Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

“PASAR OLIGOPOLI DAN MONOPOLISTIK”

Dosen Pengampu : Syai’in, M. Sy

Disusun oleh :

Maynalia Nafila Alfianti 1891024023

Latipul khobir 1891024029

Siti Rilla Ihda Isriya 1891024032

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan kami(kelompok 8) kemudahan serta
kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Pasar Oligopoli
dan Monopolistik ”. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada
junjungan kita yakni nabi Muhammad SAW.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu
Ekonomi serta untuk memahami dan mengetahui materi tentang pasar oligopoli dan
monopolistik, Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang ekonomi.

Kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya serta pembaca dapat
memahami dan mengerti isi dari makalah ini. Tentu saja makalah ini tidak luput dari
kesalahan, kami dari pihak penulis mengcapkan maaf yang sebesar besarnya.

Jombang, 16 April 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................................

BAB I   PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................

B. Rumusan Masalah............................................................

C. Tujuan penulisan........................................................................

BAB II   PEMBAHASAN

A. Pengertian pasar Oligopoli.........................................................

B. Ciri-ciri pasar oligopoli.......................................................................

C. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Pasar Oligopoli................................

D. Pengertian Pasar Monopolistik.............................................................................

E. Ciri-ciri Pasar Monopolistik.......................................................................

F. Dampak Positif dan Negatif Pasar Monopolistik.........................................

BAB III   PENUTUP

Kesimpulan...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang Dalam
kehidupan sehari-hari bagi setiap individu, perusahaan-perusahaan, dan masyarakat. Secara
keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu
persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat
membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
Dalam perekonomian perusahaan-perusahaan dikembangkan untuk mengahasilkan
barang dan jasa yang diperlukan oleh individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-
pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan
yang maksimal hanya akan didapat apabila pemilik atau pemimpin perusahaan membuat
pilihan yang baik dan teliti.
Berdasarkan hal di atas, maka dalam makalah kami ini akan membahas mengenai
bentuk-bentuk pasar yakni pasar oligopoli dan pasar Monopolistik.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian pasar oligopoli dan Monopolistik?
2) Apa saja ciri-ciri dari pasar oligopoli dan Monopolistik?
3) Apa saja dampak positif dan negatif dari pasar oligopoli dan Monopolistik?

C. TUJUAN PENULISAN

1) Untuk mengetahui apa pengertian atau definisi dari pasar Oligopoli dan Monopolistik.
2) Dapat mengenal ciri-ciri dari pasar Oligopoli dan Monopolistik.
3) Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar Oligopoli dan Monopolistik.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pasar Oligopoli

Istilah Oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual didalam konteks ini
maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan. Pasar
Oligopoli merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang
dapat menghasilkan barang atau jasa. jika pasar oligopoli hanya terdiri dari 2 produsen saja
maka disebut Duopoli.
Dalam Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai bagian
yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung
pada tindak tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan roduk
baru, perubahan harga, dan sebagainya dapat dilakukan sendiri dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah
industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untk menahan
perusahaan-perusahaan Potensial untuk masuk ke dalam pasar. Perusahaan-perusahaan
melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal dibawah tingkat
maksimum dengan penetapan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukun praktek oligopoli menjadi tidak ada.

B. Ciri-ciri pasar oligopoli :


1.      Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur
untuk keperluan masyarakat.
2.      Produk yang dijual bervariasi dari jenis merk yang sama.
3.      Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau
perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan
perusahaan yang lain.
4.      Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan antara beberapa
perusahaan besar sehingga mereka dapat memadukan modal, teknologi, faktor produksi
dan pasar yang dapat lebih mereka kuasai.
5.      Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling ketergantungan
satu sama lain.
6.      Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi lebih pada
persaingan dalam kampanye komoditi yang mereka jual melalui iklan, promosi, atau
melalui diferensiasi jenis barang yang mereka jual.

C. Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Pasar Oligopoli

Adapun dampak positif dari pasar oligopoli, yaitu antara lain:


1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi yang besar untuk masuk kedalam
pasar
2. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam
tingkat tertentu
3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan
Adapun dampak negatif dari pasar oligopoli, yaitu antara lain:
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kedalam pasar
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bila melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan
konsumen.

D. Pengertian Pasar Monopolistik.


Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah:
Shampo, pasta gigi, kosmetik, dll. Meskipun fungsi semua shampo sama yakni untuk
membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki
ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dll.

E. Ciri-ciri Pasar Monopolistik

1.  Terdapat banyak penjual di pasar.

2. Barang yang diproduksi dan diperjualbelikan berbeda corak (ukuran, mutu, dan satuan
harga)                             

3. Perusahaan tidak memiliki kekuatan penuh untuk mempengaruhi harga dan menentukan
harga

4. Keluar masuk dalam pasar sangat mudah


5. Kegiatan promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan perusahaan.

F. Dampak Positif dan Negatif Pasar Monopolistik

Adapun dampak positif dari pasar Monopolistik, yaitu antara lain:


1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat
memilih produk yang terbaik baginya.

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk


yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan
sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

 Adapun dampak negatif dari pasar Monopolistik, yaitu antara lain:


1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen.
BAB III

KESIMPULAN

Istilah Oligopoli berarti beberapa penjual. Beberapa penjual didalam konteks ini
maksudnya dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 sampai 15 perusahaan.

Ciri-ciri pasar oligopoli : Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi
barang-barang manufaktur   untuk keperluan masyarakat,  Produk yang dijual bervariasi dari
jenis merk yang sama,  Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, dll.

Adapun dampak positif dari pasar oligopoli, yaitu antara lain: Terdapat sedikit penjual
karena dibutuhkan investasi yang besar untuk masuk kedalam pasar, Jumlah penjual yang
sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu, Bila terjadi
perang harga, konsumen akan diuntungkan. Adapun dampak negatif dari pasar oligopoli,
yaitu antara lain: Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kedalam pasar, Akan terjadi
perang harga, Produsen bila melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan
merugikan konsumen.
Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual
pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki
karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya.

Ciri-ciri Pasar Monopolistik : Terdapat banyak penjual di pasar, Barang yang


diproduksi dan diperjualbelikan berbeda corak (ukuran, mutu, dan satuan harga), Perusahaan
tidak memiliki kekuatan penuh untuk mempengaruhi harga dan menentukan harga, dll.

Adapun dampak positif dari pasar Monopolistik, yaitu antara lain: Banyaknya produsen
di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik
baginya, Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya, dll.  Adapun dampak negatif dari pasar
Monopolistik, yaitu antara lain: Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi,
baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki
modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar, dll.
DAFTAR PUSTAKA

Sadono, 2001, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Cetakan ke-15, Jakarta : Grafindo Persada.

Suherman, 2000, Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan pada Teori Makro dan Mikro,
Cetakan ke-4, Jakarta :Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai