Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PASAR MONOPOLI

NAMA : I Putu Ada


KELAS : G (Manajemen Malam)
ABSEN : 33
NIM : 2002612010645

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
limpahan rahmat-Nya dan meluangkan waktu kepada penulis, sehingga mampu
menyelesaikan Makalah karakteristik pasar monopoli, faktor penyebab terbentuknya
monopoli, memaksimumkan keuntungan/keseimbangan perusahaan jangka pendek " sesuai
dengan waktu yang kami rencanakan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu dengan
mengumpulkan dan mengkaji materi pasar monopoli dari berbagai referensi. Kami gunakan
metode pengumpulan data ini, agar makalah yang kami susun dapat memberikan informasi
yang akurat dan bisa dibuktikan, serta dapat memberikan pemahaman terhadap pembaca
dengan materi yang dipandang melalui berbagai subjek. Penyampaian pembandingan materi
dari referensi yang satu dengan yang lainnya akan menyatu dalam satu makalah kami.
Sehingga tidak ada perombakan total dari sumbernya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih jauh tentang etika dan
tanggung jawab soaial, serta tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Dalam
makalah ini pun disajikan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menambah wawasan
tentang karakteristik pasar monopoli, faktor penyebab terbentuknya monopoli,
memaksimumkan keuntungan/keseimbangan perusahaan jangka pendek

Denpasar, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................................... 4
Latar Belakang...................................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.............................................................................................................................................4
Tujuan............................................................................................................................................................... 4
Manfaat.............................................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................................5
Karakteristik Pasar Monopoli............................................................................................................................5
Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Monopoli....................................................................................................8
Memaksimumkan keutungan / keseimbangan perusahaan jangka pendek....................................................10
BAB III..................................................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................................................12
Kesimpulan......................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individualmempunyai karakteristik-
karakteristik tertentu.Karakteristik tersebut munculkarena masing-masing pembeli dan
penjual individual mempunyai perilakuindividual yang berbeda pula. Di dalam bab biaya
produksi dijelaskan bahwaada karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya
terdapatsatu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyaialternative
produk pengganti (substitusi).
Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli.Mengingat dalam pasar
monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk(barang atau jasa) yang tidak
mempunyai alternatif produk pengganti(subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada
persaingan dari penjuallain.Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang
mendapatpenjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalamsuatu
pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingansecara langsung dari
penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akanmenghadapi persaingan secara tidak
langsung dari penjual lain yangmenghasilkan produk yang dapat merupakan alternative
produk pengganti yangtidak sempurna.

Rumusan Masalah
1. Karakteristik Pasar Monopoli
2. Faktor Penyeban Timbulnya Pasar Monopoli
3. Memaksimumkan keuntungan / keseimbangan perusahaan jangka pendek

Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pasar monopoli
2. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab timbulnya pasar monopoli
3. Untuk mengetahui keuntungan dan keseimbangan perusahaan

Manfaat
Sebagai referensi bagi mahasiswa tentang pentingnya memahami tentang pasar monopoli
BAB II

PEMBAHASAN

Karakteristik Pasar Monopoli

Pengertian pasar monopoli


Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga
pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".Pasar
monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual
yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang
menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni) dan perusahaan ini
menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula
sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam
penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda
pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk
tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

