Anda di halaman 1dari 28

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Menyusun Kurikulum Operasional


Satuan Pendidikan Bagian1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Jadwal Kegiatan
No Nama Kegiatan No Nama Kegiatan
1 Perkenalan 7 Diskusi dan Presentasi Kelompok

2 Kesepakatan Kelas 8 Diskusi Kelas

3 Agenda Kegiatan 9 Permainan Sambung Refleksi


4 Refleksi Diri 10 Penguatan Pemahaman
5 Permainan Tebak Frasa 11 Kerja Mandiri
6 Pemaparan Konsep 12 Penutup
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik
1. Ceritakan pengalaman Anda saat terlibat dalam kegiatan
penyusunan visi, misi dan tujuan satuan pendidikan. Apa kesan
dan pembelajaran yang didapat saat terlibat dalam kegiatan
tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik
4. Mengapa penting bagi satuan pendidikan untuk menyusun
kurikulum operasional-nya sendiri?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa itu Kurikulum Operasional?


● Seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di
satuan pendidikan.
● Pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mengapa Kurikulum Operasional Berbeda antar


Satuan Pendidikan?
Agar bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan
dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta
didik dan satuan pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional

● Berpusat pada Peserta Didik


● Kontekstual
● Esensial
● Akuntabel
● Melibatkan Berbagai Pemangku Kepentingan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Profil Pelajar Pancasila merupakan


Acuan dalam Penyusunan Visi, Misi, dan
Tujuan di Satuan Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Profil Pelajar Pancasila


● Pelajar Indonesia merupakan Pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.
● Tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap
dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia
sekaligus warga dunia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Posisi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum


Operasional Sekolah
● Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang
berlangsung di sekolah.
● Kompetensi dan karakter yang perlu dikembangkan oleh
setiap warga sekolah.
● Benang merah yang menyatukan segala praktik yang
dijalankan di sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Merdeka


dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
● Tetap - ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
● Fleksibel dan dinamis - menjadi otonomi di satuan pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di


Satuan Pendidikan secara Umum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik


Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, dan
Tujuan Satuan Pendidikan secara Umum
● Dikembangkan lewat proses reversibel (bolak balik) antara
analisis karakteristik lingkungan belajar satuan pendidikan,
visi-misi satuan pendidikan, serta tujuan dan strateginya.
● Direncanakan dengan mengumpulkan berbagai data untuk
informasi yang komprehensif.
● Digunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan
berproses, selama hasilnya selaras antarkomponen.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Prinsip Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan

● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan.


● Menggunakan data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi
satuan pendidikan.
● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan,
pengorganisasian, analisis, dan dokumentasi data.
● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk
mengembangkan strategi atau solusi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pilihan Cara Pengumpulan Informasi guna


Analisis Karakteristik dan Lingkungan Belajar
● Kuesioner
● Wawancara
● Diskusi kelompok terpumpun (FGD)
● Observasi
● Rapor pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan harus


Berpusat pada Peserta Didik
● Visi: Gambaran masa depan, realistis
● Misi: Tindakan
● Tujuan: Hasil yang diinginkan pada peserta didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tips Merumuskan Tujuan yang Berpusat pada


Peserta Didik
● Fokus untuk memahami dan membantu peserta didik
mengenal diri dan cara belajar mereka.
● Memungkinkan peserta didik melihat kemajuan mereka,
merefleksikan cara dan kekuatan belajar mereka, dan
menetapkan tujuan individu.
● Berefleksi dan meninjau kembali berdasarkan Profil Pelajar
Pancasila. Peserta didik akan berubah dan bertumbuh
sepanjang tahun; memberikan ruang bagi peserta didik untuk
merekam refleksi diri secara teratur.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Visi
SD Model 4 mengusung visi: “Terwujudnya generasi pelajar muda sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berkarakter, inovatif dan berprestasi”.
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
1. Pembelajar sepanjang hayat membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk selalu belajar dan mengembangkan diri.
2. Berkarakter, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
3. Inovatif, kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan selalu berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan
menjadi sebuah celah dalam mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai dengan keadaan masa kini dan
mempersiapkan masa depan.
4. Berprestasi, sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, merupakan tolak ukur sebuah proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan
kognitif dalam ajang prestasi saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri, mengembangkan talenta dan kecakapan hidup
yang bermanfaat.
Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Model 4 menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:
5. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan
pembelajaran.
6. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan
ajaran agama melalui cara berinteraksi di sekolah.
7. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong-royong.
8. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan bakat peserta didik.
9. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang
inovasi.
10. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan
kerjasama dengan orangtua.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh SD Model 4 dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi.
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat.
f. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan pondasi gotong-royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTS untuk memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang telah tercapai sebelumnya.
2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
k. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik, mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan
minatnya.
l. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem digitalisasi.
m. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
n. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
o. Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap potensi daerah.
p. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CRS) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal
q. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.
r. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minat serta potensi peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik – Diskusi Kelompok (70


Menit)
1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dalam 2 paragraf, dengan mengobservasi:
a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah.
b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah.
c) kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah.
d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah.
e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain.
2. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah dibuat menjadi visi, misi
dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan pendidikan secara umum) atau visi, misi, dan
tujuan program keahlian jangka pendek (untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan). Perlu dipastikan
visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan yang dibuat bersifat kontekstual dan sesuai dengan karakteristik
dan kebutuhan satuan pendidikan masing-masing, serta berpusat pada peserta didik.
b) Siapa sajakah pihak yang perlu dilibatkan dalam menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan?
c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi dan tujuan satuan
pendidikan?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik
1. Setelah melalui proses pembelajaran sejauh ini, apa sajakah
perubahan paradigma yang dirasakan?
2. Apa sajakah hal baru yang perlu diimplementasikan saat
kembali ke satuan pendidikan masing-masing?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik – Penugasan Mandiri (40


Menit)
Buatlah rencana implementasi hasil pembelajaran topik ini
setelah balik ke sekolah. Dalam rencana aksi tersebut, sertakan
Kegiatan yang Direcanakan, Tujuan Kegiatan, Waktu Kegiatan,
dan Aktor yang Terlibat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata


-
No Kegiatan yang Tujuan Waktu Aktor yang
Direncanakan Kegiatan Kegiatan Terlibat
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sampai Jumpa

Anda mungkin juga menyukai