PASAR OLIGOPOLI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Mikro
Disusun Oleh :
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas pengantar ekonomi mikro yang berjudul " Pasar oligopoli"
makalah ini disusun agar mahasiswa mahasiswi khusus Universitas Pendidikan
Indonesia program studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam dapat mengetahui lebih
jelas mengenai bagaimana sebenarnya bentuk pasar oligopoli.
Kami menyadari bahwa kami masih banyak memiliki kekurangan maka dari itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mahasiswa- mahasiswi khususnya mahasiswa mahasiswi Universitas
Pendidikan Indonesia program studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam mengenai
pasar oligopoli disetiap kegiatan, serta kami mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya kepada Bapak Drs. Ani Pinayani, MM selaku dosen mata kuliah pengantar
ekonomi mikro yang telah membantu memberikan pengarahan kepada kami dalam
belajar dan mengerjakan tugas dan tidak lupa pula kami menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak yang telah membantu kami atas terwujudnya pembuatan
makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
1.1Latar Belakang.................................................................................................................. 3
1.3Tujuan .............................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk
memenuhi kebutuhan nya dengan cara mengelola sumberdaya yang terbatas. Dalam
kehidupan sehari-hari, setiap masyarakat dan perusahaan secara keseluruhan nya akan
selalu dihadapkan dengan persoalan-persoalan bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang
menghendaki seseorang atau suatu perusahaan membuat keputusan tentang cara yang
terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Perusahaan menjalankan
kegiatannya untuk mencari keuntungan yang didapat apabila perusahaan membuat
pilihan yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengetahuan mengenai pasar.
Pasar merupakan suatu tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli guna
melakukan transaksi secara langsung maupun tak langsung. Pasar juga merupakan
proses hubungan timbal antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan
harga dan jumlah suatu barang/jasa yang diperjualbelikan. Berdasarkan hal diatas
maka dalam makalah ini kami akan membahas salah satu bentuk pasar yakni pasar
oligopoli.
4
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar oligopoli adalah tempat jual beli yang terdiri dari beberapa macam jenis
perusahaan, sehingga perilaku dari salah satu perusahaan cenderung akan
berpengaruh secara drastis terhadap pengusaha yang lain yang ikut di dalam nya. Dan
akhirnya akan bersifat saling ketergantungan di antara perusahaan satu dengan
perusahaan yang lainnya yang ikut di dalam pasar oligopoli. Sebagai contoh jika
perusahaan pertama menurunkan nominal harga dan perusahaan kedua tidak
menurunkan nominal harga, maka perusahaan kedua yang tidak menurunkan harga
cenderung akan kehilangan pelanggan secara drastis. Dibeberapa macam bentuk
pasar persaingan tidak sempurna, para pelaku dalam pasar oligopoli cenderung
menunjukkan perilaku kompetitif yang paling berat. Sebelum mengambil keputusan
atau langkah, sebuah perusahaan akan memperhitungkan atau menunggu reaksi dari
para pesaingnya. Jika perusahaan atau pengusaha mengambil langkah secara benar,
maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda, akan tetapi jika
perusahaan atau pengusaha salah dalam mengambil kebijakan, perusahaan bangkrut
atau tidak ada pemasukan kedalam perusahaan tersebut. Secara harfiah oligopoli
berarti hanya ada beberapa penjual dipasar. Boleh dikatakan oligopoli merupakan
bagian tengah dari monopolystyc competition.
1. Terdapat beberapa perusahaan dalam pasar ini (pada umumnya dengan kurang
dari 10) dengan banyak pembeli pasar ini
2. Barang yang dijual belikan biasanya yaitu homogen atau seragam akan tetapi
berbeda atau terdiferensiasi.
5
Contohnya yaitu rokok dengan berbagai aneka rasa, telepon seluler dengan
adanya berbagai teknologi canggih dengan berbagai macam tampilan, dan
lain-lain
3. Pengusaha di pasar oligopoli biasanya memiliki keterampilan dalam
menentukan nominal harga suatu barang atau jasa karena dengan adanya
perbedaan antara produk satu dengan produk lain yang ditawarkan
4. Para pengusaha bersaing sangat komplek antara pengusaha satu dengan
pengusaha lainnya. Persaingan terutama melalui gerakan marketing dengan
tentunya perang harga. Perang harga yang dimaksud disini yaitu terjadi ketika
perusahaan pertama bermaksud untuk menurunkan nominal harga agar
memperoleh konsumen atau pembeli pasar yang lebih besar, namun diikuti
dengan penurunan nominal harga oleh perusahaan pesaing sehingga pada
akhirnya konsumen atau pembeli pada pasar yang diperoleh oleh para
perusahaan asal tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
5. Pengusaha baru dapat terjun kedalam pasar oligopoli ini meskipun sulit dalam
bersaing. didala pasar oligopoli dibutuhkan modal besar untuk bersaing.
Apabila perusahaan yg lebih dulu berada dipasar ini kemudian perusahaan ini
menurunkan nominal harga secara signifikan (predatory pricing) hal inilah
yang membuat perusahaan baru ini sulit bertahan dalam pasar ini.
6. Sistem harga yang kaku
Karena sifat yang hanya terdiri dari berbagai macam pengusaha saja dalam
pasar ini, maka dari itu sifat antara satu perusahaan dengan perusahaan lain
akan menjadi sangat terasa berpengaruh bagi produsen lain, sehingga
menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau tindakan yang
diambil. Ketergantungan utamanya terjadi dalam hal penetapan nominal harga,
dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera
diikuti oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan
atau hampir sama dalam nominal harga di tingkat tertentu yang terjadi pada
pasar oligopoli.
6
2.3 Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
• Dalam industri mobil, untuk satu jenis mobil, skala efisiensi baru tercapai jika
produksi mobil minimal 50.000 – 300.000 unit pertahun. Sehingga perlu dana
sangat besar.
7
2) Kompleksitas Manajemen
(contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada OPEC). Bentuk persepakatan ini
biasanya mengatur tentang banyaknya jumlah produksi yang boleh dihasilkan oleh
masing-masing perusahaan berikut dengan harganya yang sama juga. Kesepakatan
dalam jumlah produksi dapat berupa pembagian secara merata, yaitu pembagian
produksi yang didasarkan pada banyaknya jumlah permintaan efektif di pasar
terhadap jumlah perusahaan yang menghasilkan produk yang sama.
8
2). Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)
Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga
dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi (bisa
saling berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan
jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari pesaingnya).
Terdapat beberapa hal yang mungkin terjadi dalam pasar persaingan ini sehubungan
dengan tingkat harga dan jumlah produksi (produk yang dihasilkan relatif sama) yaitu
sebagai berikut :
• Bila satu perusahaan menaikkan harga jual produknya, baik dengan cara
langsung pada penurunan harga ataupun dengan cara mengurangi jumlah
produksinya, maka perusahaan lain relatif tidak akan mengikutinya.
MC
1 B
P
MR1
D2
D
MR2
Q1 E Q2
oligopolis akan mencapai keseimbangan pada saat MR = MC, dimana harga jual/unit
adalah P1 dan jumlah output adalah Q1
10
• Proses produksi. Yang dimaksud disini adalah hanya ada satu produsen yang
mampu memproduksi output dengan tingkat biaya yang lebih rendah
daripada produsen lain. Kondisi semacam ini biasa disebut dengan natural
monopoly, dimana produsen me’monopoli pasar secara alami. Hal ini terkait
dengan kemampuan produsen menghasilkan skala ekonomi (economies of
scale). Contohnya: pada awal dikenalnya minuman air putih bermineral,
hanya ada satu merek yang ada dipasaran (aqua). Selama beberapa tahun,
hanya merk tersebut yang menguasai pasar; sampai saat permintaan produk
semakin meningkat dan produsen-produsen lain mulai mampu melakukan
produksi yang menghasilkan laba, pasar monopoli tersebut berubah menjadi
pasar persaingan sempurna.
Menelisik lebih dalam terkait dengan kelebihan yang menjadi keuntungan dan
kerugian yang berdampak pada kenegatifan dalam penerapan pasar ini di masyarakat
sangatlah penting. Sebab dengan demikian kita akan mafhum bahkan terdapat sistem
kapitalisme (penguasaan berlebihan). Berikut adalah penjelasannya
11
4. Harga canderung stabil
Kemungkinan terjadi dalam pasar ini yaitu terdapat banyak hak royalti dalam
beberapa produk mereka, hal inilah yang menyebabkan suatu perushaan lain akan
sulit mengembangkan produk yang sama
12
5. Sulit masuk kedalam pasar
Bagi pengusaha barua yang ingin terjun kedalam ke pasar ini akan membutuhkan
dana modal yang sangat besar, dalam hal ini sudah menjadi kentuan jika ingin
bersaing dalam pasar ini.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai jenis pasar yang ada (monopoli, pasar persaingan sempurna ,
persaingan monopolistik) pasar oligopoli adalah jenis pasar yang memiliki
posisi di tengah karena pasar ini sifatnya bebas dimasuki oleh siapapun
namun memiliki bariers to entry (halangan untuk masuk) yang kuat hampir
seperti pasar monopoli tapi pasar oligopoli juga memiliki persaingan pada
pasar yang dimana setiap keputusan dan penentuan harga setiap perusahaan
akan berpengaruh pada perusahaan yang lain karena, pasar oligopoli biasanya
adalah pasar monopoli yang berhasil dimasuki oleh perusahaan pesaing baru
sehingga hadirnya persaingan yang merubah jenis pasar itu.
3.2 Saran
Makalah ini dibuat dengan harapan menjadi bahan belajar bagi para pembaca
dan menjadi referensi untuk para pembaca. Makalah ini masih dibuat dengan
keterbatasan kami sebagai penuntut ilmu oleh karena itu kami kami harap ada
nya respon dari para pembaca baik berupa kritik membangun ataupun saran
untuk menyempurnakan makalah yang kami buat. Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Eeng Ahman, MS dan Yana Rohamana, M.Si. (2016). Ekonomi
Mikro: Suatu pengantar . Bandung : Rizqi press
14