Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
petunjuk sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan program kerja
pengembangan diri KIR MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember.
Penyusunan program kerja ini dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja yang diselenggarakan seminggu
sekali sehingga yang dirasakan kekurangan segera dapat diatasi.
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan penghargaan tinggi dan
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1) Yth. Aisiyah TSA, S. Ag. selaku kepala Madrasah sekaligus kepala penanggung
jawab dalam kegiatan pengembangan diri.
2) Yth. Hadinoto Suprayitno S.Pd selaku kaur kesiswaan dan coordinator
pengembangan diri yang selalu memberikan arahan dan nasehat kepada Pembina
maupun pelatih Karya Ilmiah Remaja (KIR)
3) Dan kepada seluruh pihak secara langsung maupun secara tidak langsung yang ikut
andil dan peduli dalam kegiatan pengembangan diri Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs.
Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember.
Pada akhirnya penyusun masih mengakui masih banyak kekurangan dalam
program kerja ini, demikian halnya dalam pelaksanaan nanti. Saran-saran positif
kearah perbaikan dan penyempurnaan selalu terbuka bagi siapapun, tentunya ke arah
yang lebih baik akan kami terima dengan tangan terbuka.
Semoga program kerja pengembangan Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs.
Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember benar-benar akan memberikan manfaat yang
besar. amin
Karangharjo, 07 Januari 2013
Mengetahui,
Kepala sekolah Pembina
PROGRAM KERJA
KARYA ILMIAH REMAJA ( KIR )
MTs. Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember
1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pembinaan siswa sangat dirasakan
perlunya pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler secara berimbang, serasi
dan proporsional agar terwujud siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,
cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku, pola pikir, dan kepribadian
yang kokoh.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan
kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam
berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi media untuk membina siswa
agar mempunyai kemampuan untuk meneliti adalah ekstrakurikuler karya ilmiah
remaja. Dalam ekstrakurikuler karya ilmiah remaja tersebut siswa selalu berlatih
mengembangkan kompetensi diri dengan mengadakan kegiatan penelitian, dan
pengembangan berpikir ilmiah yang akhirnya dibuat suatu laporan penelitian yang
disebut dengan karya ilmiah.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan
serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya
ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara
berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada
koherensi antarbagian-bagiannya. Sebagai suatu kegiatan ekstrakurikuler di tingkatan
SLTP, SMU, SMK, Madrasah bahkan Pondok Pesantren, Kelompok Ilmiah Remaja
(KIR) ini merupakan suatu organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang
ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini
maupun masa mendatang.
Karya ilmiah mempunyai ciri khas yaitu: kebenarannya, metode kajiannya dan
tata cara penulisannya bersifat keilmuan.
Bentuk, format penulisan karya ilmiah sangat beragam, namun isi kajiannya
berada pada ruang lingkup pengetahuan ilmiah, langkah mengerjakannya
menggunakan metode ilmiah.
Agar kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja dapat dilaksanakan secara
tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau
program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini
diharapkan kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga
kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa
lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara
pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler karya ilmiah remaja di
sekolah
2. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Tujuan
Kegiatan ekstrakurikuler karya ilmiah remaja bertujuan agar:
1) Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan
antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi
upaya pembinaan manusia seutuhnya dalam arti:
a. Beriman dan bertaqwa terhadap Alloh SWT
b. Berbudi pekerti luhur
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Berkepribadian yang mantap dan mandiri
f. Memiliki rasa tanggung jawab bermasyarakat dan berbangsa
2) Siswa dapat mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program
kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan hidup serta lingkungan.
3) Siswa lebih telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan
pembuatan produk ilmiah
4. Sasaran
Sasaran program kegiatan ekstrakurikuler adalah:
1) Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember kelas VII
2) Siswa MTs Bahrul Ulum Karangharjo Silo Jember kelas VIII
5. Program Kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7
1 Orientasi kepada siswa
sasaran, koordinasi dengan
waka kesiswaan
2 Pendaftaran tim/kelompok
peneliti atau pembuat karya
ilmiah remaja
3 Pembinaan metode/cara
mendapatkan ide dan
permasalahan
4 Pembinaan metodologi
penulisan laporan
ilmiah/karya tulis
5 Pembinaan dalam penelitian
dan pengembangan teknologi
tepat guna
6 Membimbing siswa dalam
penyusunan karya
ilmiah/karya tulis ilmiah
7 Mengadakan latihan
presentasi hasil karya ilmiah
siswa
8 Mengikuti lomba karya
tulis/karya ilmiah remaja,
teknologi tepat guna, tingkat
kabupaten,
9 Koordinasi dengan intansi-
intansi yang terkait dengan
penelitian siswa
TANGGAL TANDA
NO NAMA SISWA
PERTEMUAN TANGAN
Irham Maulana di 21.02
Berbagi
PROGRAM KERJA KIR MASA BAKTI
2011/2012\
KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR)
SMA NEGERI 1 MAOS
Jalan Raya Maoskidul No. 1 Telp. (0282) 695049 Maos Cilacap
RANCANGAN KETETAPAN
No. 03 Tahun 2011
TENTANG
PROGRAM KERJA KIR MASA BAKTI 2011/2012\
1. PERENCANAAN
nb : seorang pimpinan harus bias memilih program kerja yang menjadi prioritas utama dalam sebuah organisasi, yang
menguntungkan untuk organisasi, menentukan sebuah kepanitiaan dan menentukan bidang-bidang yang dibutuhkan,
menentukan garis-garis besar dan tata cara pelaksanaan program kerja dari tiap-tiap bidang, mengalokasikan sumberdaya dan
1. Dalam perencanaan program kerja komponen-komponen yang harus ada adalah sebagai berikut:
2. menganalisa isu
waktu ….(berapa lama) … dengan harapan terbentuk menjadi….(bagaimana)….dengan segala keterbatasan yang
ada.
6. WAKTU
analisa isu :
– tidak adanya tenaga ahli dalam organisasi yang bisa digunakan sebagai ujungtombak dalam mengembangkan
organisasi.
– program kerja ini diajukan karena dapat membantu pekembangan organisasi secara signifikan dalam berbagai
hal.
kelemahan dari organisasi : kemungkinan secara individu orang yang kita kirim mengikuti pelatihan tidak
mampu menguasai keahlian yang diharapkan, untuk itu kita butuh mengirimkan beberapa orang yang tentu saja
menambah anggaran.
kekuatan organisasi : dengan adanya organisasi pasti ada anggaran yang tersedia untuk program kerja, dan
kemungkinan ada perusahaan yang mau membantu dan memudahkan pengajuan dana untuk program kerja
ancaman : kemungkinan sabotase dari pihak lain yg tidak suka atau yg merasa terganggu dengan kemajuan
organisasi.
peluang : kita bisa lebih maju dari organisasi lain yg mempunyai core kepentingan sama karena kita punya
tenaga ahli dalam merangkul masyarakat secara mental, hal ini bisa terjadi dengan alasan : kita memberi keahlian
kepada masyarakat agar dapat mencari kerja dan secara otomatis timbal balik nama besar akan tercipta di mata
masyarakat yang akan memudahkan kita mencari sponsor yang akan menguntungkan secara organisasi maupun
personal.
tujuan :
mendidik 2 orang anggota agar mampu merencanakan, mendesain, merancang, dan membuat produk sesuai
kehalian yang dia dapatkan secara baik dan benar dalam kurun waktu 3 bulan pelatihan dan diharapkan menjadi
tenaga ahli dalam bidang tersebut dalam organisasi dengan keterbatasan keuangan yang minim.
program kerja dapat mengurangi pengangguran secara permanen karena orang yang dikirim dalam pelatihan
diharapkan bisa bekerja dan mendapat penghidupan yg layak.
jika anggota organisasi yang dikirimkan untuk mengikuti pelatihan, diharapkan anggota tersebut dapat
menjadi ahli yang nantinya akan menjadi ujung tombak organisasi untuk membimbing teman-teman dalam
organisasinya agar mempunyai keahlian yang sama.
setelah mengirim beberapa anggota organisasi mengikuti pelatihan, kita bisa membuat program kerja lanjutan
dengan memanfa’atkan keahlian anggota yang tadinya kita kirim dalam pelatihan yang nantinya melibatkan
masyarakat sekitar agar mereka juga punya keahlian yang bisa digunakan dalam mencari kerja ataupun membuka
memudahkan perekrutan anggota atau simpatisan jika nama organisasi sudah populer dan secara kualitas
menguntungkan masyarakat secara umum.
cakupan :
untuk 2 organisasi sendiri pada tahap pertama dan bertempat di tempat pelatihan jadi organisasi sementara
waktu belom menyediakan tempat untuk program kerja tahap ini.
untuk anggota organisasi lainnya dan masyarakat sekitar pada tahap program kerja selanjutnya, dan untuk
tahap ini, kita butuh tempat yang akan digunakan untuk pelatihan. mungkin kita bisa meminjam tempat gratis dari
badan-badan pemerintah atau organisasi lain yang memang bergerak dibidang ini.
waktu :
untuk tahap pertama diperkirakan 3 bulan seperti halnya pelatihan-pelatihan yang ada.
untuk tahap selanjutnya diperlukan waktu 3 bulan kali berapa kali pelaksanaan.