Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“MAKALAH PASAR OLIGOPOLI”

DOSEN PEMBIMBING : RAJA HARDIANSYAH, S.E., M.E.

DISUSUN OLEH :

SANDRA (20612193)
SEPTIANA YUSNITA PUTRI (20612195)
MARIO (20612177)

PROGRAM STUDI S1
JURUSAN MANAJEMEN (MALAM 1)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN


TANJUNGPINANGTAHUN PELAJARAN 2020/2021
Tugas Pengantar Ekonomi Makro

Daftar Isi

Daftar Isi .....................................................................................................................................ii

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan ......................................................................................................................

1.1. Latar Belakang ..................................................................................................... 4


1.2. Tujuan .................................................................................................................. 5
1.3. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

Bab II Pembahasan ......................................................................................................................

2.1. Pengertian Pasar Oligopoli .................................................................................... 6


2.2 Tujuan Pasar Oligopoli .......................................................................................... 6
2.3 Ciri – Ciri Pasar Oligopoli ..................................................................................... 7
2.4 Jenis – Jenis Pasar Oligopoli ................................................................................ 8
2.5 Sistem Harga Pasar Oligopoli............................................................................... 9
2.6. Bentuk Pemasaran Pasar Oligopoli ....................................................................... 10
2.7. Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli.................................................... 10
2.8. Sifat – Sifat Pasar Oligopoli ................................................................................. 11
2.9. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli .......................................................... 11
2.10. Contoh Pasar Oligopoli ......................................................................................... 12

Bab III Penutup.............................................................................................................................


3.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 14
3.2. Kritik & Saran ....................................................................................................... 14

Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 15

ii
Tugas Pengantar Ekonomi Makro

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan


para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.

Tanjungpinang, 13 Juni 2021

Tim Penyusun

iii
Tugas Pengantar Ekonomi Makro

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pasar pada umumnya merupakan tempat atau proses dimana


pembeli dan penjual saling berkomunikasi. Pasar menjual berbagai
kebutuhan manusia, seperti kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik itu
masyarakat kelas bawah maupun kelas atas. Pasar kadangkala diartikan
hanya ada satu orang atau sekelompok orang yang bersekutu untuk
menguasai pasar. Karena beberapa pengertian, pasar dapat dibagi
menjadi beberapa jenis, seperti pasar monopoli, pasar monopoli dan
pasar oligopoli. Semua faktor yang berhubungan dengan
perekonomian ada di pasar oligopoli, mulai dari faktor produksi,
distribusi atau konsumsi.

Setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang


terikat dengan permainan - permainan pasar, dimana keuntungan yang
mereka dapatkan tergantung daritindak-tanduk pesaing mereka.
Sehingga, semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli
umumnya, dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha
untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan cara
menetapkan harga jual.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

1.2. Tujuan

Memahami tentang pasar oligopoli beserta jenis dan, ciri-ciri, dan


kelemahannya. Menganalisa contoh kasus perkembangan pasar
oligopoli.

1.3 Rumusan Masalah

 Mengetahui pengertian pasar oligopoli


 Mengetahui tujuan pasar oligopoli

 Mengetahui ciri-ciri pasar oligopoli

 Mengetahui jenis-jenis pasar oligopoli


 Sistem harga pasar oligopoli
 Bentuk pemasaran pasar oligopoli
 Faktor penyebab terbentuknya pasar oligopoli
 Sifat-sifat pasar oligopoli
 Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli
 Contoh pasar oligopoli

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pasar Oligopoli

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan dan
penawaran dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan
harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Oleh karena
itu, proses apa pun yang menghubungkan pembeli dan penjual akan menghasilkan
harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.

Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna,
dimana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di
pasar. Oligopoli juga biasa dilakukan untuk menahan perusahaan-perusahaan lain
yang berpotensi untuk masuk ke pasar. Sehingga hanya ada sedikit produsen yang
bisa memproduksi produk yang sama. Konsumen atau pembeli pun juga membeli
produk yang tersedia hanya dari produsen. Beberapa contoh industri yang
termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen,
jasa penerbangan dan lainnya.

2.2. Tujuan Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli memiliki tujuan agar para konsumen bisa leluasa memilih
produk yang mereka inginkan. Inilah yang akan membuat produsen sadar untuk
meningkatkan kualitas produk serta memenuhi kebutuhan konsumen mereka.
Tentunya bagi produsen ini adalah tantangan tersendiri.

Produsen harus terus meriset pasar dan membuat produk baru yang lebih
baik dari sebelumnya agar konsumen bisa tetap menggunakan produk tersebut.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

2.3. Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

a. Produk yang Dijual Homogen

Dalam oligopoli, produk yang dijual bersifat homogen atau


seragam. Selain itu, sifatnya juga saling menggantikan satu sama lain.
Seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu rokok. Kita sendiri tahu,
rokok memiliki banyak variasi, sehingga jika satu produk tidak laku,
maka bisa digantikan dengan variasi lainnya. Ini bertujuan untuk
menghindari konsumen berpindah ke vapor atau produk lainnya.

b. Memiliki 2 Produsen atau Lebih

Oligopoli sendiri dijalankan oleh 2 produsen atau lebih. Setidaknya,


kurang dari 10 produsen. Ya, inilah persaingan tidak sempurna.
Memiliki sedikit produsen, namun jumlah konsumen sangat banyak
dan beragam.

c. Kebijakan Produsen Utama Menjadi Acuan

Kebijakan produsen utama dari pasar oligopoli biasanya dijadikan


acuan oleh produsen lainnya. Jadi, produsen lain hanya perlu
mengikuti kebijakan dari produsen utama. Misalnya, untuk penarikan
produk lama, ketentuan penetapan harga produk, dan perubahan
fungsi.

d. Produsen Baru Sulit Masuk

Produsen yang baru saja masuk akan sangat sulit untuk bersaing di
pasar oligopoli. Pernyataan tersebut ada benarnya, karena produsen
utama sudah memainkan harga produk, sehingga produsen baru akan
kesulitan untuk bersaing dengan harga produsen yang sudah ada.
Kalaupun dipaksakan, produsen baru kemungkinan akan mendapatkan
keuntungan yang terbilang kecil.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

e. Harga Barang Hampir Sama

Barang yang dijual dalam pasar oligopoli memiliki harga yang


hampir sama. Perbedaan harga antara masing-masing produk terbilang
sangat tipis, sehingga seperti tidak ada perbedaan harga bagi para
konsumen. Intinya, selisih harganya tidak terlalu besar, mengingat
jumlah produsen yang sedikit. Lagi-lagi, produsen utama menjadi
acuan dalam menetapkan harga produk. Biasanya, produsen lainnya
tinggal menyesuaikan saja.

f. Strategi Pemasaran Harus Matang

Strategi pemasaran dalam oligopoli juga harus matang. Karena


sedikitnya jumlah produsen dan produk yang tidak terlalu banyak,
maka persaingan menjadi lebih ketat pastinya. Untuk menghindari
konsumen berpindah ke produk lain, maka promosi dan pemasaran
harus gencar dilakukan.

2.4. Jenis – Jenis Pasar Oligopoli

a. Pasar Oligopoli Murni (Homogen)


Seperti dijelaskan di awal, dalam oligopoli homogen, barang yang
dipasarkan hanya memiliki satu macam, meskipun memiliki banyak
varian atau pilihan. Selain itu, perbedaan harga di antara satu produk
dan produk lainnya juga tidak terpaut jauh. Oligopoli murni memiliki
kecenderungan untuk berpatok pada produsen utama. Jadi, produsen
lainnya mengikuti kebijakan dan keputusan yang diambil oleh
produsen utama. Misal jika produsen utama memutuskan perubahan
harga, maka produsen lain akan mengikuti harga yang ditetapkan oleh
produsen utama.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

b. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi


Sementara oligopoli terdiferensiasi yaitu jenis pasar yang menjual
barang hanya satu macam, namun harganya tidak perlu menyesuaikan
dengan harga produsen lainnya. Bisa dikatakan, perbedaan harga pada
oligopoli terdiferensiasi cukup terasa. Dalam hal ini, contoh
produknya yaitu smartphone. Kita sendiri tahu, produk smartphone
tidaklah banyak, namun produk ini memiliki banyak sekali konsumen.
Meskipun hanya smartphone, namun harga jualnya cukup berbeda
dari satu produsen dengan produsen lainnya.

