Anda di halaman 1dari 18

Pemikiran kaum

neoklasik
pengantar
• Pemikiran neoklasik adalah evolusi dari pemikiran
sebelumnya yang disesuaikan dengan perkembangan
kehidupan sosial dan politik masyarakat
• Jika kaum klasik bekerja dengan asumsi berlakunya kekuatan
pasar bebas dan lebih memperhatikan pertumbuhan ekonomi
dan distribusi pendapatan, perhatian neoklasik ditujukan
pada alokasi sumber daya, dengan memberikan perhatian
pada perilaku individual konsumen dan produsen dalam
memenuhi kebutuhannya
ALFRED MARSHALL
• Alfred Marshall adalah tokoh terbesar kaum neoklasik yang
pemikirannya mempengaruhi para pemikir lainnya, termasuk
John Maynard Keynes dan Arthur Cecil Pigou.
• Lahir di daerah pinggiran kota London tahun 1842 dan
meninggal tahun 1924 pada usia 81 tahun
• Menjadi profesor Ekonomi Politik di Universitas Cambridge
tahun 1885 hingga 1908 dan merupakan pendiri Cambridge
School of Economics
• Semasa hidupnya Alfred terus menerus mempelajari konsep-
konsep dasar ekonomi yang langsung diuji dengan kenyataan
yang ada di dalam masyarakat
• tulisannya yang paling fenomenal adalah Principles of Economics
Pemikiran Alfred Marshall:
Defi nisi dan cakupan ilmu ekonomi
• Definisi Ilmu Ekonomi:
“political economy atau economics adalah studi tentang manusia di dalam
kegiatan bisnisnya sehari-hari; meneliti tentang tindakan individu dan
masyarakat yang erat hubungannya dengan pencapaian dan penggunaan bahan
kebutuhan hidup materialnya”
• Marshall melihat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang harusnya dijadikan
dasar dalam menetapkan kebijakan.
• 2 hal pokok dalam pemikiran Alfred Marshall;
(1)Kajian tentang alat pemenuhan material manusia, yaitu kekayaan material
(2)Manusia sebagai pelaku, yang bertindak berdasarkan motivasi tertentu
• Dengan asumsi manusia = rational economic man, kajian tentang perilaku
manusia mencapai dan menggunakan alat-alat pemenuhan kebutuhan
materialnya terbagi menjadi 2 kelompok;
(1)Kajian tentang perilaku konsumen  konsep permintaan konsumen
(2)Kajian tentang perilaku produsen  konsep penawaran produsen
Pemikiran Alfred Marshall:
perilaku konsumen & produsen

1. PERILAKU KONSUMEN
• permintaan konsumen dipengaruhi oleh kepuasan dan
harga yang harus dibayarkan
• hubungan antara harga dan jumlah yang diminta di
gambarkan dalam kurva permintaan (umumnya menurun
dari kiri ke kanan bawah)
Pemikiran Alfred Marshall:
perilaku konsumen & produsen

• terdapat 2 hal yang mempengaruhi pergerakan kurva :

(1) harga (naik-turun) (2) pertimbangan


diminishing konsumen atas barang
marginal utility lain (bergeser ke kiri –
kanan)
Pemikiran Alfred Marshall:
perilaku konsumen & produsen

2. PERILAKU PRODUSEN
• untuk meningkatkan jumlah barang, maka harus meningkatkan biaya
produksi (marginal cost)
• pertambahan penerimaan dinamakan marginal revenue
• faktor-faktor diluar harga (misal: teknologi) dapat menggeser kurva
• Ketika kurva permintaan dan penawaran dipertemukan maka akan
menghasilkan harga keseimbangan (equilibrium price )

Kurva penawaran Kurva permintaan


dan penawaran
Pemikiran Alfred Marshall:
perilaku konsumen & produsen

• Selama adanya persaingan bebas, harga ditentukan oleh pasar. Sehingga


secara teknis, yang dapat dilakukan oleh produsen adalah menurunkan
biaya produksi
• Untuk mencari kombinasi yang faktor produksi dengan biaya yang paling
murah, produsen mulanya memakai asumsi ceteris paribus. Setelah itu
memperhatikan kemungkinan adanya perubahan satu demi satu sampai
tiba pada keputusan akhir.
• Terdapat 3 jangka waktu yang menjadi pertimbangan produsen dalam
membuat keputusan rasional;
(1) market period : jangka waktu sekarang, karena sedemikian pendek
tidak ada yang dapat diubah
(2) short run : jangka waktu dimana produsen dapat menerapkan
perubahan di dalam batas potensi produksi yang dimiliki
(3) long run : jangka waktu yang sedemikian panjang sehingga
produsen dapat mengadakan perubahan terhadap potensi produksi
yang dimiliki
Pemikiran Alfred Marshall:
Natura Non Facit Saltum

• Artinya :
“Alam tidak berkembang melalui lompatan yang tiba-tiba”
• Perubahan yang alamiah adalah perubahan yang terjadi
secara perlahan-lahan,sama halnya dengan perubahan
ekonomi
• Walaupun kadang kemajuannya dihambat atau dibalikkan
oleh malapetaka politik, kemajuannya tidak pernah terjadi
secara tiba-tiba.
• Di dunia Barat dan Jepang perubahan ekonomi didasarkan
pada kebiasaan
Pemikiran Alfred Marshall:
Campur tangan pemerintah

• Marshall tertarik mengkaji ilmu ekonomi untuk memahami


sebab-sebab kemiskinan dan bagaimana menggunakan hasil
kajian tersebut untuk menanggulanginya
• Untuk menanggulangi kemiskinan Marshall menyarankan jalan
yang tidak tiba-tiba dan radikal, yaitu:
(1) peningkatan dalam hal pendidikan, karena pendidikan dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berpikir dan
bertindak rasional dalam memenuhi kebutuhannya.
(2) Relokasi sumber daya melalui pajak.
(3) Kerja sama sukarela antara produsen dan konsumen dalam
semangat economic chivalry
Pemikiran Kaum Neoklasik lainnya

• Ada beberapa macam macam pemikiran dari para pemikir


lainnya yang ikut melengkai berbagai macam betuk yang kini
dinamakan dengan aliran Neoklasik,

Leon Walras John Bates Eugen von Knut Wicksell


Clark Bohm-Bawerk
Pemikiran Kaum Neoklasik lainnya:
Leon Walras

• Berbeda dengan pendekatannya dari marshall dalam mempelajari


pembentukan harga dan alokasi sumber daya yang efisien. Ia hanya ingin
mengembangkan ilmu ekonomi sebagai ilmu murni, tidak mencampuri
kebijakan ekonomi.
• Pada tahun 1870 membuktikan I berhasil diterima di fakultas hukum untuk
mengembangkan pemikirannya tentang pembentukan harga menuju
keseimbangan umum. Bagi walras di bodang ekonomi, kondisi yang
terbaik untuk meneliti tentang pembentukan harga dan alokasi yang
rfisien ialah, persaingan sempurna, dimana para pembeli dan penjual
bertemu semuanya dipasar abstark dan mengemukakan permintaan dan
penawaran masing masing
• Persaingan sempurna , tentunya tidak dapat ditemukan didalam dunia
nyata, terdapat banyak faktor diluar bidang eknomi yang menyebabkan
tidak sempurnanya persaingan didalam pasar.
Pemikiran Kaum Neoklasik lainnya:
John Bates Clark

• John bates dibekali dengan pemikiran alferd marshall dan pemikiran


lainnya ketika berada di eropa. Ketika angkatan muda ini membentuk
organisasi American Economi Association, mereka sadar mencantumkan
peranan sebagai unsur yang tidak dapat diabaikan dalam pembangunan
nasional.
• Clark mengembangkan kariernya dibidang akademik dan menjadi profesor
ilmu ekonomi pada tahun 1895 di universitas colombia. Keprihatinanyya
terhadap masalah keadilan dalm produksi dan distribusi pendapatan
berdasarkan pada kenyataan nyata yang adaseketika . Pertama, adanya
konsentrfasi kekuatan industri yang kian meningkat. Kedua, munculnya
serikat serikat buruh yang merasa tingkat upahnya lebih rendah daripada
yang seharusnya.
• Dalam pendekatannya clark menggunakan konsep analiis marjinal yang
dipelajari di eropa.
Pemikiran Kaum Neoklasik lainnya:
Eugen von Bohm-Bawerk

• Eugen mengembangkan kariernya dibidang akademik dan pemerintahan


sekaligus. Dengan ddemikian ia memadukan pemikiran teoritis degan
kebijakan praktis. Karya eugen terpusat pada uraian tentang masalah
model dan tingkat bunganya.
• Cara kerja Von Bohn sangat formal dan deduktif. Sesuai dengan
pandangannya tentang ilmu ekonomi sebagai ilmu eksakta. Ia
berpendapat telah mengemukakan suatu uraian yang komperhensif dan
benar tentang ciri modal dan peranannya dalam proses produksi.
• Menurut Von Bohn modal tidak dapat dipandang terlepas dari faktor
produksi lainnya. Modal hanya muncul melalui perpaduan antara faktor
produksi tanah dan tenaga kerja, modal dihasilkan untuk produksi
selanjutnya. Untuk menggunakan modal harus ada pembentukan modal.
Pembentukan modal terjadi jika hanya produksi tidak semuanya
dihabiskan untuk konsumen melainkan sebagiannya adalah tabungan.
Pemikiran Kaum Neoklasik lainnya:
Knut Wicksell

• Sama seperti kaum Neoklasik lainnya, ia menggunakan peralatan analisis


marjinal untuk menjelaskan pembentukan harga dan distribusi
pendapatan dalam masyarakat. Ia tidak menolak pendapat neoklasik
bahkan persaingan bebas dapat menghasilkan hatga faktor – faktor
produksi yang sama dengan produk marjinalnya. Menurutnya, semua
pendapata yang mendukung persaingan bebas. Didasarkan pasa suatu
asumsi yang kaku, yang hanya sedikit saja mendekati kenyataan yaitu
bahwa sadari semula semua manusia itu sama.
• Berdasarkan pemikirannya, wicksell tidak tba pada kesimpulan untuk
menyarankan sosialisasi pralatan produk. Jika tingat pinjaman bunga
pinjaman lebih rendah dari produksi marjinal, maka menurut wicksell
tabungan akan menurun , dan hal itu akan menaikan pemerintahan
terhadap barang dan jasa untuk konsumsi sekarang.
Garis merah perkembangan pemikiran:
Perkembangan ilmu ekonomi

• penemuan adam smith, dibawah asumsi berlakunya kekuatan pasar


dikembangkanlah pemikiran yang trstruktur tentang bagiamana
kesejahtrraan masyarakat dicapai melalui proses produksi serta distribusi
hasil produksinya. Dalam perkembangannya sebagai sebuah cabang ilmu
pengetahuan, adxa pemikir yang tetap giat menghubungkan pemikiran
teoritis dengan penerapannya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Seperti alfred marshall, dan ada yang sama sekali tidak
memperhatikannya seperto leon walras.
Garis merah perkembangan pemikiran:
Campur tangan Pemerintah

• Baik kaum klasik maupun neoklasik bekerja dengan asumsi adanya


persaigan pasar seperti yang dikemukakan adam smith. Para pemikir
neoklasik berpendapat bahwa dibutuhkannya adanya persaingan bebas
untuk mencapai alokasi sumberdaya yang efisien.
• Karena itu, sampai pada tingkat tertentu dan dengan cara tertentu
diperkenankan adanya campur tangan pemerintah untk mempelancar
jalannya persaingan.
Kesimpulan

• Kaum klasik maupun kaum neoklasik melihat adanya sistem yang mana
invisible hand berperan sebagai penggerak pemenuhan kebutuhan.
Namun perbedaannya adalah kaum neoklasik lebih memusatkan
perhatiannya pada perilaku konsumen dan perodusen yang rasional pada
tingkat mikro
• Perhatian yang mendalam pada kedua hal ini menyebabkan sebagian
pemikir mengarahkan Ilmu Ekonomi ke Ilmu Eksakta, kecuali mereka yang
selalu menghubungkan pemikiran teoritik dengan kebijakan ekonomi
• Para pemikir juga melihat bahwa terdapat kekurangan pada invisible hand
sehingga perlu diimbangi dengan campur tangan pemerintah yang
terbatas di sistem perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai