DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
Cici Nurfatimah
Novita Anggraini
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
Makalah ini telah Kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
itu Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dalam penulisan makalah ini,
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan
kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu Kami menerima segala kritik dan
Akhir kata, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
i
Semoga makalah ini bermanfaat dan menambah wawasan serta peningkatan ilmu
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER
C. Tujuan .................................................................................... 2
A. Kesimpulan ............................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau jasa yang akan dijual di pasar. Untuk mengetahui penawaran dan jumlah
dengan konsep biaya yang biasa digunakan secara umum. Penggunaan kata biaya
biasanya dikaitkan dengan biaya yang harus dipikul oleh suatu perusahaan
(produsen), tetapi pengertian ini sering kabur karena ada pengeluaran yang harus
dimasukkan sebagai biaya dan ada pula yang harus dikeluarkan dalam komponen
Ide dasar tentang konsep biaya dalam analisa ekonomi berdasar pada
prinsip biaya alternatif (the alternative cost principle). Dalam keadaan full
barang-barang dan jasa yang dihasilkan, kenaikan produksi dari suatu output
harus diikuti oleh penurunan output alternatif yang lain atau dengan perkataan lain
1
produksi mesin cuci karena tenaga kerja yang digunakan di pabrik mesin cuci
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
atau input yang akan digunakan. Oleh karena itu, biaya produksi tidak perlu lagi
dibedakan dengan biaya tetap dan biaya berubah. Dalam jangka panjang semua
biaya adalah variabel. Karena itu biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah
biaya total, biaya variabel, biaya rata-rata dan biaya marjinal. Perubahan biaya
total adalah sama dengan perubahan biaya variabel dan sama dengan biaya
marjinal.
tingkat produksi yang akan dicapaiserta sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang
tersedia.
3
Biaya total jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output.
Rumus :
LAC = LTC/Q
Keterangan :
Q = Jumlah output
output pada setiap skala pabrik yang dapat dibangun. LAC menyinggung
semua kurva biaya rata-rata jangka pendek Short-run Average Cost (SAC)
4
Kurva LAC bukanlah dibentuk berdasarkan kepada beberapa kurva AC
karena kurva AC banyak jumlahnya maka kurva LAC adalah suatu kurva
produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan
dengan rumus :
LMC = ∂LTC/ ∂Q
Keterangan :
∂Q = Perubahan output
5
Kurva biaya marginal jangka panjang (LMC) mengukur perubahan biaya
total jangka panjang (LTC) per unit perubahan output. LTC untuk setiap
titik minimumnya. Disamping itu, bagian kurva LMC yang menarik akan
LTC = LVC
6
Keterangan :
LTC untuk tiap tingkat output dapat kita peroleh dengan mengalikan
output dengan biaya rata-rata jangka panjang (LAC) pada tingkat output.
pada skala operasi yang diinginkan. Kurva LTC juga dinyatakan oleh
kurva yang menyinggung semua kurva biaya total jangka pendek (STC).
7
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses
produksi yaitu :
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang
daya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi.
meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien. Faktor yang
akan menentukan kapasitas produksi yang digunaan adalah tingkat produksi yang
ingin dicapai.
8
C. Skala Ekonomi & Tidak Ekonomi
scale).
a. Skala Ekonomi
Ini dicerminkan oleh biaya produksi yang bertambah rendah kurva LRAC yang
semakin menurun apabila produksi bertambah. Dalam gambar keadaan ini berlaku
di antara produksi sebesar 0 sampai sebesar QB. Di bawah ini diuraikan beberapa
9
2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain. Makin
produksi yang digunakan. Keadaan ini menyebabkan biaya per unit akan
banyak, barang residu ini dapat diproses menjadi barang yang diproduksi
secara sampingan. Kegiatan yang baru ini akan menurunkan biaya per unit
10
membesar biasanya berarti jumlah tenaga kerja yang digunakan meliputi beribu-
ribu orang, dan mempunyai pabrik dan cabang di berbagai tempat. Sebagai
akibatnya kegiatan dan organisasi perusahaan itu sudah menjadi sangat kompleks.
Tidak mungkin lagi ia dipimpin oleh seorang manajer saja. Ini megakibatkan
semakain tinggi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat
tetap (tidak berubah). Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa biaya
tetap pada periodejangka pendek juga akan mengalami perubahan. Tentu hal ini
Misalkan dalam suatu usaha perkembangan dari usaha tersebut sangat maju dan
oleh karena itu diperlukan tambahan peralatan untuk menunjang hasil produksi
tersebut. Maka tambahan biaya tetap dalam jangka waktu tersebut memang harus
dikeluarkan.
B. Saran
dan saran yang akan disampaikan kepada pembaca untuk dimasa yang akan
12
2. Disarankan agar lebih meningkatkan pengetahuan dalam hal
pengembangan materi yang talah penulis sajikan dalam makalah ini agar
13
DAFTAR PUSTAKA
Internet :
http://www.scribd.com/doc/73676580/Teori-Produksi-Jangka-Panjang
monkeyrie.blogspot.com/2012/12/teori-biaya-produksi.html
http://kerozzi.blogspot.com/2013/01/pengantar-ekonomi-mikro-teori-biaya-
produksi.html