Anda di halaman 1dari 12

Perekonomian terbuka

 Perekonomian yang
terdiri dari sektor RT,
sektor perusahaan,
sektor pemerintah dan
sektor luar negeri.
variabel macro economic pada
perekonomian terbuka
 variabel ekonomi makro:
– Rumah tangga (sektor rumah tangga)
– Perusahaan (sektor swasta/ek. dua sektor)
– Pemerintah (sektor publik/ek. tiga sektor)
– Luar negeri (sektor internasional/ek. Empat sektor)

 Hubungan empat komponen tergambar dalam


diagram arus melingkar, yang menunjukkan
pendapatan yang diterima dan pembayaran
yang dilakukan oleh masing-masing sektor
perekonomian
Diagram Arus Melingkar

Pembelian barang &


jasa buatan dalam
negeri oleh orang Pembelian barang &
asing (eksport)
Luar Negeri jasa buatan luar
negeri (Import)
Pembelian barang &
jasa

Pembelian Pajak
barang & jasa

Pembayaran Rumah
Perusahaan Pemerintah gaji, bunga,
Pajak transfer Tangga

Gaji, bunga, dividen,


laba dan sewa
Pendapatan Nasional dalam
perekonomian terbuka
 Besarnya pendapatan dalam perekonomian
terbuka Yaitu jumlah pengeluaran dari sektor-
sektor ekonomi.

 Pengeluaran dari sektor luar negeri berupa


ekspor (X) dan impor (M).

 Selisih dari nilai ekspor dan nilai impor (X-M)


adalah ekspor neto
Pendapatan Nasional Keseimbangan (Yeq)
dalam perekonomian terbuka

Sisi pendapatan = sisi pengeluaran


Y= C + I + G + (X-M)

Suntikan = Bocoran
I+G+X = S+T+M
Angka pengganda (multiplier) pada
perekonomian terbuka
Pengeluaran impor dalam perekonomian terbuka dibedakan;

1. Impor tetap/impor yang nilainya tidak tergantung dengan


variabel lain
M=M

2. Impor yang nilainya trgantung dari besar kecilnya


pendapatan
M = M0 + mY

Dimana
– M0 adalah nilai impor apabila pendapatan sama dengan nol
– m adalah Marginal Propensity to Import
Angka pengganda (multiplier) pengeluaran pada
perekonomian terbuka dengan impor merupakan
variabel konstan
Dibedakan,
1. Perekonomi an dengan sistem pajak bersifat tetap (lump - sum tax)
1
kE 
(1  b)

2. Perekonomi an dengan sistem pajak Proporsion al (proporsio nal tax)


1
kE 
(1  b  bt )
dan penentuan angka pengganda untuk masing  masing variabel pengeluaran
sama seperti yang telah dibahas sebelumnya
Angka pengganda pengeluaran dengan impor
proporsional dengan pendapatan nasional
(M=M0+mY)

Dibedakan,
1. Perekonomian dengan sistem pajak bersifat tetap (lump - sum tax)
1
kE 
(1 b  m )
2. Perekonomian dengan sistem pajak Proporsional (proporsio nal tax)
1
kE 
( 1  b  bt  m )
dan penentuan angka pengganda untuk masing  masing variabel pengeluaran
sama seperti yang telah dibahas sebelumnya
Soal 1.
Pada perekonomian terbuka berlaku keadaan seperti berikut, (dalam trilyun)

Fungsi konsumsi Rumah Tangga = C = 800 + 0,75 Yd


Pajak = T = 800
Pengeluaran Pemerintah = G = 800
Investasi Perusahaan = I = 1000
Impor = M = 0,15 Y dan Ekspor = X = 800

Dari data tersebut,


a. Hitunglah Pendapatan Nasional Keseimbangan!
b. Berapakah Impor, Konsumsi Rumah Tangga dan Tabungan Rumah
Tangga pada Keseimbangan tersebut.
c. Berapa besarnya angka multiplier pada perekonomian tersebut
Soal 2.
Pada perekonomian terbuka berlaku keadaan seperti berikut, (dalam
trilyun)
C = 500 + 0.8 Yd
I = 600
T= 0.25 Y
G = 1.600
X = 500
M = 0.1 Y

Dari data tersebut,


a. Hitunglah Pendapatan Nasional Keseimbangan!
b. Berapakah Impor, Konsumsi Rumah Tangga dan Tabungan Rumah
Tangga pada Keseimbangan tersebut.
c. Berapa besarnya angka multiplier pada perekonomian tersebut

Anda mungkin juga menyukai