Anda di halaman 1dari 4

Tugas :

EKONOMI POLITIK DAN REGULASI


(“ EKONOMI POLITIK DAN GLOBALISASI “)

Oleh :

FEBRIANSYAH : B1A117184
JEKLIN : B1A117188
LATIMUN : B1A117196

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
1. EKONOMI POLITIK DAN GLOBALISASI

Ekonomi dan politik tidak akan pernah terpisahkan dalam sistem


pemerintahan sekarang ini sebagai perumpamaan bahwa dalam sistem
pemerintahan pemerintah berhak untuk mengatur perekonomian yang ada di
wilayah tersebut, dan sebaliknya ekonomi bahkan lebih mempengaruhhi
perpolitikan di sebuah wiyalah, yang dimana kita lihat sekarang ini marak pesta-
pesta demokrasi yang pelopori oleh berbagai partai-partai politik yang dimana
sebagian besar komunikasi politik yang mereka gunakan dengan menggunakan
kalimat-kalimat yang berbau ekonomi seperti membuat sebuah lapangan kerja
agar kemiskinn mengurang. Dari hal ini pemerintahan di setiap wilayah atau
negara harus lebih jeli lagi dalam berkomunikasi dan membuat sebuah asumsi-
asumsi karena tidak terlepas dari itu diera globalisasi yang sudah berkembang
sangat pesat akan menjadi pertarungan yang sangat luar biasa dalam hal
perekonomian yang dimana dengan gaya berpolitik yang lebih luar biasa dengan
adanya pasar-pasar global. Bisa kita katakan bahwa persangingan sudah semakin
besar dan sangat ketat contoh saja di ASEAN dengan pasar bebas atau lebih kita
kenal dengan sebutan MEA.

A. Ekonomi politik

Ekonomi politik adalah suatu istilah yang digunakan untuk mempelajari


produksi dan perdagangan, dan hubungan mereka dengan hukum, adat, dan
pemerintah, dan juga dengan distribusi dari pendapatan nasional dan
kemakmuran.Asalnya, ekonomi politik berarti pembelajaran dari kondisi dimana
produksi atau konsumsi di dalam parameter yang terbatas diorganisasi di dalam
negara.Dengan cara itu, ekonomi politik meluaskan pentingnya ilmu ekonomi.

1. Pendekatan dalam Ekonomi Politik


pendekatan pilihan publik pilihan publik adalah suatu sikap indi(idu dalam
menentukan pilihan mereka secara rasional. Dalamekonomi politik, analisisnya
tertuju pada aktor.aktor dianggap sebagai pelaku dari kegiatan ekonomi dan
politik dan berlandaskan pada asumsi dasar indi(idualisme metodologis, yang
menempatkan sikaprasional idi(idu di dalam institusi non pasar. namun karena
sifatnya yang longitudinal, maka hasil yang dimunculkan oleh model-model
pilihan publik berbeda-beda pada satu negara ke negara lainnya.

2. Pendekatan neo-marxis
Pendekatan neo-marxis dalam ekononomi politik, menekankan pada sifat
holistik yakni analisis secaramenyeluruh, mengenai pentingnya aspek aspek
ekonomi makro dari sistem ekonomi dan sistem politik..Selain itu, pendekatan ini
memiliki model yang memiliki aspek komparatif, yakni berusahamembandingkan
secara eksplisit.pendekatan ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai
perbedaan antar negara di bidangkesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan
ketergantungan kelas sosial di masyarakat.

B. Globalisasi
globalisasi adalah suatu perubahan yang terjadi dalam
s e g a l a aspek yang bersifat mendunia. baik bagi bidang ekonomi,
politik, dan sosial-budaya. globalisasi ekonomi yang terjadi di dunia merupakan
salah satu bentuk dari globalisasi yang membuka batas-batas terirorial
suatu negara dengan negara lain di bidang ekonomi. Perubahan-perubahan yang
terjadi di bidang perekonomian terjadi dalam segala aspek baik
modal, barang dan jasa.globalisasi ekonomi yang mendunia tersebut tentunya
terjadi di seluruh negara salah satunya yaitu indonesia. Hal tersebut terjadi
dikarenakan keberagaman alasan yang muncul, diantaranya :
1. Kemampuan negara – nasional yang menurun untuk pengorgannisasian
kehidupan ekonomi dan politik dalam cara yang bermakna sehingga
menyebabkan kekuasaan menjadi tersedot ke bawah ataupun sebaliknya
tergencet keatas.
2. Ketakutan akan ancaman homogenisasi
3. Pembentukan pola-pola keragaman sosial dan kebudayaan bagi negara
berkembang dan negara maju.
Bentuk globalisasi dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Globalisasi Ekonomi
Hal ini menjadikan berkurangnya kapasitas pemerintahan nasional dalam
mengatur dan mengelola ekonomi-ekonomi pemerintahan tersebut dan penolakan
terhadap rekstruksi pemerintahan selaras dengan garis-garis besar pasar bebas
dalam perkembangan globalisasi ekonomi. Sehingga tidak adanya ekonomi
nasional yang terpisah maupun menyendiri dikarenakan saling terkaitnya dalam
ekonomi global.

2. Globalisasi Kebudayaan
Pertumbuhan globalisasi kebudayaan didasari karena informasi dan gambaran
dari suatu wilayah dalam pemasaran yang dilakukan telah masuk sebagai sebuah
aliran global yang cenderung menipisikan perbedaan budaya antara suatu bangsa,
wilayah, dan individu. Hal tersebut biasanya digambarkan dengan suatu proses
komoditas-komoditas global dan praktek perdagangan terkait pemasaran.

3. Globalisasi Politik
Globalisasi politik masih jauh tertinggal dengan globalisasi ekonomi dan
globalisasi kebudayaan ketika diartikan dari sebuah komitmen idealis pada skala
internasionalisme dan sebagian bentuk pemerintahan dunia, dikarenakan
penekanan-penekanan antar negara dari globalisasi poltik terpisah dari konsep
globalisasi ekonomi dan kebudayaan yang terlihat dari peran pelaku non-negara
dan berbasis pasar.

Anda mungkin juga menyukai