RENCANA STRATEGIS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2018-2023
Renstra ini disusun melalui beberapa tahap kegiatan. Pertama, disusun rancangan awal Renstra
yang dilakukan setelah melalui kegiatan koordinasi dengan seluruh Kepala Bidang beserta
Seksinya di linkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto dan Kepala
Sub Bagian Perencanaan yang dilaksanakan melalui tahap rapat internal dan dilanjutkan
dengan tahap penyesuaian Program dan kegiatan serta indicator capaian yang dilaksanakan
selama 2(dua) hari di Laris Hotel Makassar. Kedua, setelah rancangan awal renstra selesai
kemudian dilakukan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh pemangku
kepentingan bidang pendidikan untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan. Ketiga,
rancangan awal renstra yang telah direvisi berdasar masukan dan saran dalam FGD
disampaikan kepada Kepala Bidang lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk
perbaikan akhir, dan; Keempat Rancangan awal Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jeneponto tahun 2018-2023 yang telah final dikirim kepada Bappeda
Kabupaten Jeneponto untuk diverifikasi dan diajukan kepada Bupati Jeneponto untuk
mendapat pengesahan.
i
Keterbatasan waktu dan kekuranglengkapan data menjadi kendala utama bagi
ini.
Jeneponto, 2019
Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Jeneponto
Selaku Ketua Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
i
2.3.19 Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun ........................................... 53
2.3.20 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf ........................................... 54
2.3.21 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV ........................................................ 54
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jeneponto ................................................................................ 56
2.4.1 Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan dalam upaya pengembangan
Layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .................................................. 56
2.4.2 Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan dalam upaya
Pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ................... 57
2.4.3 Faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang dalam upaya
Pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ................... 58
2.4.4 Faktor-faktor eksternal yang merupakan tantangan dalam upaya
Pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ................... 59
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan ............................................................................................. 61
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati ....................................... 61
3.2.1 Visi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto .......................................................... 61
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Pendidikan Prop. Sulawesi Selatan ..... 76
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ................... 76
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan ................. 83
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ...................................................................................................................... 89
3.5 Penentuan Isu Strategis ...................................................................................................... 91
3.5.1 Penuntasan WAJAR 12 Tahun ............................................................................. 91
3.5.2 Penuntasan Buta Aksara ....................................................................................... 92
3.5.3 Pengembangan IT untuk Pembelajaran ........................................................... 92
3.5.4 Kompetensi Tenaga Pendidik ............................................................................. 93
3.5.5 Pemerataan Akses PAUD ..................................................................................... 93
3.5.6 Tata Kelola Manajemen Sekolah ........................................................................ 94
3.5.7 Partisipasi Masyarakat ........................................................................................... 94
3.5.8 Masih Lemahnya koordinasi dalam perencanaan Bidang Kebudayaan .. 95
3.5.9 Belum optimalnya kemitraan dan kerjasama antara pemerintah dan swasta
Dalam pembangunan seni budaya ................................................................... 96
i
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Layanan Pendidikan ....................................................... 100
i
BAB I
PENDAHULUAN
dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, maka setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan yaitu
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2018-2023,
yang memuat tentang visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya secara lebih spesifik dan terukur
merupakan penjabaran visi, misi dan program dari RPJMD Kabupaten Jeneponto
tahun 2018-2023 ke dalam strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi
berpedoman pada:
1
1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Daerah.
Tahun 2018-2023;
tahun 2018-2023;
2
Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto tahun 2018-
2023;
Pada akhirnya Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto ini
akan dijadikan sebagai pedoman oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Neputisme (KKN) (Lembar Negara Republik
3
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang System Perencanaan
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Public (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
4
8) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Public
5
14) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
18) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Daerah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
6
19) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
20) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 09 Tahun 2015 tentang
150);
7
23) Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 01 Tahun 2008 tentang
Nomor 187);
27) Surat Edaran Bupati Jeneponto Nomor : 050 / 012 / I / 2019 tentang Penyusunan
8
1.3. Maksud dan Tujuan
dengan hal tersebut dapat dirumuskan maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas
1.3.1. Maksud.
Jeneponto adalah :
9
1.3.2. Tujuan
Jeneponto adalah :
(a) Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi jajaran pejabat struktural, staf,
10
Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pengembangan Pelayanan
isu Strategis.
Bab IV : Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, yang mencakup: Tujuan
11
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dinas Pendidikan dan
12
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN JENEPONTO
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
Jeneponto diganti menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, turunan dari Peraturan
21 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan
dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan
13
I. TUGAS POKOK
Daerah.
II. FUNGSI
kegiatan dinas;
Kebudayaan;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
14
tugas penyelenggaraan kewenangan Daerah dalam Bidang Pendidikan Sekolah
Dasar (SD), Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Bidang PAUD
1. Sekretariat
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
15
a. Penyusunann dan pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian umum dan
kepegawaian;
dan kepegawaian;
dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup sub bagian umum
dan kepegawaian;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
keuangan ;
16
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan sub bagian
keuangan ;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Perencanaan;
Perencanaan ;
Perencanaan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
17
Bidang Pendidikan Sekolah Dasar mempunyai tugas merumuskan kebijakan
pendidikan Sekolah Dasar (SD) baik sekolah negeri maupun sekolah swasta,
sekolah dasar;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
18
Seksi kurikulum dan Penilaian Pendidikan Sekolah Dasar mempunyai tugas :
sekolah dasar;
dasar;
e. pelaksanaan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pembinaan Kesiswaan;
19
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
mempunyai tugas :
Sekolah Dasar;
20
g. Melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan
21
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
Pertama;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
mempunyai tugas :
22
e. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
mempunyai tugas :
Pembinaan Kesiswaan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Menengah Pertama
Seksi kelembagaan dan sarana dan Prasarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
mempunyai tugas :
23
b. Pelaksanaan Program dan kegiatan seksi Kelembagaan dan Sarana
Pertama;
4. Bidang Kebudayaan
24
mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan
Kebudayaan;
e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non
Pembinaan Pemuda;
Kepurbakalaan;
25
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
Kepurbakalaan;
Kepurbakalaan.
Kebudayaan;
Pengembangan Kebudayaan;
26
3) Seksi Pembinaan Tenaga Kebudayaan dan Tenaga Kesenian
tugas :
Kesenian;
e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non
Tenaga Kesenian.
(DIKMAS)
27
dan mengawasi pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan dinas
Pendidikan dan Kebudayaan pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
a. Penyusunan kebijakan teknis bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
kegiatan kepada seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang
e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat non
struktural dalam lingkup bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan
28
a. Penyusunann program dan kegiatan seksi Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD);
(PAUD);
non struktural dalam lingkup seksi Pendidikan Anak Usia dini (PAUD).
masyarakat;
Pendidikan Masyarakat;
29
e. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan pejabat
pelatihan;
pelatihan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
30
tugas, petunjuk, menilai pelaksanaan tugas bawahan pada bidang guru dan
tenaga Kependidikan.
Ketenagaan;
Pembinaan Ketenagaan;
Tenaga Kependidikan;
e. Pelaksanaan Evaluasi program dan kegiatan kepala seksi dan Pejabat non
1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Paud dan Pendidikan Non Formal
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Paud dan Pendidikan Non Formal
mempunyai tugas :
31
a. Penyusunann program dan kegiatan seksi Pendidik dan Tenaga
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
32
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
mempunyai tugas :
33
d. Penyelenggaraan monitoring dan Evaluasi program kegiatan seksi
dari :
1. Kepala dinas
34
3) seksi kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan sekolah menengah
pertama;
5. Bidang kebudayaan :
6. Bidang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat (Dikmas)
terdiri atas :
1) seksi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) paud dan pendidikan non
formal;
35
Secara rinci gambaran tentang bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Jeneponto dapat dilihat dalam gambar berikut ini.
Gambar 1.1
Bagan Susunan Organisasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto
2.1. Sumber Daya Manusia Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto
yang memberikan pelayanan dasar bidang pendidikan didukung oleh sumber daya
manusia sebanyak 136 Orang yang terdiri dari Pejabat Struktural sebanyak 25 Orang,
Fungsional Umum sebanyak 51 Orang dan Fungsional Tertentu sebanyak 4127 Orang
36
Tabel 1. Jumlah pegawai berdasarkan struktur organisasi
Jumlah
No. Kepala Dinas/Bidang/Subag/Seksi Pegawai
(Orang)
1. Kepala Dinas Pendidikan 1
2. Sekretaris 1
- Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian 1
Fungsional Umum 4
- Kepala Sub. Bagian Keuangan 1
Fungsional Umum 5
- Kepala Sub. Bagian Perencanaan 1
Fungsional Umum 4
Jumlah 18
3. Kabid Pendidikan Sekolah Dasar 1
- Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan 1
Sekolah Dasar
Fungsional Umum 1
- Kepala Seksi Pembinaan Kesiswaan Pendidikan 1
Sekolah Dasar
Fungsional Umum 2
- Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana dan 1
Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar
Fungsional Umum 3
Jumlah 10
4. Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 1
- Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan 1
Sekolah Menengah Pertama
Fungsional Umum 2
- Seksi Pembinaan Kesiswaan Pendidikan Sekolah 1
Menengah Pertama
Fungsional Umum 3
- Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana 1
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Fungsional Umum 3
Jumlah 12
5. Kabid Kebudayaan 1
- Seksi Pelestarian Cagar Budaya dan Kepurbakalaan 1
Fungsional Umum 2
- Seksi Pengembangan Kebudayaan 1
Fungsional Umum 1
- Seksi Pembinaan Tenaga Kebudayaan dan Tenaga 1
Kesenian
Fungsional Umum 2
Jumlah 9
6. Kabid PAUD dan Dikmas 1
- Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 1
Fungsional Umum 3
- Seksi Pendidikan Masyarakat (Dikmas) 1
Fungsional Umum 2
- Seksi Kursus dan Pelatihan Wirausaha 1
Fungsional Umum 2
Jumlah 11
6. Kabid Ketenagaan 1
37
- Seksi PTK PAUD dan Pendidikan Non Formal 1
Fungsional Umum 4
- Seksi PTK SD 1
Fungsional Umum 2
- Seksi PTK SMP 1
Fungsional Umum 4
Jumlah 14
7. Pengawas 60
Staf 1
8. Jabatan Pendidik SD (Negeri dan Swasta) 2978
9. Jabatan Pendidik SMP (Negeri dan Swasta) 1089
JUMLAH KESELURUHAN 4147
No Pangkat/Golongan Jumlah
1 Juru Muda Tk. I, I/b - Orang
2 Juru, I/c 1 Orang
3 Juru Tk. I, I/d 1 Orang
4 Pengatur Muda, II/a 7 Orang
5 Pengatur Muda Tk. I, II/b 1 Orang
6 Pengatur, II/c 6 Orang
7 Pengatur Tk. I, II/d 1 Orang
8 Penata Muda, III/a 7 Orang
9 Penata Muda Tk. I, III/b 11 Orang
10 Penata, III/c 20 Orang
6 Penata Tk. I, III/d 10 Orang
7 Pembina, IV/a 13 Orang
8 Pembina Tk. I, IV/b 56 Orang
9 Pembina Utama Muda, IV/c 1 Orang
10 Pembina Utama Madya, IV/d - Orang
1 SD 1
2 SMP 1
3 SMA 14
4 Diploma I -
38
5 Diploma II -
6 Diploma III 1
7 S1 102
8 S2 15
9 S3 1
Dengan tingkat pendidikan Sumber daya manusianya pada jenjang S1 keatas yang
lebih dari 80% diharapkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dalam
39
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Jeneponto
Target Akhir Target Target Renstra Tahun n Realisasi capaian Renstra Tahun n Rasio Capaian Tahun ke n
NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR Target SPM IKK Tahun Indikator
2018 Lainnya 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ASPEK PELAYANAN UMUM
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 34,14 34,14 36,96 36,96 42,96 45,96 49,00 34,14 32,02 37,31 34,10 46,47 34,22 32,16 37,45 34,35 46,52
1.2.1 APK SD/MI 110,41 110,41 100 100 100 100 100 121,04 111,78 107,73 103,35 109,11 120,83 111,66 107,65 103,32 109,02
1.2.2 APK SMP/MTs 97,34 97,34 96,5 96,3 97,2 97,6 98,0 98,00 100,48 97,89 99,57 96,29 97,98 100,44 97,89 99,55 96,31
1.2.3 APK SMA/SMK/MA 68,82 68,82 69,75 68,50 67,3 66,00 - 68,82 72,22 76,12 76,25 82,09 68,83 72,17 75,99 76,10
1.4.3.1 APM SD/MI 8,57 8,57 87,76 89,92 91,98 94,04 98,00 88,15 92,88 96,91 109,06 97,88 88,15 92,85 96,85 108,90 97,89
1.4.3.2 APM SMP/MTs 64,68 64,68 64 78 80,3 83,17 80,00 64,68 74,68 76,50 81,00 77,09 64,67 74,72 76,54 81,03 77,13
1.4.3.3 APM SMA/SMK/MA 43,10 43,10 56,02 57,89 59,76 61,63 43,10 55,88 61,69 62,02 66,24 43,33 55,92 61,66 62,02
1.5.1. Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A 85,70 85,70 88,36 91,02 93,68 96,34 100,00 85,70 93,83 100,83 93,16 97,88 85,73 93,80 100,75 93,19 97,91
1.5.2. Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B 63,83 63,83 68,7 72,80 76,87 80,90 85,00 64,68 74,68 76,50 79,48 77,09 64,74 74,65 76,50 79,50 77,18
1.5.3. Angka partisipasi sekolah (APS) SMA/SMK/MA/Paket C 38,91 38,91 50 50 50 50 38,91 43,74 47,82 41,26 66,24 39,13 43,87 47,86 41,44
1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 0,55 0,55 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,55 0,67 0,20 0,13 0,06 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 0,66 0,66 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,66 0,62 0,05 0,11 0,03 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1.6.3. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA 0,29 0,29 1,00 1,00 1,00 1,00 0,29 0,28 0,23 0,22 0,05 1,00 1,00 1,00 1,00
1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI 84,88 84,88 93 94,00 95,00 96,00 96,00 84,88 92,92 95,17 97,03 95,23 84,96 92,93 95,17 97,02 95,23
1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 94,18 94,18 80 82,00 84,00 86,00 86,00 94,18 77,84 89,22 97,53 96,24 94,00 77,89 89,16 97,39 96,12
1.7.3. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA 86,85 86,85 80 81,00 83,00 84,00 86,85 86,15 95,13 93,04 85,06 86,77 86,09 94,98 92,93
1.8.1. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 60,34 60,34 100 100 100 100 100 60,34 63,40 65,65 63,23 64,28 60,73 63,77 66,00 63,59 64,64
1.8.2 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 60,34 60,34 100 100 100 100 100 81,45 93,26 96,15 81,47 96,77 81,63 93,33 96,19 81,65 96,80
1.9.2.1 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik 87,46 87,46 100 100 100 100 100 87,46 87,77 87,01 88,00 87,80 87,59 87,89 87,14 88,12 87,93
1.9.2.2 Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik 57,85 57,85 100 100 100 100 100 57,85 58,40 57,81 56,35 57,69 58,27 58,82 58,23 56,79 58,12
1.9.2.3 Sekolah
pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 63,49 63,49 100 100 100 63,49 55,41 53,25 56,58 55,84 63,86 55,85 53,71
1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar 647,65 647,65 82,61 99,78 87,85 82,97 60,58
1.13.2 Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah 350,44 350,44 350,44 232,28 406,21 416,61 676,31
1.14. Rasio guru/murid per kelas rata-rata Pendidikan dasar 64,76 64,76 28 28 28 28 28 82,61 99,78 87,85 82,97 60,58 80,66 97,22 85,71 81,01 59,41
1.15. Rasio guru/murid per kelas rata-rata Pendidikan menengah 35,04 35,04 32 32 32 32 32 35,04 23,23 40,62 41,66 67,66 34,95 23,50 40,35 41,36 66,55
1.16. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar 102,50 102,50 102,50 78,12 116,56 100,52 92,61
1.18. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) 79,32 79,32 79,32 77,98 79,93 83,88 91,44
1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV 25,38 25,38 41,99 55,19 59,93 60,35 90,66
40
2.3.1. Pendidikan Anak Usia Dini
lembaga PAUD terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2013 jumlah lembaga
paud mencapai 300 lembaga jumlah ini belum termasuk RA/BA yang dikelola oleh
juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 jumlah siswa
sebanyak 15.090 orang. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD sebesar 63,61. Untuk
jumlah lembaga PAUD yang paling banyak kecamatan xxx dengan jumlah 112
Perbedaan ini sebenarnya lebih disebabkan oleh luas wilayah dan jumlah
capaian kinerja Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Jeneponto dari
tahun 2013 hingga 2018 berdasar jumlah lembaga telah mencapai hasil yang
41
Tabel 2.2
Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa pada jenjang
1 9.199
TK/RA/Penitipan Anak 6.722 6.327 7.393 6.773 9.230
Jumlah Penduduk Usia 4-6
2 tahun 19.688 19.758 19.813 19.864 19.863 19.971
Pendidikan Anak Usia Dini
3
(PAUD) 34,14 32,02 37,31 34,10 46,47 46,06
Angka Partisipasi Kasar (APK) dimaknai sebagai Rasio jumlah siswa pada jenjang
berusia 7 hingga 18 tahun (7-12 tahun untuk SD atau yang sederajat, 13-15 tahun
untuk SLTP atau yang sederajat dan 16-18 tahun untuk SLTA atau yang sederajat),
suatu tingkat pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk
Meskipun demikian APK merupakan salah satu indikator kinerja utama dalam melihat
Kabupaten Jeneponto.
42
Sampai dengan tahun 2013, APK pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di
68,82. Dibandingkan dengan APK rata- rata secara nasional tahun 2013, capaian APK
Kabupaten Jeneponto dapat dikatakan baik. Selain itu bila dikaitkan dengan target
Tabel 2.3
Angka Partisipasi Kasar SD
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penduduk yang sedang sekolah
1
pada jenjang pendidikan SD/MI 48.243 49.731 49.018 49.195 47.721 46.589
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12
2
tahun 43.696 44.492 45.500 47.600 43.727 40.695
Tabel 2.4
Angka Partisipasi Kasar SD
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penduduk yang sedang sekolah
1
pada jenjang pendidikan SMP/MTs 20.714 21.366 21.525 21.263 21.722 21.141
Jumlah penduduk kelompok usia 13-15
2
tahun 21.279 21.264 21.988 21.354 22.558 20.749
3 Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs
97,34 100,48 97,89 99,57 96,29 101,89
43
Tabel 2.5
Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penduduk yang sedang sekolah
1
pada jenjang pendidikan SMA/SMK/MA 13.897 14.250 15.140 15.962 16.664
Jumlah penduduk kelompok usia 16-18
2
tahun 20.193 19.731 19.889 20.933 20.299
Tabel 2.6
Angka Pendidikan yang di tamatkan jenjang SD
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penduduk yang menamatkan
1 -
jenjang pendidikan SD/MI 6.246 7.113 7.190 6.887 7.022
2 jumlah penduduk
351.111 353.287 355.559 357.807 359.787 359.592
Angka Pendidikan yang ditamatkan
3
SD/MI 1,78 2,01 2,02 1,92 1,95
Tabel 2.7
Angka Pendidikan yang di tamatkan jenjang SMP
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah penduduk yang menamatkan
1 4.141 4.962 5.693 4.337 4.197
jenjang pendidikan SMP/MTs
44
Tabel 2.8
Angka Partisipasi Murni jenjang SD
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa usia 7-12 Tahun dijenjang
1 3.852 41.325 44.093 44.345 42.802 41.120
SD/MI/Paket A
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12
2 44.949 44.492 45.500 47.600 43.727 40.695
Tahun
Angka Partisipasi Murni (APM)
3
SD/MI/Paket A 8,57 92,88 96,91 93,16 97,88 101,04
Tabel 2.9
Angka Partisipasi Murni jenjang SMP
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa usia 13-15 Tahun dijenjang
1 14.017 15.880 16.820 16.972 17.390 14.764
SMP/MTs/Paket B
Jumlah penduduk kelompok usia 13-15
2 21.671 21.264 21.988 21.354 22.558 20.749
Tahun
Angka Partisipasi Murni (APM)
3
SMP/MTs/Paket B 64,68 74,68 76,50 79,48 77,09 71,16
Tabel 2.9
Angka Partisipasi Murni jenjang SMA/SMK
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa usia 16-18 Tahun dijenjang
1 8.703 11.026 12.269 12.983 13.447
SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah penduduk kelompok usia 16-18
2 20.193 19.731 19.889 20.933 20.299
Tahun
Angka Partisipasi Murni (APM)
3
SMA/SMK/MA/Paket C 43,10 55,88 61,69 62,02 66,24
Angka Partisipasi sekolah menunjukkan rasio penduduk pada jenjang usia sekolah
45
Tabel 2.10
Angka Partisipasi Sekolah jenjang usia 7-12 Tahun
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.11
Angka Partisipasi Sekolah jenjang usia 13-15 Tahun
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.11
Angka Partisipasi Sekolah jenjang usia 16-18 Tahun
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angka putus sekolah menunjukkan jumlah siswa yang berhenti sekolah tapi masih
46
Tabel 2.12
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Tahun 2013-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI 293 293 91 58 28 388
2 Jumlah Capaian Kinerja APS SD/MI 52.802 43.696 44.492 45.500 47.600 43.186
Tabel 2.13
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MtsTahun 2013-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs 132 132 10 24 7 256
2 Jumlah Capaian Kinerja APS SMP/MTs 20.143 21.279 21.264 21.988 21.354 13.416
Tabel 2.14
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MATahun 2013-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angka Putus Sekolah (APS)
1 37 37 32 33 8
SMA/SMK/MA
Jumlah Capaian Kinerja APS
2 12.926 13.076 13.897 15.140 15.962
SMA/SMK/MA
Angka Putus Sekolah (APS)
3 #DIV/0!
SMA/SMK/MA 0,29 0,28 0,23 0,22 0,05
Angka kelulusan ditunjukkan dengan perbandingan antara jumlah siswa yang lulus
47
Tabel 2.15
Angka Kelulusan (AL) SD/MITahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.16
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.17
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah lulusan pada jenjang
1
SMA/SMK/MA 3.739 3.559 3.514 3.314 3.347
Jumlah siswa tingkat tertinggi pada
2 jenjang SMA/SMK/MA pada tahun
4.305 4.131 3.694 3.562 3.935
sebelumnya
3 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA #DIV/0!
86,85 86,15 95,13 93,04 85,06
48
Tabel 2.18
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang
1
SMP/MTs 4.328 4.482 4.670 4.546 4.427 4.319
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
2
Tahun ajaran sebelumnya 7.173 7.069 7.113 7.190 6.887 7.022
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
3
SMP/MTs 60,34 63,40 65,65 63,23 64,28 61,51
Tabel 2.19
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang
1
SMA/SMK/MA 4.328 4.482 4.670 4.546 4.427 4.528
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs
2
Tahun ajaran sebelumnya 7.173 7.069 7.113 7.190 6.887 5.774
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs
3
ke SMA/SMK/MA 60,34 63,40 65,65 63,23 64,28 78,42
Angka ini menunjukkan rasio satuan pendidikan jenjang SD/MI yang kondisi
bangunannya secara keseluruhan dalam kondisi baik dengan jumlah seluruh satuan
Tabel 2.20
Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah sekolah pendidikan SD/MI
1
kondisi bangunan baik 286 287 288 286 288 238
49
2.3.10. Sekolah Pendidikan SMP/MTs dalam kondisi bangunan baik
Angka ini menunjukkan rasio satuan pendidikan jenjang SMP/MTs yang kondisi
bangunannya secara keseluruhan dalam kondisi baik dengan jumlah seluruh satuan
Tabel 2.21
Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi bangunan baik Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah sekolah pendidikan SMP/MTs
1 74
kondisi bangunan baik 70 73 71 75 66
Angka ini menunjukkan rasio satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/MA yang kondisi
bangunannya secara keseluruhan dalam kondisi baik dengan jumlah seluruh satuan
Tabel 2.22
Sekolah pendidikan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah sekolah pendidikan
1
SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 40 41 41 43 43
50
2.3.12. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar
Rasio ketersediaan sekolah dalam setiap 10000 penduduk yang berada dalam suatu
wilayah.
Tabel 2.23
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2.3.13. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah pendidikan menengah
Rasio ketersediaan sekolah dalam setiap 10000 penduduk yang berada dalam suatu
wilayah.
Tabel 2.23
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan menengah Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
51
2.3.14. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar
Tabel 2.24
Rasio guru terhadap murid pendidikan dasar Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tabel 2.25
Rasio guru terhadap murid pendidikan menengah Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
52
2.3.17. Rasio guru/murid per kelas rata-rata Pendidikan menengah
Tabel 2.26
Rasio guru/murid per kelas rata-rata Pendidikan Menengah Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Guru (SMA/SMK/MA) per kelas 487 331 615 665 864
2 Jumlah Murid (SMA/SMK/MA) 13.897 14.250 15.140 15.962 12.769
Rasio guru/murid per kelas rata-rata Pendidikan
3
Menengah 35,04 23,23 40,62 41,66 67,66
Tabel 2.27
Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Banyaknya lulusan SD 7.391 5.469 8.102 6.952 7.022 6.912
2 Banyaknya penduduk usia 12 Tahun 7.211 7.001 6.951 6.916 7.582 6.886
Proporsi murid kelas 1 yang berhasil
3 78,12 116,56
menamatkan sekolah dasar 102,50 100,52 92,61 100,38
Tabel 2.28
Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Penduduk usia 15-24 tahun keatas dapat 27.379 24.761 34.234 44.162 63.764
baca tulis
2 Banyaknya penduduk usia 12 Tahun 65.039 65.378 64.482 64.245 64.454 7.553
Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun,
3
perempuan dan laki-laki 42,10 37,87 53,09 68,74 98,93 -
53
2.3.20. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)
Tabel 2.29
Angka melek huruf Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Penduduk usia >15 tahun keatas dapat
1 182.154 184.013 195.344 214.910 236.436 238.800
baca tulis
2 Jumlah Penduduk >15 Tahun 229.657 235.975 244.384 256.204 258.578 258.339
Angka melek huruf penduduk usia 15-24
3
tahun, perempuan dan laki-laki 79,32 77,98 79,93 83,88 91,44 92,44
Tabel 2.30
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Tahun 2014-2018
Kabupaten Jeneponto
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV 1.257 3.915 3.714 3.528 3.813 4.208
2 Jumlah guru SD/MI, SMP/MTs 4.953 4.285 4.800 4.690 3.952 4.662
Disamping itu untuk menggambarkan capaian kinerja layanan Dinas Pendidikan dan
realisasinya hingga akhir periode pembangunan pendidikan 2013-2018 sesuai dengan bidang
dan urusan yang menjadai tanggungjawab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jeneponto. Besaran anggaran selama lima tahun adalah seperti pada tabel berikut :
54
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto
Rata-rata
Anggaran Pada Tahun Ke n Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke n Rasio antara Realisasi dan Anggaran Pada Tahun ke n
Pertumbuhan
NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
55
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Jeneponto
Analisis atas tantangan yang dihadapi dan peluang bagi pengembangan layanan Dinas
1. Kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Dinas Pendididikan
organisasi, dilengkapi dengan kualifikasi akademik dan keterampilan yang sesuai bagi
kerja yang produktif dan iklim organisasi yang kondusif di lingkungan Dinas
56
3. Penguasaan dan penerapan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan
layanan pendidikan yang bersumber dari APBD dan APBN menyebabkan beberapa
berbagai bidang dan sub bagian yang kurang memperhatikan jenjang karir dan
produktivitas dan hasil kerja pada masing-masing bidang dan sub bagian di
dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah kurang tercapai
57
4. Pada beberapa implementasi program masih dijumpai kekurangjelasan dan
program pembangunan baik pada skala nasional maupun regional dan di tingkat
58
diselenggarakan oleh masyarakat makin meningkat keberagaman maupun
kualitasnya;
5. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang positif bagi
pada berbagai jalur dan jenjang pendidikan. Berbagai riset dalam bidang pendidikan
pendidikan.
59
1. Tuntutan kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan baik dari sisi kuantitas
dan kualitas yang makin meningkat, serta makin meningkatnya sikap kritis
2. Kesenjangan yang masih tinggi pada tingkat produktivitas kinerja secara kuantitatif
dan kualitatif antar kecamatan dan antar satuan pendidikan negeri dan satuan
kewenangan pemerintah provinsi, hal ini akan memberi peluang bagi pemerintah
kabupaten untuk lebih meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan dasar.
4. Belum optimalnya peran dan fungsi Komite sekolah serta belum optimalnya
penyelenggaraan pendidikan.
60
BAB III
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan
Sampai dengan tahun terakhir pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
pendidikan berhasil dicapai, meskipun demikian tidak sedikit pula permasalahan masih
pendidikan adalah akses terhadap Pendidikan yang bermutu dan berkualitas masih
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto
61
Daerah Kab. Jeneponto Tahun 2006-2026, yaitu “Jeneponto Yang Maju, Tangguh Dan
Selatan Yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter”, serta visi
pembangunan nasional yang tercantum di dalam RPJM Nasional tahun 2015-2023, yaitu
“Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur”. Maka disusunlah visi pembangunan
Dalam rumusan visi tersebut terdapat beberapa kata kunci sebagai pokok- pokok visi
yaitu “SMART” yang merupakan akronim dari BERDAYA SAING, MAJU, RELIGIUS DAN
BERKELANJUTAN. Kabupaten Jeneponto yang SMART, atau secara utuh dapat disebut
sebagai “Jeneponto SMART”, dapat dimaknai sebagai suatu konsep dan strategi
sesuai dengan kondisi dan lingkungan strategis daerah. Smart city/smart regency dapat
62
mudah, lebih cepat, lebih terjangkau, lebih berkelanjutan, dan lebih terjamin bagi
Penjabaran lebih lanjut mengenai visi ini merupakan salah satu upaya untuk
mendasar sebagai kabupaten yang SMART. Tidak lepas dari memperkuatnya nilai daya
saing daerah dengan pijakan nilai keistimewaan sebagai penekanan harapan menjadi
suatu ideal kabupaten di masa depan. Ada pun penjelasan dari kata kunci visi diatas
adalah :
Berdaya saing dapat dimaknai sebagai kondisi dimana Kabupaten Jeneponto memiliki
lain, baik dalam lingkup lokal maupun nasional. Disamping itu, daya saing Kabupaten
diwujudkan secara efektif, efisien, dan dilakukan secara pintar (smart) dengan
penguasaan TIK.
Maju dapat dimaknai sebagai kondisi dimana masyarakat Jeneponto memiliki tingkat
kesejahteraan dan kelayakan hidup yang tinggi, serta terwujudnya keadilan sosial.
Kemajuan juga dapat dimaknai sebagai penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
63
(IPTEK) yang maju dan mutakhir untuk mengatasi permasalahan pembangunan daerah,
terhadap nilai-nilai keagamaan, khususnya agama islam, serta pembinaan bagi warga
Berkelanjutan dapat dimaknasi sebagai kondisi dimana terjaminnya masa depan yang
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Rumusan Misi yang menjadi arah dalam pembangunan Jeneponto
64
3. Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan;
secara merata;
Dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto kemudian diturunkan menjadi 14
Program
65
2. Program JENEPONTO CARA’DE (Cerdas, Kreatif dan berprestasi) melalui beberapa
antara lain:
66
i. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup
pemuda
4. Program ANAK SAKTI (Pelayanan Kelahiran dan Surat Akte kelahiran dan KTP Gratis),
Nifas)
5. Program BAGI RESKI (Bantuan bagi Siswa-siswi berprestasi Keluarga Miskin), melalui
6. Program KARYA BAKTI (Kartu Tani untuk Pelayanan Bantuan Pertanian dan
67
8. Program JENEPONTO SATU 1000 RASA (Stimulan Peningkatan untuk 1000 Rumah
terpadu, massif dan berdasarkan kesadaran dengan memaknai bahwa sampah itu
10. Program ON CALL SERVICES 115 layanan kesehatan respon cepat (health care rapid
Adalah suatu even pengurusan dokumen perizinan usaha dan perizinan lainnya
68
b. Program penguatan kebijakan dan peningkatan promosi penaman modal.
Quran.
miskin dengan bantuan tambahan beras sejahtera yang bersumber dari APBD.
15. Program peningkatan kesejahteraan bagi Imam Desa, Imam Mesjid, Guru Mengaji
kewilayahan.
17. Program peningkatan kinerja ASN dengan penerapan tunjangan kinerja berbasis
hasil.
69
18. Program managemen tata kelolah pemerintahan berbasis ICT termasuk (e-
government)
berkualitas
25. Program GARUDA EMAS (Tiga Pilar Utama Daerah Penegak Kamtibmas).
70
Pendefinisian kedalam
No Campaign Penjelasan Substansi RPJMD
Programs
71
kompetensi Pendidik dan
Tenaga kependidikan
6. Program Pembinaan
Kepemudaan dan olahraga
7. Program pembinaan dan
pemasyarakatan budaya dan
seni
3 Program Merupakan paket rencana Merupakan level “Program” dan
JENEPONTO prioritas yang dirumuskan diupayakan melalui beberapa
AKTIF ( Sehat dan dan diharapkan menjawab program
Produktif) permasalahan dan isu yang pembangunan daerah,
berkaitan dengan derajat yaitu:
kesehatan, life skill 1. Program peningkatan akses dan
masyarakat dan partisipasi mutu layanan kesehatan dasar
angkatan kerja, di Kabupaten 2. Program peningkatan akses dan
Jeneponto mutu layanan kesehatan rujukan
3. Program perbaikan Gizi
Masyarakat
4. Program keluarga berencana
5. Program upaya peningkatan
kesehatan berbasis masyarakat
6. Program Promosi Kesehatan
7. Program peningkatan upaya
penumbuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
8. Program peningkatan kualitas
dan produktivitas tenaga kerja
9. Program penumbuhan dan
pembinaan wirausaha baru
4 Program ANAK Merupakan paket rencana Merupakan level “Program” dan
SAKTI prioritas yang dirumuskan dan diupayakan melalui beberapa
(Pelayanan diharapkan dalam rangka program
Kelahiran dan peningkatan pelayanan Ibu pembangunan daerah, yaitu:
Surat Akte “MILANI” (haMIl, meLAhirkan 1. Program peningkatan
kelahiran dan dan Nifas) dan pelayanan Akte keselamatan Ibu MILANI (Hamil,
KTP lahir serta KTP bagi warga yang Melahirkan dan Nifas) dan anak
Gratis) sudah memenuhi persyaratan. 2. Program penataan administrasi
Artinya bahwa, setiap warga kependudukan
masyarakat yang sedang hamil
akan mendapatkan jenis dan
mutu pelayanan yang lengkap
dan baik sampai melahirkan
dan nifas serta anak yang
dilahirkannya langsung
mendapatkan akte kelahiran
secara gratis, dan bagi warga
yang sudah memenuhi syarat
untuk wajib KTP, maka akan
diberikan pelayanan KTP secara
Gratis termasuk pelayanan
Kartu KK.
5 Program BAGI Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Kegiatan”
RESKI yang dirumuskan dilaksanakan melalui kegiatan
(Bantuan bagi dan diharapkan menjawab diantaranya, yaitu kegiatan
Siswa siswi permasalahan dan isu angka 1. Bantuan bagi Siswa siswi
berprestasi melanjutkan sekolah dan berprestasi dengan sasaran utama
Keluarga Miskin), pengurangan beban bagi siswa dari keluarga miskin.
melalui beberapa keluarga miskin. dan dioperasionalkan melalui
program antara program pembangunan daerah,
lain: yaitu:
1. Program subsidi pendidikan dan
72
peningkatan angka melanjutkan
sekolah
6 Program KARYA Merupakan paket rencana Merupakan level “Program”
BAKTI (Kartu prioritas yang dirumuskan dilaksanakan melalui beberapa
Tani untuk dan diharapkan menjawab kegiatan dantaranya yaitu 1)
Pelayanan permasalahan dan isu yang kegiatan Pendataan Kelompok
Bantuan berkaitan dengan tata Petani; 2) kegiatan Legalisasi
Pertanian kelola kelembagaan petani Kelompok tani; 3) Kegiatan
dan peternakan dan ketepatan sasaran Pembuatan Kartu Tani, dll dan
Gratis) program dan kegiatan dioperasionalkan melalui program
sektor pertanian secara pembangunan daerah, yaitu:
umum. 1. Program managemen
kelembagaan petani
7 Program Bantuan Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Program”
sarana dan yang dirumuskan dioperasionalkan melalui program
prasarana dan diharapkan meningkatkan pembangunan daerah, yaitu:
perikanan dan pelayanan 1. Program Bantuan sarana dan
rumput laut kepada petani rumput laut prasarana perikanan dan
dan nelayan terutama rumput laut
mengurangi beban dan
meningkatkan kualitas dan
kuantitas usaha perikanan
dan rumput laut
8 Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Program”
JENEPONTO yang dirumuskan dan dioperasionalkan melalui program
SATU 1000 diharapkan menjawab pembangunan daerah, yaitu:
RASA (Stimulan permasalahan dan isu yang 1. Program bantuan peningkatan
Peningkatan berkaitan dengan penyediaan rumah layak huni.
untuk 1000 rumah layak huni bagi keluarga
Rumah miskin maupun korban
Sederhana Layak) bencana dengan memberikan
subsidi sebagai stimulan
peningkatan kualitas rumah
tinggal dengan kriteria dan
persyaratan-persyaratan yang
ditentukan.
Program RAMAH Merupakan paket rencana Merupakan level “Program”
SAMPAH prioritas yang dirumuskan dioperasionalkan melalui program
dan diharapkan menjawab pembangunan daerah, yaitu:
permasalahan dan isu yang 1. Program peningkatan kinerja
berkaitan penanganan dan pengelolaan persampahan
pengelolaan sampah dengan 2. Program peningkatan
upaya-upaya secara terpadu, kesejahteraan Satgas kebersihan
massif dan membangun
maindset bahwa sampah itu
bernilai ekonomis
Program ON Merupakan paket rencana Merupakan level “Stategi”, yaitu
CALL prioritas untuk peningkatan strategi optimalisasi layanan
SERVICES 115 kualitas pelayanan kesehatan penanganan kesehatan respon
dengan model respon dan cepat (health care rapid response)
penanganan secara cepat
Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Kegiatan”
PERIZINAN untuk peningkatan pelayanan dilaksanakan melalui kegiatan
GRATIS perizinan dan mestimulasi diantaranya, yaitu
tumbuhnya bidang-bidang 1. kegiatan Semarak Perizinan
usaha dan peningkatan Gratis Sehari
investasi melalui
penyelenggaraan suatu even
pengurusan dokumen perizinan
usaha dan perizinan lainnya
secara gratis sehari yang
diselenggarakan secara periodik
73
Program 1000 Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Indikator dan
HAFIDZ untuk meningkatkan kualitas target Sasaran”, yaitu Sasaran
SDM dibidang keagamaan dan Misi 7, Tujuan 1, sasaran
peningkatan kualitas kehidupan 1.1 Meningkatnya kualitas
beragama dengan mendidik dan kehidupan beragama
membina generasi pengahapal
Al Qur’an minimal 1000 orang
dengan beberapa tingkatan
kategori, mulai dari 1 Juz, 5
Juz, 10 Juz, 15 Juz, 20
Juz dan 30 Juz melalui
lembaga-lembaga Tahfizul
Al-Qur’an
Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Kegiatan”
RASTRADA untuk meningkatkan pelayanan dilaksanakan melalui kegiatan
PLUS (Beras kepada keluarga miskin dengan diantaranya, yaitu kegiatan
Sejahtera Daerah mengurangi beban pengeluaran Pengadaan dan Penyaluran
Plus) biaya hidup melalui subsidi Bantuan RASTRADA PLUS
tambahan bantuan beras
sejahtera atau biaya pembelian
beras yang bersumber dari
APBD, sesuai kemampuan
keuangan daerah.
Program Merupakan paket rencana Merupakan level “Program”
Peningkatan prioritas yang dirumuskan dan dioperasionalkan melalui program
JALAN 500 diharapkan menjawab pembangunan daerah, yaitu:
KILOMETER permasalahan dan isu yang 1. Program peningkatan dan
berkaitan dengan peningkatan pemeliharaan jalan dan jembatan
kualitas jalan dalam kondisi 2. Program Pembangunan jalan
baik dalam rangka dan jembatan
meningkatkan akses dan
Perekonomian masyarakat
Program Merupakan rencana Merupakan level “Kegiatan”
peningkatan prioritas untuk meningkatkan dilaksanakan melalui kegiatan
kesejahteraan kinerja dan kesejahteraan Imam diantaranya, yaitu kegiatan
bagi Desa, Imam Mesjid, Guru 1. Pemberian Insentif bagi Imam
Imam Desa, Mengaji dan Guru Sara’ melalui Desa/Imam Mesjid/Guru Mengaji
Imam pemberian insentif yang /Guru Sara’
Mesjid, Guru proporsional sesuai
Mengaji kemampuan keuangan daerah
dan Guru Sara’.
Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Strategi” yaitu
peningkatan untuk meningkatkan kinerja strategi Pengembangan pertanian
pertanian pembangunan sektor pertanian secara terpadu (integrated
terpadu dengan menerapkan konsep farming system).
(integrated pengembangan sektor pertanian
farming system) secara terintegrasi dengan
berbasis sektor lainnya untuk
kewilayahan. memberikan daya ungkit
perekonomian masyarakat
berdasarkan daya dukung dan
potensi wilayah atau kawasan
Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Stategi”, yaitu
peningkatan untuk meningkatkan kinerja strategi optimalsiasi penerapan
kinerja ASN ASN dan menghilangkan stigma pemberian Tambahan Penghasilan
dengan “PD Basah dan PD Kering” Pegawai (TPP) atau Kelebihan TPP
penerapan dengan penerapan tambahan berbasis kinerja
tunjangan penghasilan ASN berbasil hasil
kinerja berbasis
hasil.
Program Merupakan rencana prioritas Merupakan level “Arah Kebijakan”,
managemen tata untuk meningkatkan kinerja yaitu Penerapan e government
74
kelolah pelayanan publik dan dalam tata kelolah pemerintahan.
pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
berbasis ICT dengan pemanfaatan kemajuan
termasuk perkembangan Teknologi,
(egovernment) Komunikasi dan informasi
(TIK) serta inovasi dengan
penerapan model egovernment
75
Keterjangkauan) dalam upaya
memenuhi target universal
access air minum (target 100).
Program Merupakan rencana Merupakan level “Program”
GARUDA prioritas yang dirumuskan dioperasionalkan melalui program
EMAS (Tiga Pilar untuk meningkatkan penegakan pembangunan daerah, yaitu:
Utama Daerah perda, ketertiban dan 1. Program GARUDA EMAS (Tiga
Penegak keamanan dalam menciptakan Pilar Utama Daerah Penegak
Kamtibmas) suasana kondusif dalam Kamtibmas)
penyelenggaraan pemerintahan
di daerah dengan meningkatkan
peran dan koordinasi tiga unsur
utama penegakan kantimas di
daerah yaitu, TNI, Polisi dan
Satpol PP.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan
Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018-2023 masih mengacu kepada
pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 dan Renstra Dinas
Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023, sehingga khusus acuan Renstra Dinas
Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan kesesuaian terletak pada Dokumen Rencana Awal Rencana
Strategis nya,
1) Visi
Mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015
76
Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong Terbentuknya Insan Serta Ekosistem
dindikasikan oleh menguatnya nilai-nilai nasionalisme dan rasa cinta tanah air;
Terwujudnya budaya dan aktivitas riset, budaya inovasi, budaya produksi serta
pengembangan ilmu dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia
Terwujudnya pelestarian warian budaya baik bersifat benda (tangible) maupun tak
benda (intangible);
Tingginya apresiasi terhadap keragaman seni dan kreativitas karya budaya, yang
77
Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Gotong royong diakui sebagai
kepribadian dan budaya bangsa yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Gotong royong dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan berarti banyak hal
yang dilakukan secara bersama oleh banyak pihak secara sadar, sukarela, merasa turut
gerakan. Gerakan yang dicirikan, antara lain oleh keterlibatan aktif masyarakat,
2) Visi
Untuk mencapai visi kemdikbud 2019, ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai berikut :
Pelibatan Publik
78
Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah
menguatkan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemimpin institusi
global dengan pemahaman akan keberagaman, dan penguatan praktik baik dan
inovatif;
menjaga dan memelihara jati diri karakter bangsa melalui pelestarian dan
79
dan gotong royong melalui penerapan budaya dan bahasa Indonesia yang baik
seluruh aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti
3) Tujuan Strategis
Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang Tua, dan Aparatur Institusi
Peningkatan Akses PAUD, Dikdas, Dikmen, Dikmas, dan Pendidikan Anak Berkebutuhan
Khusus.
80
Peningkatan Mutu dan Rrelevansi Pembelajaran yang Berorientasi pada
Pembentukan Karakter.
Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi Kebudayaan serta
Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel dengan Melibatkan
Publik
4) Sasaran Strategis
Sasaran strategis untuk tingkat ketercapaian masing-masing tujuan adalah sebagai berikut:
Meningkatnya partisipasi orang tua dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam
pendidikan
81
Meningkatnya mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat yang
terwujudnya karakter dan jati diri bangsa yang memiliki ketahanan budaya
(WTP) Meningkatnya pelibatan publik dalam tata kelola pendidikan dan kebudayaan
5) Program Prioritas
Program yang ditetapkan untuk mencapai masing-masing tujuan dan sasaran strategis
82
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemendikbud
Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Paud dan Dikmas)
Program Pelestarian Budaya (Satker Bidang Kebudayaan yang Berada di Unit Eselon 1
Lain)
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan
pendidikan, yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang bersentuhan dengan
Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 serta penerapan Permendikbud
Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan sehingga
pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Kesetaraan menjadi
menjadi kewenangan propinsi, pembagian kewenangan ini serta merta memutus intervensi
beban tambahan ke Dinas Pendidikan Propinsi dalam pengelolaan pendidikan, Adapun Arah
83
Kebijakan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Propinsi Sulaawesi Selatan yang beririsan
berikut :
dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menaruh perhatian besar pada
fungsional agar masyarakat bisa melek aksara dan memberikan keterampilan hidup agar
dapat mandiri dan sejahtera. Untuk itu Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan masih
masing Kabupaten/Kota.
masyarakat dan anak putus sekolah untuk dapat berusaha secara mandiri. Bentuk
Program Kelompok Belajar Paket A, B dan C Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salahsatu
upaya untuk menampung anak putus sekolah maupun masyarakat yang belum
84
menempuh pendidikan formal, agar mendapatkan layanan pendidikan. Bentuk dukungan
A, B, dan C.
dan Taman Penitipan Anak Bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada penyelenggaraan
PAUD antara lain adalah Bina Keluarga Balita, Pos PAUD, Home Schooling dan Parenting.
KabupatenKota.
Kelembagaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sebagai wadah pusat belajar
bertujuan untuk membantu operasional PKBM dan mengurangi beban biaya dari warga
belajar.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sebagai wadah untuk membangun minat membaca di
bentuk dukungan atas program kegiatan ini antara lain berupa bantuan sarana dan
prasarana TBM.
85
2) Peningkatan Kompetensi Peserta Didik
Pendidikan yang ditempuh oleh peserta didik tidak semata-mata berfokus pada persoalan
akademik saja, harus ada keseimbangan antara akademik dan non akademik. Untuk
Selain itu, untuk memperoleh peserta didik yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan,
3) Pengembangan Kebudayaan
o Peningkatan registrasi dan kualitas perlindungan cagar budaya (situs, kawasan cagar
86
o Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya sebagai sarana
museum:
pendidikan/kurikulum sekolah
perfilman:
punah;
87
o Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pelatihan, pengembangan dan pagelaran
masyarakat;
o Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bidang seni dan film.
o Peningkatan pemanfaatan hasil-hasil kajian nilai tradisi dan kearifan lokal dalam
kehidupan bermasyarakat.
88
Pengembangan basis data dan akses informasi terhadap kekayaan nilai sejarah dan
budaya bangsa:
o Penguatan basis data, sumber informasi dan referensi tentang sejarah dan nilai
budaya;
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dokumen Rencana Tata ruang wilayah Kabupaten Jenenponto Tahun 2011-2031 yang
ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 01 Tahun 2012 yang
Rencana Struktur ruang, rencana pola ruang, rencana kawasan strategis, arahan
sebagai berikut :
89
Allu (Kecamatan Bangkala),
Terkait Rencana kawasan strategis yang telah ditetapkan berdasarkan Analisis Kajian
(Ekonomi);
(Ekonomi);
90
Kawasan Strategis Bendungan Kelara-Kareloe (SDA/Teknologi);
Budaya);
Tuntutan daya saing dalam penyediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
Tahun yang mewajibkan anak memiliki pendidikan dasar sampai sederajat SMP harus
mulai ditingkatkan sampai sederajat SMA, hal tersebut sangat disadari harus
tersedianya ruang kelas yang memadai dan sarana pendukung lainnya telah
memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya serap siswa yang ditandai dengan
peningkatan APK pada lima TP (Tahun Pelajaran) terakhir. Dari kondisi capaian APK
tersebut, ternyata masih banyak anak usia SD, SMP dan SMA yang masih belum dapat
diketahui bahwa jumlah anak putus sekolah pada semua jenjang pendidikan terjadi
91
penurunan yang cukup tajam pada lima tahun sebelumnya. Adapun alasan mendasar
yang menyebabkan anak siswa sekolah ini mengalami putus sekolah sebagian besar
diantaranya disebabkan karena alasan tidak mampu atau ekonomi, kemudian karena
faktor lingkungan, tidak ada motivasi untuk sekolah karena alasan bekerja, kawin dan
lainnya.
Masih adanya angka buta aksara di Kabupaten Jeneponto merupakan isu strategis yang
sangat perlu penanganan untuk upaya penuntasannya, berbagai hal menjadi penyebab
optimal.
kearah yang lebih modern akibat perkembangan Teknologi yang semakin pesat.
learning akan lebih efektif dan memudahkan anak didik dalam menyerap pembelajaran.
92
3.5.4 Kompetensi Tenaga Pendidik
mewajibkan Pendidikan minimal untuk seorang guru adalah Starata Satu (S1) yang mana
hal ini belum dapat terpenuhi di Kabupaten Jeneponto, sehingga kualifikasi dan
Begitupula dari sisi kompetensi guru pada semua tingkatan, pada penguasaan
Angka Partisipasi Kasar Jenjang PAUD pada akhir RENSTRA Dinas Pendidikan Tahun
2013-2017 yang hanya sebesar 46,47% menunjukkan masih tingginya anak usia 4-6
Tahun yang belum mengenyam pendidikan anak usia dini. Bila dibandingkan dengan
APK PAUD pada awal Renstra yang hanya sebesar 34,14% yang artinya meningkat
sebesar 12,53% sudah merupakan peningkatan yang cukup signifikan dalam jangka
waktu 5 Tahun, hal ini didorong oleh Program satu desa satu PAUD yang merupakan
Program Prioritas pada Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2013-2017 yang mana kegiatan
ini berupaya menggenjot setiap Desa untuk menyediakan satu PAUD diwilayahnya
namun masih tingginya kesenjangan ini diakibatkan oleh sarana ruang pembelajaran
93
dan fasilitas pendukung yang belum memadai sehingga meskipun PAUD Desa telah
terbentuk akan tetapi Anak Usia Dini yang dapat terserap masih terbatas. Begitupula
dengan penyediaan tutor pada PAUD tersebut belum terpenuhi sesuai rasio yang
dibutuhkan.
Sekolah sebagai satuan pendidikan memegang peranan penting sebagai pihak pemberi
penerima layanan. Oleh karena itu, dibutuhkan tata kelola manajemen yang efektif dan
efesien, sehingga dapat memenuhi standar operasional pelayanan yang baik. Tata
kelola manajemen sekolah yang tidak baik, akan berdampak pada buruknya kinerja
akan melemah terhadap sekolah tersebut. Sebaliknya, dengan tata kelola manajemen
yang baik, akan memberi pencitraan publik yang bagus, karena sekolah dapat
melalui program dana BOS dan Program Pendidikan Gratis Provinsi Sulawesi Selatan,
pada satu sisi dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
94
pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Namun di sisi lain, hal ini dapat menjadi
bagian yang bersifat negatif terhadap peran serta masyarakat dalam mendukung
pendidikan.
Sebagai Bidang yang baru dibentuk pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, maka
perlu diperkuat. Hal tersebut sebagai bentuk upaya dalam rangka memelihara dan
keberagaman seni
budaya daerah berasaskan kearifan lokal. Lemahnya Koordinasi dan Perencanaan, akan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembangunan seni budaya. Oleh karena
stakeholder di daerah
95
dan hubungan kerja dengan organisasi perangkat daerah yang terkait.
3.5.9 Belum optimalnya kemitraan dan kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam
Kemitraan dan kerjasama antara pemerintah kota dengan provinsi ataupun pemerintah
Sektor publik atau pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur dan regulasi
yang dapat mendorong swasta dan masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam
efektif dan efisien dalam upaya mendukung pembangunan kebudayaan harus segera
96
BAB IV
Untuk mewujudkan visi pembangunan “Jeneponto SMART 2023”Berdayasaing, Maju, Religius dan
dalam tujuan dan sasaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan jangka menengah (tahun
2018-2023) serta strategi dan arah kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran
Tujuan
(Jeneponto Sekolah
Cara’de
budaya nilai-nilai
agama dan
97
budaya
Berdasarkan perumusan Tujuan dan Sasaran pembangunan Pendidikan dan kebudayaan jangka
menengah (Tahun 2018-2023) yang kemudian diformulasi untuk menentukan indikator sasaran yang
2017 2018
T.1 T.1.1
Manusia
S.1.2
Meningkatnya derajat Angka Melek 11,93 11,93 12,59 12,75 13,08 13,25 13,42
pendidikan Huruf
masyarakat Rata-rata lama 5,98 5,98 6,81 7,16 7,53 7,91 8,32
T.7 T.7.1
pengamalan
terhadap nilai-
budaya
S.7.1.2
Meningkatnya Jumlah 1 5 7 8 9 10 12
98
pelestarian nilai- penyelenggaraan
budaya
99
BAB V
Pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Jeneponto
sebagaimana telah disebutkan pada Bab sebelumnya dilakukan melalui berbagai strategi dan
Cara’de)” dapat dicapai melalui Strategi “Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Formal dan Non
Formal”. Arah Kebijakan strategi tersebut adalah (1) Penyediaan dan Peningkatan sarana dan
prasarana Pendidikan pada jenjang formal dan non formal, (2) Penyediaan subsidi beasiswa
anak usia sekolah, (3) Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
melalui strategi “Fasilitasi Lembaga seni dan budaya serta penyelenggaraan kegiatan seni dan
budaya”. Arah kebijakan strategi tersebut adalah (1) Fasilitasi terhadap kegiatan-kegiatan
sanggar seni, (2) Pemeliharaan naskah kuno, situs budaya dan benda bersejarah lainnya. Dari
rumusan Strategi dan Arah Kebijakan tersebut kemudian diformulasikan untuk menentukan
Indikator capaian dari arah kebijakan sebagaimana disajikan pada table berikut ini.
Meningkatnya kualitas Meningkatnya derajat Fasilitasi Penyediaan dan Jumlah PAUD yang
non formal
Jumlah Satuan
Pendidikan Dasar
100
Jumlah Lembaga
pendidikan Non
Formal yang
terakreditasi
Kependidikan
101
BAB VI
sasaran yang akan dilaksanakan, perlu digambarkan terlebih dahulu kondisi pendidikan
Jeneponto yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Orientasi
program pembangunan yang terinci dalam pilar – pilar pembangunan pendidikan dan
Diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan sesuai dengan
itu juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari berbagai
golongan masyarakat yang berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat
tinggal dan tingkat kemampuan intelektual serta kondisi fisik. Kendala yang menjadi
kesempatan belajar adalah kondisi sosial ekonomi, budaya serta geografi dan
demografi.
Diarahkan pada kecakapan hidup bersama dalam keragaman, peningkatan taraf hidup
khususnya bagi warga masyarakat Lombok Tengah. Mutu pendidikan juga dilihat dari
keteguhan iman dan takwa serta berakhlak mulia, etika, wawasan kebangsaan,
102
3. Penguatan Tata Kelola dan akuntabilitas diarahkan pada reformasi pendidikan
Kabupaten Jeneponto juga untuk mendukung realisasi pemerintahan yang bersih dan
bebas dari KKN serta memberikan pelayanan yang bermutu, efektif, efisien sesuai
kebutuhan masyarakat.
103
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN 2019-2023
RENSTRA 2019-2023
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan Sumber
Kode 2019 2020 2021 2022 2023 Dana
Outcame
Tolok Ukur Program/Capaian Output Kegiatan Outcome Kegiatan
Outcame Tolok Ukur Program Kegiatan
Tolok Ukur
Program/Capaia Outcome
Output Kegiatan
n Program Kegiatan
Kegiatan
RPJMD 2019-2023 Vol Sat Vol Sat Vol Sat
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDIDIKAN
104
Rekening Listrik 20 %
yang
Terbayarkan
Penyediaan jasa kebersihan kantor Meningkatnya Jumlah luas Terciptanya 12500 M2 12500 m2 12500 Bulan 47.748.000 47.748.000 52.522.800 57.775.080
faktor kantor yang lingkungan 63.552.588
kenyamanan dibersihkan kerja yang 100 %
kerja bersih dan
2 DAU
indah
Penyediaan komponen instalasi listrik/ Bertambahnya Jumlah Tersedianya 60 Bulan 22 Jenis 12 Bulan 26.052.000 26.052.000 28.657.200 31.522.920
penerangan Bangunan kantor produktivitas kerja Komponen instalasi 34.675.212
aparatur dan Instalasi/peneran listrik dan 20 %
masa pakai gan Listrik dalam penerangan
3 peralatan Setahun DAU
kantor yang
elektronik memadai
Penyediaan Operasional Kantor SKB Meningkatnya Jumlah Belanja Tersedianya 60 Bulan 3 Jenis 12 Bulan 50.000.000 50.000.000 55.000.000 60.500.000
kinerja Aparatur Operasional Dana 66.550.000
Kantor SKB Kantor SKB Operasional 20 %
4 Kantor SKB DAU
Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan Tersedianya Jumlah Koran, Tersedianya 60 Bulan 85 Exp 12 Bulan 31.920.000 31.920.000 35.112.000 38.623.200
perundang-undangan Bahan Bacaan Tabloid dan Bahan 42.485.520
dan Peraturan Bahan Bacaan Bacaan dan 20 %
Perundang- Lainnya Peraturan
undangan serta Perundang-
penyajian media undangan
5 informasi serta DAU
Jumlah 46 Iklan 12 Bulan
penyajian
penerbitan iklan
media
informasi 20 %
105
Pelaksanaan Administrasi umum SKPD Terpenuhinya Jumlah Alat Tulis Tersedianny 60 Bulan 20 Jenis 12 Bulan 80.965.000 80.965.000 89.061.500 97.967.650
kebutuhan Kantor yang a berbagai 107.764.415
Administrasi disediakan jenis alat
Perkantoran 20 %
tulis kantor
untuk menunjang dan berbagai
Pelayanan dan Jumlah barang kebutuhan 6 Jenis 12 Bulan
kinerja aparatur cetakan administrasi
20 %
6 DAU
Jumlah 50000 Lembar 12 Bulan
penggandaan
20 %
Penyediaan operasional rapat-rapat Terwujudnya Jumlah Rata- Tersedianya 60 Bulan 24 Kali 12 Bulan 225.200.000 225.200.000 247.720.000 272.492.000
kantor ,koordinasi, dan konsultasi dalam kelancaran rata Rapat Kantor dana 299.741.200
dan luar daerah pelaksanaan dalam 1 tahun kebutuhan
rapat-rapat dan 20 %
rapat-rapat
koordinasi dalam dan
dan luar daerah Jumlah Rata- koordinasi 400 Kali 12 Bulan
rata Perjalanan internal dan
7 Dinas Keluar eksternal DAU
Daerah selama 20 %
Setahun
Jumlah Rata- 700 Kali 12 Bulan
rata Perjalanan
Dinas Dalam
Daerah Selama 20 %
Setahun
Penyediaan operasional dan insentif Meningkatnya Jumlah operator Ketersediaan 30 Orang 8 Orang 8 Orang 186.757.000 186.757.000 205.432.700 225.975.970
Operator Dapodik SD dan SMP kualitas laporan dapodik data yang 248.573.567
Data kabupaten akurat di 11 26,66 %
Kependidikan kecamatan 7
8 DAU
Jumlah operator 364 Orang 364 Orang
dapodik SD dan
SMP
1213,3 %
Penyediaan Operasional Dewan Meningkatnya Jumlah Tersedianya 60 Bulan 3 Jenis 12 Bulan 30.000.000 30.000.000 33.000.000 36.300.000
pendidikan kinerja Dewan penyediaan dana 39.930.000
Pendidikan operasional kebutuhan 20 %
9 dewan DAU
operasional
pendidikan Dewan
Pendidikan
106
Jasa Perbaikan perlengkapan dan Meningkatnya Jumlah Meningkatny 10 Jenis 10 Jenis 10 Jenis 18.400.000 18.400.000 20.240.000 22.264.000
peralatan Gedung/Kantor umur teknis perlengkapan a umur 24.490.400
perlengkapan dan dan peralatan teknis
10 peralatan kantor kantor yang perlengkapa 100 % DAU
mengalami n dan
perbaikan peralatan
kantor
Penyediaan Operasional Pelayanan Meningkatnya Jumlah Belanja Tersedianya 60 Bulan 3 Jenis 12 Bulan 550.000.000 605.000.000 665.500.000
Kantor Koordinator UPT kinerja Aparatur Operasional Dana 732.050.000
Kantor Kantor Koor. UPT Operasional 20 %
11 Koordinator UPT DAU
Kantor SKB
Penyediaan insentif tenaga dapodik Meningkatnya Jumlah operator Ketersediaan 262 Orang 251 Orang 251 Orang 100.000.000 110.000.000 121.000.000
PAUD/Dikmas kualitas laporan dapodik PAUD data yang 133.100.000
Data akurat di 11 95,80 %
Kependidikan kecamatan 2
12 DAU
Jumlah operator 11 Orang 11 Orang
dapodik PKBM
4,1985 %
Persentase
capaian
Program Peningkatan Sarana dan ketersediaan 100 % 1.281.483.000 1.681.483.000 1.574.631.300 1.982.094.430
Prasarana Aparatur sarana dan 2.180.303.873
prasarana
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Meningkatnya Jumlah /jenis Tersedianya 60 Bulan 35 Jenis 12 Bulan
Gedung Kantor kenyamanan peralatan rumah peralatan
kerja tangga serta rumah
perlengkapan 20 %
tangga dan
dan peralatan perlengkapa
13 gedung kantor n 1.025.502.000 1.025.502.000 1.128.052.200 1.240.857.420 DAU
1.364.943.162
gedung/kant
or untuk
menunjang
rutinas
kantor
Pemeliharaan berkala/rutin gedung kantor Meningkatnya Jumlah luas Terlaksanany 750 m2 150 m2 150 m2
umur teknis bangunan yang a
14 kualitas terpelihara 179.981.000 179.981.000 197.979.100 217.777.010 DAU
20 % 239.554.711
bangunan kantor
107
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Meningkatnya Jumlah Mempertaha 2 Mobil 2 Mobil 2 Mobil
dinas /operasional masa pakai kendaraan Roda nkan Fungsi
15 kendaraan dinas empat yang Kendaraan 76.000.000 76.000.000 83.600.000 91.960.000 DAU
dipelihara 100 % 101.156.000
roda 4 dan
roda 2
Pengadaan Kendaraan Dinas Meningkatnya Jumlah Tersedianya 30 Unit 2 Unit 2 Unit
efektivitas dan Kendaraan Kendaraan
16 efisiensi kerja Roda Dua Dinas Roda 150.000.000 165.000.000 181.500.000
199.650.000
DAU
6,666 %
Dua
7
Pembangunan Gedung Kantor Meningkatnya Jumlah Tersedianya 8 AULA 1 AULA 1 AULA
kelancaran Pembangunan tempat
kegiatan Dinas AULA Kantor pelaksanaan
17 12,5 % 250.000.000 250.000.000 DAU
Koordinator kegiatan 275.000.000
UPT Koordinator
UPT
Program Peningkatan Kapasitas Persentase
Sumber Daya Aparatur kompetensi
dan
profesionalism 100 % 93.761.000 213.761.000 235.137.100 258.650.810
284.515.891
e sumber daya
aparatur yang
ditingkatkan
Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya Jumlah Aparatur Terfasilitasin 40 Orang 3 Orang 3 Orang
SDM Kompetensi yang mengikuti ya aparatur
18 kepemimpinan Diklatpim dan mengikuti 7,5 % 72.616.000 72.616.000 79.877.600 87.865.360 DAU
96.651.896
dan Kompetensi Diklat Diklat/Kursus
Teknis lainnya Kompetensi /Binmtek
Pengolahan data kepegawaian/tenaga Tersedianya Data Jumlah laporan Tersedianya 2 Lapora 2 Laporan 2 Lapora
administratif Kepegawaian kepegawaian penyusunan n n
19 yang Akuntabel berkas 21.145.000 21.145.000 23.259.500 25.585.450
28.143.995
DAU
100 %
kepegawaian
Bimtek, Workshop, Seminar, Lokakarya Meningkatnya Jumlah Aparatur Terfasilitasin 60 Orang 20 Orang 20 Orang
SDM Kompetensi yang mengikuti ya aparatur
20 kepemimpinan Diklatpim dan mengikuti 33,33 % 120.000.000 132.000.000 145.200.000 DAU
159.720.000
dan Kompetensi Diklat Diklat/Kursus 3
Teknis lainnya Kompetensi /Binmtek
Orientasi Teknis Penyusunan Laporan Meningkatnya Jumlah Aparatur Terfasilitasin 60 Orang 20 Orang 20 Orang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan SDM Kompetensi yang mengikuti ya aparatur
21 Kegiatan kepemimpinan Diklatpim dan mengikuti 33,33 % 120.000.000 132.000.000 145.200.000 DAU
159.720.000
dan Kompetensi Diklat Diklat/Kursus 3
Teknis lainnya Kompetensi /Binmtek
Program Peningkatan Displin Persentase
Aparatur Ketersediaan
penunjang 100 % - 60.000.000 66.000.000 72.600.000
kedisiplinan 79.860.000
Aparatur
Pengadaan pakaian dinas, Olahraga dan Meningkatnya Jumlah pakaian Tersedianya 110 Stel 110 Stel 110 stel
19 hari besar lainnya beserta Disiplin Aparatur dan pakaian 60.000.000 66.000.000 72.600.000
79.860.000
DAU
108
kelengkapannya perlengkapannya dinas dan 100 %
perlengkapa
nnya yang
disediakan
Program Pengembangan Sistem Persentase
Pelaporan Capaian Kinerja ketersediaan
Keuangan Laporan
capaian kinerja 100 % 120.466.000 180.466.000 198.512.600 218.363.860
240.200.246
dan keuangan
Yang disusun
Tepat Waktu
Pengelolaan Administrasi Keuangan Meningkatnya Jumlah Pengolah Tersedianya 60 Bulan 5 Orang 5 Bulan
Perangkat Daerah kualitas laporan data laporan
keuangan keuangan
20 8,333 % 24.734.000 24.734.000 27.207.400 29.928.140 DAU
dan fisik 32.920.954
3
pembanguna
n
Penyusunan laporan keuangan Meningkatnya Jumlah Dokumen Terlaksanany 10 Dok 2 Dok 2 dok
semesteran kualitas laporan a laporan
keuangan keuangan
21 20 % 14.618.000 14.618.000 16.079.800 17.687.780 DAU
semesteran 19.456.558
secara tepat
waktu
Penyusunan laporan keuangan akhir Meningkatnya Jumlah Dokumen Terlaksanany 5 Dok 1 Dok 1 dok
tahun kualitas laporan a laporan
keuangan keuangan
22 20 % 14.220.000 14.220.000 15.642.000 17.206.200 DAU
akhir tahun 18.926.820
secara tepat
waktu
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Meningkatnya Jumlah Dokumen Terlaksanany 5 Dok 1 Dok 1 dok
Pemerintah (LKjIP) PD kualitas laporan LKjIP a laporan
23 kinerja Dinas kinerja 15.540.000 15.540.000 17.094.000 18.803.400 DAU
Pendidikan dan 20 % 20.683.740
Tahunan
Kebudayaan Dinas
Penyusunan Evaluasi Rencana Kerja Terkendalinya Jumlah dokumen Tersedianya 1 Dok 1 Dok 1 Dok
SKPD pelaksanaan dokumen
kegiatan sesuai Evaluasi Renja
dengan Dinas 100 %
24 31.354.000 31.354.000 34.489.400 37.938.340
41.732.174
DAU
perencanaan Pendidikan dan
kebutuhan dan Kebudayaan
target capaian
program
Penyusunan Laporan Asset Kantor dan Meningkatnya Jumlah Laporan Tersedianya 363 Sekola 150 Sekolah 150 Sekola
Sekolah kualitas laporan Asset Kantor dan Laporan h h
25 Asset Pendidikan Sekolah keadaan 20.000.000 20.000.000 22.000.000 24.200.000 DAU
41,322 % 26.620.000
Asset Kantor
dan Sekolah
Pengelolaan Administrasi Asset Sekolah Meningkatnya Jumlah Laporan Tersedianya 363 Sekola 150 Sekolah 150 Sekola
26 kualitas laporan Asset Kantor dan Laporan h h 60.000.000 66.000.000 72.600.000
79.860.000
DAU
109
Asset Pendidikan Sekolah keadaan 41,322 %
Asset Kantor
dan Sekolah
Program Pengembangan Data dan Persentase
Informasi penggunaan
data yang 100 % 81.240.000 81.240.000 89.364.000 98.300.400
108.130.440
valid
Penyusunan profil Pendidikan Meningkatnya Jumlah Buku Tersedianya 5 Dok 1 Dok 1 Doku
kualitas Profil Pendidikan Buku Profil men
perencanaan dan yang dapat
pengawasan 20 %
27 dijadikan 30.200.000 30.200.000 33.220.000 36.542.000
40.196.200
DAU
pengelolaan acuan
lembaga Program
pendidikan Tahun 2020
Monitoring dan Evaluasi pendataan Meningkatnya Terlaksanan ya Tersedianya 5 Dok 1 Dok 1 Doku
kependidikan pelaporan Data monitoring data men
Pokok Pendidikan dan evaluasi di pelaporan
28 (DAPODIK) dan 11 20 % 30.000.000 30.000.000 33.000.000 36.300.000 DAU
pengiriman 39.930.000
Penjaminan Mutu Kecamatan DAPODIK
Pendidikan dan PMP
Penyusunan data statistik Wajar sembilan Meningkatnya Jumlah Dokumen Tersedianya 5 Dok 1 Dok 1 Doku
tahun akurasi data data bahan men
capaian perencanaan
pengelolaan 20 %
WAJAR
kependidikan sembilan
29 21.040.000 21.040.000 23.144.000 25.458.400 DAU
tahun untuk 28.004.240
kegiatan
pembanguna
n tahun
berikutnya
Program Perencanaan Persentase
Pembangunan Ketepatan
Waktu
100 % 171.247.000 89.133.000 98.046.300 147.850.930
Penyusunan 208.636.023
Dokumen
Perencanaan
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Meningkatnya Jumlah Dokumen Terkendaliny 10 Dok 2 Dok 2 Dok
Perangkat Daerah kesesuaian Rencana Kerja a
perencanaan (RENJA) Pokok Pelaksanaan 20 %
dengan 2020 dan Program/Keg
30 20.151.000 20.151.000 22.166.100 24.382.710
26.820.981
DAU
kebutuhan rill Rencana Kerja iatan
Organisasi (RENJA) Tahunan
Perubahan
Tahun 2019
Pelaksanaan forum Perangkat Daerah Meningkatnya Jumlah laporan Meningkatny 5 Dok 1 Dok 1 Dok
Sinergitas analisis priorotas a Sinergitas
Program/Kegiatan usulan Program/Keg 20 %
31 untuk Sektor iatan untuk 35.000.000 35.000.000 38.500.000 42.350.000 DAU
46.585.000
Bidang Sektor
Pendidikan Bidang
Pendidikan
110
Penyusunan Rencana Kerja dan Meningkatnya Jumlah Dokumen Tersedianya 40 Dok 2 Dok 2 Dok
Anggaran (RKA) dan Dokumen kesesuaian RKA dan DPA Draft dan
Pelaksanaan Anggaran (DPA) analisis Pokok dan Finalisasi
pelaksanaan perubahan Dokumen 5 %
kegiatan dan DPA Pokok
analisis Tahun n,
32 kebutuhan dana 33.982.000 33.982.000 37.380.200 41.118.220 DAU
RKA dan 45.230.042
DPA
Perubahan
Tahun n,
RKA Pokok
Tahun n+1
Penyusunan Rencana Strategis Tersedianya Jumlah dokumen Tersedianya 1 Dok 1 Dok 1 Dok
(RENSTRA) PD dokumen dokumen
33 RENSTRA RENSTRA 82.114.000
90.000.000
DAU
100 %
Penyusunan Review Rencana Strategis Tersedianya Jumlah dokumen Tersedianya 1 Dok 1 Dok 1 Dok
(RENSTRA) PD dokumen dokumen
34 RENSTRA RENSTRA 40.000.000 DAU
100 %
111
Insentif Tenaga Pendidik PAUD Meningkatnya Jumlah Tenaga Peningkatan 100 Orang 100 Orang 100 Orang
motivasi kerja Pendidik PAUD Kapasitas
27 pendidik PAUD 271.571.000 271.571.000 298.728.100 328.600.910 DAU
Tenaga 100 % 361.461.001
PAUD
Penyediaan Buku Laporan Pendidikan Meningkatnya Jumlah Buku Peningkatan 6000 eksem 5000 eksempl 5000 eksem
PAUD kualitas Rapor Standar plar ar plar
28 pelaporan hasil Kelulusan 83,33 % 48.100.000 48.100.000 52.910.000 58.201.000
64.021.100
DAU
Proses Belajar 3
Mengajar TK
Sosialisasi Penyusunan Boram Akreditasi Meningkatnya Jumlah PAUD Peningkatan 251 Sekola 4 Sekolah 4 Sekola
PAUD nilai capaian SNP Standar h h
28 40.000.000 44.000.000 48.400.000 DAU
Pengelolaan 1,5936 % 53.240.000
PAUD
Lomba kreatifitas guru dan anak PAUD Meningkatnya Jumlah Tenaga Peningkatan 100 Orang 14 Orang 14 Orang
motivasi kerja Pendidik PAUD Kapasitas
28 pendidik PAUD 60.000.000 66.000.000 72.600.000 DAU
Tenaga 14 % 79.860.000
PAUD
Supervisi lembaga PAUD Meningkatnya Jumlah Tenaga Peningkatan 251 Sekola 100 Sekola 100 Sekola
motivasi kerja Pendidik PAUD Kapasitas h h h
29 pendidik PAUD 35.000.000 38.500.000 42.350.000 DAU
Tenaga 39,841 % 46.585.000
PAUD
29
30
31
Pengadaan Buku Laporan SD Meningkatnya Jumlah buku Tersedianya 45000 eksem 5000 eksmp 5000 eksem
kualitas laporan SD K-13 buku plar plar
31 pelaporan hasil laporan SD 11,111 % 2.760.000.000 350.000.000 385.000.000 423.500.000
465.850.000
DAU
Proses Belajar
Mengajar SD
Pengadaan buku perpustakaan SD Meningkatnya Jumlah Tersedianya 50 Sekola 8 Sekolah 8 Sekola
minat baca anak Perpustakaan buku h h
32 didik SD Sekolah
- - - DAU
perpustakaa 16 %
penerima Buku n sekolah
33 Pembangunan dan Rehab Pagar Sekolah Meningkatnya Panjang Terlaksanany 5000 Meter 200 Meter 200 Meter 1.000.000.000 1.100.000.000 1.210.000.000 DAU
112
SD tingkat keamanan Bangunan Pagar a rehab dan 4 % 1.331.000.000
SD pembanguna
n Pagar
Pengadaan Meubeler Sekolah SD Meningkatnya Jumlah Sekolah Tersedianya 40 Sekola 2 Sekolah 2 Sekola
kenyamanan penerima meubeler h h
34 siswa mengikuti meubeler sekolah yang 5 % - - - DAU
Proses Belajar memadai
Mengajar
Pembangunan Paving Blok Sekolah SD Meningkatnya Jumlah luas Tersedianya 2000 M2 100 m2 100 M2
sarana lahan sekolah tempat
35 pendukung SD yang di pavinisasi 5 % - - - DAU
olahraga
siswa SD
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan SD Meningkatnya Jumlah dokumen Tersedianya 5 Dok 1 Dok 1 Dok
kualitas Proses pelaporan laporan
Belajar Mengajar pelaksanaan 20 %
(PBM) Sekolah Proses
36 30.912.000 30.912.000 34.003.200 37.403.520 DAU
Belajar 41.143.872
Mengajar
(PBM)
Sekolah
Seleksi dan Pembinaan OSN tingkat Meningkatnya Jumlah Juara Tersedianya 5 Kegiata 6 Orang 1 Kegiat
SD/MI kualitas akademik lomba siswa n an
anak didik berprestasi di 20 %
37 26.763.000 26.763.000 29.439.300 32.383.230 DAU
bidang sains 35.621.553
tingkat
SD/MI
Seleksi dan Pembinaan O2SN tingkat Meningkatnya Jumlah Juara Tersedianya 5 Kegiata 24 Orang 1 Kegiat
SD/MI kualitas akademik lomba atlet n an
38 anak didik berprestasi 20 % 44.000.000 44.000.000 48.400.000 53.240.000 DAU
58.564.000
tingkat
SD/MI
Seleksi dan Pembinaan FLS2N SD/MI Meningkatnya Jumlah juara Terciptanya 5 Kegiata 12 Orang 1 Kegiat
kreativitas anak lomba kreativitas n an
didik siswa dalam 20 %
39 bidang seni 30.000.000 33.000.000 36.300.000
39.930.000
DAU
dan sastra
tingkat
SD/MI
Pelaksanaan Ujian akhir sekolah dan UN Meningkatnya Jumlah Penamatan 1 Keg 1 Keg 1 Kegiat
bagi SD/MI kulitas akademik Pelaksanaan siswa SD an
40 325.347.000 325.347.000 357.881.700 393.669.870
433.036.857
DAU
anak didik Kegiatan 100 %
Operasional Dak SD Meningkatnya Jumlah sekolah Tersedianya 288 Sekola 288 Sekola 12 Bulan
kualitas pengawasan laporan h h
penyediaan pelaksanaan monitoring 4,1667 %
sarana dan DAK SD pelaksanaan
41 prasarana DAK 32.460.000 32.460.000 35.706.000 39.276.600 DAU
pengadaan 43.204.260
SD Sarana dan
Prasarana
DAK SD
113
Pengadaan sarana dan prasarana 288 Sekola 5 Sekola 12 Bulan
42 sekolah h h 500.000.000 550.000.000 605.000.000 DAU
4,1667 % 665.500.000
Pembinaan minat, bakat dan kreativitas 500 Siswa 100 Siswa 100 Siswa
51 siswa 100.000.000 110.000.000 121.000.000 DAU
20 % 133.100.000
Penguatan pendidikan karakter (PPK) 288 PTK 100 PTK 100 PTK
54 34,72 % 150.000.000 165.000.000 181.500.000
199.650.000
DAU
2
Sosialisasi akreditasi sekolah sd 148 Sekola 20 Sekola 20 Sekola
55 h h h 50.000.000 55.000.000 60.500.000 DAU
13,514 % 66.550.000
114
Supervisi KKG SD 11 Kecam 11 Kecam 11 Kecam
56 atan atan atan 32.305.500 35.536.050 39.089.655 42.998.621 DAU
100 % 47.298.483
Pengadaan Buku Laporan SMP Meningkatnya Jumlah buku Tersedianya 13000 eksem 3500 eksmp 3500 eksmp
kualitas laporan SMP K- buku plar
58 pelaporan hasil 13 laporan SMP 26,92 % 828.000.000 828.000.000 910.800.000 1.001.880.000
1.102.068.000
DAU
Proses Belajar 3
Mengajar SMP
Pengadaan buku perpustakaan SMP Meningkatnya Jumlah Tersedianya 30 Sekola 5 Sekolah 5 Sekola
minat baca anak Perpustakaan buku h h
59 didik SMP Sekolah
- - - DAU
perpustakaa 16,667 %
penerima Buku n sekolah
Pembangunan dan Rehab Pagar Sekolah Meningkatnya Panjang Terlaksanany 4000 Meter 100 Meter 100 Meter
SMP tingkat keamanan Bangunan Pagar a rehab dan
60 SMP
100.000.000 110.000.000 121.000.000 DAU
pembanguna 2,5 % 133.100.000
n Pagar
Pengadaan Meubeler Sekolah SMP Meningkatnya Jumlah Set Tersedianya 20 Sekola 2 Sekolah 2 Sekola
kenyamanan meubeler sekolah meubeler h h
61 siswa mengikuti sekolah yang 10 % - - - DAU
Proses Belajar memadai
Mengajar
Pembangunan Paping Blok Sekolah SMP Meningkatnya Jumlah luas Tersedianya 1500 M2 100 M2 100 M2 DAU
sarana lahan sekolah tempat
62 pendukung SMP yang di pavinisasi
46.300.000 - - -
olahraga 6,666 %
siswa SMP 7
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan SMP Meningkatnya Jumlah dokumen Tersedianya 5 Dok 1 Dok 1 Dok
kualitas Proses pelaporan laporan
Belajar Mengajar pelaksanaan 20 %
(PBM) Sekolah Proses
63 50.000.000 50.000.000 55.000.000 60.500.000 DAU
Belajar 66.550.000
Mengajar
(PBM)
Sekolah
Seleksi dan Pembinaan OSN tingkat Meningkatnya Jumlah Juara Tersedianya 5 Kegiata 9 Orang 9 Orang
64 58.482.000 60.000.000 66.000.000 72.600.000 DAU
SMP/MTs kualitas akademik lomba 79.860.000
115
anak didik siswa n 180 %
berprestasi di
bidang sains
tingkat SMP
Seleksi dan Pembinaan O2SN tingkat Meningkatnya Jumlah Juara Tersedianya 5 Kegiata 15 Orang 15 Orang
SMP/MTs kualitas akademik lomba atlet n
65 anak didik
71.718.000 80.000.000 88.000.000 96.800.000 DAU
berprestasi 300 % 106.480.000
tingkat SMP
Seleksi dan Pembinaan FLS2N SMP/MTs Meningkatnya Jumlah Juara Terciptanya 5 Kegiata 15 Orang 15 Orang
kreativitas anak lomba kreativitas n
didik siswa dalam 300 %
66 bidang seni 60.000.000 66.000.000 72.600.000
79.860.000
DAU
dan sastra
tingkat
SD/MI
Seleksi dan Pembinaan OLSN SMP Meningkatnya Jumlah Juara Tersedianya 5 Kegiata 15 Orang 15 Orang
pemahaman lomba siswa n
penggunaan berprestasi 300 %
67 Bahasa Indonesia dalam mata 60.000.000 66.000.000 72.600.000 DAU
79.860.000
pelajaran
bahasa
indonesia
Pelaksanaan Kemah Siswa Nasional Meningkatnya Jumlah sekolah Terlaksanany 1 Kegiata 4 Sekolah 4 Sekola
kemandirian anak kepesertaan a pekan n h
68 didik kemah nasional
10.000.000 11.000.000 12.100.000 DAU
kemah 400 % 13.310.000
nasional
Lomba dan Pembinaan Sekolah Sehat Meningkatnya Jumlah SMP Terbiasanya 1 Kegiata 1 Keg 1 Keg
SMP penerapan hidup yang dibina hidup sehat n
69 40.000.000 44.000.000 48.400.000 DAU
sehat di sekolah dan bersih 100 % 53.240.000
Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, UN dan Meningkatnya Jumlah Penamatan 1 Keg 1 Keg 1 Keg
USBN bagi SMP kulitas akademik Pelaksanaan siswa SMP
70 anak didik Kegiatan
249.875.000 274.862.500 302.348.750 332.583.625
365.841.988
DAU
100 %
116
Pembangunan/Rehabilitasi Laboratorium 20 Sekola 4 Sekola 4 Sekola
Komputer SMP h h h
75 600.000.000 660.000.000 726.000.000
798.600.000
DAU
20 %
Supervisi MGMP SMP Meningkatnya Jumlah MGMP Terlaksanany 11 Kecam 11 Kecam 11 Kecam
mutu proses yang disupervisi a atan atan atan
pembelajaran pengawasan 100 %
79 proses 25.067.000 25.067.000 27.573.700 30.331.070
33.364.177
DAU
pembelajara
n jenjang
SMP
Bimtek Pengisian E-Rapor SMP 75 Orang 75 Orang 75 Orang
120.000.000
100 %
80 132.000.000 145.200.000
159.720.000
DAU
117
penduduk buta
aksara
Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Meningkatnya Jumlah laporan Penerapan 60 Bulan 11 Kec 11 Kec
Pengarusutamaan Gender (PUG) angka kesetaraan penerapan PUG PUG pada
gender berbagai 18,333 %
83 Unit 10.300.000 10.300.000 11.330.000 12.463.000
13.709.300
DAU
organisasi
dan Satuan
Pendidikan
Penyelenggaraan Ujian USBN Meningkatnya Jumlah Peserta Terpenuhiny 320 Orang 320 Orang 320 Orang
Kesetaraan rata-rata lama Ujian Kesetaraan a pelayanan
sekolah jenjang Paket A/B/C pendidikan 100 %
SD terhadap
84 anak putus 300.000.000 300.000.000 330.000.000 363.000.000
399.300.000
DAU
sekolah
setara
SD/SMP/SM
A
Pelatihan Manajemen pengelola lembaga Meningkatnya Jumlah Peserta Terlatihnya 200 Orang 30 Orang 30 Orang
kursus dan Pelatihan (LKP) kompetensi dan pelatihan pengelola
kualifikasi menejemen 15 %
85 24.275.000 24.275.000 26.702.500 29.372.750
32.310.025
DAU
pengelola lembaga
lembaga kursus kursus
dan pelatihan
Pembinaan dan pelaksanaan Akreditasi Meningkatnya Jumlah lembaga Tersedianya 60 Lemba 15 Lembag 15 Lemba
lembaga kursus kualitas lembaga kursus yang lembaga ga a ga
86 kursus terakreditasi kursus yang 25 % 20.000.000 20.000.000 22.000.000 24.200.000 DAU
26.620.000
terakreditasi
statusnya
Pelatihan Guru TKA/TPA Meningkatnya Jumlah Peserta Tersedianya 450 Orang 90 Orang 90 Orang
kompetensi Pelatihan Guru
Tenaga Pendidik TKA/PA 20 %
TKA/TPA yang
memiliki
87 kompetensi 71.807.000 - - - DAU
yang
maksimal
dalam proses
pembelajara
n
Pengadaan sarana & prasarana DIKMAS 0 0
88 100.000.000 110.000.000 121.000.000
133.100.000
DAU
#DIV/ %
0!
Pembangunan Gedung Sekretariat PKBM 0 0
89 200.000.000 220.000.000 242.000.000
266.200.000
DAU
#DIV/ %
0!
Sosialisasi Penyusunan Boram Akreditasi 0 0
90 PKBM 50.000.000 55.000.000 60.500.000
66.550.000
DAU
118
#DIV/ %
0!
Insentif Pengelola dan Tutor PKBM 0 0
91 80.000.000 88.000.000 96.800.000
106.480.000
DAU
#DIV/ %
0!
Lomba kreatifitas tutor dan warga belajar 0 0
PKBM
92 100.000.000 110.000.000 121.000.000
133.100.000
DAU
#DIV/ %
0!
Pengadaan Taman Bacaan Masyarakat 0 0
(TBM)
93 80.000.000 88.000.000 96.800.000
106.480.000
DAU
#DIV/ %
0!
Pelatihan tutor keaksaraan dan 0 0
kesetaraan
94 100.000.000 110.000.000 121.000.000
133.100.000
DAU
#DIV/ %
0!
Bintek Penulisan Soal USBN Kesetaraan 0 0
A,B,C
95 40.000.000 44.000.000 48.400.000
53.240.000
DAU
#DIV/ %
0!
Pelatihan Lembaga Kursus 0 0
96 40.000.000 44.000.000 48.400.000
53.240.000
DAU
#DIV/ %
0!
Melaksanakan Pendataan Buta Aksara ( 0 0
Keaksaraan Dasar)
97 60.000.000 66.000.000 72.600.000
79.860.000
DAU
#DIV/ %
0!
Pendataan Kesetaraan Paket A,B,C 0 0
98 40.000.000 44.000.000 48.400.000
53.240.000
DAU
#DIV/ %
0!
