Anda di halaman 1dari 13

RENCANA BISNIS

“USAHA GULA AREN SERBUK”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pembimbing : Melifia Liantifa, S.P., M.Si

Disusun Oleh:
Elega Milio
1910060201135

PRODI S1 EKONOMI PEMBANGUNAN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
SAKTI ALAM KERINCI
SUNGAI PENUH
2020
Kata Pengantar

Alhamdulillah kami panjatan kepada Allah SWT yang telah memberikan


kami kekuatan dan kenikmatan berupa kesehatan, sehingga kami bisa
menyelesaikan laporan usaha berjalan: usaha gula aren serbuk ini dengan baik.
Tak lupa sholawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang
sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Kami berharap dengan dibuat laporan usaha ini dapat menambah pengetahuan
tentang laporan usaha berjalan Anda serta dapat menerapkan di dalam kehidupan
kita.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan usaha ini bisa
bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya bisa diperbaiki.

Sungai Penuh, 09 januari 2020

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................. ii


Daftar Isi ........................................................................................................................... iii
Daftar Tabel ......................................................................................................................iv
Daftar Gambar .................................................................................................................. v
1. Produk Barang .......................................................................................................... 1
a. Kreativitas ................................................................................................................... 1
b. Inovasi ......................................................................................................................... 1
2. Deskripsi Usaha ......................................................................................................... 2
a. Bahan Baku dan Sumber Bahan Baku ........................................................................ 2
b. Proses Produksi ........................................................................................................... 2
3. Pemasaran ................................................................................................................. 2
a. Jangkauan Pasar .......................................................................................................... 2
b. Bauran Pemasaran ....................................................................................................... 2
c. Segmenting, Targeting, Positioning (STP) ................................................................. 4
4. Keuangan ................................................................................................................... 4
a. Cash Flow ................................................................................................................... 4
b. Pertumbuhan dan Keuntungan Rata-Rata per Bulan .................................................. 6
5. Potensi Pengembangan Usaha ................................................................................. 7
LAMPIRAN.......................................................................................................................vi

iii
Daftar Tabel

Tabel 1 Biaya Tetap dan Biaya Variabel ....................................................................... 4


Tabel 2. Perhitungan Laba dalam 1 Tahun................................................................... 6
Tabel 3. Analisis SWOT: ................................................................................................. 7

iv
Daftar Gambar

Gambar 1. Produk Usaha Gula Aren Serbuk ................................................................ 3

v
1. Produk Barang
a. Kreativitas
Gula aren merupakan produk turunan tanaman aren. Sebelum di olah menjadi
gula aren, bahan baku yang berasal dari tanaman aren dinamakan nira. Nira adalah
cairan manis yang diperoleh dari tandan tanaman aren. Gula aren bisa dijadikan
sebagai bahan tambahan atau penyedap rasa dalam industry pangan seperti pada
pembuatan kecap dan dodol, bahan tambahan atau penyedap rasa pada olahan
makanan seperti kue, kolak, dan olahan makanan lainnya, serta bahan pemanis
pada minuman seperti bandrek, bajigur, kopi, dan lainnya.
Gula aren serbuk memiliki kekhasan tersendiri apabila dibandingkan dengan
gula dari sumber yang lain. Kekhasan produk ini antara lain, lebih mudah larut,
keadaannya kering dan bersih serta mempunyai aroma khas. Kekhasan tersebut
yang menyebabkan gula aren banyak digunakan untuk membuat kue, kecap dan
produk pangan lainnya. Disamping itu gula aren sendiri memiliki kelebihan yakni
kandungan sukrosanya lebih tinggi sehingga gula aren mampu menyediakan
energi yang lebih tinggi. Kandungan protein yang tinggi dan kadar lemak yang
rendah, menunjukkan bahwa gula aren lebih baik dikonsumsi karena dapat
mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan seperti lambung, tenggorokan
dan mengoptimalkan fungsi sel tubuh sehingga stamina tubuh dapat tetap prima.
b. Inovasi
Pada saat ini kebutuhan akan bahan makanan ataupun minuman yang sehat
tanpa mengandung bahan kimia sangatlah dicari-cari oleh masyarakat mengingat
saat ini sudah banyak bahan makanan ataupun minuman yang mengandung bahan
kimia. Salah satu contoh bahan makanan ataupun minuman yang sehari-hari kita
makan dan mengandung bahan kimia adalah gula pasir buatan pabrik gula. Gula
tersebut menyebabkan beberapa penyakit misalnya batuk, diabetes, dll. Dengan
melihat kondisi diatas, maka terdapat sebuah inisiatif untuk menjalankan usaha
baru yang lebih inovatif, yang membuat gula tanpa bahan kimia yaitu gula aren
dengan bentuk serbuk dan proses pembuatan yang sedikit agak berbeda dari
biasanya menggunakan teknologi separasi membran, dengan alasan gula aren
serbuk ini dapat dijadikan bahan makanan ataupun minuman sehari-hari yang
sehat.

1
2. Deskripsi Usaha
a. Bahan Baku dan Sumber Bahan Baku
Pembuatan Gula Aren Serbuk ini sendiri dimulai dari pengambilan nira dari
pohon aren yang bisa disadap.
b. Proses Produksi
Proses pembuatan Gula Aren Serbuk ini sendiri dimulai dari pengambilan nira
dari pohon aren yang bisa disadap, lalu nira tersebut direbus hingga warnanya
memerah (kandungan airnya sudah tidak ada). Setelah itu nira dimasukkan
kedalam alat penghancur lalu diayak dengan ayakan makanan yang ukurannya
kurang lebih 200 mesh sehingga Gula Aren tersebut berubah bentuknya dari
cairan menjadi serbuk yang siap untuk diproduksi setelah dikemas berdasarkan
berat kemasannya masing-masing.

3. Pemasaran
a. Jangkauan Pasar
Pada tahap awal rencana pemasaran produk yang dilakukan adalah dengan
memasukkan (mendrop) produk gula aren serbuk yang sudah dikemas di beberapa
pasar tradisional dan warung kelontong. Apabila melihat hasil yang signifikan
dalam penjualan ke dua macam tempat itu, eksplorasi usaha akan ditingkatkan ke
pasar swalayan. Untuk mengemasi produk tersebut, akan dibuat tiga macam
kemasan yaitu kemasan satu kilogram, setengah kilogram, seperempat kilogram
yang masing-masing akan dikemas dan di branding dengan baik.Strategi
Pemasaran
b. Bauran Pemasaran
1. Product
Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini yaitu “Gula Aren Serbuk”,
produk baru yang inovatif dan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan
yang masih jarang ditemukan di pasaran.

2
Gambar 1. Produk Usaha Gula Aren Serbuk
2. Price
Harga yang akan ditawarkan untuk variasi berat kemasan produk tentunya
bervariasi. Mulai dari kemasan satu kilogram yang dijual sebesar Rp. 25.000,00 ,
kemasan setengah kilogram yang dijual sebesar Rp. 13.000,00 , kemasan
seperempat kilogram yang dijual sebesar Rp. 7.000,00 , Karena produk ini
tergolong produk yang baru, maka akan dibuat promosi awal untuk menarik
perhatian dan minat masyarakat untuk mencoba produk ini. Salah satunya yaitu
memberikan potongan harga sebesar Rp. 3.000,00 untuk pembelian satu kilogram,
sebesar Rp. 2.000,00 untuk pembelian setengah kilogram, sebesar Rp. 500,00
untuk pembelian seperempat kilogram.
3. Place
Usaha gula aren serbuk berlokasi di Jl. Kabupaten
Kerinci.
4. Promotion
Usaha gula aren serbuk merupakan usaha yang baru berdiri sehingga masih
perlu diperkenalkan dan dikomunikasikan ke masyarakat. Promosi yang dilakukan
berupa IG, Fb, dan brosur.
5. People
Tenaga kerja pada usaha gula aren umumnya berasal dari anggota keluarga
dan masyarakat di sekitar lokasi usaha. Tenaga kerja keluarga biasanya
dipraktekkan di tingkat pengrajin, yaitu penyadap oleh anggota keluarga laki-laki
dan dibantu anggota keluarga perempuan sebagai pemasak nira aren.
Pada tingkat skala industri kecil, menggunakan tenaga kerja sebanyak 6-12
tenaga kerja yang berasal baik dari keluarga maupun masyarakat sekitar. Tenaga

3
kerja tersebut dapat digolongkan sebagai tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak
tetap.
c. Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
Secara demografi, gula aren serbuk memiliki pasar ke semua kalangan dari
berbagai usia dan gender. Karena produk gula aren merupakan salah satu
kebutuhan pokok yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan dan minuman
sehari-hari. Jika dilihat dari aspek psikografis, gula aren serbuk ditujukan untuk
kalangan kecil ke atas, karena harganya yang murah dan terjangkau. Gula aren
memiliki kekhasan tersendiri, kekhasan produk ini antara lain, lebih mudah larut,
keadaannya kering dan bersih serta mempunyai aroma khas. Gula aren sering
digunakan untuk bahan makanan yang tidak menggunakan pemanis buatan,
karena lebih sehat dan bersih serta di produksi dari bahan yang lebih baik dan
alami tanpa bahan kimia.
Positioning yang efektif membantu untuk memandu strategi pemasaran
dengan mengklarifikasi esensi/ inti brand. Positioning ushaa gula aren serbuk
adalah:

Asli &
Khasiat

4. Keuangan
a. Cash Flow
Tabel 1 Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Biaya Tetap

Bahan/Material Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total

Rp
Mesin Pembuat serbuk 1 unit Rp 3,000,000
3,000,000
Rp
Kompor Gas 1 unit Rp 450,000
450,000

4
Rp
Tabung Gas 3 tabung Rp 450,000
150,000
Total Biaya Tetap Rp 3,900,000
Biaya Variabel
Bahan/Material Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total
Rp
Nira Aren 1000 Liter Rp 2,500,000
2,500
Rp
Packaging & sablon 150 pack Rp 150,000
1,000
Rp
Gas Elpiji 3 tabung Rp 60,000
20,000
Total Biaya Variabel Rp 2,710,000
Total Investasi Rp 6,610,000
Biaya Teknis
Rp
Perizinan Usaha 1 Rp 5,000,000
5,000,000
Total Biaya Teknis Rp 5,000,000
Total Modal Awal Rp 11,610,000

5
b. Pertumbuhan dan Keuntungan Rata-Rata per Bulan
Tabel 2. Perhitungan Laba dalam 1 Tahun

HPP
Uraian Total
Kemasan 1 kilogram 9,355,624
Kemasan 1 kilogram 534.6070942 Kemasan 1/2
15,567,759
Kemasan 1/2 Kilogram
1710.742701
Kilogram Kemasan 1/4
25,147,918
Kemasan 1/4 Kilogram
5132.228104
Kilogram Total HPP 50,071,300
Harga Rata-rata Laba Kotor 21,459,129
Kemasan 1 kilogram 25,000 Pengeluaran
Kemasan 1/2 Nira Aren 30,000,000
13,000
Kilogram Packaging & sablon 1,800,000
Kemasan 1/4 Gas Elpiji 720,000
7,000
Kilogram
Depresiasi 780,000
Omzet
Total Pengeluaran 33,300,000
Kemasan 1 kilogram 13,365,177
Laba Bersih 38,230,429
Kemasan 1/2
22,239,655 Pajak 382,304
Kilogram
Laba Bersih Setelah
Kemasan 1/4 37,848,125
35,925,597 Produksi
Kilogram
Total Omzet 71,530,429

Pay Back Period


Pay back Period = [ Total Investasi / Laba Bersih Tahun 1]
= Rp 11.610.000 / Rp 37.848.125
= 0.31 x 12
= 3,72
=3x1 = 3 Bulan
= 0.72 x 30 = 23 Hari
= 3 bulan 23 hari

6
Modal Investasi akan Kembali selama 3 bulan 23 hari (dengan catatan
Perhitungan ini didasarkan pada perkiraan keuntungan minimum yang akan
dihasilkan)

5. Potensi Pengembangan Usaha


Tabel 3. Analisis SWOT:

7
LAMPIRAN

vi

Anda mungkin juga menyukai