Anda di halaman 1dari 23

EKONOMI

KONVENSIONAL
VS
EKONOMI ISLAM
Oleh: Kelompok 3

1. ROHISHOTUL ROHMAH 041611433177


2. FAJRIYANI NUR FADILLAH 041611433179
3. REWWINA LAYYINATUL U. 041611433183
4. ANNISA RACHMANIA 041911433006
5. NURUL ARIQAH FATIN 041911433010
6. IDA RAHWATI 041911433013
7. MOCHAMAD BAYHAQY 041911433016
Kajian Teori
●Sejarah Ekonomi Konvensional
●Sejarah Sistem Ekonomi Islam
●Mulai Dikenalnya Ekonomi Ialam
●Perbedaan Sistem Ekonomi Konvensional
dengan Sistem Ekonomi Islam
Rumusan Masalah
Kontrakdiksi dan Perdebatan Ekonomi
Konvensional

Kritik ekonomi Konvensional dan Prospek


Ekonomi Islam
01 02 03 04
PERBANDINGAN
SEJARAH SEJARAH SISTEM KONTRADIKSI DAN
PERDEBATAN
EKONOMI EKONOMI ISLAM EKONOMI
EKONOMI
KONVENSIONAL KONVENSIONAL
01 EKONOMI KONVENSIONAL
• Dalam ekonomi konvensional, dikenal dua kekuatan sistem ekonomi yang mendominasi, yaitu Ekonomi
Kapitalis dan Ekonomi Sosialis.
• Sistem Kapitalis dipengaruhi oleh semangat mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan
sumber daya yang terbatas. Usaha kapitalis ini didukung oleh nilai- nilai kebebasan untuk memenuhi
kebutuhan. Kebebasan ini mengakibatkan tingginya persaingan di antara sesamanya untuk bertahan
• Sistem ekonomi kapitalis memiliki beberapa kecenderungan antara lain: kebebasan memiliki harta secara
perorangan, kebebasan ekonomi dan persaingan bebas, serta ketimpangan ekonomi.
• Sedangkan sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama. Filosofis ekonomi sosialis,
adalah bagaimana bersama-sama mendapatkan kesejahteraan. Ciri-ciri ekonomi sosialis diantaranya:
pemilikan harta oleh negara, kesamaan ekonomi, dan disiplin politik.
SEJARAH EKONOMI KONVENSIONAL
EKONOMI KONVENSIONAL

K A P I TA L I S SOSIALIS
Sistem ekonomi yang Sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan dalam pemenuhan
individu mencari kebutuhan rakyatnya
kemakmuran tanpa adanya dikelola secara penuh
campur tangan pemerintah oleh pemerinah
KAPITALIS SOSIALIS

Tidak adanya campur tangan Peran pemerintah sangat kuat


pemerintah
Perekonomian diatur penuh oleh
Perekonomian diatur oleh mekanisme pemerintah
pasar
Semua alat dan sumber daya dikuasai
Adanya pengakuan kepemilikan pemerintah
individu terhadap sumber daya
Aktivitas ekonomi seluruhnya diatur
Aktivitas ekonomi seluruhnya oleh pemerintah
dilakukan oleh swasta (rakyat)
Adanya batasan terhadap rakyat untuk
Adanya persaingan ekonomi secara melakukan kegiatan ekonomi
bebas
Kemerataan / kesamaan ekonomi
Ketimpangan ekonomi
02
EKONOMI ISLAM
Sejarah ekonomi Islam berawal dari diangkatnya Muhammad
sebagai utusan Allah pada usia ke 40. Rasulullah mengeluarkan
berbagai kebijakan yang selanjutnya diikuti dan diteruskan oleh
pengganti-penggantinya yaitu Khulafaur Rasyidin. Pemikiran
ekonomi Islam didasarkan atas Al-Qur’an dan al-hadits.
PEREKONOMIAN MASA RASULULLAH SAW
Rasulullah membentuk majelis syura yang sebagian bertugas mencatat
wahyu, kemudian pada 6 H sekretaris telah terbentuk. Demikian juga
delegasi ke negara-negara lain. Masalah kerumahtanggaan diurus oleh
Bilal. Orang-orang ini mengerjakan tugas dengan sukarela tanpa gaji.
Tentara formal tidak ada di masa ini, tentara tidak mendapat gaji tetap,
Mereka mendapat ghanimah sebelum turunnya Surat Al-Anfal ayat 41
yang menjelaskan orang-orang yang berhak mendapat bagian
ghanimah. Jenis-jenis kebijakan baik pendapatan dan pengeluaran
keuangan di masa Rasulullah lebih terfokus pada masa perang dan
kesejahteraan rakyat.
EKONOMI ISLAM KAPITALIS

Bersumber dari Al-Qur’an, As- Bersumber pada pikiran dan


Sunnah, dan Ijtihad pengalaman manusia
Mekanisme pasar bekerja menurut Mekanisme pasar diatur pemerintah
mashlahat dan oleh masyarakat senidiri
Kompetisi usaha dikontrol oleh Kompetisi usaha bersifat bebas dan
syariat melahirkan monopoli
Motif mencari keuntungan melalui Motif mencari keuntungan tanpa
cara yang halal adanya batasan
Pemberlakuan distribusi Adanya kesenjangan sosial
pendapatan
Adanya unsur riba
Dtidak adanya unsur riba, gharar,
dan maysir
Pembahasan
Kontrakdiksi dan Perdebatan Ekonomi Konvensional

• Ciri utama dari sistem kapitalis adalah tidak adanya perencanaan


ekonomi sentral. harga yang ada di pasar semuanya berjalan sendiri
dan tidak ada arahan dari pemerintah dalam kondisi yang bersaing

• Muncul kebebasan oleh pemilik modal untuk memperoleh keuntungan


dengan sebesar-besarnya, bahkan kapitalisme banyak memberi
peluang besar untuk para konglomerat dengan dukungan biaya besar
mengalihkan sumber daya nasional untuk diproduksi dan mengimpor
barang mewah yang merupakan bukan kebutuhan dasar.
• Kapitalisme baginya solusi terbaik dalam mengatasi kemiskinan adalah
dengan meningkatkan produksi.

• Dalam kemiskinan suatu negara kapitalisme memberikan kebebasan


bagi penduduknya untuk mengambil hasil produksi sebanyak-
banyaknya. individu dan masyarakat pun diberikan kebebasan untuk
memiliki dan berusaha secara bebas sehingga dapat memperoleh
kekayaan sesuai dengan faktor produksi yang dimilikinya.

• Dari hal tersebut kapitalis mengasumsikan bahwa dalam sistemnya


terdapat distribusi kekayaan dan pendapatan yang merata dan adil.
•  Terlepas dari itu semua, di balik kesuksesan Kapitalisme memberikan
kemajuan ekonomi bagi manusia, ternyata ada kerancuan atau bahkan
kontradiktif.
• Selama abad 20, terdapat data-data yang jelas menunjukkan bahwa
sistem Kapitalisme memberikan goncangan ekonomi dan implikasi
implikasi negatif.
• konsep kesejahteraannya tidak serta merta dapat dipraktikkan di negara-
negara berkembang, sehingga indikator pemerataan ekonomi global tidak
tampak terlihat sampai sekarang.
• Kondisi ini menjadi semakin parah, ketika negara-negara kapitalis
tersebut menggunakan kekuasaan ekonomi untuk mempengaruhi
perikehidupan internasional dalam segala aspek seperti politik dan
budaya.
• Kapitalis pada saat sekarang telah menjadi imperialis bagi negara-negara
berkembang. hal tersebut terbukti dengan adanya jeratan hutang di hampir
• Keterpurukan ekonomi yang melanda dunia tersebut merupakan imbas
dari sistem Kapitalisme yang semata mata berorientasi pada akumulasi
kapital dan mengabaikan faktor-faktor penting dalam kehidupan, baik nilai-
nilai moral maupun aspek kehati hatian, satu lagi transaksi derivatif yang
menjadi awal krisis adalah fakta konkrit yang tidak terbantahkan bahwa
perolehan keuntungan dalam jalan spekulasi hanya akan mendatangkan
kerugian bagi pelakunya.

• hal-hal tersebut menunjukkan bahwa sistem ekonomi tersebut gagal dalam


mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat manusia di beberapa negara. 
Kritik Ekonomi Konvensional dan Prospek Ekonomi Islam. 
• Dalam ekonomi konvensional, kesejahteraan hanya ditekankan pada material serta
mengabaikan kesejahteraan spiritual dan moral

• Kesejahteraan ekonomi syariah bertujuan mencapai kesejahteraan manusia


secara menyeluruh, yaitu kesejahteraan material, kesejahteraan spiritual dan
moral. Konsep ekonomi kesejahteraan syariah bukan saja berdasarkan manifestasi
nilai ekonomi, tetapi juga nilai moral dan spiritual, nilai sosial dan nilai politik Islami.

• Ekonomi Islam yang merupakan salah satu bagian dari Syariat Islam, tujuannya
tentu tidak lepas dari tujuan utama Syariat Islam. Tujuan utama ekonomi Islam
adalah merealisasikan tujuan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat (falah), serta kehidupan yang baik dan terhormat (al-hayah al-thayyibah).
Ini merupakan definisi kesejahteraan dalam pandangan Islam, yang tentu saja
berbeda secara mendasar dengan pengertian kesejahteraan dalam ekonomi
konvensional yang sekular dan materialistik.
Kesimpulan dan Saran

Sistem kapitalis memiliki kekurangan dengan sistem kebebasan tersebut justru


akan berdampak negatif dengan memperlihatkan betapa kejamnya
kesenjangan sosial. Dan juga sistem sosialis akan berdampak pada ketidak
adilan alih-alih adil sama rata sama rasa. Tetapi justru mengekang
Lantas apa yang menjadi solusi?

Menolak lupa dengan masa kejayaan dunia yang ditandai dengan kehidupan
ekonomi Rasulullah dan para khalifah lainnya. Menggunakan sistem ekonomi
islam yang mana Alquran sunnah menjadi acuan dan mengembalikan segala
perkara hanya pada Allah semata. Dalam ekonomi islam dimana diterapkannya
keadilan tanpa mengekang, kebebasan tanpa kesenjangan. Terciptanya
kesejahteraan sosial dan kebutuhan dasar seluruh umat. Karena sistem
ekonomi islam bukanlah sistem buatan manusia yang fana dan mudah patah.
Tetapi ekonomi islam adalah segenap aturan dalam kehidupan ekonomi yang
sesuai dengan aturan Sang Pembuat Aturan. Tidak memiliki perdebatan,
kontradiksi maupun keraguan didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai