BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan alam terbuka merupakan sesuatu yang mengandung resiko tentang bahaya
keselamatan bagi pelakunya, maka dengan ini KAMPAST NEPAL menyadari tentang hal itu,
sebagai organisasi yang terus exsis di kegiatan-kegiatan alam terbuka dan suatu wujud mencapai
VISI organisasi, hakikat KAMPAST NEPAL, kecintaan yang tinggi terhadap tanah air Indonesia
dan cinta terhadap kelestarian Alam Semesta.
Tanpa mengurangi rasa keagungan terhadap tuhan Yang Maha Kuasa, KAMPAST NEPAL
menyadari akan bahaya-bahaya Objektif dari alam itu sendiri, maka STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ini kami buat sebagai bentuk pedoman dalam kegiatan
PD-KN KAMPAST NEPAL agar tercapainya tata laksana yang struktural memiliki arti dari
setiap aktifitas dan menyadari bahwa kegiatan PD-KN KAMPAST NEPAL merupakan benar-
benar bertujuan baik dalam proses regenerasi anggota KAMPAST NEPAL yaitu pengenalan
Materi Dasar, Medan Dasar dan Mental Dasar disertai nilai-nilai Afektif, Kognitif dan
Psikomotor.
1. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang bertanggung jawab serta senantiasa
menjaga diri dari perkataan dan perbuatan tercela.
3. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang menjunjung tinggi
kekeluargaan,nama dan kehormatan Almamater SMK NEGERI 3 PALU.
4. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang berjiwa sportif dan sopan santun serta
membela kehormatan sesama insan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
5. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang berani, tabah dan ulet serta berjiwa
sosial.
6. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang berkepribadian dan memegang teguh
disiplin serta cinta terhadap kelestarian alam.
7. KAMPAST NEPAL adalah Siswa/Siswi pecinta alam yang rajin, terampil dan berjiwa
kepemimpinan.
C. VISI
Menjadikan anggota KAMPAST NEPAL yang tangguh dialam terbuka dan berkarya di dunia
nyata.
D. MISI
Membentuk anggota KAMPAST NEPAL yang memilki loyalitas tinggi dan mampu
menjalankan roda organisasi menuju kejayaan.
3. Jangan melakukan “kehematan” pada latihan (don’t economize on training) berkaitan dengan
hal safety. Jangan karena tidak ada anggaran maka barang ataupun pengadaan tertentu
mengurangi nilai safety procedur yang selama ini kita pegang.
4. Ujilah arena kegiatan anda (Have your ropes cuorse inspiceted) setiap pelatih harus mengenal
dengan baik medan latihan yang akan dijalani oleh siswanya. Dengan begitu, setiap pelatih akan
bisa memperkirakan dalam evakuasi ataupun menempatkan sejumlah pelatih ditempat yang
dianggap beresiko tinggi.
5. Mulailah dengan perlahan dan hati-hati (Begin slowly and carefully) berikan instruksi-instruksi
yang jelas kapada seluruh siswa, tidak mengurangi perintah ataupun memberi instruksi yang
bertele-tele dan tidak lengkap
6. Selalu berpijak kepada prosedur keselamatan yang baru (Stay up-to date with current safety
procedure) Prosedur-prosedur keselamatan merupakan wacana yang terus berkembang dan tidak
kaku. Sebaiknya terus menggali literatur maupun menggali pengalaman-pengalaman baru dan
mengembangkan sikap mau belajar dari orang lain. Termasuk didalamnya peralatan-peralatan
baru dan memiliki tingkat keselamatan tinggi.
7. Berikan sebuah contoh yang baik ( Set a good example ) Seorang pelatih merupakan teladan
bagi siswa. Jika pelatih bersikap sewenang-wenang ataupun memberikan contoh yang tidak
baik , siswa akan melakukan protes dan meninggalkan kesan negatif terhadap pelatih
8. Bertindaklah hati-hati dalam melakukan hal baru dan berbeda (be careful about going
something new and different).hal ini bisa berati medan dan sistemnya yang baru ataupun para
pelatihnya yang baru terlibat dan belum memiliki gambaran kegiatan. oleh karena itu, koordinasi
antara bidang-bidang yang terkait sangatlah diperlukan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BAB II
PELAKSANA
PANITIA
Panitia adalah anggota aktif KAMPAST NEPAL penyelenggara Perekrutan Anggota
KAMPAST NEPAL yang terus mendukung kesuksesan setiap kegiatan tersebut baik pada saat
Pra-pendidikan, Pendidikan dasar maupun pasca pendidikan dasar KAMPAST NEPAL.
Anggota KAMPAST NEPAL yang telah lulus sekolah tetapi dipercaya dan diberi tugas oleh
BADAN DIKLAT untuk terlibat langsung dalam kegiatan Pendidikan Dasar KAMPAST
NEPAL sehingga mempunyai tugas tersendiri dan bertanggungjawab sesuai bidang yang
diberikan oleh BADAN DIKLAT.
- Struktur panitia Pendidikan Dasar KAMPAST NEPAL
adalah sebagai berikut:
1. Pelindung
2. Penanggung Jawab
3. Badan Diklat Kampast Nepal
4. Komandan Latihan
5. Sekertaris
6. Bendahara
7. Komandan Siswa
8. Tim Humas
9. Tim Medis
10. Tim Logistik
11. Tim Dokumentasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
2. Panitia Pasif
Adalah seluruh anggota KAMPAST NEPAL yang telah lulus sekolah, diluar dari struktur
panitia aktif
Yang secara langsung mendukung kesuksesan kegiatan pendidikan dasar kampast nepal.
3. INSTRUKTUR
Insrtuktur merupakan salah satu unsur pendidikan dasar KAMPAST NEPAL yang sangat
berkaitan dengan siswa yaitu sebagai pelatih keterempilan dan fasilitator kegiatan. Salah satu
keberhasilan Pendidikan Dasar Kampast Nepal (PD-KN) sangat tergantung pada para
Instruktur, baik yang berhubungan langsung dengan siswa maupun tidak. instruktur dibagi
menjadi dua yaitu sebagai Instruktur materi dan instuktur Medan Operasi.
a. Instruktur Materi
Anggota Kampast nepal yang telah dianggap menguasai materi, teknik-teknik berkegiatan, dan
berpengalaman dibidangnya. Oleh sebab itu seorang instuktur materi harus bisa menyampaikan
dan memberikan contoh bagi para siswa tentang aplikasi dari materi yang diberikan.
4. SISWA
Adalah peserta Pendidikan Dasar KAMPAST NEPAL yang sudah diseleksi dan memenuhi
syarat untuk mengikuti seluruh Rangkaian Pendidikan Dasar KAMPAST NEPAL.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BAB III
PERSYARATAN, TATA TERTIB, SANGSI DAN JOBDESC
DALAM PRA - DIKLAT DAN MEDAN OPERASI
A. PERSYARATAN
1. PANITIA
- Panitia aktif
a. Mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar KAMPAST NEPAL dan ketentuan-ketentuan yang
berlaku
b. Siap ditugaskan di bidang apa saja.
c. Memahami SOP Diklatsar KAMPAST NEPAL
d. Memahami dan bertanggung jawab terhadap Tugas
- Panitia Pasif
a. Anggota KAMPAST NEPAL yang sudah lulus Dari SMKN 3 PALU.
b. Memahami Kurikulum Dan Mematuhi ketentuan SOP yang Berlaku.
2. INSTRUKTUR
- Instruktur materi
a. Anggota Kampast Nepal yang telah dianggap menguasai materi, teknik-teknik berkegiatan,
dan berpengalaman dibidangnya. Oleh sebab itu seorang instuktur materi harus bisa
menyampaikan dan memberikan contoh bagi para siswa tentang aplikasi dari materi yang
diberikan.
b. Mengikuti pembekalan instruktur.
c. Memahami SOP, memahami Kurikukulum PD-KN dan memahami kegiatan PD-KN
d. Ditugaskan oleh Danlat.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
- Syarat Peserta
- Syarat Kelulusan
a. Memenuhi syarat Peserta.
b. Mengikuti seluruh tahap PD-KN
c. Absensi minimal 60% dari total pertemuan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
B. TATATERTIB
1. PANITIA
- Panitia Aktif
a. Memakai atribut KAMPAST NEPAL jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
c. Pada saat mengikuti materi kelas tidak diperkenankan merokok.
d. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan
siswa.
e. Menjaga kehormatan pribadi, siswa dan organisasi KAMPAST NEPAL.
f. Menegakkan dan mematuhi Tata Tertib selama proses Pendidikan berlangsung.
g. Memahami Kurikulum dan mengikuti SOP pendidikan.
- Panitia Pasif
a. Memakai atribut KAMPAST NEPAL jika mengikuti kegiatan (syal wajib digunakan).
b. Tidak berhubungan langsung dengan siswa.
c. Tidak mengganggu jalannya kegiatan.
e. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan
siswa.
f. Menjaga kehormatan pribadi, instruktur, siswa dan organisasi KAMPAST NEPAL.
g. Mematuhi Tata Tertib selama proses Pendidikan berlangsung.
h. Mengikuti SOP pendidikan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
2. INSTRUKTUR
Instruktur materi
a. Hadir 15 menit sebelum kegiatan berlangsung.
b. Berpakaian rapi, sopan dan disesuaikan dengan jenis kegiatan.
1. Materi kelas :
- Kemeja.
- Celana panjang atau rok.
- Sepatu.
2. Aplikasi Lapangan :
- Pakaian Disesuaikan dengan bentuk kegiatan.
c. Memakai aribut KAMPAST NEPAL (diwajibkan menggunakan syal) bagi anggota
KAMPAST NEPAL.
d. Tidak merokok didepan siswa selama kegiatan berlangsung.
e. Berkata-kata sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
f. Didepan siswa saling menghargai terhadap instruktur yang lain.
g. Menjaga kehormatan instruktur, panitia, siswa dan organisasi KAMPAST NEPAL.
i. Menjadi pendukung utama Keamanan dan keselamatan selama kegiatan Pendidikan dan
Latihan Dasar berlangsung.
j. Mengikuti SOP pendidikan dan Mematuhi Tata Tertib selama proses Pendidikan berlangsung
3. Anggota Yang Tidak Bertugas.
a. Membantu kelancaran kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar.
b. Segala tindakan dilakukan atas sepengetahuan Danlat.
c. Tidak mengganggu kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar.
e. Berbicara sopan, jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar didepan siswa.
f. Menjaga kehormatan pribadi, instruktur, panitia, siswa dan organisasi.
g. Menjadi pendukung utama Keamanan dan keselamatan selama kegiatan Pendidikan dan
Latihan Dasar berlangsung.
h. Mengikuti SOP pendidikan dan Mematuhi Tata Tertib selama proses Pendidikan berlangsung.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
4. Siswa
Tata Tertib Umum Siswa
a. Rapi, sopan disesuaikan dengan kegiatan dan memakai atribut siswa.
b. Bersikap sopan selama kegiatan berlangsung.
c. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama kegiatan berlangsung.
d. Menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi kegiatan.
e. Tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelangsungan kegiatan.
f. Memanggil dengan santun kepada anggota KAMPAST NEPAL.
g. Mentaati tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh instruktur.
h. Menjawab Panggilan “SISWA” atau “PERHATIAN SISWA” dengan jawaban
“SIAP,,KAMPAST NEPAL”.
i. Menjaga nama baik siswa dan organisasi KAMPAST NEPAL.
j. Tidak diperkenankan merokok selama kegiatan berlangsung.
k. Mengikuti seluruh tahap kegiatan pra-pdkn dan pendidikan dasar kampast nepal.
l. tidak diperbolehkan menggunakan alat komunikasi selama kegiatan berlangsung.
m. peserta wajib hadir 30 menit sebelum kegiatan berlangsung.
Catatan :
1.Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan tanpa adanya informasi yg jelas dengan batas waktu
maksimal 2 x 24 jam, siswa tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan
Latihan Dasar.
2. Bila siswa tidak dapat mengikuti kegiatan karena alasan medis/non-medis dengan batas waktu
maksimal 12 jam, siswa tersebut dinyatakan tidak dapat lagi mengikuti Pendidikan dan Latihan
Dasar.
3. Alasan medis berdasarkan laporan tim medis yang bertanggungjawab.
4. Alasan non-medis berdasarkan laporan panitia yang bertanggungjawab atas kondisi siswa.
5. Keputusan tentang hal-hal diatas diputuskan oleh diputuskan oleh Danlat.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
a. pakaian upacara berupa : kemeja flannel lengan panjang, sabuk, celana lapangan, topi rimba,
sepatu Tracking, dan mengenakan ransel serta atribut KAMPAST NEPAL secara rapi.
b. Sebelum upacara dimulai siswa sudah berbaris di lapangan dan siap mengikuti upacara.
a. Tidak menggunakan dan menyimpan barang-barang diluar Bivouac saat tidur.
b. Tidak meningalkan barang di lokasi kegiatan.
c. Menyimpan barang dalam keadaan rapi.
d. Menjaga kebersihan alat-alat pribadi dan kelompok.
D. SANGSI
1. PANITIA
- Pantia aktif
a. Untuk dua kali kesalahan pertama (personal), diberi peringatan oleh Danlat dan Bidang tatib
yang berwenang.
b. Untuk kesalahan selanjutnya, setiap kali kesalahan dikenakan 1 seri hukuman.
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota KAMPAST NEPAL serta mencemarkan
nama baik, KAMPAST NEPAL yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan
kesalahannya kepada Danlat lalu diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi
berat yang ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
- Panitia Pasif
a. Diberi peringatan oleh Danlat dan Bidang tatib yang berwenang..
c. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota KAMPAST NEPAL serta mencemarkan
nama baik KAMPAST NEPAL, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan
kesalahannya kepada Danlat lalu
diteruskan ke Dewan Pengurus, dan dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan kemudian oleh
Danlat dan Dewan
Pengurus.
2. INSTRUKTUR
- Instruktur Materi
Dikondisikan dengan situasi lapangan sesuai dengan materi dan dihubungkan dengan
kesalahan tersebut mengingat pemateri adalah dari anggota KAMPAST NEPAL.
- Instruktur Kegiatan
a. Diberi peringatan oleh Danlat dan Bidang Tata Tertib yang berwenang.
b. Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota KAMPAST NEPAL serta
mencemarkan nama baik KAMPAST NEPAL, yang bersangkutan harus
mempertanggungjawabkan kesalahannya kepada Danlat lalu diteruskan ke Dewan Pengurus, dan
dapat dikenakan sanksi berat yang ditentukan kemudian oleh Danlat dan Dewan Pengurus.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
3. SISWA
1. Waktu.
a. Untuk pertemuan materi pertama, setiap keterlambatan 10 menit dikenakan sanksi berupa
peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 15 menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri
hukuman.
b. Untuk pertemuan materi kedua, setiap keterlambatan 5 menit dikenakan sanksi berupa
peringatan. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 10 menit, dikenakan sanksi berupa 1 seri
hukuman.
c. Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya, setiap keterlambatan 5 menit dikenakan sanksi berupa
1 seri hukuman. Selanjutnya, setiap kelipatan waktu 5 menit sanksi bertambah 1 seri hukuman.
3. Pelaksanaan Kegiatan.
a. Untuk setiap pertemuan, setiap pelanggaran tata tertib diberi sanksi berupa peringatan.
b. apabila tidak mengindahkan teguran, maka untuk pelanggaran tata tertib dikenakan sanksi
berupa 1 seri hukuman.
4. Kebersamaan Siswa.
a. setiap pelanggaran berupa ketidaklengkapan jumlah siswa dikenakan sanksi berupa peringatan.
b. setiap ketidaktahuan antar siswa tentang kelengkapan satu angkatan dikenakan sanksi berupa 1
seri hukuman.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
c. setiap ketidaklengkapan atribut dan alat tulis satu angkatan dikenakan sanksi berupa 1 seri
hukuman.
5. Khusus.
Untuk kesalahan yang mencelakakan siswa dan anggota KAMPAST NEPAL serta
mencemarkan nama baik KAMPAST NEPAL yang bersangkutan dapat dikeluarkan dari
keanggotaan siswa KAMPAST NEPAL.
6. Keterangan
a. Bentuk hukuman diserahkan kepada Bidang Tata Tertib yang berwenang mengurus tentang
tata tertib atau kepada Danlat dengan jenis hukuman sebagai berikut:
1. Push-up
2. Squat-thrust
3. Squat-jump
4. Jalan jongkok (1 seri = 50 m)
5. Sit-up
6. Pull-up (1 seri= 5 kali)
7. Back-up
8. Push-up berantai
b. Jumlah hukuman maksimal seluruh pelanggaran kegiatan kecuali pelanggaran waktu (point
sanksi 2,3,4) adalah 5 seri.
c. Untuk pelanggaran waktu jumlah hukuman maksimal 5 seri.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
E. JOB DESCRIPTION
PENANGGUNGJAWAB
Bertanggung jawab atas Penuh Atas Berjalannya Pendidikan Dasar Kampast Nepal.
BADAN DIKLAT
1. Mengontrol kepanitiaan agar menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang
telah diberikan selama Proses PD-KN
2. Sebagai Penegak Tata Tertib selama proses PD-KN berlangsung.
2. Merekomendasikan Instuktur Kegiatan & materi
3. Membuat penjadwalan seleruh kegiatan PD-KN.
4. Bertanggung jawab selama berlangsungnya proses PD-KN
SEKRETARIS
1. Menyiapkan segala kebutuhan administrasi Pendidikan Dasar Kampast Nepal
2. Mengarsipkan data-data soft file maupun hard file selama proses Pendidikan Dasar Kampast
Nepal
3. Bertanggung jawab kepada DANLAT.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BENDAHARA
1. Mengatur keuangan selama berlangsungnya proses PD-KN
2. Mengarsipkan nota-nota dan kwitansi selama PD-KN
3. Membuat catatan pemasukan dan pengeluaran PD-KN
3. Bertanggung jawab kepada DANLAT.
TIM HUMAS
1. Mempersiapkan perijinan untuk seluruh kegiatan Pra-PD, materi kelas dan medan operasi.
2. Memberitahu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Pra-PD, materi kelas dan
medan operasi kepada panitia dan luar panitia.
3. Bertanggung jawab kepada DANLAT
TIM DOKUMENTASI
1. Membuat foto-foto & Video kegiatan Pra-PD, materi kelas dan medan operasi.
2. mempublikasikan Kegiatan PD-KN KAMPAST NEPAL.
3. Membuat catatan keseluruhan yang diserahkan kepada DANLAT
4. Bertanggung jawab kepada DANLAT
TIM MEDIS
1. Mempersiapkan medis untuk kegiatan Pra-PD, materi kelas dan medan operasi.
2. Mengawasi kondisi medis siswa dan panitia selama Pra-PD, materi kelas dan medan operasi.
3. Bertanggung jawab kepada DANLAT.
TIM LOGISTIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BIDANG OPERASI
1. Menyiapkan kebutuhan medan operasi
1. Membuat tim survei lokasi operasi pendidikan
2. Mengatur set plan panitia dan siswa dalam medan operasi
3. Menentukan tempat untuk simulasi materi
4. Bertanggung jawab kepada DANLAT.
Catatan :
Semua tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adapun hal-hal tambahan akan
disesuaikan dengan kondisi lapangan melalui kebijakan DANLAT. selain itu, setiap panitia dan
instruktur harus selalu siaga demi tercapinya kesuksesan PENDIDIKAN DASAR KAMPAST
NEPAL.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BAB IV
MATERI DAN KEGIATAN PEDIDIKAN DASAR KAMPAST NEPAL
A. MATERI
1. Sejarah Organisasi
2. Manajemen Organisasi
3. Jurnalistik Alam Bebas
4. Manajemen Perjalanan
5. Manajemen Sampah
6. Sosped (Sosialisasi Pedesaan)
7. Konservasi Sumber Daya Alam
8. Survival
9. Rock Climbing
10. Search and Resque (SAR)
11. Navigasi Darat
B. KEGIATAN
1. Binjas
2. Makan
3. Solat
4. Masak
5. Upacara Pembukaan
6. Upacara Penutupan
7. Sosped
8. Interksi Sosial
9. Menulis Kegiatan Harian
10. Pergantian Danru
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
D. PERTOLONGAN UMUM :
1. Setiap pelatih lapangan yang bertugas mengenal medan latihan dan jalur evakuasi terdekat,
efektif dan telah memiliki balai kesehatan yang sudah dirujuk sebelumnya.
2. Panitia menyiapkan kendaraaan khusus untuk kepentingan medis.
3. Setiap obat-obatan standar bisa di bawa ke lapangan dan base medis.
4. Base medis menyiapkan air hangat, sleeping bag dan obat-obatan.
5. Base komunikasi yang menghubungkan komunikasi antara lapangan, posko utama(sekretariat)
dan pihak lain yang menunjang pertolongan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.
BAB V
PENUTUP
Alam dan masyarakat sebagai objek dan partner dari aktivitas KAMPAST NEPAL,
adalah wahana untuk menjawab kesenjangan antara Akademik dengan masyarakat. Persepsi
demikian hanya dapat dijembatani oleh aktivitas saling mengisi.
Komitmen KAMPAST NEPAL untuk mewujudkan figur Siswa/Siswi yang
berkepribadian utuh (Intregated Personality), hanya dapat dimungkinkan apabila iklim ke arah
itu tercipta.
Sebagai organisasi yang mengemban citra almamater SMK NEGERI 3 PALU, maka
peranannya tidak lepas dari proses interaksi dengan Pihak yang terkait,karena tidak dapat
dipungkiri bahwa KAMPAST NEPAL dapat menjadi media untuk memberi nilai tambah bagi
Siswa/Siswi SMK NEGERI 3 PALU.
Tanggung jawab untuk menciptakan almamater SMK NEGERI 3 PALU di masyarakat,
tidak semata hanya kiprah Sekolah. Peranan Siswa/Siswi, sudah saatnya dilibatkan sebagai
subyek yang awalnya hanya objek dari suaatu sistem pendidikan. Dengan demikian akan tercipta
hubungan harmonis antara pihak Sekolah dengan Siswa/Siswinya.
Pendidikan Dasar KAMPAST NEPAL ini akan berhasil apabila ada suatu kerjasama baik
dari semua pihak serta berpartisipasi aktif dari anggotanya sendiri sebagai pengabdian dari ilmu
yang telah didapat dari Organisasi ini.
Perhatian dan dorongan dari semua pihak dapat menjadikan KAMPAST NEPAL sebagai
partner dalam memasyarakatkan serta citra positif. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat bagi
lingkungan, almamater, nusa dan bangsa serta mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan menjadi
program kegiatan tahunan yang dapat terlaksana secara optimal.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDIDIKAN
SISPALA KAMPAST NEPAL
(KAWULA MUDA PECINTA ALAM STM NEGERI PALU )
Sekretariat : JL.TANJUNG SANTIGI NO.19 KOTA PALU SULAWESI TENGAH.