Ciri-ciri pasar monopoli


1) Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan.
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada
satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya
tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain,
kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari
perusahaan monopoli tersebut.
2) Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikan oleh
barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis
barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang
dapat menggantikan barang tesebut.
3) Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri.
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai
kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh
menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk
hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
4) Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang.
5) Ada yang bersifat teknologi yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan
tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang
diperlukan sangat besar.
6) Dapat mempengaruhi penentuan harga.
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar
maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang
ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikendakinya.
7) Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia
tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau
bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah
bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan
masyarakat.
Jenis-jenis pasar monopoli berdasarkan penyebabnya
1. Monopoli alamiah
Monopoli alamiah muncul karena keadaan alam yang khas (berciri khusus), seperti
kesuburan tanah, iklim yang sesuai atau karena mengandung kekayaan bahan
tambang tertentu. Monopoli alamiah hanya dimiliki oleh daerah-daerah
tertentu.Contoh: Bali memiliki monopoli dalam penjualan salak bali, kemudian
Pontianak dengan jeruknya, Malang dengan apelnya, Kalimantan dengan rotannya,
Brebes dengan bawang merahnya, Tulungagung dengan marmernya, Martapura
dengan intannya, dan lain-lain.
Akan tetapi, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, monopoli alamiah
mulai memudar keunggulannya, karena mulai ada beberapa tanaman dan buah
tertentu yang sudah bisa ditanam di tempat yang bukan asalnya.
2. Monopoli masyarakat
Monopoli masyarakat terjadi jika masyarakat mempunyai kepercayaan khusus
terhadap suatu produk. Misalnya, obat batuk merek “A” mampu menguasai pasar
karena masyarakatamat mempercayai kemanjuran obat batuk tersebut, sehingga
mereka tidak mau berpindah ke merek yang lain.
3. Monopoli undang-undang
Monopoli undang-undang muncul karena adanya pemberlakuan kebijakan atau
undang-undang tertentu. Ada beberapa bentuk monopoli undang-undang, sebagai
berikut.
a) Monopoli negara
Monopoli negara, yaitu monopoli yang diberlakukan oleh negara dalam
rangka melayani kepentingan umum. Monopoli negara dilakukan dengan
cara mendirikan perusahaan negara, seperti PLN (Perusahaan Listrik
Negara), PT Pos Indonesia dalam penjualan perangko, Pertamina
(Perusahaan Pertambangan Minyak Nasional), PT Kereta Api, dan lain-
lain.
b) Hak cipta (copy right)
Hak cipta adalah hak khusus yang diberikan kepada pencipta atau pihak
lain sebagai penerima hak cipta untuk mengumumkan atau
memperbanyak hasil ciptanya.
Hak cipta diberikan dalam bidang ilmu pengetahuan, kesusastraan, dan
kesenian. Hak cipta memiliki masa pemberlakuan, misal untuk buku
berlaku sampai 50 tahun sesudah penciptanya meninggal, dan untuk
program komputer berlaku 25 tahun sejak diumumkan.
Hak cipta melindungi penciptanya dari pihak lain yang ingin menjiplak
atau memperbanyak hasil ciptaannya tanpa izin khusus dari penciptanya.
c) Hak Paten
Hak paten adalah hak khusus yang diberikan kepada penemu atas hasil
penemuannya di bidang teknologi yang berbentuk proses produksi dan
hasil produksi atau penyempurnaan dari keduanya.
Hak paten melindungi penemunya dari pihak lain yang ingin menjiplak
hasil temuannya, kecuali pihak lain tersebut memiliki izin (lisensi) dari
penemunya.
Contoh: hak paten yang dipegang oleh perusahaan Microsoft atas
teknologi software komputer.
d) Hak Merek
Hak merek adalah hak atas tanda atau nama yang diberikan pada barang
dan jasa untuk membedakannya dengan produk lain.
Merek yang dimiliki suatu perusahaan dan sudah terdaftar di Direktorat
Jenderal Paten, Merek, dan Hak Cipta Departemen Kehakiman tidak boleh
ditiru oleh orang lain.
Dengan demikian selain hak merek, hak cipta dan hak paten juga harus
terdaftar di Direktorat Jenderal Paten, Merek, dan Hak Cipta Departemen
Kehakiman.
4. Monopoli karena kemampuan efisiensi
Monopoli ini terjadi bila suatu perusahaan mampu memproduksi dengan biaya
yang rendah sehingga mampu menjual produk dengan harga yang rendah pula.
Karena perusahaan lain tidak mampu memproduksi dengan biaya serendah itu
maka perusahaan tersebut dapat memonopoli (menguasai) pasar. Monopoli jenis
ini umumnya dipegang oleh perusahaan yang bermodal besar dan dikelola secara
modern.

5. Monopoli karena penguasaan bahan baku


Bila suatu perusahaan menguasai bahan baku tertentu (misalnya, gandum) dengan
berperan sebagai importir tunggal dan kemudian perusahaan tersebut tidak bersedia
menjual gandumnya kepada perusahaan lain, melainkan diolah sendiri menjadi
tepung terigu maka dapat dipastikan perusahaan tersebut akan memonopoli industri
pembuatan tepung terigu.
6. Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli
Bila suatu perusahaan menguasai teknologi dan tenaga ahli dalam pengolahan
suatu produk, dapat dipastikan perusahaan tersebut akan menjadi monopolis.
Contohnya, PT Freeport dari Amerika Serikat memonopoli pembangunan dan
pengolahan tembaga di Indonesia karena mengusai teknologi dan tenaga ahli yang
tidak dimiliki perusahaan lain.

Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Monopoli


1. Perusahaan Mempunyai Sumber Daya Eksklusif
Jika suatu perusahaan atau organisasi bisnis mempunyai dan menguasai sumber daya
yang tidak dimiliki dan dikuasai oleh organisasi bisnis lainnya, maka hal tersebut
berarti organisasi bisnis yang menguasai sumber daya tersebut lah yang dapat
menghasilkan produk.
Oleh karena itu, di pasar organisasi bisnis tersebutlah yang hanya bisa memproduksi
dan menjual suatu produk tertentu.
Contohnya seperti, NASA dari Amerika Serikat yang membuat roket. Sebelum Cina
dan konsorsium Inggris dan Prancis bisa membuat roket untuk membawa satelit ke
orbit-nya, NASA pada saat ini me-monopoli untuk usaha ini.
Dalam contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa NASA mempunyai kemampuan
efisiensi yang masih belum bisa ditiru, penguasaan bahan baku, dan penguasaan
teknologi serta tenaga ahli.
2. Kebijakan Pemerintah / Hak Eksklusif
Pemerintah tentunya dapat memberikan hak kepada suatu organisasi atau perorangan
untuk melakukan monopoli.
Tujuan pemerintah tersebut supaya organisasi bisnis atau perorangan tersebut untuk
memproduksi suatu produk yang dianggap penting bagi pemasukan industri dalam
negeri.Oleh karena hal tersebut pemerintah akan memberikan jaminan dalam bentuk
peraturan dengan tenggang waktu yang relatif lama.Artinya selama masa pemberian
hak monopoli tersebut, hanya organisasi bisnis atau perorangan yang ditunjuk saja lah
yang bisa menghasilkan, menyediakan, dan menggandakan suatu produk.
Misalnya seperti PT Bogasari yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan
monopoli tepung terigu (import).Bagi perusahaan tersebut kebijakan dalam
menentukan harga berada di tangan pemerintah, sedangkan untuk kegiatan pemasaran-
nya dilakukan oleh perusahaan.
3. Amanat Undang – Undang
Di Indonesia terdapat beberapa produk atau sumber daya yang hanya dikuasai atau di
monopoli oleh negara.Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 ayat 2, menyebutkan
bahwa:“Cabang – cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”
Berdasarkan UUD 1945 Pasar 33 ayat 3, menyebutkan bahwa:“Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalam nya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar – besar kemakmuran rakyat.”
Ke 2 pasal tersebut berarti bahwa negara menguasai dalam bentuk atau dengan melalui
perusahaan negara yang ditunjuk untuk mengelolanya, dengan ketentuan harga dan
juga kebijakan pemasaran berada di tangan pemerintah.Contoh dari perusahaan negara
yang melakukan monopoli adalah PT PLN.

4. Dapat Menikmati Skala Ekonomi


Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, hampir pada
seluruh bidang ekonomi memanfaatkan teknologi.Pemanfaatan teknologi tersebut akan
membuat proses produksi menjadi lebih efisien, yang hanya bisa dilakukan jika jumlah
produksi yang dilakukan besar dan meliputi hampir semua produksi yang dibutuhkan
di dalam pasar.Kondisi tersebut menjelaskan bahwa suatu organisasi bisnis atau
perorangan hanya akan bisa menikmati skala ekonomi maksimal jika tingkat
produksinya besar.Pada saat organisasi bisnis atau perorangan telah berhasil mencapai
kondisi yang dimana biaya produksi mencapai minimal dam jumlah produksi hampir
menyamai jumlah permintaan yang ada di pasar.Maka dengan begitu organisasi bisnis
atau perorangan tersebut dapat menurunkan harga barangnya jika melakukan produksi
dalam jumlah besar.Hal tersebut akan menyebabkan organisasi bisnis atau
perseorangan yang baru atau masih kecil tidak akan bisa untuk bersaing dengan
organisasi bisnis atau perseorangan yang sudah mempunyai modal besar dan sudah
berpengalaman.

Memaksimumkan keutungan / keseimbangan perusahaan jangka pendek


Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
Permintaan yang dihadapi perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah
sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimum akan dicapai
apabila perusahaan terus berproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC=MR.
Perusahaan akan memperoleh laba diatas normal pada jangka pendek.
Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistiK adalah sama dengan keadaan keseimbangan dalam pasar monopoli.
Bedanya, dalam pasar persaingan monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari
seluruh pasar, sedangkan dalam pasar persaingan monopolistik, permintaan yang
dihadapi perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Contoh Soal:
Diketahui fungsi permintaan perusahaan “Herlambang” dalam pasar persaingan
monopolistic adalah P = 100 - 2Q. sedangkan fungsi biayanya adalah TC = 5 + 2Q.
dalam hal ini p = tingkat harga, q = tingkat out put dan TC = biaya total. Tentukan
kombinasi harga dan tingkat produksi yag memaksimumkan keuntungan perusahaan.
Hitunglah laba yang diperoleh perusahaan.
Penyelesaian
P = 100 - 2Q
TR = PQ
TR = (100 - 2Q2)
MR = 100 - 4Q
MC = 2
Syarat tercapainya laba maksimum adalah
MR = MC
100 - 4Q = 2
4Q = 98
Q = 24,5
Keuntungan Monopolistik Jangka Pendek
P = 100 - (2 x 24,5)
P = 51
Π = PQ – TC
= (51x24,5) –(5 + 2x24,5)
= 1195,5
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau
satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak
lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni) dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat
Adapun cirinya Ciri-ciri pasar monopoli Pasar monopoli adalah industri satu
perusahaan.Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Tidak terdapat
kemungkinan untuk masuk ke dalam industri. Keseimbangan yang dicapai suatu
perusahaan dalam pasar persaingan monopolistiK adalah sama dengan keadaan
keseimbangan dalam pasar monopoli. Bedanya, dalam pasar persaingan monopoli
yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam pasar
persaingan monopolistic.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-pasar-monopoli-ciri-ciri-dan-
contohnya.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
http://muhamadkaharudin.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pasar-monopoli.html?
m=1
https://munikasulistiawati.wordpress.com/2014/08/30/makalah-pasar-monopoli/
http://intanchiechielita.blogspot.co.id/2014/11/makalah-pasar-monopoli.html?m=1
http://www.satujam.com/pasar-monopoli/
http://www.ilmuekonomi.net/2015/10/pengertian-ciri-ciri-karakteristik-contoh-
dan-jenis-jenis-pasar-monopoli.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai