Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

WORKSHOP PEMBUATAN PEMBELAJARAN DIGITAL

IKATAN GURU INDONESIA


KABUPATEN BANTAENG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang

Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dan


siswa. Dalam kegiatan pembelajaran terjadi proses transformasi ilmu pengetahuan
serta nilai-nilai sikap baik sikap spirtual maupun sikap sosial. Pada saat proses
pembelajaran berlangsung terjadi interaksi antara guru dengan siswa yang
memungkinkan bagi guru untuk dapat mengenali karakteristik dan potensi bakat yang
dimiliki oleh siswa. Sebaliknya para siswapun memiliki kesempatan untuk
mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya sehingga potensi dan bakat
tersebut dapat berkembang dengan optimal.

Guru diharapkan mampu mengenali potensi para siswanya dengan cara


melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bersifat aktif. Pembelajaran yang
dilaksanakan tidak berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa. Guru hanya
berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sehingga siswa memiliki kesempatan
yang luas untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan sebagian besar guru saat ini masih
dominan terpusat pada guru, atinya guru yang berperan aktif dalam kegiatannya.
Salah satu indikator yang menunjukkan guru masih dominan adalah gruru
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah sehingga para
siswa lebih banyak bersifat pasif sebagai pendengar. Akibatnya para siswa merasa
jenuh dan bosan mengikuti kegiatan pemebelajaran karena proses pebelajaran seperti
itu kurang mendorong siswa untuk ikut serta berpartisifasi aktif. Dalam hal ini guru
perlu menerapkan metode pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang
mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga diperoleh hasil belajar yang
maksimal.

Mengingat kondisi perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat


pesat seperti saat ini salah satu upaya yang dapat diterapkan untuk mengatasi
rendahnya motivasi belajar siswa yaitu dengan penggunaan media pembelajaran
digital. Karena media pembelajaran digital seperti penggunaan power point, video
animasi, komik pembelajaran, bahkan pembuatan blog sebagai media pembelajaran
dipandang mampu mendorong motivasi siswa dalam pembelajaran karena bisa
disajikan lebih interkatif.

Untuk mewujudkan pembelajaran digital seperti itu guru harus mampu dan
dituntut untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menggunakan serta
memanfaatkan teknologi tersebut. Berdasarkan latar belakang itulah maka dipandang
perlu untuk mengadakan workshop peningkatan kompetensi guru melalui pembuatan
media pembelajaran digital.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang melandasi kegiatan workshop peningkatan kemampuan guru


dalam workshop peningkatan kompetensi guru melalui pembuatan media
pembelajaran digital adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah
6. Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

C. Tujuan

1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi
guru.

2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan workshop adalah untuk meningkatkan kompetensi
guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran digital dalam
pembelajaran di kelas.

D. Sasaran

Guru TK/PAUD, SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, dan


SMA/SMK/MA/sederajat di Kabupaten Bantaeng

E. Hasil yang Diharapkan


 
Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat, menggunakan dan
memanfaatkan media pembelajaran digital sehingga mampu meningkatkan
kualitas proses dan hasil pembelajaran di sekolah
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

A. Nama Kegiatan

“WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI


PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL”

B. Kanal Pelatihan yang disediakan :


1. Pembuatan Inovasi Pembelajaran Berbasis Android
2. Pembuatan Blog Pembelajaran
3. Pembuatan Komik Pembelajaran
4. Pembuatan Video dan Animasi Pembelajaran
5. Pembuatan Buku Digital

C. Pelaksanaan
Waktu dan Tempat penyelenggaraan
Hari/Tanggal              : Sabtu - Minggu, 20 – 21 Mei 2017
Pukul                          : 08.00 wita - selesai
Tempat                       : Balai Kartini (hari pertama)
Pertemuan hari kedua dilanjutkan dibeberapa tempat yang disiapkan oleh panitia
kegiatan sesuai dengan kanal pelatihan yang telah dipilih oleh masing-masing
peserta.
 
D. Peserta
Seluruh guru lingkup Pemkab Bantaeng dan Kemenag Bantaeng
 
E. Metodologi
Metode yang digunakan : Ceramah, tanya jawab, praktik pembuatan media
pembelajaran
 
F. Nara Sumber
Narasumber adalah Master of Coach dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia
1. Abdul Kholiq (Jatim)
2. Danang Hidayatullah (DKI)
3. Abdul Karim (Jateng)
4. Dahli Ahmad (Jabar)
5. Elyas (DIY)
 
G. Kepanitiaan
Kepanitiaan Kegiatan Workshop ini adalah:
Penanggungjawab : Ketua IGI Bantaeng (Muhammad Ramli Syafi
Ketua : Irpan Ansyari, S.Pd
Sekretaris                   : Muhammad Irsan, M.Pd.
Bendahara                  : Nurlia Bahar, S.Pd.
Anggota                     : 1. Muhammad Sawal, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai