Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL

KEWIRAUSAHAAN “GORENGAN”

DISUSUN OLEH :

1. Muhammad syukur 2026017


2. Arijalil Khoiri 2026009

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan lapor an hasil penjualan ini tepat pada
waktunya. Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu
juga halnya dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan laporan ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kami pun
menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang sifatnya membangun
dari pembaca agar kami dapat membenahi diri. Walaupun demikian, kami
berharap dengan disusunnya laporan ini dapat memberikan sedikit gambaran
bagaimana proses penjualan dan praktek langsung Kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.
Pasir pengaraian, 2 November 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Proses Produksi ......................................................................................... 3
B. Pemasaran .................................................................................................. 4
C. Penjualan ................................................................................................... 3
D. Laporan Keuangan .................................................................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 5
B. Saran ......................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meski bentuknya kecil, kedelai bisa diolah menjadi berbagai macam produk
makanan, salah satunya adalah susu kedelai. Komposisi susu kedelai hampir sama
dengan susu sapi, oleh karena itu susu kedelai bisa digunakan sebagai pengganti
susu sapi terutama bagi mereka yang alergi laktosa pada sususapi.
Kelebihan lain susu kedelai dibanding susu sapi adalah tidak mengandung
kolesterol sama sekali. Meski demikian, menurut Prof. Dr. Made Astawan,
penulis buku Kandungan Gizi dan Aneka Bahan Makanan, kandungan kolesterol
susu sapi masih tergolong sangat rendah bila dibandingkan dengan bahan pangan
hewani lainnya. Karena itu tak perlu khawatir minum susu sapi. Mutu protein susu
kedelai juga hampir sama dengan mutu protein susu sapi.
Protein eficiency ratio (PER) susu kedelai adalah 2,3 sedangkan PER susu
sapi adalah 2,5. PER 2,3 artinya setiap gram protein yang dimakan akan
menghasilkan pertambahan berat badan sebesar 2,3 gram. Dengan demikian,
makin tinggi nilai PER mencerminkan makin baik mutu protein tersebut. Secara
umum susu kedelai mengandung vitamin B1, B2 dan niasin dalam jumlah yang
setara dengan susu sapi atau ASI, serta mengandung vitamin E dan K dalam
jumlah yang cukup banyak.
Meski begitu, susu kedelai tidak mengandung vitamin B12 dan kandungan
mineralnya, terutama kalsium, lebih sedikit daripada susu sapi. Oleh karena itu,
biasanya susu kedelai yang diproduksi pabrik selalu ditambah dengan mineral dan
vitamin.

B. Tujuan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
kelompok usaha, pembaca maupun penulis. Bagi pemilik usah sebagai
tempat penelitian yang dipilih oleh penulis, penelitian ini bermanfaat untuk
memberi masukan apakah bisnis ini layak atau tidak untuk dikembangkan.
Bagi pembaca dapat memberikan informasi bagi investor untuk melakukan
investasi pada pengembangan Susu Kedelai ini.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 1 hari, yaitu :

Hari : Selasa, 02 November 2021

Waktu : Selasa 15.00-selesai


BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi Gorengan

Bahan :

a. Bahan:
300 gram kacang kedelai.
100 gram gula pasir (sesuai selera, bisa juga tidak digunakan)
1 ruas jahe.
2 lembar daun pandan (ikat simpul)
2 liter air.
Sedikit garam.

b. Cara membuat:
 Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai,
dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
 Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam
dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
 Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
 Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
 Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampai rata.
 Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk
susu kedelai.
 Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu
aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
 Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau
langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
c. Proses pengolahan
 Proses perebusan sari kedelai
Proses ini dilakukan agar bisa mendapatkan sari susu kedelai, caranya
diaduk – aduk terus jangan sampai meluap dengan api sedang agar nantinya
susu yang dihasilkan tidak pecah.
 Proses penambahan gula
Proses ini dilakukan agar rasa susu kedelainya tidak begitu ampang, dengan
penambahan gula sesuai selera kalau di produk Ipung sule biasanya
menggunakan takaran kurang lebih sampai 20 sdm atau ½ kg gula pasir.
 Proses penambahan vanili
Proses ini dilakukan agar rasa susu kedelai tidak berbau sengur, dapat
menambahkan vanili biar lebih berbau harum aan tetapi dalam penambahan
ini jangan terlalu banyak vanili dapat menimbulkan rasa pahit didalam susu
kedelainya.
 Proses penggunaan api
Proses ini dilakukan agar susu kedelai yang dihasilkan tidak menjadi warna
yangv sempurna maka dari itu sesuaikan api yang sedang dan dalam proses
ini susu kedelai yang dimasak harus tetap diaduk agar tidak meluap
 Proses akhir
Proses ini dilakukan pada taha terakhir, guna menghasilkan produk susu
kedelai yang sempurna yaitu aduk hingga mendidih dan berubah warna
menjadi putih kecokla- coklatan
B. Pemasaran

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan


dan memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan
melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk
kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari
konsumen kami adalah masyarakat yang lalu-lalang dijalan tersebut. Karena
harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung pada konsumen,
penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar

C. Penjualan

Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan
dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri
dengan proses pembayaran. Untuk produk makanan penjualan yang kami lakukan
kebanyakan pada masayarakat yang melintas di Jl. Universitas Pasir Pengaraian
dan kebanyakan pada mahasiswa/wi disekitar lingkungan kos kami dengan
memaparkan kelebihan produk yang kami miliki.

D. Laporan Keuangan Pudding susu

- Modal yang dikeluarkan :

300 gram kacang kedelai. Rp 13.000

100 gram gula pasir (sesuai selera, bisa juga tidak digunakan) Rp 8.000

1 ruas jahe. Rp 1.000

2 lembar daun pandan (ikat simpul) Rp 1.000

2 liter air.

Bahan :

Plastik Rp5.000
Karet Rp 2.000

Sedikit garam.

Susu Kedelai harga Rp.1000/pcs

Bisa dijual harga Rp. 2000 /pcs

Kalian bisa untung 2x lipat jika habis :)

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan


pembelajaran untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan
kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan
memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak mengetahui
cara berinteraksi dengan baik dan sopan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas kue yang kami buat.
Karena apabila kualitas kue kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha
ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

B. Saran

Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek


lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan
seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman
ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai