Anda di halaman 1dari 25

PEMAKNAAN

Oleh:
EKONOMI Ratih Apri Utami, S.P., M.Si.
KELEMBAGAAN
Disiplin Ilmu Kelembagaan

Perilaku dan Definisi Kelembagaan

Nilai-Nilai
Fundamental Ruang Lingkup Kelembagaan

Manusia Karakteristik Umum Kelembagaan

Ekonomi Kelembagaan yang Mencakup


Perilaku Manusia
Disiplin Ilmu Kelembagaan

Ilmu Ekonomi
Kelembagaan Lama Ilmu Ekonomi
(Old istitutional Kelembagaan Baru (New
economics) istitutional economics)
Bersumber dari 2 proyek penelitian:
 Thorstein Veblen: berkonsentrasi pada
Ilmu Ekonomi dikotomi antara bisnis dan aspek
Kelembagaan industrial dalam perekonomian, dan
berkembang dikotomi antara
Lama kelembagaan dan teknologi.
(Old istitutional  John R. Commons: berkonsentrasi pada
economics) hukum, hak kepemilikan (property
rights), dan organisasi yang memiliki
implikasi pada masalah ekonomi.
1. Kelembagaan adalah Regulasi perilaku yang
secara umum diterima oleh anggota-anggota
kelompok sosial, untuk perilaku spesifik dalam
Definisi situasi yang khusus, baik yang diawasi sendiri
maupun dimonitar oleh otoritas luar
Kelembagaan (Rutherford, 1994)

2. Kelembagaan merefleksikan sistem nilai dan


norma dalam masyarakat, tetapi nilai dan
norma itu bukanlah kelembagaan itu sendiri
(Manig, 1991)
3. Kelembagaan sebagai aturan-aturan
yang membatasi perilaku menyimpang
manusia untuk membangun struktur
DEFINISI
interaksi politik, ekonomi dan sosial
KELEMBAGAA (North, 1994)
N

4. Kelembagaan sebagai aturan main


dalam masyarakat (Yeager, 1999)
Proses Tujuan
Ruang Lingkup Upaya untuk mendesain
Untuk menciptakan
Kelembagaan pola interaksi antar pelaku
ekonomi
efisiensi ekonomi

Berdasarkan struktur
Sehingga mereka bisa
kekuasaan ekonomi,
melakukan transaksi
politik dan sosial
1. Kelembagaan sosial diorganisasi dan
didukung
2. Kelembagaan adalah aturan-aturan
formal dan konvensi informal
Karakteristik 3. Kelembagaan secara perlaha-lahan
Umum berubah atas kegiatan-kegiatan yang
telah dipandu maupun dihalangi
Kelembagaan 4. Kelembagaan juga mengatur
larangan-larangan dan persyaratan-
persyaratan.
Ekonomi  Definisi ekonomi kelembagaan
Kelembagaan yang memfokuskan kepada studi mengenai
struktur dan fungsi dari sistem hubungan
Mencakup
manusia atau budaya, yang secara eksplisit
Perilaku Manusia mencakup perilaku dan keinginan individu,
dengan mempertimbangkan perilaku
kelompok dan dan tujuan-tujuan umum
masyarakat. Ekonomi kelembagaan tidak
hanya mempelajari perilaku rasional, tetapi
juga berusaha untuk mengenali bentuk-
bentuk perilaku, seperti pola perilaku
tradisional dari individu dan kelompok
(Kapp, 1988)
Hubungan Ekonomi dan Kelembagaan

Solusi Pendekatan Ekonomi Kelembagaan

Pragmatis dan
Evolusi Sistem Ciri-Ciri Ekonomi Kelembagaan

Sosial Level Kelembagaan Ekonomi

Aspek Ekonomi Kelembagaan


Hubungan Ekonomi dan Kelembagaan

 Ekonomi kelembagaan mencakup 2 arus hubungan, antara ekonomi (economics) dan


kelembagaan (institutions). Maksudnya pendekatan ini menguliti dampak dari
kelembagaan terhadap ekonomi dan sebaliknya pengembangan kelembagaan untuk
merespons pengalaman ekonomi (Kasper dan Streit, 1998).
 Secara praktikal, aturan main (kelembagaan) yg tersedia dalam kegiatan ekonomi akan
menentukan seberapa efisien hasil ekonomi yg didapatkan, sekaligus menentukan
seberapa besar distribusi ekonomi yg diperoleh oleh masing2 partisipan. Sementara itu,
dalam jangka waktu tertentu pencapaian ekonomi yg diperoleh partisipannya akan
menentukan pandangan terhadap aturan main yg digunakan saat ini.
Pendekatan Ekonomi Kelembagaan

