Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KEGIATAN

INOVASI SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURWAKARTA


SMP NEGERI SATU ATAP CIAWI
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Program Kegiatan Inovasi Sekolah pada SMPN Satu Atap Ciawi Tahun 2023 Disusun
sebagai Pedoman Pelaksanaan Inovasi Sekolah pada SMPN Satu Atap Ciawi

Disahkan :

Penanggung Jawab Purwakarta, Januari 2023


Kepala SMPN Satu Atap Ciawi Pelaksana

Yuni Sundari, S.Pd, Dani Rahman, S.Pd.I


NIP. 197606132006042007

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah
memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita masih di beri kesempatan untuk
menghirup udara, Sekaligus berkarya dan beraktivitas untuk negara tercinta kita Republik
Indonesia umumnya dan SMP Negeri Satu Atap Ciawi pada khususnya. Semoga setiap gerak
dan langkah yang kita laksanakan, merupakan suatu ibadah yang akan memperoleh ridho dan
rahmat dari Allah SWT. Amin.

Penyusunan Program Kerja kegiatan Inovasi Sekolah ini di jadikan sebagai pedoman
dalam menentukan langkah dan arah kegiatan Inovasi Sekolah sekolah yang tertib dan tertur
serta bertujuan menjadikan anggota dapat lebih cakap baik dalam materi maupun praktek dan
tercapai apa yang di harapkan.

Untuk mewujudkan semua itu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari
kepala sekolah, dewan guru, karyawan, komite sekolah, dewan kerja, pelatih, pembimbing, serta
semua organisasi yang ada di SMPN Satu Atap Ciawi ini.

Kami menyadari program kerja ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Hal ini
dikarenakan kemampuan kami yang masih minim. Oleh karena itu kritk dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dimasa mendatang.

Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam mensukseskan jalannya program kerja ini.

Purwakarta, Januari 2023

3
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak
mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat
ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur,
berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting
karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi
(Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah sebagai fungsi
pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak
dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus
cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi
penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada
kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya
pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Sekolah sebagai salah satu satuan pendidikan tentunya memiliki nilai yang sama
dengan satuan pendidikan lainnya dalam menghasilkan sumber daya manusia, tidak bisa
dipandang sebelah mata sebagai lembaga kelas dua di negeri ini. Sekolah adalah
lembaga pendidikan yang berkelas dan memiliki kekhasan yang memungkinkan dapat
melahirkan manusia yang bermutu melalui program-program yang bermutu. Sekolah
sebagai lembaga pendidikan memiliki komponen unggul, yang tercermin pada
sumber daya manusia, pendidik, tenaga kependidikan, siswa, sarana prasarana, serta
fasilitas pendukung lainnya untuk menghasilkan lulusan yang mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi secara terampil, memiliki kekokohan spiritual (Islam dan
Iman), dan memiliki kepribadian yang berakhlak mulia dan memiliki kompetensi yang
unggul dalam menghadapi abad 21.
Dalam rangka menciptakan generasi yang mulia sera komptensi unggul, maka
sekolah membuat sebuah program kelas inovasi, yang tujuannya untuk memberi proses
pembelajaran yang bisa menjadi bekal hidup di masyarakat.

B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, program School Blog memiliki tujuan yang
dirumuskan sebagai berikut.
1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi
akademik maupun non akademik.
2. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa dalam
bidang teknologi.
3. Mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat karya dalam Blog

4
5
C. Sasaran
Sasaran dalam program School Blog ini adalah siswa kelas 8 yang berjumlah 28
siswa. Setiap siswa kelas 8 akan diberi fasilitas gawai untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga dipastikan siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

D. Konsep Dasar Pembelajaran Digital


Hakikatnya, pembelajaran digital merupakan pembelajaran yang melibatkan teknologi
digital sebagai pemeran utamanya. Melalui pembelajaran digital peserta didik mendapatkan
banyak fleksibilitas yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi dan
berkreasi. Dengan demikian pembelajaran digital dapat menstimulasi terjadinya aktivitas
pembelajaran yang lebih mendalam dan memungkinkan berkembangnya kompetensi
peserta didik.
Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan telah menghilangkan batas-batas
fisik dari pendidikan, sehingga siswa dan guru dapat berkolaborasi secara real time
menggunakan teknologi pendidikan yang canggih. Pendidikan online telah menjadi
populer dalam beberapa tahun terakhir, karena memungkinkan siswa untuk belajar di
rumah dan menyesuaikan waktunya sendiri. Teknologi memiliki pengaruh yang sangat
besar dalam kehidupan manusia, dan membantu dalam pertumbuhan pembelajaran
mobile dan pembelajaran jarak jauh dengan memainkan peran penting dalam
menciptakan dan bertukar pengetahuan dan informasi di seluruh dunia (Yordming, 2017).
Adapun dalam projek ini teknologi digital yang digunakan adalah blog. Blog
tersebut menjadi media yang akan mengorek dan mengembangkan potensi siswa. Siswa
akan mengisi laman blog tersebut dengan mengikuti cara berikut.
1. Siswa dipastikan masuk pada dashboard blogspot dengan cara membuka
www.blogger.com kemudian masuk menggunakan alamat email dan kata sandi
yang sudah dibuat oleh pihak sekolah.
2. Tekan tombol ‘entri baru’ untuk membuat karya baru.
3. Masukan data yang diminta seperti judul, kategori karya, dan deskripsi karya.
4. Tekan tombol ‘publikasi’ jika siswa sudah merasa puas akan hasil kerjanya.

E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan dalam program School Blog adalah Project
Based Learning (PBL). PBL adalah model pembelajaran yang memanfaatkan proyek atau
kegiatan sebagai media untuk mengajarkan konten. Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan kemandirian peserta didik dalam menyelesaikan tugas yang dihadapinya.
Pembelajaran berbasis proyek dalam (Wiwastawan & Sunarto, 2010) adalah model
pembelajaran sistematis yang melibatkan siswa dalam mempelajari dasardasar
pengetahuan dan keterampilan hidup melalui eksplorasi, proses penyelidikan, pertanyaan

6
yang autentik, serta perencanaan produk dan kegiatan yang bermanfaat. Sejalan dengan
hal ini, Peggy Heally (2008) juga menjabarkan Pembelajaran berbasis masalah sebagai
model pembelajaran di mana siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan
bekerja selama jangka waktu yang lama untuk menyelidiki dan menanggapi pertanyaan,
masalah, atau tantangan yang kompleks. Ini adalah model untuk kegiatan kelas yang
berbeda dari praktik kelas yang biasa yang sering terdiri dari pelajaran singkat, terisolasi,
dan berpusat pada guru. Kegiatan pembelajaran berbasis proyek adalah jangka panjang,
interdisipliner, berpusat pada siswa, dan terintegrasi dengan masalah dan praktik dunia
nyata. Pembelajaran berbasis proyek juga akan sangat membantu siswa, karena pada
model pembelajaran ini akan membantu siswa dalam belajar bagaimana melakukan
(learning by doing), belajar bersama (learning together), belajar menyelesaikan konflik,
menanamkan pemahaman, mengembangkan kreativitas, belajar sesuai kebutuhan,
membangun jejaring, dan belajar tentang bagaimana cara mempublikasikan penemuan
berdasar pemikirann mereka.
Adapun tahapan-tahapan dalam pembelajaran berbasis proyek meliputi: (1)
dimulai dengan pertanyaan penting; (2) merancang rencana proyek; (3) membuat jadwal;
(4) guru memantau siswa dan kemajuan proyek; (5) menilai hasil; dan (6) mengevaluasi
pengalaman (Bender, 2012; Yusoff, 2006; Seidel & Aryeh, 2002; Thomas, 2000;
Fogarty, 1997).
Berdasarkan teori tersebut, maka tahapan pelaksanaan program School Blog
dirincikan sebagai berikut.
1. Siswa akan mendapatkan projek mingguan dengan tema berbeda pada setiap
pekan. Tema tersebut yaitu TdBA, Pendidikan Anti Korupsi, AKPK (kitab
kuning), Sekolah Ramah Anak, 7 Poe Atikan. Projek tersebut berbentuk karya
tulis yang akan dimuat dalam blog sekolah.
2. Siswa akan mendapat stimulus dari guru yang akan memunculkan pertanyaan
penting mengenai tema yang sedang dibahas.
3. Siswa akan membuat jadwal pengerjaan projek mingguan.
4. Selama proses pengerjaan projek siswa akan dipantau dan diberi arahan oleh
guru.
5. Siswa mempublikasi karyanya dalam blog sekolah dan mendapat penilaian dari
guru.
6. Siswa menjalani evaluasi bersama guru untuk kemajuan projek berikutnya.

Projek ini tidak akan membatasi keterampilan siswa dalam berkarya. Siswa bebas
menuliskan isi pikirannya terkait tema yang diberikan selama satu minggu. Dengan
demikian keterampilan siswa yang akan muncul adalah mengenal masalah, berpikir kritis,
dan berkarya.

7
F. Simpulan

Program School Blog disusun menggunakan rancangan pelaksanaan pembelajaran


(RPP) yang berbeda pada setiap pekan. RPP tersebut mencakup segala hal yang berkaitan
dengan proses pelaksanaan program tersebut. Program School Blog ini dilaksanakan
menggunakan model Project Based Learning yang selaras dengan tujuan diadakannya
program tersebut yaitu menemukan, memunculkan, dan mengambangkan potensi-potensi
yang ada pada diri siswa dan diwadahi melalui bidang teknologi.

Anda mungkin juga menyukai