Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Kegiatan alam terbuka merupakan sesuatu yang mengandung resiko
tetang bahaya keselamatan bagi pelakunya, maka dengan ini MAPALA
POLIPERA menyadari tentang hal itu, sebagai organisasi yang terus exsis
dikegiatan-kegiatan alam terbuka dan suatu wujud mencapai visi organisasi,
hakikat MAPALA POLIPERA, kecintaan yang tinggi terhadap tanah Air
Indonesia dan cinta terhadap kelestarian Alam Semesta.
Tanpa mengurangi rasa keagungan terhadap tuhan Yang Maha Kuasa,
MAPALA POLIPERA menyadari akan bahaya-bahaya Objektif dari alam itu
sendiri, maka Prosedur Operasional Baku (POB) ini kami buat sebagai bentuk
pedoman dalam kegiatan DIKLATSAR MAPALA POLIPERA agar
tercapainya tatalaksan yang struktural memiliki arti dari setiap aktifitas dan
menyadari bahwa kegiatan DIKLATSAR MAPALA POLIPERA merupakan
benar-benar bertujuan baik dalam proses regenerasi anggota MAPALA
POLIPERA yaitu pengenalan Materi Dasar, Medan Dasar dan Mental Dasar
disertai nilai-nilai Afektif, Kognitif dan Psikomotor. 

B.    HAKIKAT MAPALA POLIPERA


1. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta alam yang bertaqwa
kepada Tuahn Yang Maha Esa
2. MAPALA POLIPERA adalahmahasiswa pecinta alam yang bertanggung
jawab serta senantiasa menjaga diri dari perkataan dan perbuatan tercela
3. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta  alam yang menjunjung
tinggi nama dan kehormatan Almamater
4. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta alam yang berjiwa
sportif dan sopan santun serta membela kehormatan sesama insan
5. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta alam yang berani,
tabah dan ulet serta rela menolong demi kemanusiaan
6. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta alam yang
berkepribadian dan memegang teguh disiplin serta cinta terhadap
kelestarian alam.
7. MAPALA POLIPERA adalah mahasiswa pecinta alam yang rajin,
terampil dan riang gembira.

C. VISI
Menjadikan anggota MAPALA POLIPERA yang tangguh dialam terbuka dan
berkarya di dunia nyata.

D. MISI
Mencetak anggota MAPALA POLIPERA yang memilki loyalitas tinggi dan
mampu menjalankan roda organisasi.

E. TUJUAN UMUM
1. Mendidik fisik, mental dan intelejensi generasi muda indonesia melalaui
pembekalan materi-materi yang berhubungn dengan kegiatan alam
terbuka
2. Mengahasilkan calon anggota yang memiliki sikap keritis, loyalitas tinggi
dan tahan terhadap tantangan tinggi baik dari alam maupun manusia serta
memahami hakekat MAPALA POLIPERA.
3. Menghasilkan calon anggota yang memahami teknik hidup di alam
terbuka
4. Menghasilkan angota yang bisa bekerjasama dalam kelompok untuk
mencapai visi dan misi MAPALA POLIPERA .
5. Menghasilkan anggota MAPALA POLIPERA yang dapat meneruskan
roda organisasi.
6. Mendidik pelatih MAPALA POLIPERA yang mampu memanajemen
kegiatan alam terbuka, berkualitas, mau bekerjasama dengan berbagai
kalangan serta taat terhadap kesepakatan.
7. Tujuan ini akan dikembangkan lgi dalam berbagai aspek yang bersifat
afektif,(sikap) kognitif(pegetahuan) dan psikomotor keterampilan. Dan
dijabarkan dalam rancangan kurikulum pendidikan dasar MAPALA
POLIPERA.

F. PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN UMUM


1. Mengurutkan aktivitas program secara berhati-hati(careully sequence
program aktivities)
2. Secara umum dimaksudkan bagi pengkondisian materi-materi
umum/wawasan, materi yang sifatnya lebih khusus dfan memerlukan
keterampilan tersendiri (misalnya berbivak poinco regu hingga alam
solo). Demikian juga mengenai perlakuan yang diterima oleh siswa.
Mulai dengan teguran-teguran ringan hingga teguran dan hukuman yang
berat.
3. Kembangkan kemampuan assessmant/penilaian yang kuat (develop
strong assessmant skill). Lebih mengarah pada suatu pola rotasi regu dan
observasi, baik yang dilakukan oleh kurikulum kesiswaan. “mengenal
dengan baik satu persatu siswa”. Akan memudahkan dalam menerapkan
sisyem pendidikan dasar, sesuai dengan yang kita harapkan.
4. Jangan melakukan “kehematan” pada latihan (don’t economize on
training) berkaitan dengan hal safety. Jangan karena tidak ada anggaran
maka barang ataupun pengadaan tertentu mengurangi nilai safety
procedur yang selama ini kita pegang.
5. Ujilah arena kegiatan anda (Have your ropes cuorse inspiceted) setiap
pelatih harus mengenal dengan baik medan latihan yang akan dijalani
oleh siswanya. Dengan begitu, setiap pelatih akan bisa memperkirakan
dalam evakuasi ataupun menempatkan sejumlah pelatih ditempat yang
dianggap beresiko tinggi.
6. Mulailah dengan perlahan dan hati-hati (Begin slowli and carefully)
berikan instruksi-instruksi yang jelas kapada seluruh siswa, tidak
mengurangi perintah ataupaun memberi instruksi yang bertele-tele dan
tidak lengkap
7. Selalu berpijak kepada prosedur keselamatan yang baru (Stay up-to date
with current safety procedure) Prosedur-prosedur keselamatan merupakan
wacana yang terus berkembang dan tidak kaku. Sebaiknya terus menggali
riteratur maupun menggali pengalaman-pengalaman baru dan
mengembangkan sikap mau belajar dari orang lain. Termasuk didalamnya
peralatan-peralatan baru dan memiliki tingkat keselamatan tiggi.
8. Berikan sebuah contoh yang baik ( Set a good example ) Seorang pelatih
merupakan teladan bagi siswa. Jika pelatih bersikap sewenang-wenang
ataupun memberikan contoh yang tidak baik , siswa tidak akan
melakukan protes namun menunggalkan corengan negatif terhadap
pelatih
9. Bertindaklah   hati-hati dalam melakukan hal baru dan berbeda(be careful
about going something new and different).hal ini bisa berati medan dan
sistemnya yang baru ataupun para pelatihnya yang baru terlibat dan
belum memiliki gambaran kegiatan.oleh karena itu,koordinasi  antara
bidang-bidang yang terkait sangatlah diperlukan.

G. PERTOLONGAN UMUM
1. Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur
evakuasi  terdekat, efektif  dan telah memiliki balai kesehatan  yang
sudah dirujuk sebelumnya.
2. Panitia menyiapkan kendaraaan khusus untuk kepentingan medis.
3. Setiap obat-obatan standar bisa di bawa ke lapangan dan base medis
4. Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag dan obat-obatan
5. Base komunikasi yang menghubungkan komunikasi antara lapangan,
posko utama(sekretariat) dan pihak lain
CATATAN:
Hal-Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Kelancaran Kegiatan Diklatsar Akan
Disesuaikan Kemudian Sesuai Kemudian
BAB II
PELAKSANA

A. PANITIA
Panitia adalah anggota MAPALA POLIPERA penyelenggara Diklatsar
MAPALA POLIPERA yang terus mendukung kesuksesan setiap kegiatan
Diklatasar MAPALA POLIPERA baik pada saat Pradik, MO dan pasca
diklatsar.
1. Panitia aktif
a. Adalah anggota MAPALA POLIPERA yang  masih aktif kuliah sekaligus
terlibat langsung dalam penyelenggaraan Diklatsar MAPALA
POLIPERA
b. Anggota MAPALA POLIPERA yang sudah lulus kuliah tetapi dipercaya
dan diberi tugas oleh Danlat untuk  terlibat langsung dalam kegiatan
diklatsar sehingga mempunyai tugas tersendiri sesuai bidang yang
diberikan oleh Danlat.
c. Anggota MAPALA POLIPERA yang sudah lulus kuliah tapi mengajukan
diri untuk menjadi panitia aktif  dan siap ditugaskan dibidang apa saja.
Struktur panitia diklatsar MAPALA POLIPERA adalah sebagai berikut:
a. Penanggung Jawab
b. Komandan Latihan
c. Wakil Danlat
d. Sekertaris
e. Bendahara
f. Bidang Kurikulum
g. Oprasional Lapangan
h. Humas
i. Bidang Acara:
j. Bidang Dokumentasi
k. Bidang P3K
l. Bidang Logistik
m. Bidang Konsumsi
n. Dansis
o. Bidang Tata Tertib
p. Bidang Tata tertib Kolat

3.  Bertanggung jawab kepada DANLAT


KURIKULUM
1.   Menetukan kegiatan materi Pra-PD dan PD.
2.   Merekomendasikan Instuktur Materi
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
DANPUR
1.   Membuat perencanaan menu.
2.   Memasak makanan untuk instruktur dan siswa PD.
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
P3K
1.   Mempersiapkan test medis selama Pra-PD.
2.   Mempersiapkan medis untuk kegiatan Pra-PD dan PD.
3.   Mengawasi kondisi medis siswa selama PD.
4.   Bertanggung jawab kepada DANLAT.
DANSIS
1.   Mempersiapkan siswa selama Pra-PD dan PD.
2.   Penghubung antara panitia dan siswa.
3.   Memantau sisi soft skill selama Pra-PD dan PD.
4.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
TATIB KOLAT
1. Menjadi penghubung jika terjadi masalah internal antar kolat
2. Pencair suasana jika terjadi masalah antar kolat
3. Memberi solusi terhadap masalah-masalah antar kolat tapi tidak memberikan
keputusan.
4.Bertanggung jawab kepada DANLAT

Catatan :
Semua tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adapun hal-hal
tambahan akan disesuaikan dengan kondisi lapangan melalui kebijakan
DANLAT. selain itu,  setiap panitia dan instruktur harus selalu siaga demi
tercapinya kesuksesan DIKLATSAR MAPALA POLIPERA.

4.Melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap bidang-bidang yang ada di


bawahnya.
TATIB
1.   Menjaga kelancaran dan ketertiban kegiatan Pra-PD dan PD
2.   melakukan evaluasi kegiatan siswa atas persetujuan Danlat. 
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT.
BENDAHARA
1.   Mengatur keuangan PD dan Pra-PD.
2.   Bertanggung jawab kepada DANLAT.
SEKRETARIS
1.   Membuat format surat-surat yang berhubungan dengan Pra-PD dan PD.
2.   Mendata dan mengeluarkan surat-surat selama Pra-PD dan PD.
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT.
SEKSI ACARA
1.   Membuat penjadwalan seleruh kegiatan Diklatsar
2.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
HUMAS
1.  Mempersiapkan perijinan untuk seluruh kegiatan Pra-PD dan PD.
2.  Memberitahu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Pra-PD dan
PD kepada panitia dan luar panitia
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
DOKUMENTASI
1.   Membuat foto-foto kegiatan Pra-PD dan PD.
2.   mempublikasikan Kegiatan Diklatsar MAPALA POLIPERA
3.   Membuat catatan keseluruhan yang diserahkan kepada DANLAT
4.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
SIOP
1.   Melakukan survey untuk tempat dan long march PD.
2.   Bertanggungjawab penuh terhadap seluruh tempat kegiatan.
3.   Bertanggung jawab kepada DANLAT
LOGISTIK
1.   Mempersiapkan alat-alat untuk kegiatan Pra-PD dan PD.
2.   Bertangungjawab terhadap semua peralatan umum Diklatsar

2. Panitia Pasif
Adalah seluruh anggota MAPALA POLIPERA yang telah lulus kuliah tapi
tidak terlibat langsung dalam kegiatan Diklatsar MAPALA POLIPERA dan
tidak tercantum dalam srtuktur Panita Aktif.
B. INSRTUKTUR
Insrtuktur merupakan salah satu unsur pendidikan dasar MAPALA
POLIPERA yang sangat berkaitan dengan siswa yaitu sebagai pelatih
keterempilan dan fasilitator kegiatan. Salah satu keberhasilan  Diklatsar sangat
tergantung pada para  Instruktur, baik yang  berhubungan langsung dengan
siswa maupun tidak. intruktur dibagi menjadi dua yaitu sebagai Instruktur
materi  dan instuktur kegiatan siswa.
1.  Insrtuktur Materi
Seorang pelatih yang telah dan dianggap menguasai materi, teknik-teknik
berkegiatan dialam terbukadan bisa menyampaikannya. Oleh sebab itu seorang
instuktur materi  harus bisa memberikan contoh  bagi parasiswa tentang aplikasi
dari materi yang diberikan.
2.  Insrtuktur Kegiatan
Instruktur kegiatan adalah sebagai  pelatih fasilitator yang mengikuti
setiap kegiatan Diklatsar, pendorong perkembangan yang positif di antara siswa
dalam setiap kegiatan Diklatsar. Istilah yang sering disebut erat kaitannya
dengan kesiswaan, menjembatani antara siswa, kegiatan dan panitia secara
keseluruhan.

C. SISWA
Adalah peserta kegiatan Diklatsar MAPALA POLIPERA yang sudah
diseleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti seluruh Rangkaian kegiatan
Diklatsar MAPALA POLIPERA.
BAB III
PERSYARATAN, TATA TERTIB, SANGSI DAN JOBDESC
DALAM PRADIK DAN MEDAN OPRASI

I.   PRADIK
A.      PERSYARATAN
1.     PANITIA
Ø  Panitia aktif
a. Mengikuti kegiatan diklatsar MAPALA POLIPERA dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku
b. Siap ditugaskan di bidang Apa saja.
c. Mengikuti sekolah Instruktur Diklatsar MAPALA POLIPERA
d. Memeahami SOP Diklatsar MAPALA POLIPERA
e. Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas
Ø  Panitia Pasif
a. Anggota MAPALA POLIPERA yang sudah lulus kuliah
b. Tidak diminta menjadi panitia aktif
c. Mengikuti ketentuan jika mengajukan diri sebagai panitia aktif

2.  INSTRUKTUR
Ø  Instruktur materi
a. Anggota MAPALA POLIPERA atau diluar Anggota MAPALA
POLIPERA yang Menguasai, memahami dan mampu menyampaikan
materi kegiatan-kegiatan alam terbuka sesuai dengan silabus dari
kurikulum Diklatsar
b. Direkomendasikan dari bidang kurikulum dan Danlat sesuai dengan
poin satu

Ø  Instruktur Kegiatan
a. Anggota MAPALA POLIPERA yang masih aktif kuliah
b. Mengikuti sekolah instruktur
c. Memeahami SOP, memahami Kurikukulum Diklatsar  dan memahami
kegiatan Diklatsar
d. Ditugaskan oleh Danlat

b.  Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri


hukuman.
c.     Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota MAPALA
POLIPERA serta mencemarkan nama baik MAPALA POLIPERA, yang
bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang
ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.
·     Kesalahan yang sama.
-      Untuk kesalahan pertama (pribadi) diberi peringatan oleh Danlat atau
panitia yang berwenang.
-      Untuk kesalahan selanjutnya, sanksi yang berikan lebih berat dari
sebelumnya.
·     Untuk kesalahan fatal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada
Danlat, sanksi berupa pemulangan dari lokasi kegiatan.

2. Siswa
a.   Sanksi fisik (push-up, sit up, back up, menulis laporan dll) dan sanksi
mental diberikan saat kegiatan yang didominasi oleh kegiatan mental.
b.   Sanksi mental (gertakan, dll) diberikan saat kegiatan yang banyak menguras
tenaga siswa
A.    JOB DESCRIPTION KEGIATAN DIKLATSAR

PENANGGUNGJAWAB
1.   Mengontrol dan bertanggungjawab terhapad Kegiatan Diklatsar
DANLAT
1.  Mengatur, memberi keputusan dan kebijakan dalam kegiatan Diklatsar
MAPALA POLIPERA
2.   Memberi tugas dan mengontrol setiap job des yang dilaksanakan.
3.   Melakukan evaluasi breafing

k.   Tidak diperkenankan membawa obat-obatan terlarang, minuman keras, dan


barang-barang lain yang dilarang oleh hukum.
l.    Bila berpapasan dengan anggota MAPALA POLIPERA berteriak
“MAPALA POLIPERA” dengan suara lantang, tegas dan sungguh-sungguh.
m.  Lima langkah lari dalam hal baris-berbaris (apel, upacara, dan pelaporan).
n.   Melakukan pelaporan diawal dan diakhir kegiatan oleh perwakilan siswa. Isi
laporan : “MAPALA POLIPERA,MAPALA POLIPERA,MAPALA
POLIPERA Lapor”, Nama …, No. Siswa …, beserta … (jumlah siswa yang
ada) … orang siswa MAPALA POLIPERA, “MAPALA POLIPERA”
(diteriakan oleh seluruh siswa yang ada).
o.   Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama.
p.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.

Ø Tata Tertib Upacara


a.  pakaian upacara berupa : kemeja flannel lengan panjang, sabuk, celana
lapangan, topi rimba, sepatu militer, dan mengenakan ransel serta atribut
MAPALA POLIPERA secara rapi.
b.  Sebelum upacara dimulai siswa sudah berbaris di lapangan dan siap
mengikuti upacara.
c.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.
 
Ø Tertib Penggunaan Alat
b.  Tidak menggunakan dan menyimpan barang-barang diluar Bivouac saat
tidur.
c.  Tidak meningalkan barang di lokasi kegiatan.
d.  Menyimpan barang dalam keadaan rapi.
e.  Menjaga kebersihan  alat-alat pribadi dan kelompok.
f.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.
                                                                                              
B.   SANGSI
1. Panitia Dan Insrtuktur
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat
dan tatib kolat yang berwenang

3.     SISWA
Ø  Syarat Peserta
a. Mahasiswa/mahasiswi FPOK
b. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran.
c. Membayar biaya pendaftaran.

Ø  Syarat Siswa Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar


a.   Memenuhi syarat peserta.
b.   Mengikuti pembukaan Pra-Pendidikan dan Latihan Dasar.
c.   Jika siswa tidak dapat mengikuti pembukaan Pra-Pendidikan Dan Latihan
Dasar, maka diambil kebijakan menurut Komandan Latihan (Danlat)

Ø  Syarat Kelulusan
a.   Memenuhi syarat siswa.
b.   Dinyatakan sehat oleh dokter melalui surat keterangan dokter dan dapat
dipertanggungjawabkan
c.   Absensi minimal 60% dari total pertemuan.

B.      TATATERTIB
1.  PANITIA
Ø Panitia Aktif
a.   Memakai atribut MAPALA POLIPERA jika mengikuti kegiatan (syal wajib
digunakan).
b.   Tidak memerintah, menghukum atau berhubungan langsung dengan siswa,
kecuali dalam keadaan memaksa.
c.   Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d.   Pada saat mengikuti materi kelas tidak makan, minum dan merokok.
e.   Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar didepan siswa.
f.      Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi MAPALA POLIPERA.
g.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.

Ø Panitia Pasif
a.    Memakai atribut MAPALA POLIPERA jika mengikuti kegiatan (syal wajib
digunakan).
b.   Tidak memerintah, menghukum atau berhubungan langsung dengan siswa,
kecuali dalam keadaan memaksa.
c.  Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
d.   Pada saat mengikuti materi kelas tidak makan, minum dan merokok.
e.   Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar didepan siswa.
f.   Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi MAPALA POLIPERA.
g.  Aturan tambahan ditentukan kemudian
2.     INSTRUKTUR
Ø Instruktur materi
a.      Hadir 15 menit sebelum kegiatan berlangsung.
b.   Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
·     Materi kelas :
-   Kemeja.
-   Celana panjang atau rok.
-   Sepatu tertutup.
·     Lapangan
Disesuaikan dengan bentuk kegiatan.
·     Olahraga
-   Pakaian olahraga.
-   Sepatu olahraga.
c.Memakai aribut MAPALA POLIPERA (diwajibkan menggunakan syal) bagi
anggota MAPALA POLIPERA.
d.          Tidak merokok didepan siswa selama kegiatan berlangsung.
e.Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
f. Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU” terhadap instruktur
yang lain.
g.Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi MAPALA POLIPERA.
i.    Menjadi safety guard selama kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar
berlangsung.
j.    Aturan tambahan ditentukan kemudian.

2. Panitia Dan Instruktur Yang Tidak Bertugas


a.   Segala tindakan dilakukan atas sepengetahuan Danlat.
b.   Tidak mengganggu kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar.
c.   Membantu kelancaran kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar.
d.   Pada saat mengikuti materi tidak makan, minum dan merokok didepan
siswa.
e.   Berbicara sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar didepan siswa.
f.    Menjaga kehormatan pribadi dan organisasi.
g.   Menjadi safety guard selama kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar
berlangsung. 
h.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.

3. Siswa
Ø Tata Tertib Umum Siswa
a.   Rapi, sopan disesuaikan dengan kegiatan dan memakai atribut siswa.
b.   Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
c.   Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan
berlangsung.
d.   Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
e.   Tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
f.    Memanggil “BAPAK” atau “IBU” kepada anggota MAPALA POLIPERA.
g.   Mentaati tugas dan perintah yang diberikan oleh instruktur.
h. Menjawab Panggilan “SISWA” atau “PERHATIAN SISWA” dengan
teriakan “SIAP MAPALA POLIPERA”.
i.    Menjaga nama baik siswa dan organisasi MAPALA POLIPERA.
j.    Tidak diperkenankan merokok selama kegiatan berlangsung.
k.   Mengikuti seluruh tahap kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar dari awal
sampai akhir.
l.     Persyaratan ditentukan kemudian

Catatan :
1. Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan medis dengan batas
waktu maksimal 24 jam, siswa tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti
Pendidikan dan Latihan Dasar.
2.  Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan non-medis yang
jelas dengan batas waktu maksimal 12 jam, siswa tersebut dinyatakan tidak
dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar.
3.  Alasan medis berdasarkan laporan tim medis yang bertanggungjawab.
4.  Alasan non-medis berdasarkan laporan panitia yang bertanggungjawab atas
kondisi siswa.
5.  Keputusan tentang hal-hal diatas diputuskan oleh musyawarah kolat dan
diputuskan oleh Danlat.

B. TATATERTIB
1. Panitia Dan  Instruktur Yang Sedang Bertugas
Mengkonfirmasikan kesiapan bertugas kepada Danlat paling lambat 15 menit
sebelum kegiatan.
a.   Berpakaian rapi, sopan, dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
b.   Tidak membawa dan meminum minuman keras atau pun obat-obatan
terlarang
c.   Memakai atribut MAPALA POLIPERA (diwajibkan memakai syal)
d.   Tidak makan, minum dan merokok di depan siswa selama kegiatan.
e.   Berbicara sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
f.    Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU”.
g.   Tidak melakukan tindakan atau kegiatan yang dapat mencelakakan siswa
dan instruktur lainnya.
h.   Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi MAPALA POLIPERA
i.    Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan siswa dan instruktur
lainnya.
j.    Melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.
k.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.

Ø  Instruktur Kegiatan
a.   Hadir 15 menit sebelum kegiatan berlangsung.
b.     Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
·     Materi kelas :
-      Kemeja.
-      Celana panjang atau rok.
-      Sepatu tertutup.
·     Lapangan
Disesuaikan dengan bentuk kegiatan.
·     Olahraga
-    Pakaian olahraga.
-    Sepatu olahraga.
c. Memakai aribut MAPALA POLIPERA (diwajibkan menggunakan syal).
d.   Tidak merokok didepan siswa selama kegiatan berlangsung.
e.     Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
f.    Didepan siswa saling memanggil “BAPAK” atau “IBU” terhadap instruktur
yang lain.
g.   Menjaga kehormatan instruktur dan organisasi MAPALA POLIPERA.
h.    Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan siswa dan instruktur
lainnya.
                               i.   Melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh rasa
tanggung jawab.
J.  Aturan tambahan ditentukan kemudian.
 3.   SISWA
Ø Tata Tertib Umum Siswa
a.   Siswa harus hadir 5 menit sebelum kegiatan dimulai.
b.   Berpakaian rapi, sopan, sesuai dengan kegiatan dan memakai atribut siswa.
c.   Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
d.   Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan
berlangsung.
e.   Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
f.   Tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
g.   Memanggil “BAPAK” dan “IBU” kepada anggota MAPALA POLIPERA
h.   Mentaati tugas dan perintah instruktur.
i.    Menjawab panggilan “SISWA” atau “PERHATIAN SISWA” dengan
teriakan “SIAP MAPALA POLIPERA”.
j.    Menjaga nama baik siswa dan organisasi MAPALA POLIPERA.
k.   Tidak diperkenankan membawa obat-obataan terlarang, minuman keras, dan
barang-barang lain yang dilarang oleh hukum.
l.    Tidak diperkenankan merokok selama kegiatan.
m.  Sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan doa bersama.
n.   Memakai atribut siswa selama kegiatan.
o.   Aturan tambahan ditentukan kemudian
Ø Tata Tertib Olahraga
a.   Siswa sudah berbaris di lapangan olahraga dalam keadaan siap, 5 menit
sebelum kegiatan dimulai.
b.   Berpakaian olahraga
c.   Mengikuti kegiatan olahraga dengan sungguh-sungguh.
d.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.
Ø Panitia Pasif
1.   Anggota MAPALA POLIPERA yang sudah lulus kuliah.
2.   Mengikuti ketentuan jika mengikuti kegiatan dilapangan

2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur materi
a.   Anggota MAPALA POLIPERA atau diluar Anggota MAPALA POLIPERA
yang menguasai, memahami dan mampu menyampaikan materi kegiatan-
kegiatan alam terbuka sesuai dengan silabus dari kurikulum Diklatsar
b. Direkomendasikan dari bidang kurikulum dan Danlat sesuai dengan poin
satu.

Ø Instruktur Kegiatan
a.   Anggota MAPALA POLIPERA yang masih aktif kuliah.
b.   Ditugaskan oleh Danlat.
c.   Mengikuti sekolah instruktur.
d.   Memeahami SOP, memahami Kurikukulum Diklatsar  dan memahami
kegiatan Diklatsar

3. SISWA
Ø Syarat Siswa
a.   Dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan Pra-Pendidikan dan Latihan
Dasar.
b.   Mendapat surat izin orang tua yang telah dikonfirmasikan langsung kepada
panitia
c.   Dinyatakan lulus tes fisik dan cek medis.
d.   Dinyatakan lulus setelah mengikuti sidang terakhir pradik
e.   Persyaratan ditentukan kemudian
Ø Syarat Kelulusan Pendidikan dan Latihan Dasar
a.   Memenuhi syarat siswa Pendidikan dan Latihan Dasar.

b.   Untuk dua pertemuan materi kedua, setiap ketidaktahuan antar siswa tentang
kelengkapan satu angkatan dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
c.   Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap ketidaklengkapan
satu angkatan dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.

Ø Khusus.
Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota MAPALA POLIPERA
serta mencemarkan nama baik MAPALA POLIPERA, yang bersangkutan dapat
dikeluarkan dari keanggotaan siswa MAPALA POLIPERA.

Ø Keterangan
a. Bentuk hukuman diserahkan kepada panitia yang berwenang mengurus
tentang tata tertib atau kepada Danlat dengan jenis hukuman sebagai berikut:
-                                      Push-up                                                          
-                                      Squat-thrust                    
-  Squat-jump                                             
-  Jalan jongkok (1 seri = 50 m)
-  Sit-up                                                      
-  Pull-up (1 seri= 5 kali)
-  Back-up                                                   
-  Push-up berantai
b. Jumlah hukuman maksimal seluruh pelanggaran kegiatan kecuali
pelanggaran waktu (point sanksi B,C,D) adalah 5 seri.
c. Untuk pelanggaran waktu jumlah hukuman maksimal 5 seri.

