksi terdapat karakteristik pasar tertentu dimana dalam
pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang
tidak mempunyai alternatif produk pengganti (substitusi).

Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar


monopoli.Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu
produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti
(subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.

Dalam kehidupan perekonomian yang faktual, sangat jarang mendapat


penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu
pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara
langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk yang
dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian pasar Monopoli ?
2. Konsep pasar Monopoli ?
3. Ciri-ciri pasar Monopoli ?
4. Apa saja faktor – faktor timbulnya pasar Monopoli ?
5. Dampak Pasar Monopoli dan pemecahannya ?
6. Kurva Permintaaan pasar Monopoli
7. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli dan contohnya
8. Apa itu Diskriminasi harga dan syarat-syaratnya dalam pasar Monopoli ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu pasar Monopoli
2. Mengetahui konsep pasar Monopoli
3. Mengetahui ciri-ciri pasar monopoli
4. Mengetahui faktor timbulnya pasar Monopoli
5. Mengetahui Dampak dari pasar Monopoli serta solusinya
6. Mengetahui kurva permintaan dan penawaran dalam pasar Monopoli
7. Mengetahui maksimum keuntungan dalam pasar Monopoli
8. Mengetahui tentang diskriminasi harga dan syarat-syaratnya dalam pasar
Monopoli
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Monopoli


Secara harafiah monopoli berasal dari Bahasa Yunani “monos” yang
artinya satu dan polein yang artinya menjual sehingga pasar monopoli dapat
didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli, monopoli
didefinisikan sebagai suatu penguasaan atas produksi / pemasaran barang /
penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha.

Penentu harga pada pasar monopoli adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai “monopolis”. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu bentuk pasar
dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan
barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat oleh sebab itu
penjual dapat menentukan harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi. Hal ini
merupakan kasus monopoli murni atau “pure monopoli”.

2.2 Konsep dari pasar Monopoli


Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum.
Walau di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia
dapat memperoleh keuntungan yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya
produksi berada diatas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di
monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan

3
4

pasar, kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal dapat


ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva penerimaan rata-rata dan kurva
penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis, kurva
penerimaan marginal lebih rendah dari harga, karena penjual harus menurunkan
harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli
jarang ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air,
dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang
oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan
dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-
benar bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak
akan ada lagi.

2.3 Ciri – ciri Pasar monopoli


Adapun ciri – cirinya secara umum yaitu :
1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli diatas, yaitu
hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa
yang
dihasilkannya tidak dapat diberi dari tempat lain. Para pembeli tidak
mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka
mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat
digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang tidak terdapat barang mirip
(close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang
mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang
sangat tangguh menghadirkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada
5

beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli, diantaranya


sebagai berikut :
 bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang.
 bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih
dan tidak mudah dicontoh.
 bersifat keuangan yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjualan
didalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu
harga / price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan
jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan
harga pada tingkat yang dikendakinya.
5. Promosi iklan kurang diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam
industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan
iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan.
Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk
memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

2.4 Faktor timbulnya Pasar Monopoli


Hal-hal yang dapat menimbulkan monopoli diantaranya :
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu.
Satu jenis produk tertentu mungkin hanya dapat dihasilkan dengan
menggunakan faktor produksi tertentu. Misalnya, Perusahaan Listrik
Negara (PLN). Karena listrik merupakan kebutuhan vital masyarakat
secara luas, maka penguasaan atau pengelolanya ditangani oleh
pemerintah seperti yang tercantum dalam UUD 1945.
2. Dilindungi oleh Undang-undang, dengan cara melalui peraturan
patent/cipta (hak paten/hak cipta). Seperti : Pemerintah memberikan hak
monopoli kepada perusahaan Listrik, air, kereta api, dll.
6

3. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi


(economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
Suatu perusahaan baru menikmati skala ekonomi yang maksimum apabila
tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan dimana biaya produksi mencapai
minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan
yang wujud di pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi
yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya
apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi,
harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan perusahaan baru
tidak akan sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu
berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli

2.5 Dampak monopoli dan solusinya


 Pemberlakuan monopoli pada perekonomian menimbulkan 2 sisi dampak
yaitu:
 Sisi Positif :
1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan
tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat
ditingkatkan.
2. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan
produktivitas,
3. sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
4. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
5. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan
perusahaan lebih diperhatikan.
7

 Sisi Negatif :
1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas
keuntungan normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis
sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output
kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
3. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
4. Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi
dan konsumen.

 Pemecahan Permasalahan :
Salah satu langkah yang dapat dilakukan Pemerintah untuk
mengatasi dampak negatif dari pasar monopoli adalah dengan
mengeluarkan kebijakan perekonomian mengenai :
1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan campur tangan
pemerintah dalam produksi dan harga.
2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila
kemunculannya tidak dapat dihindari lagi.
3. Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolis atau
penyalahgunaan antikompetitif.
4. Penetapan Pajak, penetapan pajak dibagi menjadi 2 yaitu :
(a) Pajak lump sum atau pajak yang telah ditetapkan sebesar
jumlah tertentu (Berapapun jumlah kuantitas output yang di
produksi maupun dijual) .
(b) Pajak Spesifik yaitu pajak yang dikenakan per unit output.
8

2.6 Kurva Permintaan Pasar Monopoli


Kurva permintaan bagi komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan
monopoli, menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Dalam hal ini monopolis akan
memperoleh harga jual yang tinggi bila produksinya sedikit, dan harga yang
semakin rendah bila produksinya semakin banyak.

Price

D = AR
R
M

0 Output
Gambar 1. kurva permintaan monopoli

Sifat permintaan yang dihadapi oleh monopolis sangat berbeda dengan


yang dihadapi oleh perusahaan–perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.
Perbedaan ini juga menyebabkan perbedaan hubungan antara harga dengan
marginal revenue pasar monopoli, harga selalu lebih tinggi dari marginal revenue,
kecuali untuk unit penjualan yang pertama.
9

2.7 Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli


Pemaksimuman keuntungan secara grafik dalam pasar monopoli
dibagi menjadi 2, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
Didalam jangka pendek dibagi menjadi 3 yaitu :

 Jangka Pendek
1. Laba Super Normal adalah kondisi dimana total pendapatan (TR)
lebih besar daripada total biaya (TC). TR > TC

2. Laba Normal adalah kondisi dimana total pendapatan (TR)


seimbang dengan total biaya (TC). TR = TC
10

3. Laba rugi adalah kondisi dimana total pendapatan (TR) lebih kecil
darapada total biaya (TC). TR < TC

 Jangka Panjang
Adapun grafiknya sama persis dengan laba super normal
yang ada di dalam jangka panjang yaitu dimana total pendapatan
(TR) lebih besar daripada total biaya (TC). TR > TC
11

CONTOH DENGAN ANGKA

Dalam kolom 1, menggambarkan jumlah produksi

Dalam kolom 2, menunjukkan sebuah harga dalam suatu produksi

Dalam kolom 3, hasil penjualan total

Dalam kolom 4, hasil penjualan marjinal


12

Dalam kolom 1, menggambarkan jumlah produksi

Dalam kolom 2, menunjukkan sebuah harga dalam suatu produksi

Dalam kolom 3, hasil penjualan total

Dalam kolom 4, menunjukkan biaya total

Dalam kolom 5, menunjukkan keuntungan


13

Dalam kolom 1, menunjukkan jumlah produksi

Dalam kolom 2, menunjukkan hasil penjualan marjinal

Dalam kolom 3, menunjukkan biaya marjinal

Dalam kolom 4, menunjukkan tambahan keuntungan

Dalam kolom 5, menunjukkan Jumlah keuntungan/kerugian

2.8 Diskriminasi harga dalam pasar Monopoli


Adakalanya kemungkinan perusahaan monopoli untuk menjual barang
didalam dua pasar (misalnya pasar dalam dan luar negeri) yang sangat berbeda
sifatnya. Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat
menjalankan kebijakan diskriminasi harga.
14

Diskriminasi harga adalah kebijakan di mana penjual membebankan harga


yang berbeda untuk setiap pelanggan atau kelompok
pelanggan. Penjual menetapkan harga yang berbeda sehingga dua pembeli yang
bersaing membayar dua harga yang sesuai untuk produk atau layanan yang sama.

 Syarat-syarat diskriminasi harga dalam pasar Monopoli :


1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
sekiranya dapat berpindah dari pasar yang lebih murah ke pasar yang
lebih mahal maka kebijakan diskriminasi harga tidak akan efektif.
Dikarenakan perusahaan tidak dapat menjual lagi barang yang
disediakan untuk pasar tersebut.
2. Sifat dari suatu barang atau jasa memungkinkan dilakukan
diskriminasi harga. Seperti : Jasa seorang dokter, ahli hukum, penata
rambut, dll.
3. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar
harus berbeda, kalau sifat dan elastisitas permintaanya sama maka
keuntungan tidak akan di peroleh dari kebijakan tersebut.
4. Kebijakan Diskriminasi Harga Tidak Memerlukan Biaya yang
Melebihi Tambahan Keuntungan yang Diperoleh Tersebut.
Adakalanya, sebelum melaksanakan kebijakan diskriminasi harga,
perusahaan harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu. Apabila
kebijakan tersebut dilakukan di dua daerah yang berbeda, maka
biaya untuk mengangkut barang harus dikeluarkan. Sekiranya
dilakukan di daerah yang sama, biaya yang dikeluarkan mungkin
dalam bentuk iklan. Apabila biaya yang dikeluarkan melebihi
pertambahan keuntungan yang diperoleh dari diskriminasi harga,
maka tidak ada manfaatnya untuk menjalankan kebijakan tersebut.
15

5. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional


konsumen . mempermisalkan bahwa produsen menjual barang yang
sama tetapi bungkus, merek, dan kampanye iklan yang berbeda.
Dengan cara ini, produsen dapat menjual barang yang dikatakannya
bermutu tinggi kepada konsumen.
Cara lain adalah menjual barang yang sama, tetapi dengan harga
yang berbeda pada daerah pertokoan yang berbeda. Di daerah
pertokoan orang kaya, harganya ditetapkan lebih mahal daripada di
daerah pertokoan orang miskin.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku usaha atau
penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pasar atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Untuk meminimalisir dampak negatif monopoli yang dapat
merugikan masyarakat luas maka Pemerintahan Negara Republik
Indonesia telah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor
5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bumn.info/info-utama/pt-pindad-sejarah-pabrik-senjata-
indonesia#:~:text=PT%20Pindad%20(Persero)%20adalah%20perusahaan,baik%20dari
%20senjata%20hasil%20produksinya

Sukirno, Sadono 2016. MIKROEKONOMI. JAKARTA : PT RajaGrafindo Persada

Zikra, Khairah Thalia. 2021. PASAR MONOPOLI, (hlm 1-10), RIAU

https://amp.kompas.com/money/read/2021/06/13/122429326/beda-pt-dan-cv-definisi-
bentuk-badan-hukum-dan-cara-mendirikannya

https://katadata.co.id/safrezi/berita/615bbd457fa6f/pasar-monopoli-ciri-ciri-penyebab-
dan-dampaknya

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/05/180638869/kelebihan-dan-kekurangan-
pasar-monopoli

17

Anda mungkin juga menyukai