 Sebagian besar ekonom kelembagaan adalah pragmatis, mempelajari fakta, bukan untuk
kepentingan pribadi, melainkan untuk menyelesaikan masalah2 dan membuat kehidupan
menjadi lebih baik (Witte, 1988)
 Menurut Kapp (1988), ekonomi kelembagaan selalu bertujuan untuk menciptakan
representasi yg menyeluruh dari proses ekonomi baik di dalam maupun bagian dari sistem
sosial yg kompleks dan interaksi yg terjadi di dalamnya.
 Adanya inovasi, IPTEK, konflik kepentingan, kekuasaan dan pemaksaan dalam
kehidupan ekonomi dan sosial harus menjadi bagian penting dari investigasi dalam tradisi
pendekatan ekonomi kelembagaan.
Ciri-Ciri Ekonomi Kelembagaan

 Menurut Kapp (1988), ciri ekonomi kelembagaan bisa ditandai dari 3 karakteristik
berikut:
• Adanya kritik umum terhadap anggapan awal dan elemen normatif yg tersembunyi
1. dari analisis ekonomi tradisional.

• Pandangan umum proses ekonomi sebagai sebuah sistem terbuka dan sebagai
2. bagian dari jaringan sosio-kultural sebuah hubungan.

• Penerimaan umum atas prinsip aliran sebab akibat sebagai hipotesis utama untuk
3. menjelaskan dinamika proses ekonomi.
 Pertama, pengembangan dan spesifikasi
kelembagaan
 Kedua, kegiatan ekonomi yg mencakup
Level Ekonomi
interaksi manusia di dalam kelembagaan
Kelembagaan yg sudah tersedia.
(Pejovich, 1995)
 Jika yg pertama menyangkut aturan main
(rules of the game), maka yg kedua
adalah permainan (game) itu sendiri.
Aspek Ekonomi Kelembagaan
(Samuels, 1995)

3. Faktor teknologi tidaklah 4. Ahli kelembagaan


2. Ahli-ahli kelembagaan
1. Ekonomi kelembagaan given, karena merupakan mengkampanyekan bahwa
menolak pandangan neoklasik
cenderung menekankan kepada proses perubahan yg sumberdaya dialokasikan
mengenai pasar bebas dan
proses evolusioner berkesinambungan dan melalui struktur kelembagaan
pasar yg efisien
menyebabkan perubahan. yg bermacam2

5. Teori kelembagaan 8. Ekonom kelembagaan


merupakan nilai yg tidak melihat ekonomi merupakan
6. Kultur dan kekuasaan 7. Ahli ekonomi kelembagaan
melihat harga-harga relatif, cara pandang yg menyeluruh
menentukan cara bagaimana lebih pluralistik atau
namun nilai kepentingan dan mencoba menjelaskan
individu berperilaku. demokratis dalam orientasinya.
terhadap struktur sosial dan aktivitas ekonomi dalam
perilaku. perspektif multidisipliner
New Institutional Economics/ NIE

