WAKASEK KESISWAAN
SMA NEGERI 1 SLIYEG
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
DisusunOleh :
MASITO, S.Pd
NIP. 19700817 200501 2 009
Puji syukur kehadirat Illahi Robbi senantiasa kita panjatkan, karena berkat
Rahmat,Hidayah serta Inayahnya kita senantiasa diberikan berbagai limpahan kenikmatan
sehingga bisa menyususn program ini , semoga segala aktifitas kita selalu di ridhoi oleh yang
Maha Kuasa, aamiin ya robbal ‘alamin.
Atas berkat Rahmat Allah SWT, Alhamdulillah saya selaku Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan dapat menyusun program Wakasek Kesiswaan tahun pelajaran 2019/ 2020.
Dengan program kerja yang saya susun ini, mudah-mudahan dapat dijadikan referensi bagi
saya untuk melaksanakan tugas dan fungsi Wakil Kepala Sekolah bi bidang Kesiswaan.
Penyusunan program kerja ini berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan,bahwa
untuk mengembangkan potensi siswa sesuai fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu
siswa yang beriman dan bertakwa kapada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab,diperlukan pembinaan kesiswaan secara sistematis dan berkelanjutan.
Pelaksanaan tugas tersebut tentunya tidak lepas dari saran dan koordinasi Bapak
Kepala Sekolah dan masukan dari rekan Wakasek atau Guru dalam satu unit kerja, kami
menyadari bahwa program kerja ini masih perlu disempurnakan, untuk itu di harapkan kepada
pihak terkait untuk memberikan koreksi baik dari segi bahasa, isi materi ataupun tata
urutannya, semoga program Wakasek Kesiswaan ini bermanfaat bagi Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Sliyeg dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.1. Pendahuluan
Landasan kepemimpinan siswa dan pembina siswa merupakan salah satu jalur
pembinaan kesiswaan adalah wujud pelaksanaan pendidikan yang mengutamakan
praktek dan berlangsung dalam waktu relatif singkat guna memberikan dan
meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa dan pendidik
agar dapat lebih mampu mempengaruhi, menggerakkan serta menggiatkan orang lain
dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah pembinaan kulikuler dan ekstrakulikuler yang
dilaksanakan di luar jam pelajaran dan waktu libur sekolah, dan merupakan kegiatan
yang pada umumnya menunjang kegiatan intrakulikuler.
Kegiatan kulikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran biasa yang bertujuan agar siswa
lebih memperdalam dan lebih menghayati apa yang dipelajari dalam kegiatan
intrakulikuler. Kegiatan kulikuler dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti
mempelajari buku-buku tertentu, melakukan penelitian, membuat karangan, dan
kegiatan-kegiatan yang sejenis dengan tujuan untuk lebih memperdalam / menghayati
apa yang telah dipelajari. Hasil kegiatan ikut menentukan dalam memberi nilai kepada
para siswa.
1.2. Landasan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik ,Pasal 3 bahwa
pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembanganya potensi peserta didik,pasal 4 ayat
4bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan ,membangun
kamauan,dan mengembangakan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
dan pasal 12 ayat 1b yang mengatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat minat dan
kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Nasional Pendidikan ,pasal 5s.d
18 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah,yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi atau dibimbing oleh konselor,guru atau
tenaga kependidikan.
Dasar standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling
sekolah dan di luar sekolah.
1.3 Fungsi Wakasek Kesiswaan
Mewakili Kepala Sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir kecuali masalah
Keuangan dan penandatangan surat-surat yang tidak didelegasikan.
Menyusun Program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan melaporkannya
kepada kepala sekolah.
Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
Merencanakan dan melaksanakan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)
siswa kelas X
Mengorganisir :
Kegiatan Pembinaan OSIS
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Upacara Bendera
6 K (Keamanan,keindahan,kerindangan,kebersihan,ketertiban dan kekeluargaan)
Kegiatan Pelepasan Kelas XII
Kegiatan Pendaftaran ke Perguruan Tinggi
Mengatur tata tertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib
Mengatur seluruh aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar sekolah
Mengorganisis pelaksanaan karya wisata siswa
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa
bersama BK.
1.4 VISI , MISI DAN STRATEGI
Programkerja Wakasek Kesiswaan mempunyai Visi dan Misi ysng sesuai dengan visi
Misi sekolah yaitu:
Visi :
- Wadah peningkatan kreatifitas
- Pengembang Intelektual dan Imtaq
- Pelestari Budaya 5 S
- Pembimbing menuju sukses
Misi :
- Membina dan mengembangkan prestasi siswa sesuai bakat,minat dan kemampuan
- Meningkatkan dan mengembangkan intelektualitas dan imtaq melalui pembinaan
yang intensif
- Menjunjung tinggi martabat dan citra sebagai manusia terpelajar yang
bertanggungjawab
Strategi :
- Mengembangkan kreatifitas,bakat dan minat siswa
- Membuat kegiatan-kegiatan yang berguna buat siswa
- Melaksanakan kegiatan kreatif dan inovatif
- Membuat program kerja setiap kegiatan yang dilaksanakan OSIS dan eskul
- Membuat anggaran yang proporsional untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan
oleh OSIS dan eskul
- Mencetak siswa yang berprestasi di dalam akademik dan organisasi
- Memantau semua kegiatan yang bersifat prestatif.
