Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PASAR OLIGOPOLI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu : Dewi Kurniasari, SE., M.Si

Disusun Oleh: Kelompok 3


Dicky Padly Ramadhani 1219240047
Dimas Mulya Gumilar 1219240050
Eneng Tiara Yudiaputri 1219240059
Erika Nur’safitri 1219240060
Faiz Saad Ali 1219240065
Farid Sami Aji 1219240067
Fasihatunnutkiyah 1219240069
Firman Fitriana 1219240077
Fitria Rahmawati Utami 1219240079
Ghina Sagita Ramdani 1219240084

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah Ekonomi Mikro mengenai  "Pasar Oligopoli" dengan lancar dan
tepat waktu.
Makalah yang berjudul “Pasar Oligopoli” disusun untuk memenuhi salah satu
tugas kelompok mata kuliah Ekonomi Mikro. Selain itu, makalah ini bertujuan guna
mengetahui penjelasan tentang “Pasar Oligopoli” dan semua yang berhubungan dengan
Pasar Oligopoli tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Kurniasari, SE,.M.Si
selaku dosen pengampu Mata Kuliah Ekonomi Mikro serta seluruh pihak yang ikut serta
dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai semua
aspek yang berhubungan dengan pasar oligopoli terutama materi mengenai pasar
oligopoli
Kami juga sadar bahwa pada makalah ini, dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kami meminta kritik dan saran
yang membangun untuk kemudian dapat direvisi dimasa yang selanjutnya. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi para penulis
khususnya. Sekian dan terima kasih.

Bandung, 26 Mei 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah....................................................................................................2

1.4 Manfaat................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3

2.1 Pengertian dan Model Pasar Oligopoli................................................................3

2.1.1 Pengertian Pasar Oligopoli............................................................................3

2.1.2 Model Pasar Oligopoli...................................................................................3

2.2 Karakteristik dan Sifat Pasar Monopoli...............................................................3

2.2.1 Karakteristik Pasar Oligopoli........................................................................3

2.2.2 Sifat Pasar Oligopoli.....................................................................................4

2.3 Macam-Macam Pasar Oligopoli..........................................................................4

2.4 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pasar Oligopoli................................5

2.4.1 Faktor Pendorong Pasar Oligopoli................................................................5

2.4.2 Faktor Penghambat Pasar Oligopoli..............................................................6

2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli.........................................................7

2.5.1 Kelebihan Pasar Oligopoli.............................................................................7

2.5.2 Kelemahan Pasar Oligopoli...........................................................................7

BAB III KESIMPULAN..............................................................................................8

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................8

3.2 Saran

ii
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk
memenuhi kebutuhannya dengan cara mengelola sumber daya yang terbatas. Dalam
kehidupan sehari-hari, setiap masyarakat dan perusahaan secara keseluruhannya
akan selalu dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu
persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan membuat keputusan
tentang cara yang baik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Perusahaan
menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, yang didapat apabila
perusahaan membuat pilihan yang tepat. Oleh karna itu, diperlukan adanya
pengetahuan mengenai pasar.
Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat
yang berada dikalangan kelas bawahataupun masayarakat yang berada dikalangan
kelas atas. Pasar juga merupakan proses hubungan timbal antara penjual dan
pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang atau jasa ynag
diperjualbelikan.
Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar oligpoli mulai
dari unsur produksi, distribusi. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan
memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan permainan
pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk
pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru,
perubahan harga dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan
konsumen dari pesaing mereka.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam
kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui
keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau
identik dengan kartel (kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan
harga untuk membatasi suplai dan kompetisi), sehingga ketentuan yang mengatur
mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur
mengenai kartel.
Berdasarkan hal diatas, maka dalam makalah ini kami akan membahas salah

1
satu bentuk pasar yakni pasar oligopoli.
1.2 Rumusan Masalah
 Pengertian dan Model Pasar Oligopoli
 Karakteristik dan Sifat Pasar Monopoli
 Macam-Macam Pasar Oligopoli
 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
1.3 Tujuan Masalah
 Untuk Mengetahui Pengertian dan Model Pasar Oligopoli
 Untuk Mengetahui Karakteristik dan Sifat Pasar Monopoli
 Untuk Mengetahui Macam-Macam Pasar Oligopoli
 Untuk Mengetahui Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
 Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
1.4 Manfaat
 Dapat Mengetahui Pengertian dan Model Pasar Oligopoli
 Dapat Mengetahui Karakteristik dan Sifat Pasar Monopoli
 Dapat Mengetahui Macam-Macam Pasar Oligopoli
 Dapat Mengetahui Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
 Dapat Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Model Pasar Oligopoli


2.1.1 Pengertian Pasar Oligopoli
2.1.2 Model Pasar Oligopoli
2.2 Karakteristik dan Sifat Pasar Monopoli
2.2.1 Karakteristik Pasar Oligopoli
1. Terdapat Dua Produsen atau Lebih
Produsen ini memiliki batas jumlah, yaitu kurang dari sepuluh
produsen. Alasan inilah yang membuat pasar oligopoli tidak sempurna karena
produsen yang menjual produk sangat sedikit sedangkan terdapat banyak
konsumen.
Oleh karena itu, setiap negara membuat kebijakan untuk melarang
adanya oligopoli di pasar, hal ini tertuang di dalam Undang-undang.
Pemerintah suatu negara akan melarang adanya oligopoli agar pertumbuhan
ekonomi di pasar berjalan dengan lancar dan semua produsen, baik lama
maupun yang baru, dapat bersaing dengan sehat.
2. Produk yang Dijual Bersifat Homogen
Produsen hanya diperbolehkan menjual dan memproduksi satu produk
saja, sehingga konsumen akan dapat menemukan pengganti barang yang
diinginkan, sehingga konsumen tidak kesulitan dalam menemukan produk
homogen tersebut.
Misalnya, produk makanan. Produk yang dijual produsen hanya satu
jenis, yaitu makanan. Namun makanan mempunyai variasi yang banyak,
sehingga konsumen bisa menemukan pengganti, dari varian yang satu ke
varian lain.
3. Harga antar Produk yang Relatif Sama
Harga antar produk yang relatif sama ini karena produsen di pasar
oligopoli sangat sedikit.
Hal ini disebabkan kebijakan kenaikan atau penurunan harga
berdasarkan harga produk dari produsen utamanya. Karena di pasar oligopoli
produsennya sangat sedikit, selisih harga antarproduk pun menjadi tidak

3
terlalu besar.
4. Membutuhkan Kematangan Strategi Marketing
Hal ini karena produk yang dijual adalah produk homogen,
dikhawatirkan konsumen akan berpindah ke produk lain jika diseminasi pasar
tidak dilakukan secara intensif.
Dengan adanya perencanaan strategi marketing yang baik, diharapkan
produk akan terus beredar di pasar dan produsen juga tidak akan kalah saing
dengan produsen lain.
5. Sikap Saling Ketergantungan Antar Produsen
Keputusan penentuan harga oleh satu perusahaan harus
mempertimbangkan perusahaan lain juga. Misalnya, terdapat satu perusahaan
yang hendak menurunkan harga produknya, maka perusahaan lain cenderung
akan melakukan hal yang sama.
Maka dari itu, biasanya terdapat kesepakatan mengenai harga produk
dari perusahaan-perusahaan yang berada di dalam pasar oligopoli tersebut,
supaya harga cenderung menjadi lebih kuat dan tidak mudah diturunkan oleh
suatu perusahaan tertentu.
6. Produsen Baru Kesulitan Dalam Memasuki Pasar
Para perusahaan baru akan mempersempit pasarnya, mendapatkan
keuntungan kecil, atau bangkrut. Sebagai dampak dari sulitnya perusahaan
baru memasuki pasar oligopoli, dikhawatirkan terjadi persaingan yang tidak
sehat dan peluang adanya perusahaan baru menjadi semakin kecil.
2.2.2 Sifat Pasar Oligopoli
1. Harga produk yang dijual relatif sama
2. Perubahan harga akan diikuti oleh perusahaan lain
3. Sulit masuk ke pasar karena membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar
4. Perbedaan produk yang unggul menjadi kunci sukses perusahaan
5. Hanya terdapat beberapa produsen
6. Saling ketergantungan

2.3 Macam-Macam Pasar Oligopoli


1. Pasar Oligopoli Murni (Homogen)
Macam pasar yang pertama adalah pasar murni atau homogen. Maksudnya
adalah produk yang dipasarkan hanya satu macam tapi variasinya banyak atau

