EKONOMI MANAJERIAL
“PASAR OLIGOPOLI”
KELOMPOK 4 :
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah yang telah membimbing manusia dengan
petunjuk – petunjuk Nya sebagaimana yang terkandung dalam al – qur’an dan sunnah,
petunjung menuju ke jalan yang lurus dan jalan yang di ridhai Nya. Demikian juga kami ,
bersyukur kepada Nya yang telah memudah kan penulisan makalah Pengantar Ilmu Ekonomi
tentang Pasar Oligopoli.
Shalawat seta salam semoga senantiasa dihanturkan kepada junjungan Nabi
Muhammad, para sahabat, keluarga dan pengikutnya sampai di hari kiamat, terutama mereka
yang memelihara otentisitas sunnah, baik dengan cara penghapalan, periwayatan, penulisan,
pengodifikasian, pengajian, pengamalan dan penerbitan.
Tentunya dalam pembuatan makalah ini, dengan segala keterbatasan, tidak lepas dari
kekurangan, kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kekurangan –
kekurangan tersebut. Oleh karena itu, sangat di harapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.. akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................3
B. TUJUAN PENULISAN.............................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. Pengertian Pasar Oligopoli........................................................................................................4
B. Faktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopoli..............................................................4
C. Ciri – Ciri Pasar Oligopoli.........................................................................................................5
D. Model Oligopoli........................................................................................................................7
E. Macam – Macam Pasar Oligopoli.............................................................................................8
F. Sifat- sifat pasar oligopoli..........................................................................................................8
G. Perilaku Oligopoli......................................................................................................................8
H. Faktor – Faktor Penghambat Pasar Oligopoli............................................................................8
I. Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli...............................................................................9
J. Dampak Positif dan Negatif Pasar Oligopoli...........................................................................11
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
KESIMPULAN...............................................................................................................................12
SARAN...........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu:
PEMBAHASAN
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos yang berarti banyak
dan polein yang berarti menjual. jadi secara bahasa oligopoli berarti menjual dalam
jumlah yang banyak.Dalam ilmu ekonomi,pasar oligopoli adalah suatu jenis pasar
dimana hanya terdapat beberapa produsen(penjual) untuk menyediakan keperluan dari
pembeli yang banyak di pasar.pasar oligopoli tergolong sebagai salah satu jenis pasar
dengan persaingan yang tidak sempurna.Dalam pasar oligopoli,setiap kebijakan yang
diambil oleh perusahaan ,akan sangat mempengaruhi perusahaan lain sehingga
persaingan akan semakin ketat dalam membuat harga dan kualitas.Teori oligopoli
memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir
Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam karya
tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika
perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan
oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples
mathematiques de la theorie des richesses”.
Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun
menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai
benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu
wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen
yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama
dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan
tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa
perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis.
b. Kompleksitas Manajemen
2. Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang
berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun
memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya
merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah
(baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain
itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang
diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry
pesawat terbang, dan lain-lain.
Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan
peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly
tersebut.
Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing
baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan
dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu
iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih
barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan
keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau
perusahaan pesaing.
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan
baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan
pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang
sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual
perusahaan baru tersebut.
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa
dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena
penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan
sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis
pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih
pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih
murah dengan kualitas yang hampir sama.
D. Model Oligopoli
Begitu kompleksnya situasi dalam pasar oligopoli, sehingga paraekonom
mengembangkan berbagai model untuk menganalisis perilaku oligopolis. Sayangnya,
tidak ada satu pun model yang dapat diterima secara umum sebagai model terbaik.
Berikut ini disampaika beberapa model oligopoli yang dikembangkan oleh para
eokomom:
G. Perilaku Oligopoli
Perilaku oligopoli tidak dapat digambarkan secara menyeluruh dan umum, tetapi
merupakan teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku untuk mencapai
tujuannya (kinerja industri). Kesulitan pertama karena adanya indeterminate, yakni
tidak ada titik keseimbangan yang deterministik. Beberapa teori yang diuraikan tadi
adalah sekadar ilustrasi bagaimana berbagai teori itu disusun dan dirumuskan dengan
asumsi-asumsinya masing-masing.
Setiap pengritik, akan melihat bahwa kelemahan-kelemahan teori itu terletak pada
asumsi-asumsinya. Para ahli organisasi industri bertolak dari struktur telah mencoba
melakukan kajian tentang perilaku industri oligopoli yang kolusif, yakni model
pimpinan harga. Hal ini pun masih dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe yang
mempunyai biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik. Teori ini
menganggap bahwa perusahaan yang berskala besar mengetahui seluruh biaya
perusahaan dan permintaan pasar. Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian
kebutuhan pasar yang dapat dipasok oleh perusahaan yang berskala besar.
a. Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain memproduksi barang yang
sama.
b. Modal yang di butuhkan terlalu besar, para pengusaha enggan untuk menanggung
risiko yang besar.
c. Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga
menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.
d. Skala Ekonomis
e. Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki
kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar
produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada,
sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif
akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila
dibandingkan para pendatang baru.
f. Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan
g. Yang dijelaskan diatas adalah ongkos produksi per unt berbeda sebagai akibat dati
tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula
berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi,
ongkos produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru lebih
tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama. Oleh karenanya perusahaan baru
tidak dapat menjual baranganya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan ini
menghambat kemasukan perusahaan baru. Terdapat banyak faktor yang
menimbulkan kecenderungan perpedaan ongkos produksi tersebut.
PENUTUP
KESIMPULAN
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang
menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di
mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti
paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan.
Dari berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli itu adalah
suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau
penjual dalam satu wilayah area yang memiliki karekteristik tersendiri.
SARAN
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu kami
selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman
ataupun pembaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA