Oleh :
FEBRIANSYAH : B1A117184
JEKLIN : B1A117188
LATIMUN : B1A117196
A. Ekonomi politik
2. Pendekatan neo-marxis
Pendekatan neo-marxis dalam ekononomi politik, menekankan pada sifat
holistik yakni analisis secaramenyeluruh, mengenai pentingnya aspek aspek
ekonomi makro dari sistem ekonomi dan sistem politik..Selain itu, pendekatan ini
memiliki model yang memiliki aspek komparatif, yakni berusahamembandingkan
secara eksplisit.pendekatan ini juga menyoroti dan memodelkan berbagai
perbedaan antar negara di bidangkesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan
ketergantungan kelas sosial di masyarakat.
B. Globalisasi
globalisasi adalah suatu perubahan yang terjadi dalam
s e g a l a aspek yang bersifat mendunia. baik bagi bidang ekonomi,
politik, dan sosial-budaya. globalisasi ekonomi yang terjadi di dunia merupakan
salah satu bentuk dari globalisasi yang membuka batas-batas terirorial
suatu negara dengan negara lain di bidang ekonomi. Perubahan-perubahan yang
terjadi di bidang perekonomian terjadi dalam segala aspek baik
modal, barang dan jasa.globalisasi ekonomi yang mendunia tersebut tentunya
terjadi di seluruh negara salah satunya yaitu indonesia. Hal tersebut terjadi
dikarenakan keberagaman alasan yang muncul, diantaranya :
1. Kemampuan negara – nasional yang menurun untuk pengorgannisasian
kehidupan ekonomi dan politik dalam cara yang bermakna sehingga
menyebabkan kekuasaan menjadi tersedot ke bawah ataupun sebaliknya
tergencet keatas.
2. Ketakutan akan ancaman homogenisasi
3. Pembentukan pola-pola keragaman sosial dan kebudayaan bagi negara
berkembang dan negara maju.
Bentuk globalisasi dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Globalisasi Ekonomi
Hal ini menjadikan berkurangnya kapasitas pemerintahan nasional dalam
mengatur dan mengelola ekonomi-ekonomi pemerintahan tersebut dan penolakan
terhadap rekstruksi pemerintahan selaras dengan garis-garis besar pasar bebas
dalam perkembangan globalisasi ekonomi. Sehingga tidak adanya ekonomi
nasional yang terpisah maupun menyendiri dikarenakan saling terkaitnya dalam
ekonomi global.
2. Globalisasi Kebudayaan
Pertumbuhan globalisasi kebudayaan didasari karena informasi dan gambaran
dari suatu wilayah dalam pemasaran yang dilakukan telah masuk sebagai sebuah
aliran global yang cenderung menipisikan perbedaan budaya antara suatu bangsa,
wilayah, dan individu. Hal tersebut biasanya digambarkan dengan suatu proses
komoditas-komoditas global dan praktek perdagangan terkait pemasaran.
3. Globalisasi Politik
Globalisasi politik masih jauh tertinggal dengan globalisasi ekonomi dan
globalisasi kebudayaan ketika diartikan dari sebuah komitmen idealis pada skala
internasionalisme dan sebagian bentuk pemerintahan dunia, dikarenakan
penekanan-penekanan antar negara dari globalisasi poltik terpisah dari konsep
globalisasi ekonomi dan kebudayaan yang terlihat dari peran pelaku non-negara
dan berbasis pasar.