Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan serta
hidayah-Nya, Saya beserta kelompok dapat menyelesaikan Tugas Makalah Mata
Kuliah Ekonomi Manajerial dengan topik “Pasar Monopoli”.

Tugas Makalah Mata Kuliah Ekonomi Manajerial dengan topik “Pasar


Monopoli”. Bertujuan untuk memahami terhadap penentuan nilai tukar yang yang
dihadapi oleh kondisi saat ini.

Laporan ini disusun sesuai dengan proses analisis mengenai segala yang telah
kami lakukan tentang merangkum berbagai macam sumber dari buku, jurnal, makalah
dan situs yang terkait

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam


proses penyusunan. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan saran, agar kami
dapat memperbaiki laporan penyusunan Tugas Makalah Mata Kuliah Ekonomi
Manajerial dengan topik “Pasar Monopoli”.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
juga inspirasi terhadap pembaca.

Sidoarjo, 17 November 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 1


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 4
1.4 Manfaat ................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 6
2.1 Pengertian Pasar Monopoli ................................................................................. 6
2.2 Ciri-Ciri Pasar Monopoli ..................................................................................... 7
2.3 Sumber Terjadinya Monopoli ............................................................................. 8
2.4 Produksi, Harga Dan Penjualan......................................................................... 10
2.5 Penentuan Harga Dan Output Jangka Pendek Dalam Pasar Monopoli ............. 11
2.6 Penentuan Harga Dan Output Jangka Panjang Dalam Pasar Monopoli ............ 11
2.7 Kelemahan Dan Kelebihan Monopoli ............................................................... 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 14
3.2 Saran .................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar adalah suatu institusi atau badan yang menjalankan aktivitas jual beli
barang-barang atau jasa-jasa. Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual
individual mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena
masing-masing pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku individual
yang berbeda pula. Di dalam bab biaya produksi dijelaskan bahwa ada
karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya terdapat satu
penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative
produk pengganti (substitusi).

Pasar dengan karakteristik tersebut disebut pasar monopoli. Mengingat


dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau
jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam
pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.

Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat


penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam
suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan
secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk
yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak sempurna.

Pasar monopoli sering di artikan negatif pada sebagian orang yang kurang
memahami ilmu ekonomi. Padahal ada juga sebagian monopoli yang bertujuan
untuk menghindari praktek monopoli yang tidak merugikan masyarakat pada
umum nya. Sebagai contoh monopoli Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam
menyediakan listrik di Indonesia, hal ini sangat membantu masyarakat kurang
mampu untuk bisa menikmati listrik dengan biaya murah melalui subsidi yang
diberikan oleh pemerintah sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pasar monopoli?

2. Apa ciri-ciri dari pasar monopoli?

3
3. Apa sumber penyebab munculnya monopoli?

4. Bagaimana mengetahui pemaksimum keuntungan dalam pasar monopoli?

5. Bagaimana mengetahui kelebihan dan kelemahan monopoli?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama


dalam kelompok dengan baik.

2. Untuk Memberi pelatihan berbasis kompetensi untuk mengembangkan


keterampilan mengamati dan mendokumentasikan semua aspek yang
berkaitan dengan pasar monopoli.

3. Mengetahui pengertian pasar monopoli.

4. Mengetahui ciri-ciri pasar monopoli.

5. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari pasar monopoli.

1.4 Manfaat

Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara


teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai bahan
pertimbangandan acuan untuk menambah ilmu dalam Ekonomi Manajerial.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Bagi Penulis

- Memberikan penambahan wawasan serta pengalaman dalam penulisan


tentang materi “Pasar Monopoli”.

- Memberikan pengetahuan tambahan dan dapat dimanfaatkan atau di


implementasikan dimasa yang akan datang dalam mengambil suatu
keputusan didalam perusahaan ataupun organisasi.

2. Bagi Lembaga

- Serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas


mahasiswa dimasa depan.

3. Bagi Pembaca

- Dapat sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam penerapan


pemahaman tentang “Pasar Monopoli”.

4
- Dapat bermanfaat dan memahami dengan mudah mengenal pemahaman
tentang “Pasar Monopoli”.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat
menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang
akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga
barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga
memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi
mencarinya di pasar gelap (black market).

Konsep Pasar Monopoli, pasar monopoli timbul akibat adanya praktek


monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual
yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan
jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat
merugikan kepentingan umum. Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli
adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai
oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal
1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas
produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh
satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha. Walaupun di pasar monopoli penjual
tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar,
hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar.
Sehingga kurva permintaan yang ada di monopoli sama dengan kurva permintaan
pasar. Di mana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata (AR) dan
kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis,

6
kurva penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus
menurunkan harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.

2.2 Ciri-Ciri Pasar Monopoli

1. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan

Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada
satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya
tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain,
kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari
perusahaan monopoli tersebut.

2. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh


barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis
barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang
dapat menggantikan barang tesebut.

3. Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri

Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai


kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh
menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk
hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang. Ada yang bersifat
teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah
dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang diperlukan
sangat besar.

7
4. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar


maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikendakinya.

5. Promosi Iklan Kurang Diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia


tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau
bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah
bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan
masyarakat.

2.3 Sumber Terjadinya Monopoli

Terdapat empat penyebab terjadinya monopoli yakni :`

1. Perusahaan mampu mengendalikan seluruh pasokan bahan baku yang


dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk.

Perusahaan mungkin menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang


dibutuhkan untuk memproduksi barang. Contohnya hingga perang dunia II,
perusahaan aluminium amereika (Alumunim company of America-Alcoa)
menguasai hampir setiap sumber bauksit (bahan baku bisa memonopoli
produksi alumunium di amerika serikat.

2. Sebuah perusahaan bisa jadi memiliki hak paten atau hak cipta yang
melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau
melarang menghasilkan produk yang sama.

8
Perusahaan tersebut bisa jadi memiliki hak paten atau hak cipta yang
melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau
melarang menghasilkan produk yang sama. Misalnya,
ketika cellophone diperkenalkan, DuPont memiliki kekuatan monopoli dalam
proses produksinya karena memiliki hak paten. Demikian pula, Xerox
memiliki kekuatan monopoli atas mesin fotokopi dan Polaroid atas produksi
kamera foto langsung jadi (instant camera). Hak paten diberikan oleh
pemerintah untuk jangka waktu 17 tahun sebagai insentif bagi para investor.

3. Dalam industry tertentu, bisa jadi terjadi skala ekonomis

Artinya kurva biaya rata-rata jangka panjangnya bisa menurun, jika jumlah
output yang dihasilkan cukup besar, sehingga hanya terdapat satu perusahaan
yang memenuhi kebutuhan seluruh pasar. Perusahan yang demikian dikenal
sebagai monopoli alamiah. Dalam industry tertentu, bisa saja terjadi skala
ekonomis (artinya, kurva biaya rata-rata jangka panjangnya bisa menurun) jika
jumlah output yang dihasilkan cukup besar, sehingga demikian dikenal
sebagai monopoli alamiah (natural monopoly). Contohnya adalah fasilitas
masyarakat layanan masyarakat (perusahaan listrik,air,gas dan angkutan).Jika
terdapat lebih dari satu perusahaan yang seperti itu dalam sebuah pasar, maka
akan terjadi duplikasi garis penawaran dan biaya yang terlalu tinggi untuk
setiap unit yang dihasilkan. Untuk menghindari hal ini, pemerintah setempat
biasanya mengizinkan sebuah perusahaan tunggal beroperasi dalam beroperasi
dalam pasar, tetapi mengatur harga jasa yang disediakan sehingga perusahaan
hanya akan memperoleh tingkat pengembalian yang normal.

4. Monopoli bisa terjadi akibat adanya peraturan dari pemerintah.

Monopoli bisa terjadi akibat adanya hak monopoli pemerintah. Dalam


kasus ini sebuah perusahaan didirikan sebagai penghasil atau distributor
tunggal sebuah barang atau adanya hak monopoli dari pemerintah adalah
kantor pos. Pemerintah setempat juga mengharuskan adanya lisensi untuk

9
mengoperasikan sekumpulan jenis usaha, seperti toko minuman beralkohol,
taksi, penyiaran, kantor-kantor medis, dan klinik kesehatan swasata. Tujuan
pemberian lisesnsi ini adalah untuk memastikan standar kemampuan
minimum, namun karena jumlah lisensi yang diberikan biasanya terbatas,
dampaknya adalah pembatasan persaingan dan memberikan laba monopoli
kepada para pemilik lisensi.

