Aliran klasik ada yaitu pada saat akhir tajun ke 18 dan diawal permulaan abad ke 19
dimana pada saat itu adalah sedang terjadinya masa revolusi industri. Pada saat itu yaitu awal
terdapatnya perkembangan ekonomi, disaat yang sama sedang merajalelanya sistem liberal
dimana menurut aliran klasik ekonomi liberal itu disebabkan oleh adanya pacuan antara
kemajuan teknologi dengan perkembangan jumlah penduduk. Awalnya kemajuan teknologi
berkembang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan dari penduduknya tetai seiring
berjalannya waktu yang terjadi adalah sebaliknya dimana perekonomian akan mengalami
kemacetan. Kemajuan teknologi awalnya disebabkan oleh adanya akumulasi kapital atau
dengan kata lain kemajuan teknologi tergantung pada pertumbuhan kapital.
Teori ekonomi klasik dikemukakan oleh beberapa pengamat aliran klasik yaitu
diantaranya seperti: 1. Adam smith, 2. David Ricardo, 3. Thomas Robert Malthus, 4. John
Struart Mill.
1.3 Tujuan
1
BAB II PEMBAHASAN
Teori klasik atau yang biasa disebut dengan aliran klasik pertama kali muncul pada
akhir abad ke 18 dan pada awal permulaan abad ke 19. Secara banyak para ahli ekonomi
yang mengemukakan teori mereka pada sekitar abad tersebut yang dinamakan kaum klasik.
Ekonomi klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah
pemikiran ekonomi. Pemikir dan pengembang utama aliran ini antara lain adalah Adam
Smith, Jean-Baptiste Say, David Ricardo, Thomas Malthus dan John Stuart Mill. Berikut
adalah isi teori dari beberapa ahli ekonomi teori klasik ;
· Teori Nilai
Menurut Adam Smith , barang mempunyai dua nilai yaitu nilai guna barang ( value
in use) dan nilai tukar ( value of exchange) . Nilai tukar atau harga dari suatu barang
ditentukan oleh jumlah tenaga kerja ( labour) yang diperlukan dalam menghasilkan
· Pembagian Kerja
Produktifitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja atau division of
labour.Pembagian kerja akan mendorong spesialisasi, di mana orang akan memilih
mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing. Adanya
spesialisasi berarti setiap orang tidak perlu menghasilkan tiap barang yang dibutuhkan secara
sendiri-sendiri,tetapi menghasilkan satu jenis barang saja.Kelebihan barang akan
dipertukarkan dengan barang yang lainnya.
Dalam buku The Wealth of Nations , Adam smith mencontohkan pembagian kerja
pada perusahaan pembuatan peniti.Jika tidak ada spesialisasi, maka setiap tenaga kerja
mengerjakan pekerjaan secara utuh dari awal sampai akhir dikerjakan sendiri dengan
menghasilkan barang yang sama dalam suatu perusahaan maka output yang dihasilkan
relative kecil. Tetapi apabila terjadi pembagian kerja mulai dari meluruskan , memotong
kawat, meruncingkan kawat,, memasangkan kepala peniti maka hasil yang diperoleh lebih
banyak dari yang dikerjakan secara sendiri-sendiri. Pembagian kerja akan meningkatkan
produktifitas, sehingga meningkatkan hasil produksi, meningkatkan total produksi dan juga
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Ricardo dilahirkan dari keluarga orang Yahudi , ayahnya bernama Abraham Israel
Ricarado.Abraham merupakan penganut Yahudi Sephadic dari keturunan Spanyol-Portugal
yang menetap di Belanda setelah diusir dari Spanyol pada abad 15. ayahnya seorang pialang
sukses yang membangun sebuah dinasti keluarga. Dia pindah ke London pada tahun 1760, di
sanalah David Ricardo lahir . Pada usia 14 tahun , setelah belajar di sekolah yahudi
Amsterdam, Ricardo dipekerjakan oleh ayahnya di London Stock Exchange.
Ricardo sependapat dengan Smith bahwa labor memegang peran penting dalam
perekonomian. Ide yang berasal dari Smith kemudian dikembangkan menjadi teori harga
harga relative berdasarkan biaya produksi, di mana biaya labor menjadi unsure utama,
disamping biaya biaya capital. Kalau ada perbedaan Smith dengan Ricardo hanya dalam
penekanan, Smith lebih menekankan masalah kemakmuran bangsa dan pertumbuhan sedang
Ricardo lebih memperhatikan masalah pemerataan pendapatan di antara berbagai golongan
dalam masyarakat.
Asumsi teori Ricardo. Teori-teori Ricardian diasumsikan pada asumsi bahwa:
a) Seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan kerja dalam pertanian
membantu menentukan distribusi industri;
b) “law of diminishing return”berlaku bagi tanah;
c) Persediaan tanah adalah tetap;
d) Permintaan akan tanah benar-benar inelastis;
e) Buruh dan modal adalah masukan yang bersifat variabel;
f) Keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu (given);
g) Seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup secara minimal;
Dalam bukunya yang berjudul Principles Of Political Economy And Taxation (1817),
Ricardo mengungkapkan beberapa teori yaitu sebagai berikut:
a) Teori tentang nilai dan harga barang
b) Teori tentang distribusi pendapatan atas faktor-faktor produksi yang diuraikan dalam teori
upah, teori sewa tanah, teori bunga dan teori laba.
c) Teori tentang perdagangan internasional.
d) Teori tentang akumulasi dan pertumbuhan ekonomi.
Semua kaum klasik memandang pemupukan modal sebagai kunci kemajuan. Karena
itu mereka menekankan betapa penting arti tabungan dalam jumlah besar. Hanya pemilik
modal dan pemilik tanah yang mampu untuk menabung, kata mereka . kelas pekerja tidak
mampu menabung kerena mereka hanya menerima upah yang besar sama dengan tingkat
kebutuhan hidup minimal.
Keuntungan tidak akan naik secara terus – menerus, namun cenderung menurun
apabila persaingan untuk menghimpun modal antar kapitalis meningkat .
Menurut Adam Smith naiknya upah sebagai akibat dari persaingan antar kaum
kapitalis. Sedangkan upah dan harga sewa naik berdasarkan harga kebutuhan pokok.
Sedangkan, menurut Ricardo Keuntungan akan menurun.
e. Keadaan Stationer
Semua ahli teori klasik meramalkan timbulnya keadaan stationer pada akhir proses
pemupukan modal. Sekali keuntungan mulai menurun, proses ini akan berlangsung terus
sampai keuntungan menjadi nol. Pertumbuhan penduduk dan pemupukan modal terhenti, dan
tingkat upah mencapai tingkat kebutuhan hidup minimal.
menurut teori ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan menjadi tiga
permasalahan utama:
a. Masalah Produksi
Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia, maka barang dan jasa harus tersedia. Demi
memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan
masyarakat.
b. Masalah Distribusi
Masalah lain adalah bagaimana produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai ke
tangan konsumen.
c. Masalah Ekonomi
3.1 Kesimpulan
Teori Adam smith memberikan sumbangan yang besar dalam menunjukkan
bagaimana pertumbuhan ekonomi terjadi serta faktor – faktor dan kebijaksanaan apa yang
menghambatnya, khusus dalam kaitannya dengan petani, pedagang, dan produsen, Adam
smith ini menunjukkan arti penting menabung dan menanam modal serta pentingnya proses
pertumbuhan yang berimbang, begitupun halnya dengan teori para pakar lainnya seperti
Robert Malthus, David Ricardo, dan John Stuart Mill
Asas pengaturan kehidupan perekonomian di dasarkan pada mekanisme pasar. Teori
harga merupakan bagian sentral dari mazhab klasik, dan mengajarkan bahwa proses produksi
dan pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Dengan melalui mekanisme
permintaan dan penawaran itu akan menuju kepada suatu keseimbangan. Jadi dalam susunan
kehidupan ekonomi yang didasarkan atas milik perseorangan, inisiatif, dan perusahaan orang
perorangan. Ruang lingkup pemikiran ekonomi klasik meliputi pendekatan alamiah,
mengkritik pemikiran ekonomi sebelumnya dan kebebasan individulah yang menjadi inti
pengembangan kekayaan bangsa. Dan permasalahan yang di hadapi pada masa ekonomi
klasik yaitu masalaha produksi,distribusi dan ekonomi.
http://www.ilmuekonomi.net/2016/02/teori-pertumbuhan-dan-pembangunan.html di unduh
pada 24 September 2019
https://www.anugerahdino.com/2014/11/permasalahan-ekonomi-klasik-dan-modern.html di
unduh pada 24 September 2019