Anda di halaman 1dari 10

TEORI EKONOMI MAKRO

MONETARISME VERSUS E
KONOMIKA KEYNESIAN
KELOMPOK 9 :
1. NURUL IZMI WARDANI
2. JABAL NUR
Pembahasan :
01
Perkembangan Paham Monetarisme

02
Memahami Ciri Esensial Monetarisme

03 Beberapa Aspek Perbedaan Antara


Keynesian dan Monetarisme

04
Velositas
MONETARISME VS KEYNESIAN

“ Skenario ekonomika Keynesian yang mengarah pada penggunaan kebijakan fiskal


untuk menanggulangi fluktuasi kegiatan ekonomi mengundang kritik dan tantangan dari
faham atau kelompok Monetarisme yang sangat menekankan pentingnya peranan uang
sebagai faktor penentu tingkat kegiatan ekonomi, paling tidak dalam jangka panjang.

Meskipun menekankan pada peranan uang, Monetarisme tak menganjurkan kebijakan
manipulasi pengendalian jumlah uang beredar, tetapi menganjurkan kebijakan
"pedoman tetap" (fixed rule), berupa kebijakan pertambahan uang jangka panjang
sebesar persentase tetap tertentu sebesar pertumbuhan PNB riel.
Perkembangan Paham Monetarisme

Identitas Persamaan Kuantitas Pertukaran dan


Velositas Pertukaran Uang
Teori Kuantitas Uang Kasar

Disingkat sebagai velositas dan diberi simbol V, maka Kesimpulan ekonomika Klasikal yang menafsirkan identitas
velositas pertukaran berhubungan erat dan merupakan persamaan kuantitas pertukaran sebagai teori kuantitas
kebalikan (secara matematis) konsep permintaan akan uang uang kasar. Dengan mengubah letak sisi pada "identitas
total. V atau velositas merupakan hubungan antara M (jumlah persamaan pertukaran" dapat diperoleh penyelesaian P
uang beredar atau penawaran uang) yang merupakan variabel (tingkat harga). Kesimpulan teori kuantitas uang kasar
stok dengan PNB yang merupakan variabel aliran. Koefisien adalah sederhana yaitu bila penawaran uang ditambah
yang menunjukkan berapa kali (persediaan) uang berpindah atau dinaikkan n kali maka tingkat harga umum rata-rata
tangan disebut sebagai velositas Add Contents
perputaran Title
uang (V). Bila Add Contents Title
juga naik n kali. Hubungan langsung antara P dan M
velositas diukur terhadap besarnya PDB maka disebut sebagai seperti yang digambarkan oleh teori kuantitas uang
velositas pendapatan. sederhana dapat digunakan untuk menerangkan situasi
kenaikan harga berupa inflasi hiper atau inflasi ringan,
tentu saja dengan anggapan bahwa V dan Q konstan
atau bergerak stabil.
Ciri Esensial Monetarisme

Monetarisme merupakan teori Fokus utama Monetarisme adalah


01 penentuan besarnya pendapatan 04 pada inflasi dan bukan pada
nasional nominal. pengangguran.

Lebih cenderung pada sistem pasar Menyarankan pedoman kebijakan


02 bebas swasta yang cukup bebas 05 tingkat pertambahan uang beredar
dari campur tangan pemerintah yang tetap dan bukan penambahan
di bidang perekonomian. atau pengurangan jumlah uang.

03 Harga-harga dan upah fleksibel.


Beberapa Aspek Perbedaan Antara
Keynesian dan Monetarisme :
Perbedaan Filosofi-Ideologi
01 Secara filosofis Keynesian berpendapat bahwa mekanisme pasar bebas tak dapat
berfungsi dengan baik karena adanya "kegagalan pasar". Sistem ini juga tak menjamin
stabilitas ekonomi. Karena itu perlu kebijakan fiskal yang langsung menstabilkan.
Sebaliknya monetarisme sepenuhnya percaya mekanisme pasar bebas akan memberikan
hasil terbaik dan campur tangan pemerintah hanya akan menimbulkan distorsi,
memperlemah bekerjanya mekanisme pasar dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter


02 Keynesian menilai peranan uang tidak penting dalam kegiatan ekonomi makro, hal
ini karena mekanisme transmisi impak kebijakan moneter terhadap kegiatan
ekonomi menurutnya cukup panjang dan tak langsung. Sebaliknya monetarisme
percaya uang serta kebijakan moneter merupakan faktor terpenting yang
menentukan tingkat kegiatan ekonomi.

Kebijakan Fiskal Moneter dan Pedoman Moneter


03 Monetarisme menganjurkan kebijakan moneter pedoman pertambahan
tetap, sedangkan Keynesian menyarankan kebijakan moneter counter
cyclical untuk menstabilkan fluktuasi kegiatan ekonomi.
VELOSITAS
Ini mula-mula dijawab dengan bukti empiris, namun
kemudian timbul masalah penafsiran data empiris yang
menunjukkan stabilitas. Monetaris menyatakan ini menunjukkan
kebenaran teorinya. Menurutnya hubungan antara besarnya uang
yang dipegang dan tingkat pendapatan bersifat stabil karena hal
ini dipengaruhi oleh pola dan kebiasaan pengeluaran, serta
faktor-faktor institusional misalnya kebiasaan pembayaran, Perbedaan antara
kartu-kartu kredit dan lain-lain. Sebaliknya Keynesian berpendapat
velositas tak stabil karena permintaan uang sebagian untuk Keynesian dan Monetarisme
spekulasi dan permintaan ini bersifat tak stabil. Keynesian
menekankan pada fungsi uang sebagai penimbun nilai.
bersumber pada
pertanyaan
pokok, yaitu apakah
Sebaliknya Keynesian berpendapat velositas
velositas stabil?
tak stabil karena permintaan uang sebagian
untuk spekulasi dan permintaan ini bersifat
tak stabil. Keynesian menekankan pada
fungsi uang sebagai penimbun nilai.
.
SESI PERTANYAAN

Pertanyaan 1 :
Your Text Here MONETARISME
VERSUS
Pertanyaan 2 : EKONOMIKA
Your Text Here KEYNESIAN

Pertanyaan 3 :
Your Text Here
KESIMPULAN
MONETARISME VERSUS EKONOMIKA KEYNESIAN

Monetarisme lebih menekankan pada peranan sentral uang yang


mempengaruhi kehidupan ekonomi makro. Ciri Esensial Monetarisme yaitu
monetarisme merupakan teori penentuan besarnya pendapatan nominal;
lebih cenderung pada sistem pasar bebas, harga harga dan upah fleksibel;
fokus utama monetarisme adalah pada inflasi dan bukan pada
pengangguran; dan ciri terakhir yakni menyarankan pedoman kebijakan
tingkat pertambahan uang beredar yang tetap. Aspek perbedaan antara
keynesian dan monetarisme antara lain Pada Perbedaan Filosofi-Ideologi;
mekanisme transmisi kebijakan moneter; serta pada kebijakan fiskal-
moneter dan pedoman moneter. Pada Velositas, monetarisme menyatakan
hubungan antara besarnya uang yang dipegang dan tingkat pendapatan
bersifat stabil, sedangkan keynesian berpendapat velositas tak stabil.
SEKIAN & TERIMA KASIH
PPT OF : KELOMPOK 9
NURUL IZMI WARDANI
JABAL NUR

Anda mungkin juga menyukai