1. Surplus
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasil biasanya, berlebihan, sisa.
2. Consumer surplus
Consumer surplus adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh
konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen
bersedia membayarnya.
3. Producer surplus
Producer surplus adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seorang produsen dari
penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya
telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
4. Demand (Permintaan)
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga. Harga merupakan kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan uang atau
barang lain.
5. Supply (Penawaran)
Penawaran adalah jumlah barang yang dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai
tingkat harga.
Hukum permintaan menyatakan bahwa:
Kenaikan harga mendorong bertambahnya jumlah barang dan jasa. Demikian pula sebaliknya,
turunnya tingkat harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
6. Titik Equilibrium
Titik ekuilibrium adalah titik yang terbentuk karena adanya keseimbangan antara DEMAND dan
SUPPLY. Artinya harga yang ditawarkan sesuai dengan harga permintaan atau jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang dibeli.
Proses terbentuknya harga pasar ialah manakala permintaan sama dengan penawaran (demand =
supply)
Consumer surplus
Consumer surplus adalah kepuasan atau kegunaan (utility) tambahan yang diperoleh konsumen
dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia
membayarnya.
Consumer surplus adalah selisih antara pengeluaran atau belanja konsumen yang sedia bayarkan
untuk barang dari Q = 0 menjadi Q = Q0 dengan harga yang seharusnya mereka bayarkan untuk
Q0 unit barang pada harga pasar P0 per unit. Untuk menjelaskan bagaimana konsumen surplus
dihitung secara geometris berdasarkan fungsi permintaan, P = 100 0.5Q yang mana
diilustrasikan pada gambar 1.
Untuk menghitung consumer surplus ketika harga pasar 55, langkah sebagai berikut. Ketika harga
pasar per unit 55, konsumen akan membeli 90 unit, karena hasil tersebut berdasarkan fungsi
permintaan, 55=100-0.5Q 55 = 100 0,5 0,5 = 100 55 0,5 = 45 = 90. Jadi
konsumen, total menghabiskan = 55 90 = 4950. Ini equivalent terhadap luas dari
persegi panjang 0P0E0Q0 (karena luas = panjang x lebar = )
Para konsumen membayar harga sama yaitu 55 untuk setiap 90 unit yang dibeli,
bagaimanapun juga, dia bersedia untuk membayar lebih dari 55 untuk setiap unit preceding
the 90th when the good was
scarcer, < 90. (Harga yang lebih tinggi, yang mana konsumen bersedia untuk membayar,
bisa dihitung dari fungsi permintaan). Jumlah total yang konsumen bersedia membayaruntuk
90 unit pertama disajikan pada daerah dibawah fungsi permintaan antara Q = 0 dan Q = 90
yaitu daerah 0AE0Q0.
Karena surplus konsumen adalah selisih jumlah yang konsumen sedia bayarkan dan jumlah
yang konsumen sebenarnya bayarkan, maka
= 00 0 00 0 0 = 0 0
= 0.5 90 55 = 2475 (Perhatikan daerah segitiga di bawah berikut)
Untuk menghitung producer surplus ketika harga pasar adalah 55 per unit, diproses sebagai
berikut. Ketika harga pasar adalah 55 per unit maka produser akan menawarkan 90 unit
karena P = 10 + 0.5Q 55 = 10 + 0.5Q 45 = 0.5Q 90 = Q
Jadi, prodesen menerima 55 untuk setiap 90 unit, memberikan suatu total pendapatan
= 55 90 = 4950. Ini equivalent terhadap luas rectangle 0BE0Q0.
Produsen bagaimanapun juga bersedia menawarkan setiap unit sampai 90 unit,
dengan harga >55. (harga lebih rendah tersebut dapat dihitung dengan persamaan fungsi
penawaran). Pendapatan yang produsen sedia terima unutk unit dibawah 90 unit diberikan
pada daerah dibawah fungsi penawaran diantara Q=0 dan Q=90, yaitu daerah 0BE0Q0.
Karena surplus produsen adalh selisih pendapatan yang diterima produsen pada Q = 90 dan
pendapatan yang produsen sedia terima untuk unit yang ditawarkan sampai 90, maka
= 00 0 0 00 0 = 0 0
= 0.5 90 45 = 2025 (Perhatikan daerah segitiga di bawah)
Sehingga daerah 0 0 adalah keuntungan untuk produsen.