1.4. Maksud
Maksud pembinaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh dan
berkembang sebagaimana manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila.
1.5. Tujuan
Tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peran serta serta dan inisiatif para
siswa untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala, sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional,
menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari
luar lingkungan sekolah, memantapkan kegiatan kulikuler dan kegiatan ekstrakulikuler
dalam menunjang pencapaian kurikulum, meningkatkan apreseasi penghayatan seni,
menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara, meneruskan dan mengembangkan jiwa,
semangat serta nilai-nilai ’45, serta meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani.
1.6. Sasaran
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap jenis, tingkat dan
jenjang sekolah .
BAB II
MATERI DAN JALUR PEMBINAAN KESISWAAN
5.1. Kesimpulan
a. Untuk acuan dalam pembinaan siswanya
b. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam melaksanakan kegiatan
c. Menghayati wawasan mandala secara mantap
5.2 Saran
Bagi yang membaca buku program kerja Wakasek Urs. Kesiswaan ini, dimohon
memberikan kritik dan saran yang positif dan membangun untuk penyempurnaan
program.
I. PAKAIAN SERAGAM
1. Senin – Selasa : Seragam putih – Abu-abu, berdasi dan ber-rompi
2. Rabu – Kamis : Seragam Batik – Abu-abu
3. Jum`at : Busana muslim / muslimah yang telahditentukan
4. Pakaian Olah raga : Siswa wajib memakai pakaian olah raga
yang
telah ditentukan
5. Pakaian ekstrakulikuler di sesuaikan dengan bidangnya masing-masing
6. Ketentuan lain
a. Siswa dilarang memakai atribut lain diluar ketentuan
b. Siswa yang melaksanakan KBM diluar jam pelajaran, memakai seragam
putih – abu-abu dan bersepatu
c. Siswa dilarang menggunakan pakaian penghangat (jaket/sweater) kecuali
sakit.
III. KERAPIHAN
1. Siswa memelihara kebersihan dan kerapihan diri
2. Rambut dipotong pendek dengan ukuran yang telah ditentukan
3. Siswa dilarang memelihara kuku dan memakai gigi emas / platina
4. Siswa laki-laki dilarang memakai anting-anting, gelang kaki dan topi bebas
dilingkungan sekolah
5. Siswa dilarang memakai perhiasan berlebihan
6. Siswa dilarang memakai tato pada anggota badan
7. Siswa ikut serta menjaga kebersihan, kerapihan, keamanan, ketertiban, kesehatan,
dan kekeluargaan dilingkungan sekolah
V. PERIZINAN
1. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas selama KBM berlangsung tanpa seijin
guru yang bersangkutan dan guru piket
2. Siswa tidak boleh meninggalkan sekolah tanpa seijin guru piket
3. Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit, harus ada surat keterangan dokter
4. Izin tidak mengikuti kegiatan belajar harus diberikan alasan :
a. Sakit
b. Keluarga terdekat sakit keras / meninggal
c. Mengikuti kegiatan atas penugasan sekolah
VI. PENGHORMATAN
1. Siswa yang tingkatannya rendah wajib memberi salam dan hormat kepada siswa
yang lebih tinggi tingkatannya
2. Siswa wajib memberi salam dann hormat kepada pimpinan sekolah, guru dan
pegawai
IX. LARANGAN
1. Siswa dilarang menyiapkan , mengedarkan dan menghisap rokok
2. Siswa dilarang menyimpan, mengedarkan, dan menggunakan minuman keras dan
obat-obatan terlarang
3. Siswa dilarang membolos
4. Siswa dilarang membawa dan menyimpan senjata tajam / senjata api
5. Siswa dilarang berkelahi
6. Siswa dilarang mencuri, menipu, dan memalak
7. Siswa dilarng mengeluarkan kata-kata kotor
8. Siswa dilarang menyimpan, membawa dan mengendalikan barang yang dilarang
oleh negara
X. SANKSI-SANKSI
Sanksi-sanksi terhadap pelanggaran terhadap disiplin, tata tertib dan tata krama yang
dikeluarkan pihak sekolah :
1. Teguran lisan dari guru yang bersangkutan
2. Peringatan tertulis
3. Peingatan tertulis disertai pemanggilan orang tua/wali
4. Di skorsing/dikembalikan pembinaannya kepada orang tua atau wali
XI. HUKUMAN
Yang memberikan hukuman adalah :
1. Guru mata pelajaran berhak memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar
peraturan pada saat pelajaran berlangsung
2. Guru piket berhak memberikan hukuman kepada siswa apabila siswa melanggar
peraturan diluar tanggung jawab guru mata pelajaran
3. Pembina kesiswaan berhak memberikan hukuman kepada siswa apabila siswa
melanggar peraturan diluar tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru piket
XIV. TAMBAHAN
Hal-hal dan ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian
NO KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN
1 Masa Pengenalan Bulan Juli
Lingkungan Sekolah
( MPLS )
2 Pemotretan siswa kelas Bulan Agustus
X dan XII
3 Peringatan 17 Agustus Bulan Agustus
4 Perkemahan/pelantikan Bulan september-
oktober
5 Pemilihan pengurus Bulan oktober
OSIS
6 LDKS Bulan oktober
7 Milad SMA Bulan nopember
8 PORAK Bulan desember
9 Study Kampus Bulan april
10 Pawidya Kelas XII Bulan april
11 Smarttren Bulan mei