ekonomis dalam jangka panjang. Karena masuknya perusahaan baru terhalang,


seorang monopolis juga tidak akan berproduksi pada tingkat terendah kurva LAC

2.4 Produksi, Harga Dan Penjualan

Hanya ada satu pasar dalam monopoli, maka permintaandalam industri juga
dapat dikatakan sebagai permintaan dalam pasar. Sifat umum permintaan barang
(makin sedikit jumlah suatu barang, makin tinggi harga barang), menyebabkan
kurva permintaan atas suatu barang adalah menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
Permintaan yang ada dalam pasar monopoli berbeda dengan pasar persaingan
sempurna, sebagai akibat monopoli harga selalu lebih tinggi dan hasil
penjualannya marginal. Apabila harga semakin menurun, pada waktu jumlah
produksi semakin meningkat, maka :

1. Hasil penjualan total akan mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu


semakin berkurang apabila produksi bertambah banyak. Setelah mencapai
tingkat produksi tertentu, pertambahan akan negatif
2. Pada umumnya, hasil penjualan marginal nilainya lebih rendah daripada
harga

Pemaksimuman keuntungan dalam monopoli, dapat dihitung dengan formula


kuntungan = hasil penjualan marginal. Ada beberapa hal yang perlu diketahui
dalam pemaksimuman dengan menggunakan pendekatan biaya dan hasil
penjualan total sebagai berikut:

10
1. Jika perusahaan tidak beroperasi bearti jumlah produksi = 0.
2. Biaya marginal akan semakin rendah apabila produksi ditambah.
3. Biaya total akan semakin meningkat pada setiap penambahan satu unit
produksi.

2.5 Penentuan Harga Dan Output Jangka Pendek Dalam Pasar Monopoli

Seorang monopolis, berbeda sama sekali dengan pengusaha dalam pasar


persaingan sempurna, tidak bertindak sebagai pengambil harga, tetapi dapat
menentukan harga produk yang dijualnya. Pada bagian ini, kita akan melihat
bagaimana seorang monopolis menentukan harga untuk memaksimumkan labanya
atau meminimumkan kerugiannya dalam jangka pendek. Pada bagian berikutnya,
kita akan melihat bagaimana seorang monopolis menyesuaikan skala pabrik dan
menetukan harga untuk memaksimumkan laba dalam jangka panjang. Karena
seorang monopolis adalah penjual tunggal sebuah produk yang tidak memiliki
substitusi dekat, ia menghadapai kurva permintaan pasar atas produk itu yang
memiliki kemiringan negative. Ini berarti bahwa seorang monopolis dapat
menjual lebih banyak unit produknya hanya dengan menurunkan harga. Karena
itu, pendapatan marginalnya lebih kecil daripada harga produk dan kurva
pendapatan marginalnya berada di bawah kurva permintaan yang dihadapinya

2.6 Penentuan Harga Dan Output Jangka Panjang Dalam Pasar Monopoli

Dalam jangka panjang, semua input dan biaya produksi bersifat variable
dan seorang monopolis dapat menentukan skala pabrik yang optimum untuk
memproduksi tingkat output terbaik. Seperti halnya dalam kasus persaingan
sempurna, tingkat output terbaik bagi seorang monopolis ditentukan pada saat
P=LMC, dan skala pabrik yang optimum adalah pada saat kurva SATC
bersinggungan dengan kurva LAC pada tingkat output terbaiknya

2.7 Kelemahan Dan Kelebihan Monopoli

Kelemahan-kelemahan yang dapat ditimbulkan oleh pasar monopoli

11
1. Perusahaan yang menguasai pasar monopoli akan memperoleh keuntungan
besar karena dapat memasang harga tinggi tanpa takut kehilangan pembeli. Hal ini
dikarenakan perusahaan tersebut merupakan pemain satu-satunya sehingga
menimbulkan ketidak-adilan bagi perusahaan lain yang tidak bisa bersaing di
dalamnya. Hal ini juga dapat merugikan bagi konsumen karena konsumen tidak
mempunyai banyak pilihan produk dengan harga variatif karena hanya satu
perusahaan yang menyediakan produk tersebut. Sebagai contoh, listrik di
Indonesia dikelola oleh PLN. Masyarakat tidak mengetahui apakah Tarif dasar
Listrik (TDL) sesungguhnya sesuai dengan harga pasar atau lebih tinggi dari
harga pasar karena tidak ada perusahaan pesaing yang menyediakan produk yang
sama.

2. Jumlah penawaran suatu produk ditentukan sepenuhnya oleh perusahaan


yang bermain di pasar monopoli, sehingga sewaktu-waktu penawaran atas produk
tersebut seimbang dengan permintaan pasar, dan bisa saja sewaktu-waktu
penawaran juga dapat berkurang di bawah permintaan konsumen sehingga
menimbulkan kelangkaan. Contoh seperti ini sering terjadi pada pertamina saat
pasokan bahan bakar minyak bersubsidi terganggu, maka terjadi kelangkaan dan
pembeli tidak dapat mencari produk yang sama di perusahaan lain. Kelangkaan
akibat tingginya permintaan ini akhirnya menyebabkan harga produk yang tersisa
di pasaran menjadi meningkat diatas harga pasar saat kondisi normal.
3. Perusahaan monopolis dapat mengeksploitasi sumber daya produksi secara
besar-besaran karena mereka sendiri yang memiliki hak untuk menggunakan
sumber daya tersebut untuk menghasilkan produk yang dijual. Sebagai contoh
Freeport merupakan perusahaan pertambangan emas miliki Amerika Serikat dan
terbesar di Indonesia. Seluruh tambang emas yang ada di Papua di eksploitasi
secara besar-besaran oleh Freeport tanpa ada gangguan dari perusahaan lain
karena sudah mempunyai izin resmi pertambangan dari pemerintah Indonesia.
4. Menghambat pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan karena ketiadaan
kompetisi antar perusahaan menyebabkan pemilik perusahaan yang bermain di
pasar monopoli tidak perlu bersusah payah menurunkan biaya produksi,

12
mengembangkan inovasi atas produknya atau meningkatkan kualitas layanan
sehingga pertumbuhan ekonomi tidak berjalan secara maksimal.

Kelebihan pasar monopoli


1. Terjadi kestabilan ekonomi. Pada kondisi tertentu, pemilik perusahaan
monopolis dapat menstabilkan ekonomi dengan memonitoring pasar. Seperti yang
dilakukan perusahaan De Beer sebagai pelaku utama pasar berlian. Perusahaan ini
memonitor pasar berlian dengan cara mencegah penurunan nilai asset konsumen
dan membantu kestabilan pembangunan usaha konsumennya.
2. Jika pasar monopoli dikuasai oleh perusahaan negara, maka pemerintah
dapat lebih mudah melakukan kontrol terhadap kepentingan masyarakat.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Atau bisa disebut suatu pelaku usaha atau
penjual yang menjadi pusat kekuatan ekonomi yang mengakibatkan dikuasainya
produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Ciri-ciri
pasar monopoli antara lainnya adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai
barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam
industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang
diperlukan. Dari ciri-ciri dan faktor-faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa
monopoli cenderung dapat memperburuk distribusi pendapatan dalam masyarakat.

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain perusahaan


monopoli memiliki suatu sumber daya yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain, perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala
ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi,
monopoli wujud dan berkembang melalui undang - undang yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut. Dan juga telah ada larangan
monopoli pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan dan persaingan usaha yang tidak sehat
serta merugikan orang banyak. Selepas dari larangan dari monopoli ada juga
monopoli yang tidak dilarang yaitu, Monopoli by Law & Monopoli by License,
meskipun begitu nyatanya ini juga kurang efektif dan bertentangan dengan teori
ekonomi klasik dan hukum syariat islam.

14
3.2 Saran

Berdasarkan pada pembahasan pasar monopoli , saran saya seharusnya


seorang monopolis memperbaiki sistem yang pro-kontra yang berjalan sekarang
dan banyak merugikan masyarakat. Sistem monopoli yang melibatkan komunikasi
dua arah antara produsen dan konsumen mungkin bisa menjadi alternatif
penyelesaian masalah , agar tepat pada sasaran yang diharapkan. Transparansi
juga harus diterapkan agar tidak terjadi salah persepsi dari pihak konsumen.cs

15
DAFTAR PUSTAKA

Salvator, dominic.2003. Managerial economics.jakarta.pt penerbit erlangga.

Https://munikasulistiawati.wordpress.com/2014/08/30/makalah-pasar-
monopoli/

Http://muhamadkaharudin.blogspot.com/2015/11/makalah-pasar-
monopoli.html

Http://akuuswa.blogspot.com/2014/11/makalah-ekonomi-manajerial-pasar.html

16

Anda mungkin juga menyukai