Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“Pasar monopoli dan pasar monopolistik”

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pengantar bisnis
Dosen Pengampu: Dewi Widiarti SE,M.Pd.

Disusun Oleh:
Nurpitasari 195111021
Venty Handayani 195111059
Kenny Adiburijal E 195111042
Ira Rosanti 195111047
Velliana Sandy 195111072

STIEB Perdana Mandiri Polibisnis


Prodi Akuntansi-S1
Tahun Periode 2019/2020

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................... 2
Kata Pengantar...................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1 Latar belakang..............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................... 5
BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................................... 6
PASAR MONOPOLI...........................................................................................................6
A. Pengertian Pasar Monopoli......................................................................................6
B. Ciri-ciri pasar Monopoli............................................................................................6
C. Sebab-Sebab Timbulnya Monopoli.......................................................................7
D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli.........................................................7
E. Dampak Positif dan Negatif terhadap Masyarakat...................................................7
PASAR MONOPOLISTIK...................................................................................................8
A. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik..............................................................8
B. Ciri-ciri pasar monopolistik..........................................................................................8
C. Penyebab Terjadinya Pasar Monopolistik.............................................................9
D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik...................................................9
E. Contoh Pasar Monopolistik....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 12

2
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya
dengan segala rahmat-Nyalah akhirnya kami bisa menyusun makalah dengan judul
“pasar monopoli dan pasar monopolistik” ini tepat pada waktunya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada ibu Dewi Widiarti SE, M.pd. selaku dosen
pengampu kami yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga kami
mendapatkan banyak tambahan pengetahuan.

Kami selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah kami susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang
membutuhkan perbaikan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan serta
kritikan dari para pembaca.

3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Monopoli bukanlah hal yang asing lagi dalam dunia industri, baik monopoli yang
terjadi karena praktik monopoli maupun monopoli yang dilakukan secara legal
dengan persetujuan pemerintah. Monopoli sebagai praktik monopoli maksudnya
yaitu terjadi monopoli pada industri tertentu yang tidak dikehendaki oleh konsumen
karena akan merugikan konsumen atas tindakan monopoli tersebut. Kerugian
konsumen disebabkan oleh penetapan harga yang tinggi oleh perusahaan karena
perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang besar dan dapat menentukan
harga sendiri. Selanjutnya monopoli legal yaitu monopoli yang sengaja dibentuk
untuk kepentingan hajat hidup orang banyak, selain itu monopoli dimaksudkan agar
biaya yang dikeluarkan untuk produksi lebih ekonomis dibandingkan ada
perusahaan lain yang masuk ke dalam pasar akan tetapi biaya yang dikeluarkan
perusahaan tersebut jauh lebih besar dibandingkan penerimaan yang diperoleh.
Pada pasar persaingan sempurna terjadi kompetisi di antara produsen-produsen
dan harga yang ditawarkan oleh produsen yaitu harga yang terbentuk oleh pasar
sebagai efek dari permintaan dan penawaran. Sedangkan pada pasar monopoli,
tidak terjadi kompetisi antar perusahaan. Meskipun pada kenyataannya tetap saja
ada persaingan yaitu persaingan pada perusahaan yang menyediakan barang
substitusi meskipun tidak sempurna. Kemudian terkait harga yang ditawarkan pada
pasar monopoli yaitu harga yang ditawarkan oleh perusahaan, karena perusahaan
memiliki kekuatan untuk menentukan harga. Sruktur pasar yang sangat
bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli.

Pasar Monopolistik adalah salah satu pasar yang dimana terdapat


banyak produsen yangmemproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi
mempunyai perbedaan dalam beberapaaspek. Penjual di pasar monopolistik tidak
terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pastimempunyai karakter tersendiri yang
membedakannya dengan produk-produk lainnya.Seperti misalnya sabun mandi,
shampo, pasta gigi, dan sebagainya. Meskipun fungsi dari semuasabun mandi sama
yaitu untuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkanoleh
produsen yang berbeda memiliki ciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan
wangi, warna,kemasan, bentuk dan sebagainya. Atau ada juga definisi pasar
monopolistik yaitu pasar yangdimana terdapat banyak produsen atau perusahaan
yang menjual barang yang berbeda corak.Di pasar persaingan monopolistik, harga
bukanlah suatu faktor yang dapat mendongkrak penjualan. Tapi bagaimana
kemampuan produsen atau perusahaan menciptakan citra yang baik didalam benak
konsumen atau masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli
produktersebut meskipun dengan harga yang agak mahal. Oleh sebab itu, setiap
perusahaan yang beradadalam pasar monopolistik harus selalu aktif
mempromosikan produknya sekaligus menjaga citra perusahaannya.

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan beberapa masalah
seperti berikut :

 mengenai pengertian pasar persaingan monopoli dan  monopolistik?


 Bagaimana Ciri ciri dan karakteristik pasar monopoli dan monopolistik?
  Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari pasar monopoli
dan monopolistik?
 Bagaimana dampak positif dan negatifnya?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan pengertian pasar persaingan monopoli dan monopolistik

2.  Menjelaskan ciri-ciri dan karakteristik pasar persaingan monopoli


dan monopolistik

3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari pasar monopolistik

4. Menjelaskan dampak positif dan negatifnya

5
BAB 2 PEMBAHASAN
PASAR MONOPOLI

A. Pengertian Pasar Monopoli


Pasar Monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja ,
sehingga tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis
leluasa menguasai pasar . Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan
monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena
terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-
perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut .

B. Ciri-ciri pasar Monopoli


1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahan
Sifat ini sudah jelas terlihat dari definisi Monopoli tersebut , yaitu hanya ada
satu perusahaan saja dalam industri tersebut . Dengan demikian barang dan
jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain .
2. Tidak memiliki barang yang mirip
Barang yang dihasilkan oleh perusahaan yang tidak monopoli tidak dapat
digantikan oleh barang lain , contohnya aliran listrik dari barang yang tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip . Yamh ada hanyalah pengganti
yang sangat berbeda sifatnya , yaitu lampu minyak .
3. Hard to entry
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan mempunyai
kekuasaan monopoli . Tanpa sifat ini pasar Monopoli tidak akan
terwujud ,tanpa ada halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa
perusahaan di dalam industri
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena itu perusahaan Monopoli merupakan satu-satunya penjual
didalam pasar . maka ia mempunyai kekuasaan penuh dalam menentukan
harga barang yang dijualnya dipasar .
5. Promosi Iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan Monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalm
industri , ia tidak perlu mempromosikan barang yang akan dijualnya dengan
menggunakan iklan , Pembeli yang memerlukan barang terpaksa harus
membeli barang yang diproduksi oleh produsen Monopoli tersebut . Jika
perusahaan tersebut membuat iklan , umumnya hanya ditunjukan untu
menjaga hubungan baik dengan pelanggannya .

6
C. Sebab-Sebab Timbulnya Monopoli
1. Ditetapkannya undang undang Monopoli atas pertimbangan pemerintah ,
maka peemerintah dapat memberikan ha pada suatu perusahaan seperti PT
pos dan Giro , PT , PLN
2. Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain
, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut .
3. Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan
untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah dengan hak paten atau hak
cipta .
4. Perusahaan Monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan
tidak dimiliki oleh perusahan lain .

D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli

Kelebihan nya :
 Keuntungan penjual cukup tinggi
 Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur oleh
pemerintah

Kelemahannya :

 Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang


 Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
 Terjadi ekploitasi pembeli

E. Dampak Positif dan Negatif terhadap Masyarakat

Dampak Positif :

 Tinggginya Inovasi , kreasi dan pelayanan


 Tingginya popularitas dimata masyarakat

Dampak Negatif :

 Sulitnya perusahaan lain untuk masuk pasar


 Produsen monopolis memperoleh keuntungan lebih (excess profit)
 Memberikan layanan buruk dan tidak ada reaksi
 Mengekploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi

7
PASAR MONOPOLISTIK

A. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik


Para ekonomi menyebut pengertian pasar persaingan monopolistik sebagai industri
yang terdiri dari banyak perusahaan yang saling bersaing, tetapi menjual produk
yang berbeda dalam beberapa hal atau dengan karakteristik tertentu.

Pengertian persaingan monopolistik juga dapat dipahami sebagai suatu struktur


pasar yang menggabungkan unsur-unsur pasar monopoli dan kompetitif. Pada
dasarnya, pasar kompetitif monopolistik berwujud pasar dengan kebebasan masuk
dan keluar, tetapi perusahaan yang terlibat dapat membedakan produk mereka
dengan ciri khas tersendiri.

Bentuk pasar persaingan monopolistik sangat mudah kita temukan dalam


keseharian. Kita biasa melihat toko yang menjual berbagai jenis pakaian,restoran
atau toko grosir .

B. Ciri-ciri pasar monopolistik


1. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak

Seperti pada pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki jumlah


produsen yang sangat banyak. Karena banyaknya produsen, maka tiap-tiap
produsen memiliki pangsa pasar (market share) yang cenderung kecil. Hal ini
membuat produsen memiliki kekuatan yang terbatas untuk menentukan harga
mereka karena harga yang ditentukan dalam pasar ini adalah harga rata-rata dari
produk dari produsen lain. Selain itu, karena banyaknya produsen dalam pasar
monopolisitik maka praktik kolusi (beberapa produsen melakukan kesepakatan
untuk menaikan harga pasar) akan sulit dilakukan karena sulitnya koordinasi antar
produsen.

2. Adanya diferensiasi produk

Diferensiasi produk adalah ketika produsen memproduksi produk yang sedikit


berbeda namun serupa dengan produk pesaingnya. Sebagai contoh; Adidas, Nike,
Skechers, Fila, dan Puma sama-sama memproduksi running shoes, namun tiap
produk mereka memiliki ciri khas tersendiri. Dalam pasar monopolistik, ketika harga
dari salah satu produsen naik sedangkan harga produk dari produsen lain tetap
konstan, maka permintaan akan produk tersebut akan turun. Contoh ketika Adidas
menaikan harga running shoesnya namun Nike, Skechers, Fila, dan Puma tidak,
maka konsumer akan beralih untuk membeli produk substitusinya.

3. Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran
produk mereka

Karena produk yang ada pada pasar monopolistik cenderung serupa, maka
produsen akan bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran produk

8
mereka masing-masing. Produsen akan berlomba-lomba memperbaiki kualitas
produknya seperti melalui desain produk mereka ataupun servis yang diberikan
kepada konsumen. Dari kualitas produk tersebut, produsen dapat mengatur harga
produknya. Ketika produk yang diproduksi memiliki kualitas yang tinggi, maka
produsen dapat memberikan harga yang tinggi pada produk tersebut. Namun,
produsen harus meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah produk
dengan harga yang tinggi tersebut juga memiliki high quality. Oleh sebab itu, untuk
meyakinkan konsumen, produsen harus melakukan trik pemasaran yang tepat
seperti membuat kemasan yang lebih mewah, memberikan insentif seperti bonus
produk lain, ataupun melalui iklan-iklan yang menyatakan bahwa produk mereka
lebih baik dibandingkan produk lain yang serupa.

4. Produsen bebas untuk keluar dan masuk kedalam pasar

Sama seperti Pasar Persaingan Sempurna, dalam Pasar Monopolistik produsen


dapat bebas masuk dan keluar pasar. Bebas masuk dan keluar pasar yang
dimaksud adalah tidak ada halangan bagi produsen baru yang ingin menjual produk
mereka dalam pasar atau produsen lama yang ingin keluar dari pasar.

C. Penyebab Terjadinya Pasar Monopolistik

 Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar


 Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product

D. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik

 Keuntungan Pasar Monopolistik

Banyaknya produsen dalam pasar sehingga konsumen memiliki banyak alternatif


produk. Jika produk yang biasa dibeli konsumen tidak tersedia, konsumen dapat
dengan mudah memilih produk serupa dari produsen yang berbeda. Selain itu,
konsumen dapat menentukan pilihan produk sesuai dengan utilitynya
(kepuasannya).

Produsen dapat bebas keluar dan masuk pasar karena tidak ada hambatan yang
berarti (tidak ada barriers to entry).

Banyak inovasi yang dapat dilakukan, mulai dari proses produksi atau
mengembangkan cara baru untuk menarik konsumen.

 Kekurangan Pasar Monopolistik

Banyaknya produsen dalam pasar membuat persaingan yang ketat. Dalam pasar
monopolistik, beberapa perusahaan besar akan memiliki pangsa pasar yang

9
dominan (bisa mencapai 30-40%), kemudian sisanya dipegang oleh banyak
perusahaan-perusahaan kecil. Contoh: Pangsa pasar air mineral kemasan di
Indonesia didominasi oleh Aqua (hampir 90% pada tahun 2008), kemudian 10%
sisanya dipegang oleh perusahaan lainnya.

Karena produsen harus selalu mengembangkan inovasi agar dapat bersaing, akan
muncul biaya inovasi yang akhirnya akan dibebankan kepada konsumen melalui
harga produk.

Besarnya biaya persaingan yang harus dikeluarkan seperti iklan dan insentif.
Terkadang beberapa iklan justru tidak tepat sasaran sehingga menghabiskan biaya
yang cukup besar. Biaya insentif seperti bonus produk lain juga akan menimbulkan
biaya tambahan.

E. Contoh Pasar Monopolistik


Pasar monopolistik banyak kita temui pada kehidupan sehari-hari, seperti sampo,
sabun, TV, sepatu, air mineral, dan lain-lain. Pada pasar air mineral, ada banyak
produsen yang memproduksi air mineral seperti Aqua, VIT, Le Minerale, Prima, atau
Nestle. Masing-masing produsen memiliki ciri khas tersendiri seperti kemasan,
kualitas, atau ukuran yang membedakan produknya dengan produk saingan. Contoh
lain untuk sepatu olahraga, Reebok, Adidas, Fila, dan Nike sama-sama
memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain,
keunikan, serta keunggulan yang berbeda-beda. Konsumen pada akhirnya akan
memilih produk sesuai dengan preferensinya.

10
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan dalam makalah maka dapat disimpulkan bahwa pasar
monopoli merupakan pasar dengan perusahaan tunggal yang menguasai pangsa
pasar karena memiliki kekuatan pasar yang dan dapat mempengaruhi harga.
Meskipun demikian pasar monopoli secara tidak langsung juga memiliki pesaing,
yaitu pesaing untuk barang substitusi sejenis meskipun tidak sempurna, contohnya
kereta api memiliki pesaing misalnya bus umum, meskipun bukan kereta api tetapi
sama-sama transportasi yang dapat digunakan secara umum.

Pasar monopolistik adalah pasar yang memiliki banyak penjual (produsen) dengan
barangyang diperjualbelikan bersifat homogen. Meskipun homogen, namun dengan
merk dankeunggulan masing-masing yang berbeda.2. Pasar monopolistik timbul
karena ketidakpuasan akan pasar persaingan sempurna danmonopoli, sumber daya
alam yang tersedia melimpah dan differensiasi produk yang tidak terlalutinggi

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/pasar-monopolistik/

https://www.dosenpendidikan.co.id/pasar-monopoli/

12

Anda mungkin juga menyukai