Disusun Oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Pasar persaingan
Monopoli, Oligopoli, dan Monopolistik” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Pengantar Ekonomi
Mikro”. Selain itu, laporan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pasar
Monopoli, Oligopoli, dan Monopolistik bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rian Rahmat Ramadhan, SE.,
M.Si selaku Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro Universitas Muhammadiyah Riau yang
telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka memenuhi wawasan serta pengetahuan kita mengenai bagaimana
struktur pasar di indonesia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengiingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................ 7
B. Saran .......................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari – hari bisa dipastikan bahwa kita memerlukan
berbagai kebutuhan hidup yang tidak bisa kita peroleh secara langsung dari
alam. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan kita melakukan proses jual
beli baik itu dipasar maupun tempat yang bisa digunakan untuk proses jual beli.
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang
tidak dapat di hindari. Bagi beberapa pebisnis, persaingan berkonotasi negatif
karena bisa mengancam bisnis karena takut akan berkurangnya profit atau
konsumen lebih memilih harga rendah dari pesaing. Namun pada kenyataannya
tidak demikian. Persaingan yang sehat dapat memberikan hal yang baik bagi
pebisnis, pesaing itu sendiri dan bahkan para pelanggan. Pasar monopoli timbul
akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh suatu
pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan dikuasaiannya produksi dan atau
pemasaran atas barang dan jasa tertentu pada saat sekarang perusahaan yang
seratus persen yang bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya beberapa
komoditi jasa seperti telpon, listrik, dan air yang benar – benar dikuasai oleh
penjual tunggal di indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan – pernainan pasar, dimana keuntungan
yang mereka dapatkan tergantung dari tindak – tanduk pesaing mereka. Praktek
oligopoli umumnya dilaukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan – perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar dan juga
perusahaan – perusahaan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati
laba normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual.
Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berbeda
diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dari monopoli.
Pasar monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat
banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbed corak.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam laporan
ini adalah sebagai berikut:
1. Struktur pasar monopoli di indonnesia
2. Studi kasus pasar monopoli di indonesia
3. Struktur pasar oligopoli di indonesia
4. Studi kasus pasar oligopoli di indonesia
5. Struktur pasar monopolistik di indonesia
6. Studi kasus pasar monopolistik di indonesia
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan
penulisan laporan ini adalah sebbagai berikut:
1. Untuk mengetahui struktur pasar monopoli di indonnesia
2. Untuk mengetahui kasus yang pernah terjadi didalam pasar monopoli di
indonnesia
3. Untuk mengetahui struktur pasar oligopoli di indonesia
4. Untuk mengetahui kasus yang pernah terjadi didalam pasar oligopoli di
indonesia
5. Untuk mengetahui struktur pasar monopolistik di indonesia
6. Untuk mengetahui kasus yang pernah terjadi didalam pasar monopolistik
di indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Karena waktunya sangat terbatas KAP EP meminta hasil audit yang dahulu
pernah dilakukan oleh KAP HS, tetapi KAP HS menolak untuk memberitahu
hasil audit yang ernah dilakukannya.
Penolakan tersebut telah menyebabkan perdagangan saham PT Telkom yang
tercatat di New York Stock Exchange dalam bentuk IDR dihentikan sementara.
Harga saham PT Telkom di Bursa Efek Jakarta turun secara drastis dari harga
penutupan sehari sebelumnya, serta memberikan pengaruh yang cukup
signifikan terhadap penurunan indeks harga gabungan (IHG).
Adapun maslah yang timbul, yaitu:
a) Masalah muncul pada saat laporan audit (konsolidasi) tentang total
kinerja PT Telkom yang di audit oleh KAP Eddy Pianto ditolak oleh
PwC (Pricewaterhouse Coopers). Alasannya adalah lembaga itu tidak
mau berasosiasi dengan pekerjaan KAP Eddy Pianto. Sikap itu dilakukan
untuk menghindari kerugian di kemudian hari.
b) KAP HS dan rekan mencoba untuk menyesatkan dan merugikan para
pemegang saham dari perseroan induk maupun anak perusahaan yakni
TELKOM dan TELKOMSEL.
c) KAP HS dan KAP EP melanggar peraturan BAPEPAM tentang
persaingan yang tidak sehat antara sesama auditor.
d) Tindakan yang dilakukan oleh KAP HS yaitu tidak mengizinkan KAP
EP untuk memakai acuannya sehingga KAP EP harus memulainya lagi
dari awal tanpa mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang pernah di
audit.
Shampo Clear fokus menggarap segmen anak muda, hal ini terbukti
melalui serangkaian aktivitas merek yang melibatkan anak muda antara lain
adalah Clear invasi kost dan mensponsori acara - acara musik. Pada tahun 2005
Unilever mengembangkan Clear dengan strategi perluasan merek ke kategori
hair styling, dan pada April 2007 Unilever mengembangkan lagi Clear ke
kategori produk shampo khusus pria, hal ini berdasarkan pertimbangan karena
selama ini belum ada shampo khusus pria. Dalam sepuluh tahun terakhir,
Unilever membesarkan Clear sebagai sampo anti ketombe. Kampanye untuk
mempertahankan awarness Clear sebagai shampo anti ketombe nomor satu di
Indonesia, tahun ini dilakukan melalui peluncuran kembali Clear Range dengan
enam manfaat keramas: anti ketombe, membantu kulit kepala agar tidak kering,
mencegah kerontokan, mencegah gatal di kulit kepala, serta memberikan rasa
sejuk dan menyegarkan. Kampanye Clear Range ini juga diikuti kampanye
penggantian kemasan Clear yang terkemas lebih premium dan formula yang
disempurnakan. Dengan adanya promosi melalui iklan yang menarik dan gencar
serta inovasi dan variasi terhadap produk shampo Clear diharapkan volume
penjualan akan terus meningkat dan kepuasan konsumen serta loyalitas juga
terpenuhi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan sumber-sumber yang sudah kami baca dan pembahasan yang
bagian atas, dapat kami simpulkan bahwa struktur pasar adalah penggolongan
produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarka pada ciri-ciri pasar tersebut.
Pasar persaingan di indonesia terdiri dari pasar monopoli, oligopoli, dan
monopolistik. Masing-masing struktrur pasar juga memiliki karakteristik, ciri-
ciri serta keunggulan dan kekurangan. Setiap pasar mempunyai ciri yang
berbeda-beda. Keunggulan dan kelemahan pasar dapat mempengaruhi suatu
pasar ditentukan dari tingkat variasi produk, banyaknya perusahaan pesaing, dan
kekuasaan dalam menguasai pasar.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan