Pemikiran David Ricardo dalam hal pertumbuhan ekonomi yang paling dikenal
adalah tentang the law of diminishing return. Pemikirannya ini tentang bagaimana
pertumbuhan penduduk atau tenaga kerja yang mampu mempengaruhi penurunan
produk marginal karena terbatasnya jumlah tanah.
1. seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja dalam
pertanian membantu menentukan distribusi industry.
7. seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup secara minimal
8. harga penawaran buruh adalah tertentu
Dalam teori ini David Ricardo membagi masyarakat dalam tiga golongan:
c. tuan tanah atau bangsawan – golongan ini memperoleh berupa uang sewa atas
tanah yang disewakan kepada golongan pengusaha/kapitalis.
6. tanah juga menghasilkan selain gandum, modal dan buruh bukanlah koefisien
yang tetap, dan
Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas
produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun.
Terdapat tiga tingkat dalam teori ini, yaitu fase increasing return (pendapatan yang
meningkat), fase kedua dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas
yang lebih rendah dan fase ketiga adalah diminishing returns.
Fase pertama adalah fase increasing returns. Contoh logis adalah misalnya kita
mempunyai sawah, dengan input petani. Satu sawah memiliki kapasitas petani
sebanyak 10 orang. Maka, ketika kita menempatkan satu orang petani disana, kita
akan mendapatkan output (beras). Begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya
angka 7. Ketika level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus
menerus meningkat. Begitu juga jika sampai 8, 9 dan 10, pendapatan terus
meningkat.
Fase 3 adalah fase diminishing. Bayangkan jika sawah yang oleh 10 orang saja sudah
sempit, ditambah lagi dengan 1,2, bahkan tiga orang lagi. Maka sawah akan semakin
penuh. Disinilah timbul pendapatan yang menurun. Petani yang ada disana tidak
produktif. Bahkan, pemilik sawah juga harus membayar lebih dari 10 petani, yang
mana sawah itu sendiri hanya bisa menghasilkan output yang dilakukan oleh 10
petani.
Otomatis, pemilik sawah harus membayar lebih untuk itu, sehingga pendapatan
mereka akan semakin menurun. Sawah juga akan semakin sesak jika diisi oleh lebih
dari 10 orang, bisa jadi mereka justru mencangkul kaki dari petani yang lain, karena
lahan nya sudah habis.
3.Kemajuan Teknologi
Dengan adanya kemajuan teknologi, pemanfaatan sumber daya alam dapat
dilakukan lebih optimal. Keuntungan menggunakan teknologi yang baik diantaranya
dapat mempertinggi efisiensi kegiatan produksi, menciptakan barang dengan nilai
guna yang lebih baik, dan meningkatkan mutu barang produksi. Dengan demikian,
pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih cepat dan lebih baik.
Maksudnya yaitu jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 pekerja, diperkerjakan
dengan 100 pekerja, maka pendapatan hanya akan meningkat dari yang
memperkerjakan 90 pekerja tadi namun intensitasnya rendah. Artinya dengan
memperkerjakan 100 pekerja akan menghasilkan nilai output yang sedikit lebih
dari pada yang memperkerjakan 90 pekerja. Sedangkan biaya yang dikeluarkan
untuk 100 pekerja lebih banyak dari hasil produksi barang tersebut. Maka pihak
perusahaan sedikit mendapatkan keuntungan dari output perusahaan yang
dipotong untuk menggaji pekerja baru
Jika perusahaan tadi yang berkapasitas 100 karyawan, dipekerjakan dengan 110
pekerja, maka akan mengurangi pendapatan sedangkan output atau produksi yang
dihasilkan cenderung sama. Dengan kondisi seperti ini juga mengakibatkan etos
kerja yang menurun dikarenakan luas lahan yang tidak memadai sehingga ada
beberapa karyawan yang lebih sedikit bekerja bahkan ada yang tidak bekerja.