4
beragam. Selain itu jenis ini memiliki ciri-ciri perbedaan harga yang tidak terlalu
signifikan.
Oligopoli murni juga ada kecenderungan berpatokan pada satu produsen. Jika
produsen ini menaikan harga, maka produsen yang lainnya juga ikut melakukan
hal yang sama. Contoh pasar oligopoli murni seperti air mineral, seng, pipa, dsb.
2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi
Ciri-cirinya adalah produsen tetap menjual produk homogen, tetapi soal harga
tidak berpatokan kepada produsen yang lainnya. Sehinnga ada kemungkinan
produsen tidak menaikan harga sekalipun produsen lain harga produknya
meningkat. Bisa juga seblainya, produsen menaikan harga tetapi harga produk
produsen lain masih stagnan. Contoh pasar oligopoli terdiferensiasi seperti dari
sektor industri sabun yang memiliki bentuk, aroma bahkan kegunaaan yang
berbeda, rokok dengan rasa yang berbeda beda, maupun sepeda motoor yang
memiliki desain, bentuk dan hal lainnya yang dapat dibedakan
3. Pasar Oligopoli Non Kolusi
Macam pasar ini maksudnya adalah produsen memainkan harga tetapi juga
membaca perkembangan produsen lannya sebagai pesaing usaha.salah satu tujuan
produsen semacam ini ialah, mencoba eksis dengan harga yang dimainkan sendiri
setelah yakin produsen yang laintidak mengikuti jejaknya. Biasanya produsen ini
sudah mempelajari penyebab keputusan dinaikannya harga produk atau
sebaliknya. Contoh dari pasar oligopoli non kolusi adalah antara coca-cola dengan
pepsi, samsung dengan apple dll.
4. Pasar Oligopoli Kolusi
Macam pasar yang terakhir adalah pasar kolusi. Maksudnya adalah kerjasama
produsen dengan produsen laninnya untuk menaikan harga bsesama-sama atau
membiarkannya stagnan. Ini merupakan kabalikan dari pasar non kolusi yang
mana setiap produsen mencari celah menaikan atau menurunkan harga tanpa
diketahui produsen lainya. Contoh dari pasar kolusi yaitu dalam industri minyak.
2.4 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
2.4.1 Faktor Pendorong Pasar Oligopoli
1. Efesiensi Skala Besar
Efisiensi merupakan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan
tepat (tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya).

5
Dalam hal ini, biasanya perusahaan produsen mobil, kertas, pupuk, dan
peralatan mesin adalah yang dapat melakukan efisiensi dengan skala besar.
Efisiensi menyangkut beberapa hal, yakni penggunaan teknologi dalam proses
produksi, penempatan sumber daya secara optimal, biaya produksi, hingga
bagaimana mengatur biaya secara tepat supaya harga yang dipasarkan dapat
diterima oleh para konsumen.
2. Kompleksitas Manajemen.
Pasar oligopoli dapat terbentuk dengan adanya kompetisi harga dan
non harga. Perusahaan-perusahaan harus cermat dalam memperhitungkan
setiap keputusan supaya tidak merugikan perusahaan pesaing juga. Mengingat
harga yang diputuskan dalam satu perusahaan dapat mempengaruhi
perusahaan lain.
Maka dari itu, perusahaan dalam pasar ini harus memiliki kemampuan
manajemen yang baik supaya dapat bertahan dalam industri dengan
persaingan yang lebih kompleks.
2.4.2 Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
1. Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain dapat memproduksi
barang yang sama.
2. Modal yang dibutuhkan terlalu besar
3. para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.
4. Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga
menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.
5. Skala ekonomis.
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih
memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk
memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari
produksi yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan
biaya produksi dan relatif akan mampu menjual produksinya dengan harga
yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru.
6. Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan.
Yang dijelaskan diatas adalah ongkos produksi per unt berbeda sebagai
akibat dari tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu ongkos produksi
dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap

6
tingkat produksi, ongkos produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan
yang baru lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama. Olch karenanya
perusahaan baru tidak dapat menjual baranganya semurah seperti perusahaan
lama. Keadaan ini menghambat kemasukan perusahaan baru. Terdapat banyak
faktor yang menimbulkan kecenderungan perpedaan ongkos produksi tersebut.
2.5 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
2.5.1 Kelebihan Pasar Oligopoli
1. Konsumen bisa memilih produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan karena
pasar mempunyai banyak pilihan.
2. Konsumen mampu mendapat harga standar sebab penguasaan harga dan
persaingan cukup ketat sehingga potensi monopoli sangat rendah.
3. Produsen lebih fokus pada kepuasan pelanggan dan berusaha memberikan
layanan terbaik serta harga terjangkau agar tak kalah dengan kompetitor.
4. Tingginya potensi inovasi dan perkembangan produk akibat persaingan bisnis
yang ketat.

2.5.2 Kelemahan Pasar Oligopoli


1. Sulitnya produsen atau penjual baru ikut berkompetisi di dalamnya.
2. Rentan terjadi perang harga di antara produsen guna memikat pelanggan.
3. Tindakan produsen besar sangat memengaruhi kondisi pasar dan produsen
lainnya mau tidak mau harus mengikuti.
4. Perlu modal besar agar bisa melakukan promosi.
5. Pemborosan pada sumber daya ekonomi.

7
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang
menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di
mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti
paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Dari berbagai pembahasan diatas
dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli itu adalah suatu pasar dimana bentuk persaingan
pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area yang
memiliki karekteristik tersendiri.
Karakteristik Pasar Oligopoli
 Terdapat Dua Produsen atau Lebih
 Produk yang Dijual Bersifat Homogen
 Harga antar Produk yang Relatif Sama
 Membutuhkan Kematangan Strategi Marketing
 Sikap Saling Ketergantungan Antar Produsen
 Produsen Baru Kesulitan Dalam Memasuki Pasar
Sifat Pasar Oligopoli
 Harga produk yang dijual relatif sama
 Perubahan harga akan diikuti oleh perusahaan lain
 Sulit masuk ke pasar karena membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar
 Perbedaan produk yang unggul menjadi kunci sukses perusahaan
 Hanya terdapat beberapa produsen
 Saling ketergantunga
Macam-Macam Pasar Oligopoli
 Pasar Oligopoli Murni (Homogen)
 Pasar Oligopoli Terdiferensiasi
 Pasar Oligopoli Non Kolusi
 Pasar Oligopoli Kolusi
Faktor Pendorong Pasar Oligopoli
 Efesiensi Skala Besar

8
 Kompleksitas Manajemen
Faktor Penghambat Pasar Oligopoli
 Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain dapat memproduksi barang
yang sama.
 Modal yang dibutuhkan terlalu besar
 para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.
 Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga menimbulkan
risiko yang besar bagi perusahaan baru.
 Skala ekonomis.
 Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaan.
Kelebihan Pasar Oligopoli
 Konsumen bisa memilih produk yang sesuai keinginan dan kebutuhan karena pasar
mempunyai banyak pilihan.
Kelemahan Pasar Oligopoli
 Sulitnya produsen atau penjual baru ikut berkompetisi di dalamnya.

3.2 Saran
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam pembahasan
diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu kami selaku tim
penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman ataupun
pembaca makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA
Saretta, Irene Radius. 2022. “Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Beragam Plus-
Minusnya”, https://www.cermati.com/artikel/pasar-oligopoli-pengertian-ciri-jenis-dan-
beragam-plus-minusnya, diakses pada 25 Mei 2022 pukul 19.02.

Arum, Rifda. 2022. “Ciri-Ciri Pasar Oligopoli – Pengertian, Jenis, Sifat, dan Contohnya”,
https://www.gramedia.com/best-seller/ciri-ciri-pasar-oligopoli/ diakses pada 25 Mei 2022
pukul 18.14

Himna, Faiqotul. 2022. “Kenali Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Pasar Oligopoli”,
https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-contoh-ciri-ciri-pasar-oligopoli, diakses pada 26
Mei 2022 pukul 08.36.

NISP, Redaksi OCBC. 2022. “Pasar Oligopoli: Definisi, Jenis, Ciri-ciri dan Contohnya”,
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/21/pasar-oligopoli, diakses pada 26 Mei
2022 pukul 10.15.

Arzacky, Uzra. 2014. “Makalah Pasar Oligopoli”,


https://www.academia.edu/9892512/MAKALAH_PASAR_OLIGOPOLI, diakses pada
26 Mei 2022 pukul 10.25.

Gie, 2020. “Mengetahui Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri-Ciri, Contoh, dan Jenisnya”,
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-pasar-oligopoli-ciri-ciri-contoh-dan-
jenisnya/, diakses pada 26 Mei 2022 pukul 10.25.

Robinhood. 2020. “Oligopoli” https://pluang.com/id/blog/glossary/oligopoli-adalah


https://www.cermati.com/artikel/amp/pasar-oligopoli-pengertian-ciri-jenis-dan-beragam-
plus-minusnya diakses pada 26 Mei 2022 pukul 10.25.

10

Anda mungkin juga menyukai