Anda di halaman 1dari 3

SOLUSI PRAGMATIS DAN EVOLUSI SISTEM SOSIAL

Tajukdan opini
By …… utomo
Ekonomi kelembagaan jelas memiliki cara pandang dan pendekatan yang berbeda dengan
beragam asumsi yang telah berkembang seperti teori teori oleh kaum klasik maupun neo
klasik,Ekonomi kelembagaan jika di lihat dari sudut pandang metide yang mana ekonomi
konvensional lebih mengedepankan penyelesaian masalah solusi praktis,namun ekonomi
kelembagaan lebih pada proses yang spesifik dan tidak tertearik kepada penjelasan atas se;uruh
fenomena,dengan tujuan utamanya adalah agar tercapai signifikansi penyelesaian masalah.Selain
itu Ekonomi kelembagaan mengedepankan penyelesaian atas problem problem praktis dan
mengedepankan penjelasan terhadap beberapa factor spesifik yang bisa mempengaruhi fenomena
ekonomi itu sendiri seperti sosial,psikologi,sejarah,hokum,politik,administrai dan teknik.(witte
19988:30 dalam Ahmad Erani Yustika page 28)
Ekonomi Kelembagaan melihat arus hubungan antara ec.onomics dan institution
maksudnya,pendekatan ini menjelaskan dampak kelembagaan terhadap ekonomi dan sebaliknya
pengalaman kelembagaan untuk merespon pengalaman ekonomi(Kapser dan Streit 1998 dalam
Ahmad Erani Yustika page 28).Artinya adalah aturan main akan berkaitan dengan effisiensi
ekonomi yang akan di hasilkan dan akan mempengaruhi besaran distribusi ekonomi yang di
peroleh oleh partisipan.”Pada titik ini bisa dikatakan kelembagaan mempunyai pengaruh terhdapa
pencapaian ekonomi.Sementara itu dalam jangka waktu tertentu,pencapaian ekonomi yang di
peroleh partisipannya akan menentukan pandangan terhadap aturan main yang di gunakan saat
ini.(Ahmad Erani Yustika page 28).
Sementara menurut Chang adanya pembangunan ekonomi dapat mengubah kelembagaan
melalui beberapa pintu,pertama peningkatan kesejahteraan akibat pertumbuhan ekonomi
menciptakan permintaan terhadap kelembagaan yang lebih bermutu,seperti permintaan terhdap
kelembagaan politik yang transparan dan akuntabel,Kedua kesejahteraanyang lebih baik memicu
kelembagaan menjadi lebih terjangkau.Dalam konteks ini,memapankan dan menjalankan
kelembagaan itu mahal,sehingga membuat kelembagaan menjadi lebih bagus lagi dipastikan akan
menciptakan ongkos yang lebih mahal pula.Ketiga pembangunan ekonomi menciptakan agen agen
perubahan baru seperti munculnya kekuatan kelas pekerja pada abad 19 dan 20 memunculkan
negara kesejahteraan dan proteksi undang undang(.Selanjuntya adalah bahwa ekonomi
kelembagaan lebih memeilih pendekatan yang bersifat induktif,dengan konsekuensi terus
mencoba menjelaskan dan mengembangkann teori,meskipun tidak memiliki teori umum yang
menjawab seluruh pertanyaan pertanyaan ekonomi.(Ahmad Erani Yustika page 29).

Selanjutnya ahmad erani juga mengatkan bahwa ekonomi kelembagaan berupaya


menjelaskan represenatsi menyeluruh dari proses ekonomi dan berusaha menjelaskan
keterhubungan dan relasi antara satu bagian ataupun bagian keseluruhan dan juga kelembagaan
lebih memprhatikan evolusi system sosial dan proses sosial itu sendiri yang berdampak pada
ekonomi kelembagaan mempunyai pusat kajian analisis terhdapa factor factor yang mempengaruhi
evolusi sosial .Dalam hal konteks ini adanya inovasi,ilmu pengetahuan,teknologi,,konflik
kepentingan kekuasaan dan pemakasaan juga menjadi bagian penting dalam tradisi pendekatan
ekonomi kelembagaan.
Ciri cri ekonomi kelembagaan (Kapp 1988 dalam ahamd erani yustika page 30).
1.Adanya kritik umum terhadap anggapan awal preconceptions dan elemen normative
yang tersembunyi dari analisis ekonomi tradisional konvensional
2.Pandangan umum proses ekonomi sebagai sebuah system terbuka dan sebagai bagian
dari jaringan sosio kultural sebuah hubungan socio cultural network of relationship
3.Penermiaan umum terhadap prinsip sebab akibat circular causation sebagai hipotesis
utama untuk menjelaskan dinamika proses ekonomi termasuk proses keterbelkangan
pembangunan.

Selanjutnya delapan aspek dari ekonomi kelembagaan seperti diutarakan oleh samuels
1.Ekonomi kelembagaan cenderung menekankan proses evolusioner memlalui
penolakannya terhadap mekanisme penyesuaian otomatis lewat perubahan perubahan dalam
system harga
2.Aanya penolakan pandangan terhdap neoklasik mengenai pasar bebas dan pasar yang
effisien,dimana mereka mengutamakan pandangan tentang eksistensikelembagaan mengandaikan
adanya tindakan kolektibe dari individu individu dalam masyarakat,dan adanya pandangan bahwa
sisitem pasar merupakan hasil dari perbdedaan kelembagaan yang telah eksis dalam kurun waktu
tertenu.
3.Faktor teknologi tidak di anggap given atau tetap,teknologi merupakan sebuah proses
yang berkesinambungan dan menyebabkan perubahan yang penting pula,dan tekniologi juga
menentukan ketersediaan keterjangkauan sumber daya fisik.
4.Adanya pandangan jika sumberdaya di alokasi memlalui struktur kelembagaan yang
bermcama macam dan dalam beragam hubungan kekuasaan dalam masyarakat,dengan fakta
adanya bahwa di negara berkembang sumber daya di kuasai oleh elite elite local di dalam kantor
pemerintahan. Dan juga adanya proses kolusi antara elite usaha local dan pemegang kekuasaan.
5.

Anda mungkin juga menyukai