c. Pasar Oligopoli Kolusi


Oligopuli kolusi merupakan suatu pasar di mana para produsen
bekerja sama ketika mereka hendak menaikkan harga produk atau
tetap membiarkan harganya stagnan.

d. Pasar Oligopoli Non Kolusi


Berbeda dengan kolusi, oligopoli non kolusi yaitu jika terdapat
produsen yang ingin memainkan harga, maka produsen tersebut perlu
melihat perkembangan produsen lainnya sebagai kompetitor usaha.
Dengan tujuan agar tetap berkembang dan produsen lain tidak dapat
mengikuti jejaknya.

2.5. Sistem Harga Pasar Oligopoli

Struktur pasar oligopoli yang terdiri dari beberapa perusahaan saja


membuat perilaku suatu perusahaan akan berpengaruh secara signifikan
terhadap perusahaan lain. Akibatnya ada saling ketergantungan diantara
perusahaan. Dibanding dengan pasar persaingan tidak sempurna pasar
oligopoli cenderung menunjukkan persaingan yang lebih ketat.
Pembentukan harga pada pasar oligopoli tergantung pada asumsi perilaku

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

para pelaku pasar. Dengan demikian, pada pasar oligopoli rawan terjadi
perang harga dianara perusahaan yang bersaing sehingga dalam batas-batas
tertentu harga menjadi tegar (rigid). Meskipun biaya mengalami kenaikan
ataupun penurunan, harga tidak berubah. Ketegaran harga ini dijelaskan
oleh ( P. Sweezy).

2.6. Bentuk Pemasaran Pasar Oligopoli

Dengan adanya persaingan ketat antar produsen, inovasi untuk produk


harus selalu dibuat agar konsumen tidak beralih keproduk lain. Selain itu,
strategi pemasaran juga harus dipikirkan matang – matang agar konsumen
tahu produk apa saja yang dibuat oleh si produsen agar pelanggan tertarik
untuk membeli produk tersebut.

Itulah pengertian hingga strategi yang harus digunakan jika ingin


masuk kepasar oligopoli. Untuk para pembisnis ,sangat penting seklai
untuk mengetahui kondisi pasar sebelum memasarkan produk yang akan
dijual kepada konsumen.

2.7. Faktor Terbentuknya Pasar Oligopoli

Ada dua faktor penting yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli


yaitu sebagai berikut:

a. Efisiensi Skala Besar

Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam


industri mobil, semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin umumnya
berstruktur oligopoli. Teknologi padat modal (capital intensive) yang
dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi baru
tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Dalam
industri mobil, untuk satu jenis, skala efisiensi baru tercapai jika
produksi mobil minimal 50.000 sampai 100.000 unit per tahun.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

Bila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil saja, output


minimal seluruhnya antara 200.000 – 300.000 unit per tahun.
Selanjutnya bila biaya produksi per mobil puluhan juta rupiah, maka
dana yang dibutuhkan untuk memproduksi sebanyak ratusan miliyar
rupiah per tahun. Jika dihitung dengan biaya investasi awal, maka
perusahaan yang ingin memasuki industri mobil harus menyiapkan
dana triliunan rupiah. Keadaan tersebut merupakan hambatan untuk
masuk (barries to entry) bagi perusahaan-perusahaan pesaing. Tidak
mengherankan jika dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit
produsen.

b. Kompleksitas Manajemen

Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna,


monopoli, dan persaingan monopolistik), struktur pasar oligopoli
ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga
harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak
menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena
itu dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja
tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan
juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar
mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu
kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan
tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat
sedikit produsen.

2.8. Sifat-Sifat Pasar Oligopoli

a. Harga produk yang dijual relatif sama


b. Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
c. Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
d. Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

2.9. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

Kelebihan pasar oligopoli, sebagai berikut:

 Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya karena


pasar ini menyediakan banyak pilihan.
 Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan
tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang
pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.
 Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya
produk akan terus berkembang.

Kelemahan pasar oligopoli, sebagai berikut:

 Produsen Baru Sulit Masuk


Hal ini sudah jelas akan terjadi. Produsen yang sudah ada bersaing
dengan harga sehingga produsen yang baru sulit untuk masuk. Produsen
baru akan kesulitan bersaing dengan produsen yang sudah ada. Apalagi
persaingan antara produsen juga sangat ketat.

 Produsen Utama Sangat Mempengaruhi Pasar


Dalam oligopoli, produsen utama sangat mempengaruhi kondisi
pasar. Produsen lainnya harus menyesuaikan dengan kebijakan atau
keputusan produsen utama. Misalnya adalah saat produsen utama
menaikkan harga atau menurunkan harga, maka produsen yang lain
juga menyesuaikan.

 Strategi Marketing Harus Bagus


Dengan ketatnya persaingan antar produsen, inovasi produk harus
selalu dibuat. Selain itu, strategi pemasaran juga harus dipikirkan secara
matang agar konsumen tahu produk yang dibuat dan tetap tertarik
dengan produk produsen.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

2.10. Contoh Pasar Oligopoli

Contoh pasar oligopoli yang menonjol di Indonesia misalnya produk


rokok, motor dengan berbagai merek, dan layanan jasa penerbangan. Di
Indonesia, angka perokok aktif sangat tinggi, begitu juga dengan motor.
Sedangkan perusahaan yang memproduksi rokok dan motor tidak banyak.
Dari kondisi ini bisa dilihat kalau jumlah produsen dan konsumen tidak
sebanding.

Untuk menghindari konsumen berpindah ke lain, perusahaan hanya


perlu membuat varian dari produknya dan pengguna akan terus bisa
memanfaatkan produknya.
Jadi, bisa dikatakan pasar oligopoli adalah kondisi suatu pasar ditinjau
dari persaingannya yang tidak seimbang sama sekali. Untuk produsen baru
yang ingin bersaing di pasar ini, tentu saja tidak mudah, meskipun tidak
akan ada banyak kompetitornya.

Perusahaan baru harus menemukan strategi yang tepat berkenaan


dengan konsep pemasaran dan konsep penjualan yang digunakan. Segala
pendekatan harus dilakukan secara mumpuni karena praktek oligopoli
tidak mudah untuk bisa bersaing.

Produsen yang datang lebih dulu dalam pasar ini akan berupaya sebisa
mungkin untuk menahan adanya produsen baru yang masuk ke pasar.
Produsen bisa bebas menetapkan batas harga sehingga persaingan harga
sangat sedikit terjadi di antara para produsen. Jika Anda ingin terjun dalam
persaingan pasar oligopoli, Anda harus tahu lebih jauh mengenai jenis
pasar oligopoli dan ciri pasar oligopoli.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak


sempurna, dimana hanya terdapat beberapa produsen atau penjual dengan
banyak pembeli di pasar. Oligopoli juga biasa dilakukan untuk menahan
perusahaan-perusahaan lain yang berpotensi untuk masuk ke pasar.
Sehingga hanya ada sedikit produsen yang bisa memproduksi produk yang
sama. Konsumen atau pembeli pun juga membeli produk yang tersedia
hanya dari produsen.

Pasar oligopoli memiliki tujuan agar para konsumen bisa leluasa


memilih produk yang mereka inginkan. Inilah yang akan membuat
produsen sadar untuk meningkatkan kualitas produk serta memenuhi
kebutuhan konsumen mereka. Tentunya bagi produsen ini adalah
tantangan tersendiri.

Dengan adanya persaingan ketat antar produsen, inovasi untuk produk


harus selalu dibuat agar konsumen tidak beralih keproduk lain. Selain itu,
strategi pemasaran juga harus dipikirkan matang – matang agar konsumen
tahu produk apa saja yang dibuat oleh si produsen agar pelanggan tertarik
untuk membeli produk tersebut.

3.2. Kritik & Saran

Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan


mungkin dalam pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai
dengan temanya maka dari itu kami selaku tim penyusun makalah ini
sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman ataupun pembaca
makalah ini.

Kelas Manajemen Malam 1


Tugas Pengantar Ekonomi Makro

DAFTAR PUSTAKA

http://e-journal.uajy.ac.id/7350/2/HK110612.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/7350/4/HK310612.pdf
https://www.harmony.co.id/blog/penjelasan-lengkap-pasar-oligopoli-jenis-
dan-contohnya

Kelas Manajemen Malam 1

Anda mungkin juga menyukai