Ekonomi
Kelembagaan Kegagalan Ekonomi Kelembagaan

Baru
Regulasi Kelembagaan Menuju
Fungsi Pasar yang Baik

Sifat dan Efektivitas Kelembagaan


non-Pasar
 Ronald Case, satu dari founding fathers NIE,
Ide Ekonomi mengembangkan gagasan tentang organisasi ekonomi
Kelembagaan untuk mengimbangi kebijakan kompetisi dan regulasi
Baru (New industri AS pada dekade 1960-an, yang menganggap
semua itu bisa dicapai oleh kebebasan ekonomi dan
Institutional kewirausahaan (economic and entrepreneurial
Economics/ NIE) freedom).
 NIE menempatkan diri sebagai pembangun teori
kelembagaan non-pasar (non-market institutions)
dengan pondasi teori ekonomi neoklasik.
 NIE mengekplorasi gagasan kelembagaan non-pasar
(hak kepemilikan, kontrak, partai revolusioner, dll)
sebagai jalan untuk mengompensasi kegagalan pasar
(market failure)
 Literatur NIE juga menambahkan beberapa
poin penting tentang kegagalan kelembagaan
yg menjadi penyebab keterbelakangan di
banyak negara.
Kegagalan  Kegagalan kelembagaan tersebut merujuk
Ekonomi kepada:
 Struktur kontrak dan hukum
Kelembagaan  Regulasi dari penegakan pihak ketiga yg lemah
 Padahal semua itu harus diperkuat untuk dapat
menjalankan transaksi pasar (Bardhan, 1996)
1. Apa yang dapat diperdagangkan/ what
can be traded
2. Siapa yang dapat melakukan
perdagangan/ who can trade
Regulasi
3. Apa aturan menyelenggarakan Kelembagaan
perdagangan yang adil/ what constitute
for trading
menuju Fungsi
4. Berapa banyak variasi harga Pasar yang Baik
diperkenankan/ how much prices can vary
Sifat dan Efektivitas Kelembagaan non-Pasar
(Chang, 1998)

 Bekerjanya pasar dipengaruhi oleh sifat dan efektivitas dari kelembagaan non-pasar
yang mengitarinya, seperti:
1. Kelembagaan negara menyiapkan koordinasi masyarakat
2. Hak-hak kepemilikan non-pasar
3. Aturan-aturan umum
4. Perusahaan-perusahaan bisnis dan asosiasi mereka
5. Aturan-aturan tata kelola interaksi antara sektor pemerintah dan swasta.
 Pada akhirnya, NIE membangun gagasan bahwa kelembagan dan organisasi berupaya
untuk mencapai efisiensi, meminimalisasikan biaya menyeluruh termasuk ongkos
produksi dan biaya transaksi.
Cabang-Cabang
Level dan Mazhab NIE
Ekonomi
Kelembagaan
Baru Cabang-Cabang Ilmu NIE
 Menurut Kherallah dan Kirsten (2001), NIE
beroperasi pada dua level, yakni:
1. Lingkungan kelembagaan/ institutional
environment (Level makro)
2. Kesepakatan kelembagaan/ institutional
Level dan arrangement (Level mikro)
Mazhab NIE  Nabil dan Nugent (1989),
mengklasifikasikan ide NIE ke dalam dua
mazhab utama, yaitu:
1. Aliran biaya transaksi (transaction cost)
2. Aliran tindakan kolektif (collective action)
Cabang-Cabang Ilmu NIE

NIE

Pilihan Publik Ekonomi Teori


Sejarah Ekonomi Ekonomi dan
dan Ekonomi Biaya Tindakan
ekonomi Baru Sosial Baru Hukum
Politik Transaksi Kolektif

Teori Hak Ekonomi


Modal Sosial Modal Sosial
Kepemilikan Informasi
Cabang-Cabang Ilmu NIE

 Dari cabang ilmu ekonomi kelembagaan baru tersebut terlihat adanya cakupan yg
sangat luas, bahkan melintas di luar disiplin ilmu ekonomi konvensional, seperti modal
sosial dan tindakan kolektif.
 Secara eksplisit cabang-cabang ilmu ekonomi kelembagaan itu ingin menunjukkan
bahwa fenomena ekonomi tidak dapat dilihat hanya dari perspektif ekonomi semata,
tetapi harus ditangani secara lebih luas.
 Peran ekonomi kelembagaan menjadi sangat relevan untuk mengatasi kebuntuan jalan
keluar penyelesaian persoalan-persoalan ekonomi.
TERIM
Referensi: Yustika, Ahmad Erani. 2012.
Ekonomi Kelembagaan Paradigma, Teori,
Kebijakan. Penerbit Erlangga. Jakarta
dan A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai