Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA

WAKASEK KESISWAAN
SMA NEGERI 1 SLIYEG
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SLIYEG
Jalan Raya Sleman Telepon (0234) 351526 Sliyeg-Indramayu
Email : sman_1_sliyeg@yahoo.co.id
ISI ADMINISTRASI TERDIRI DARI :

1. PROGRAM KERJA WAKASEK KESISWAAN


2. PROGRAM KERJA MPLS
3. PROGRAM KERJA OSIS
4. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER GERAKAN PRAMUKA
5. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER PALANG MERAH REMAJA
6. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER PASUKAN PENGIBAR
BENDERA
7. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER SKKS
8. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER KELOMPOK ILMIAH
REMAJA
9. PROGRAM KERJA EKSTRAKULIKULER OLAH RAGA
10.PROGRAM KERJA KESENIAN
11.TATA TERTIB SISWA
12.DAFTAR INVENTARIS OSIS DAN EKSTRAKULIKULER
PROGRAM KERJA
WAKASEK KESISWAAN
TAHUN 2021/2022

DisusunOleh :
MASITO, S.Pd
NIP. 19700817 200501 2 009

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SLIYEG
Jalan Raya Sleman Telepon (0234) 351526 Sliyeg-Indramayu
Email : sman_1_sliyeg@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Illahi Robbi senantiasa kita panjatkan, karena berkat
Rahmat,Hidayah serta Inayahnya kita senantiasa diberikan berbagai limpahan kenikmatan
sehingga bisa menyususn program ini , semoga segala aktifitas kita selalu di ridhoi oleh yang
Maha Kuasa, aamiin ya robbal ‘alamin.
Atas berkat Rahmat Allah SWT, Alhamdulillah saya selaku Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan dapat menyusun program Wakasek Kesiswaan tahun pelajaran 2019/ 2020.
Dengan program kerja yang saya susun ini, mudah-mudahan dapat dijadikan referensi bagi
saya untuk melaksanakan tugas dan fungsi Wakil Kepala Sekolah bi bidang Kesiswaan.
Penyusunan program kerja ini berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan,bahwa
untuk mengembangkan potensi siswa sesuai fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
siswa yang beriman dan bertakwa kapada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab,diperlukan pembinaan kesiswaan secara sistematis dan berkelanjutan.
Pelaksanaan tugas tersebut tentunya tidak lepas dari saran dan koordinasi Bapak
Kepala Sekolah dan masukan dari rekan Wakasek atau Guru dalam satu unit kerja, kami
menyadari bahwa program kerja ini masih perlu disempurnakan, untuk itu di harapkan kepada
pihak terkait untuk memberikan koreksi baik dari segi bahasa, isi materi ataupun tata
urutannya, semoga program Wakasek Kesiswaan ini bermanfaat bagi Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Sliyeg dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Sliyeg, Juli 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
1.1 Pendahuluan ………………………………………………………………………….. 1
1.2 Landasan ……………………………………………………………………………... 1
1.3 Kegiatan Ekstrakulikuler ……………………………………………………………... 1
1.4 Maksud ……………………………………………………………………………….. 2
1.5 Tujuan ………………………………………………………………………………… 2
1.6 Sasaran ……………………………………………………………………………….. 2
BAB II MATERI DAN JALUR PEMBINAAN KESISWAAN ………………………. 3
1.1 Materi Pembinaan Kesiswaan ………………………………………………………... 3
1.2 Jalur Pembinaan Kesiswaan ………………………………………………………….. 3
BAB III KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN ………………………………….. 4
1.1 Peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan YME ……………………………………..... 4
1.2 Peningkatan kehidupan berbangsa dan bernegara ……………………………………. 4
1.3 Pendidikan pendahuluan bela negara ………………………………………………… 4
1.4 Pembentukan kepribadian dan budi pekerti luhur ……………………………………. 4
1.5 Pendidikan berorganisasi, politik dan kepemimpinan ………………………………... 4
1.6 Peningkatan keterampilan dan kewirausahaan ……………………………………….. 5
1.7 Peningkatan kesegaran jasmani dan daya kreasi ……………………………………... 5
1.8 Pengembangan persepsi dan kreasi seni ……………………………………………… 5
BAB IV PROGRAM KERJA KESISWAAN …………………………………………... 6
BAB V PENUTUP ………………………………………………………………………. 7
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………… 7
5.2 Saran ………………………………………………………………………………….. 7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan
Landasan kepemimpinan siswa dan pembina siswa merupakan salah satu jalur
pembinaan kesiswaan adalah wujud pelaksanaan pendidikan yang mengutamakan
praktek dan berlangsung dalam waktu relatif singkat guna memberikan dan
meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa dan pendidik
agar dapat lebih mampu mempengaruhi, menggerakkan serta menggiatkan orang lain
dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah pembinaan kulikuler dan ekstrakulikuler yang
dilaksanakan di luar jam pelajaran dan waktu libur sekolah, dan merupakan kegiatan
yang pada umumnya menunjang kegiatan intrakulikuler.
Kegiatan kulikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa yang bertujuan agar siswa
lebih memperdalam dan lebih menghayati apa yang dipelajari dalam kegiatan
intrakulikuler. Kegiatan kulikuler dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti
mempelajari buku-buku tertentu, melakukan penelitian, membuat karangan, dan
kegiatan-kegiatan yang sejenis dengan tujuan untuk lebih memperdalam / menghayati
apa yang telah dipelajari. Hasil kegiatan ikut menentukan dalam memberi nilai kepada
para siswa.

1.2. Landasan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik ,Pasal 3 bahwa
pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik,pasal 4 ayat
4bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan ,membangun
kamauan,dan mengembangakan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
dan pasal 12 ayat 1b yang mengatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat minat dan
kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Nasional Pendidikan ,pasal 5s.d
18 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah,yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi atau dibimbing oleh konselor,guru atau
tenaga kependidikan.
Dasar standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling
sekolah dan di luar sekolah.
1.3 Fungsi Wakasek Kesiswaan
Mewakili Kepala Sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir kecuali masalah
Keuangan dan penandatangan surat-surat yang tidak didelegasikan.
Menyusun Program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan melaporkannya
kepada kepala sekolah.
Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
Merencanakan dan melaksanakan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
siswa kelas X
Mengorganisir :
Kegiatan Pembinaan OSIS
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Upacara Bendera
6 K (Keamanan,keindahan,kerindangan,kebersihan,ketertiban dan kekeluargaan)
Kegiatan Pelepasan Kelas XII
Kegiatan Pendaftaran ke Perguruan Tinggi
Mengatur tata tertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib
Mengatur seluruh aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar sekolah
Mengorganisis pelaksanaan karya wisata siswa
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa
bersama BK.
1.4 VISI , MISI DAN STRATEGI
Programkerja Wakasek Kesiswaan mempunyai Visi dan Misi ysng sesuai dengan visi
Misi sekolah yaitu:
Visi :
- Wadah peningkatan kreatifitas
- Pengembang Intelektual dan Imtaq
- Pelestari Budaya 5 S
- Pembimbing menuju sukses
Misi :
- Membina dan mengembangkan prestasi siswa sesuai bakat,minat dan kemampuan
- Meningkatkan dan mengembangkan intelektualitas dan imtaq melalui pembinaan
yang intensif
- Menjunjung tinggi martabat dan citra sebagai manusia terpelajar yang
bertanggungjawab
Strategi :
- Mengembangkan kreatifitas,bakat dan minat siswa
- Membuat kegiatan-kegiatan yang berguna buat siswa
- Melaksanakan kegiatan kreatif dan inovatif
- Membuat program kerja setiap kegiatan yang dilaksanakan OSIS dan eskul
- Membuat anggaran yang proporsional untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh OSIS dan eskul
- Mencetak siswa yang berprestasi di dalam akademik dan organisasi
- Memantau semua kegiatan yang bersifat prestatif.

1.3. Kegiatan Ektrakulikuler


Kegiatan Ekstakulikuler dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti mengunjungi
obyek tertentu (gunung, candi, museum, industri dan lain-lain), drama, Palang Merah
Remaja, Pramuka, Paskibra, SKKS, dan kegiatan lainnya yang sejenis yang relevan
yang dapat digolongkan ke dalam kegiatan ekstrakulikuler.

1.4. Maksud
Maksud pembinaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan
berkembang sebagaimana manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila.

1.5. Tujuan
Tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peran serta serta dan inisiatif para
siswa untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala, sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional,
menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari
luar lingkungan sekolah, memantapkan kegiatan kulikuler dan kegiatan ekstrakulikuler
dalam menunjang pencapaian kurikulum, meningkatkan apreseasi penghayatan seni,
menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara, meneruskan dan mengembangkan jiwa,
semangat serta nilai-nilai ’45, serta meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.

1.6. Sasaran
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap jenis, tingkat dan
jenjang sekolah .
BAB II
MATERI DAN JALUR PEMBINAAN KESISWAAN

1.1. Memberikan pembinaan Kesiswaan adalah pembinaan tentang :


a. Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila
c. Pendidikan pendahuluan bela negara
d. Kepribadian dan budi pekerti luhur
e. Berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan
f. Keterampilan dan kewirausahaan
g. Kesegaran jasmani dan daya kreasi
h. Persepsi, apresiasi dan kreasi seni

1.2. Jalur pembinaan Kesiswaan adalah :


a. Organisasi kesiswaan
b. Latihan kepemimpinan siswa dan pembina siswa
c. Kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler di sekolah
d. Kegiatan pemantapan wawasan wiyata mandala
BAB III
KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN

1.1. Peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
b. Memperingati hari besar agama
c. Melaksanakan perbuatan amaliyah sesuai dengan norma-norma agama
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan
f. Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan

1.2. Peningkatan kehidupan berbangsa dan bernegara


a. Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin dan hari besar nasional
b. Melaksanakan bhakti sosial masyarakat
c. Mengadakan lomba karya tulis
d. Melaksanakan pertukaran siswa antar propinsi

1.3. Pendidikan pendahuluan bela negara


a. Melaksanakan tata tertib siswa
b. Melaksanakan baris berbaris
c. Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa
d. Melaksanakan wisata siswa, pencinta alam dan kelestarian alam / lingkungan
e. Mempelajari dan menghayati semangat juang para pahlawan bangsa (napak tilas)

1.4. Pembentukan kepribadian dan budi pekerti luhur


a. Melaksanakan tata krama pergaulan
b. Mengaktifkan kegiatan amal untuk meringankan penyandang cacat, yatim piatu,
orang jompo dan musibah bencana alam
c. Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap orang tua dan guru sebagai pembina

1.5. Pendidikan berorganisasi, berpolitik dan kepemimpinan


a. Memantapkan OSIS dan mengembangkan program OSIS
b. Membentuk kelompok belajar berdasarkan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan (K5)
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa
d. Mengadakan forum diskusi ilmiah
e. Mengadakan media komunikasi OSIS
f. Mengorganisir suatu pementasan, pameran atau bazar

1.6. Peningkatan keterampilan dan kewirausahaan


a. Meningkatkan keterampilan dalam menciptakan sesuatu hal hal yang berguna
b. Membentuk kelompok belajar berdasarkan mata pelajaran
c. Meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan
d. Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah
e. Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi
f. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)

1.7. Peningkatan kesegaran jasmani dan daya kreasi


a. Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan
masyrakat
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah
c. Melaksanakan pemeliharaan keindahan dan kebersihan sekolah
d. Menyelenggarakan kantin sehat
e. Meningaktkan kesehatan mental
f. Melaksanakan pencegahan narkoba, minuman keras dan merokok
g. Melaksanakan senam kesegaran jasmani dan olahraga
h. Menyelenggarakan berbagai macam olahraga
i. Mengembangkan “Rekreasi dan Kreatif”

1.8. Pengembangan persepsi dan kreasi seni


a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang suara, seni tari, seni
rupa, kerajinan, drama, sastra music dan fotografi.
b. Menyelenggarakan sanggar berngai macam seni
c. Meningkatkan daya cipta seni
d. Mementaskan berbagai cabang seni, baik karya siswa / sekolah maupun karya
seniman luar
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
a. Untuk acuan dalam pembinaan siswanya
b. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam melaksanakan kegiatan
c. Menghayati wawasan mandala secara mantap

5.2 Saran
Bagi yang membaca buku program kerja Wakasek Urs. Kesiswaan ini, dimohon
memberikan kritik dan saran yang positif dan membangun untuk penyempurnaan
program.

Mengetahui, Sliyeg, Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg WakasekKesiswaan

SUGENG PRAYITNO, S.Pd, M.Pd MASITO,S.Pd


Pembina TK. I NIP. 19700817 200501 2 009
NIP. 19670821 199003 1 007
PERATURAN DISIPLIN DAN TATA TERTIB SISWA
SMA NEGERI 1 SLIYEG
A. DASAR PEMIKIRAN
Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki dua fungsi utama ,yaitu fungsi
pendidikan dan fungsi pengajaran.Kedua fungsi tersebut akan berjalan dengan baik
apabila ditunjang dengan kondisi sekolah yang kondusif,terutama kondisi kesiapan
dan disiplin peserta didik yang dinamis. Untuk itu perlu dibuat perangkat aturan atau
tata tertib peserta didik yang ditunjang hukum tertulis dan tidak tertulis.
B. DASAR HUKUM
1. UUD 1945 setelah Perubahan BAB XIII, Pasal 31 ayat (1),(2) dan (3)
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional,yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,yang di atur dengan undang-
undang.
2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
a. Pasal 4 ayat 4 Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan,membangun kemauan dan mengembangakan kreatifitas peserta
didik dalam proses pembelajaran
b. Pasal 12 ayat 2.a setiap peserta didik berkewajiban menjaga norma-norma
pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan
pendidikan
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah no.25 tentang Kebijakan Pemerintah menggunakan KBK
6. Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Dikdasmen
7. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan satuan
Dikdasmen
8. Permendiknas No.34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Siswa yang
memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat Istimewa
9. Permendiknas No.39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite sekolah
11. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu
C. TUJUAN
1. Menegakkan aturan yang berlaku di SMA Negeri 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu
2. Mewujudkan masyarakat sekolah sebagai masyarakat aman,tertib,terkendali dan
kondusif
3. Meningkatkan dan mengamankan Visi dan Misi Sekolah yang telah digariskan
4. Mendorong kinerja komponen-komponen dan atau warga di sekolah agar lebih
tertib ,aman,termotivasi,dedikasi dan akuntabilitas yang tinggi serta disiplin kuat
D. PERANAN
Memberikan pendekatan secara kekeluargaan dan atau persuasif dengan cara
peringatan ,teguran,dan sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
dan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan di lingkungan SMA Negeri 1 sliyeg
Kabupaten Indramayu.
E. FUNGSI
1. Melakukan investigasi data pelanggaran-pelanggaran dan penyimpangan-
penyimpangan terhadap norma dan peraturan yang ada di SMA Negeri 1 Sliyeg
kabupaten Indramayu
2. Melakukan penelitian terhadap kendala-kendala dan hambatan-hambatan dalam
menyelesaikan masalah yang menyebabkan pelanggaran-pelanggaran selalu
dilakukan oleh siswa
3. Menciptakan suasana yang tertib,aman,tenang dan suasana belajar yang kondusif
4. Memberikan teladan / contoh yang sesuia etika dan norma.
F. IMPLEMENTASI
1. Monitoring dilakukan setiap hari
2. Setiap anggota Tim merekapitulasi semua temuannya secara berkala setiap minggu
TATA TERTIB SISWA

I. PAKAIAN SERAGAM
1. Senin – Selasa : Seragam putih – Abu-abu, berdasi dan ber-rompi
2. Rabu – Kamis : Seragam Batik – Abu-abu
3. Jum`at : Busana muslim / muslimah yang telahditentukan
4. Pakaian Olah raga : Siswa wajib memakai pakaian olah raga
yang
telah ditentukan
5. Pakaian ekstrakulikuler di sesuaikan dengan bidangnya masing-masing
6. Ketentuan lain
a. Siswa dilarang memakai atribut lain diluar ketentuan
b. Siswa yang melaksanakan KBM diluar jam pelajaran, memakai seragam
putih – abu-abu dan bersepatu
c. Siswa dilarang menggunakan pakaian penghangat (jaket/sweater) kecuali
sakit.

II. UPACARA HARI SENIN


1. Siswa berpakaian putih abu-abu lengkap dengan atribut ditambah topi
2. Siswa yang tidak mengikuti upacara, wajib lapor kepada ketua kelas kemudian
pembina
3. Selama mengikuti upacara, siswa dilarang gaduh
4. Ketua kelas melaporkan dan menyerahkan buku laporan kepada piket

III. KERAPIHAN
1. Siswa memelihara kebersihan dan kerapihan diri
2. Rambut dipotong pendek dengan ukuran yang telah ditentukan
3. Siswa dilarang memelihara kuku dan memakai gigi emas / platina
4. Siswa laki-laki dilarang memakai anting-anting, gelang kaki dan topi bebas
dilingkungan sekolah
5. Siswa dilarang memakai perhiasan berlebihan
6. Siswa dilarang memakai tato pada anggota badan
7. Siswa ikut serta menjaga kebersihan, kerapihan, keamanan, ketertiban, kesehatan,
dan kekeluargaan dilingkungan sekolah

IV. PEMELIHARAAN K-5 SEKOLAH


1. Petugas piket kelas bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan
dilingkungan sekitar kelas
2. Siswa dilarang membuang sampah sembarangan merusak, mencorat-coret sarana
dan prasarana sekolah
3. Siswa melaksanakan tugas piket yang telah diatur oleh ketua kelas

V. PERIZINAN
1. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas selama KBM berlangsung tanpa seijin
guru yang bersangkutan dan guru piket
2. Siswa tidak boleh meninggalkan sekolah tanpa seijin guru piket
3. Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit, harus ada surat keterangan dokter
4. Izin tidak mengikuti kegiatan belajar harus diberikan alasan :
a. Sakit
b. Keluarga terdekat sakit keras / meninggal
c. Mengikuti kegiatan atas penugasan sekolah

VI. PENGHORMATAN
1. Siswa yang tingkatannya rendah wajib memberi salam dan hormat kepada siswa
yang lebih tinggi tingkatannya
2. Siswa wajib memberi salam dann hormat kepada pimpinan sekolah, guru dan
pegawai

VII. PENGGUNAAN HANDPHONE


Siswa dilarang mambawa dan atau menggunakan handphone di lingkungan SMA
Negeri 1 Sliyeg.