II.  MEDAN OPERASI
i.      PERSYARATAN
1.                                                          PANITIA
a.  Panitia aktif
a.   Mengikuti kegiatan diklatsar MAPALA POLIPERA dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku.
b.   Memahami SOP Diklatsar MAPALA POLIPERA.
c.   Mengikuti sekolah Diklatsar.
d.   Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas.
Ø Tata Tertib Kelas
a.   Siswa harus hadir di kelas 5 menit sebelum materi dimulai.
b.   Pakaian kegiatan berupa kemeja lapangan berbahan flannel lengan
panjang,  celana PDL dan sepatu PDL militer.
c.   Ketua angkatan melapor kepada instruktur atau pemberi materi bertugas
bahwa siswa siap melaksanakan kegiatan. Isi laporan : “Lapor “, Nama …, No.
Siswa …, beserta (jumlah siswa yang hadir) … orang siswa MAPALA
POLIPERA, “ MAPALA POLIPERA” (diteriakan oleh seluruh siswa yang
hadir di kelas). Laporan dilakukan pada awal dan akhir kegiatan.
d.  Dilarang makan, minum dan merokok didalam kelas.
e.   Tidak melakukan tindakan yang dapat menggangu jalannya materi kelas.
f.   Mengikuti materi kelas dengan sungguh-sungguh.
g.   Aturan tambahan ditentukan kemudian.

C.  SANGSI
1.  PANITIA
Ø Pantia aktif
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi   peringatan oleh Danlat
dan tatib kolat yang berwenang.
b.  Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri
hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota MAPALA
POLIPERA serta mencemarkan nama baik MAPALA POLIPERA, yang
bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang
ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.

Ø Panitia Pasif
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat
dan tatib kolat yang berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri
hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota MAPALA
POLIPERA serta mencemarkan nama baik MAPALA POLIPERA, yang
bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang
ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.

2. INSTRUKTUR
Ø Instruktur Materi
Dikondisikan dengan situasi lapangan sesuai dengan materi dan dihubungkan
dengan kesalahan tersebut mengingat pemateri bisa dari anggota MAPALA
POLIPERA atau diluar MAPALA POLIPERA.

Ø Instruktur Kegiatan
a.  Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat
atau panitia yang berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri
hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota MAPALA
POLIPERA serta mencemarkan nama baik MAPALA POLIPERA, yang
bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang
ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.
                                                                                                                                 
                                                             
3. SISWA
Ø Waktu.
a.   Untuk empat pertemuan materi pertama, setiap keterlambatan 10 menit
dikenakan sanksi berupa peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 15
menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
b.   Untuk empat pertemuan materi kedua, setiap keterlambatan 5 menit
dikenakan sanksi berupa peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 10
menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
c.   Untuk empat pertemuan materi ketiga, setiap keterlambatan 10 menit
dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 10
menit sanksi bertambah 1 seri hukuman.
d.   Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap keterlambatan 5
menit dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan
waktu 5 menit sanksi bertambah 1 seri hukuman.

Ø Kelengkapan Atribut Siswa.


a.Untuk dua pertemuan materi pertama, setiap ketidaklengkapan atribut
dikenakan sanksi berupa peringatan.
b. Untuk dua pertemuan materi kedua, jika lebih dari satu jenis
ketidaklengkapan atribut dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.
c. Untuk pertemuan-pertemuan materi selanjutnya, setiap satu jenis
ketidaklengkapan atribut dikenakan sanksi berupa 1 seri hukuman.

Ø Pelaksanaan Kegiatan.
a.   Untuk dua pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran tata tertib diberi
sanksi berupa peringatan.
b. Untuk pertemuan materi selanjutnya, setiap pelanggaran tata tertib dikenakan
sanksi berupa 1 seri hukuman.

Ø Kebersamaan Siswa.
Untuk empat pertemuan materi pertama, setiap pelanggaran berupa
ketidaklengkapan jumlah siswa dikenakan sanksi berupa peringatan.

BAB II
MATERI DAN KEGIATAN DIKLATSAR MAPALA POLIPERA

A.      MATERI
1.     Navigasi Darat
2.     Sar
3.     Penyebrangan Basah
4.     Long Mrch
5.     Survival
6.     Tidur Pohon
7.     Orad
8.     Rock Climbing
9.     Keorganisasian
10.   Manajmen Perjalanan

Anda mungkin juga menyukai