VIII. PELAJARAN DI KELAS


1. Siswa hadir sebelum tanda lonceng masuk dibunyikan
2. Siswa harus berperan aktif mengikuti pelajaran di kelas
3. Siswa wajib menjaga dan memelihara ketenangan, ketertiban, kedisiplinan,
sehingga proses kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung baik
4. Tugas dan tanggung jawab ketua kelas meliputi
5. Selama mengikuti pelajaran siswa diwajibkan memelihara ketertiban dan
mengikuti tata krama
a. Sebelum belajar siswa siswa harus berada di kelas
b. Sebelum belajar ketua kelas menyiapkan, berdo`a dan mengaji selama 15
menit
c. Sesudah pelajaran berakhir ketua kelas menyiapkan do`a mengakhiri belajar
d. Selama melaksanakan tugas ketua kelas, sekretaris bertanggung jawab kepada
wali kelas
6. Siswa yang meninggalkan kelas waktu pelajaran berlangsung harus meminta izin
guru mata pelajaran di kelas
7. Apabila dalam waktu 5 menit atau lebih guru belum hadir, maka ketua kelas
wajib lapor kepada guru piket
8. Dalam pergantian jam pelajaran, siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas
9. Apabila siswa masuk kelas lebih lambat dari guru maka siswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti pelajaran kecuali dapat izin dari guru mata pelajaran
yang bersangkutan .

IX. LARANGAN
1. Siswa dilarang menyiapkan , mengedarkan dan menghisap rokok
2. Siswa dilarang menyimpan, mengedarkan, dan menggunakan minuman keras dan
obat-obatan terlarang
3. Siswa dilarang membolos
4. Siswa dilarang membawa dan menyimpan senjata tajam / senjata api
5. Siswa dilarang berkelahi
6. Siswa dilarang mencuri, menipu, dan memalak
7. Siswa dilarng mengeluarkan kata-kata kotor
8. Siswa dilarang menyimpan, membawa dan mengendalikan barang yang dilarang
oleh negara

X. SANKSI-SANKSI
Sanksi-sanksi terhadap pelanggaran terhadap disiplin, tata tertib dan tata krama yang
dikeluarkan pihak sekolah :
1. Teguran lisan dari guru yang bersangkutan
2. Peringatan tertulis
3. Peingatan tertulis disertai pemanggilan orang tua/wali
4. Di skorsing/dikembalikan pembinaannya kepada orang tua atau wali
XI. HUKUMAN
Yang memberikan hukuman adalah :
1. Guru mata pelajaran berhak memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar
peraturan pada saat pelajaran berlangsung
2. Guru piket berhak memberikan hukuman kepada siswa apabila siswa melanggar
peraturan diluar tanggung jawab guru mata pelajaran
3. Pembina kesiswaan berhak memberikan hukuman kepada siswa apabila siswa
melanggar peraturan diluar tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru piket

XII. KLASIFIKASI HUKUMAN


1. Ringan : teguran lisan dan kebersihan lingkungan
2. Sedang : peringatan tertulis dan pembinaan dari guru BK
3. Berat : skorsing dan dikembalikan pembinaannya kepada orang
tua/wali

XIII. JENIS-JENIS PELANGGARAN


1. Ringan
a. Tidak memakai seragam lengkap
b. Terlambat masuk
c. Membuang sampah sembarangan
2. Sedang
a. Bekerjasama saat ulangan umum / menyontek
b. Tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah
3. Berat
a. Mencorat-coret dan merusak sarana dan prasana sekolah
b. Tindakan kriminal

XIV. TAMBAHAN
Hal-hal dan ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian

Sliyeg, Juli 2021


Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg
SUGENG PRAYITNO, S.Pd, M.Pd
Pembina TK. I
NIP. 19670821 199003 1 007
MATRIKULASI KEGIATAN
KESISWAAN

NO KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN
1 Masa Pengenalan Bulan Juli
Lingkungan Sekolah
( MPLS )
2 Pemotretan siswa kelas Bulan Agustus
X dan XII
3 Peringatan 17 Agustus Bulan Agustus
4 Perkemahan/pelantikan Bulan september-
oktober
5 Pemilihan pengurus Bulan oktober
OSIS
6 LDKS Bulan oktober
7 Milad SMA Bulan nopember
8 PORAK Bulan desember
9 Study Kampus Bulan april
10 Pawidya Kelas XII Bulan april
11 Smarttren Bulan mei

Anda mungkin juga menyukai