Supervisi lembaga DIKMAS 0 0
20.000.000
#DIV/ %
99 22.000.000 24.200.000 DAU
0! 26.620.000
119
Persentase
Guru yang
memenuhi
Kualifikasi
S.1/D.IV
Pelatihan Pengisian Format Datadik (Data Meningkatnya Jumlah peserta Tersedianya 363 Orang 363 Orang 363 Orang
Pendidikan) motivasi operator pelatihan tenaga
sekolah dan operator 100 %
101 kabupaten dalam yang mampu 238.065.000 238.065.000 261.871.500 288.058.650
316.864.515
DAU
pengelolaan Data mengolah
Pokok data
Kependidikan
Seleksi dan pembinaan PTK berprestasi Meningkatnya Jumlah PTK Terseleksinya 5 PTK 5 PTK 5 PTK
PAUD dan Pendidikan Non Formal motivasi PTK berprestasi hasil PTK PAUD
PAUD dan PKBM seleksi dan PKBM 100 %
102 dalam 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
berprestasi 33.275.000
mengembangkan tingkat
kompetensinya kabupaten
Seleksi dan pembinaan PTK berprestasi Meningkatnya Jumlah PTK Terseleksinya 5 PTK 5 PTK 5 PTK
SD motivasi PTK SD berprestasi hasil PTK SD
103 dalam seleksi berprestasi 100 % 58.000.000 58.000.000 63.800.000 70.180.000 DAU
77.198.000
mengembangkan tingkat
kompetensinya kabupaten
Seleksi dan pembinaan PTK berprestasi Meningkatnya Jumlah PTK Terseleksinya 3 PTK 3 PTK 3 PTK
SMP motivasi PTK berprestasi hasil PTK SMP
104 SMP dalam seleksi berprestasi 100 % 38.860.000 38.860.000 42.746.000 47.020.600 DAU
51.722.660
mengembangkan tingkat
kompetensinya kabupaten
Penilaian DUPAK tenaga pendidik Meningkatnya Jumlah Penilai Terkelolanya 15 Orang 15 Orang 15 Orang
TK,SD,SMP objektifitas Angka Kredit sistem
penilaian angka pemberian 100 %
105 kredit angka kredit 54.810.000 54.810.000 60.291.000 66.320.100 DAU
72.952.110
bagi tenaga
edukatif
secara baik
Seleksi dan Pembinaan Olimpiade Guru Meningkatnya Jumlah Guru Meningkatka 30 Orang 30 Orang 30 Orang
Nasional motivasi guru mengikuti lomba n motivasi
untuk terus guru untuk 100 %
106 meningkatkan terus 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
33.275.000
kompetensi meningkatka
n
kompetensi
Mengikuti Gebyar PAUD Tingkat Provinsi Meningkatnya Jumlah Ikut sertanya 30 Orang 30 Orang 30 Orang
dan Kabupaten partisipasi PTK kepesertaann Utusan Kab.
PAUD dalam Mengikuti Jeneponto 100 %
pengembangan Kegiatan Tingkat pada
107 kualitas Propinsi, dan Kegiatan, 32.860.000 32.860.000 36.146.000 39.760.600 DAU
43.736.660
pendidikan Nasional Lomba,
Festival
tingkat
Propinsi, dan
120
Nasional
Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Terwujudnya Jumlah PTK yang Terlatihnya 250 Org 50 Org 50 Orang
penulisan karya ikut Diklat Karya tenaga
tulis ilmiah yang Tulis Ilmiah pendidik 20 %
110 benar Workshop 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
untuk 33.275.000
Menulis
Karya Ilmiah
Diklat penyusunan DUPAK bagi GURU 0 0
TK,SD dan SMP
111 32.860.000 32.860.000 36.146.000 39.760.600 DAU
#DIV/ % 43.736.660
0!
Pembinaan PKG TK 0 0
112 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
#DIV/ % 33.275.000
0!
Pembinaan KKG SD 0 0
113 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
#DIV/ % 33.275.000
0!
Pembinaan MGMP SMP 0 0
114 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
#DIV/ % 33.275.000
0!
Pembinaan MKKS SMP 0 0
114 35.000.000 38.500.000 42.350.000 DAU
#DIV/ % 46.585.000
0!
Pembinaan KKKS SD 0 0
115 30.000.000 33.000.000 36.300.000 DAU
#DIV/ % 39.930.000
0!
Pembinaan MKPS Pengawas 0 0
116 35.000.000 38.500.000 42.350.000 DAU
#DIV/ % 46.585.000
0!
Monitoring dan Evaluasi Guru penerima 0 0
TPG
15.000.000
#DIV/ %
117 16.500.000 18.150.000 DAU
0! 19.965.000
#DIV/ %
0!
121
Program Peningkatan Kompetensi Persentase
Pendidik dan Tenaga Nilai UKG
Kependidikan memenuhi 100 % 735.313.000 1.976.313.000 2.173.944.300 2.391.338.730 2.630.472.60
standar 3
nasional
Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Bertambahnya Jumlah Tercapainya 150 Orang 30 Orang 30 Orang
dan Guru TK muatan kepesertaan muatan
kompetensi Kepala Sekolah kompetensi 20 %
Kepala Sekolah dan PTK TK PTK TK
dan PTK TK dalam
pelaksanaan 44.917.500 - - -
Diklat
Cakep,Diklat
Pasca UKG TK
dan Pembinaan
PKG TK
Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Bertambahnya Jumlah Tercapainya 200 Orang 70 Orang 70 Orang
dan Guru SD muatan kepesertaan muatan
kompetensi Kepala Sekolah kompetensi 35 %
Kepala Sekolah dan PTK SD PTK SD
dan PTK SD dalam
pelaksanaan 345.395.500 - - -
Diklat
Cakep,Diklat
Pasca UKG SD
dan Pembinaan
KKG SD
Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Bertambahnya Jumlah Tercapainya 200 Orang 30 Orang 30 Orang
dan Guru SMP muatan kepesertaan muatan
kompetensi Kepala Sekolah kompetensi 15 %
Kepala Sekolah dan PTK SMP MGMP SMP
dan PTK SMP dalam
pelaksanaan 345.000.000 - - -
Diklat
Cakep,Diklat
Pasca UKG SMP
dan Pembinaan
MGMP SMP
Diklat Calon Pengawas Bertambahnya Jumlah Terlatihnya 150 Orang 30 Orang 30 Orang
jumlah calon Pengawas yang pengawas
pengawas yang telah diklat yang 20 % 581.000.000 639.100.000 703.010.000
773.311.000
DAU
memiliki profesional
kompetensi
Pendidikan Karakter Bagi Guru dan Terwujudnya Jumlah Guru dan Terbinanya 400 Orang 80 Orang 80 Orang
Kepala Sekolah TK penerapan Kepala Sekolah Karakter
pendidikan SD yang Tenaga 20 %
karakter yang mengikuti Pendidik dan 25.000.000 27.500.000 30.250.000
33.275.000
DAU
menitikberatkan pelatihan Kepala
pada moral dan karakter Sekolah SD
tingkah laku
Pendidikan Karakter Bagi Guru dan Terwujudnya Jumlah Guru dan Terbinanya 400 Orang 80 Orang 80 Orang 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
33.275.000
122
Kepala Sekolah SD penerapan Kepala Sekolah Karakter 20 %
pendidikan SD yang Tenaga
karakter yang mengikuti Pendidik dan
menitikberatkan pelatihan Kepala
pada moral dan karakter Sekolah SD
tingkah laku
Pendidikan Karakter Bagi Guru dan Terwujudnya Jumlah Guru dan Terbinanya 400 Orang 80 Orang 80 Orang
Kepala Sekolah SMP penerapan Kepala Sekolah Karakter
pendidikan SMP yang Tenaga 20 %
karakter yang mengikuti Pendidik dan 25.000.000 27.500.000 30.250.000
33.275.000
DAU
menitikberatkan pelatihan Kepala
pada moral dan karakter Sekolah SMP
tingkah laku
Peningkatan kompetensi guru TK
44.917.500 49.409.250 54.350.175 DAU
59.785.193
123
Program Manajemen Pelayanan Persentase
Pendidikan sekolah yang
sudah 100 % 620.763.500 1.095.463.500 1.205.009.850 1.325.510.835
1.458.061.919
menerapkan
SPM
Pengelolaan Data dan Aneka Tunjangan Meningkatnya Jumlah priode Tersedianya 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
PTK TK, Paud dan Dikmas kualitas dan pengelolaan Data Data PTK
93 akurasi data PTK Guru Paud dan 20 % 50.000.000 50.000.000 55.000.000 60.500.000 DAU
66.550.000
PAUD dan Dikmas yang
Dikmas akurat
Pengelolaan Data dan Aneka Tunjangan Meningkatnya Jumlah priode Tersedianya 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
PTK SD kualitas dan pengelolaan Data Data PTK SD
94 akurasi data PTK Guru 50.410.000 50.410.000 55.451.000 60.996.100 DAU
yang akurat 20 % 67.095.710
SD
Pengelolaan Data dan Aneka Tunjangan Meningkatnya Jumlah priode Tersedianya 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
PTK SMP kualitas dan pengelolaan Data Data PTK
95 akurasi data PTK Guru 50.000.000 50.000.000 55.000.000 60.500.000 DAU
SMP yang 20 % 66.550.000
SMP akurat
Pengelolaan Sistem Database Meningkatnya Jumlah Tersedianya 4062 Guru 2000 Guru 2000 Guru
Ketenagaan Pendidikan Online efektivitas dan database data riwayat
99 efisiensi Riwayat PTK PTK yang 49,23 % 113.780.000 113.780.000 125.158.000 137.673.800 DAU
151.441.180
pengelolaan yang tersedia akurat 7
PTK
Persiapan penyusunan pensiun PTK Meningkatnya Jumlah Bulan Tersedianya 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
kepuasan PTK Pelaksanaan data
terhadap layanan mengenai 20 %
90 pensiun data PTK 8.294.000 8.294.000 9.123.400 10.035.740 DAU
11.039.314
TK/SD/SMP
yang akan
pensiun
Pengelolaan mutasi dan promosi PTK Meningkatnya Jumlah Bulan Tersedianya 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
motivasi PTK Pelaksanaan analisis
untuk Kebutuhan 20 %
meningkatkan guru baik
91 kinerja 10.812.000 10.812.000 11.893.200 13.082.520 DAU
yang akan 14.390.772
mutasi
maupun
promosi
Penyusunan Standar Operasional Meningkatnya Jumlah Dokumen Tersedianya 58 SOP 15 SOP 15 SOP
Prosedur (SOP) efektifitas dan SOP OPD Standar
15.000.000 16.500.000 18.150.000
efisiensi alur kerja Prosedur 25,86 % 19.965.000
90 15.000.000 DAU
Operasional 2
(SOP)
Pembuatan Kartu Nomor Induk Siswa Meningkatnya Jumlah kartu Tersedianya 25000 Buah 3750 Buah 3750 Buah
Nasional (NISN) SD pengawasan NISN SD kartu siswa
92 peserta didik 71.900.000 - - - DAU
berbasis 15 %
jenjang SD NISN
Pembuatan Kartu Nomor Induk Siswa Meningkatnya Jumlah kartu Tersedianya 10000 Buah 1875 Buah 1875 Buah
93 28.400.000 - - - DAU
Nasional (NISN) SMP pengawasan NISN SMP kartu siswa
124
peserta didik berbasis 18,75 %
jenjang SMP NISN
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Meningkatnya Jumlah Dokumen Tersedianya 11 Dok 11 dok 11 Dok
(SPM) sekolah capaian kinerja SPM Kecamatan Standar
pengelolaan Pelayanan 100 %
94 pendidikan 13.620.000 13.620.000 14.982.000 16.480.200 DAU
Minimal 18.128.220
berdasarkan SPM (SPM) di 11
Kecamatan
Lomba-lomba Hari kemerdekaan Meningkatnya Jumlah Lomba terlaksanany 14 Lomba 14 lomba 14 Lomba
kesadaran yang a Lomba-
95 berbangsa dan diperlombakan lomba hari 100 % 67.600.000 67.600.000 74.360.000 81.796.000 DAU
89.975.600
bernegara kemerdekaa
n
Peringatan Hari Pendidikan Nasional Meningkatnya Jumlah Lomba Menyemarak 4 Lomba 4 Lomba 4 Lomba
partisipasi dan Upacara kan
masyarakat hardiknas 100 %
96 30.000.000 30.000.000 33.000.000 36.300.000
39.930.000
DAU
dalam
pengelolaan
pendidikan
Peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Meningkatnya Jumlah Lomba Semaraknya 5 Lomba 5 Lomba 5 Lomba
Kabupaten partisipasi guru guru Peringatan
97 dalam Hari Guru 100 % 10.000.000 10.000.000 11.000.000 12.100.000 DAU
13.310.000
pengembangan Nasional Tk.
pendidikan Kab
Pembinaan dan Pengawasan Terbinanya Jumlah Kegiatan Terlaksanany 5 Keg 1 Keg 1 Keg
Pengelolaan Dana BOS Pendidikan pengelolaan dana a bimbingan
Dasar BOS pengelolaan 20 %
Dana BOS
98 dan 85.502.500 85.502.500 94.052.750 103.458.025
113.803.828
DAU
pengawasan
yang
berkesinamb
ungan
Operasional Pengelolaan Dana BOS Meningkatnya Jumlah Kegiatan Terkelolanya 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan
kualitas laporan pelaksanaan
99 pengelolaan 15.445.000 15.445.000 16.989.500 18.688.450 DAU
Dana BOS 100 % 20.557.295
Dana BOS
Sosialisasi Akreditasi Sekolah SD
94 40.000.000 44.000.000 48.400.000
53.240.000
DAU
125
Pembuatan Kartu Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN)
91 80.000.000 88.000.000 96.800.000
106.480.000
DAU
Workshop Penyusunan DUPAK Terwujudnya Jumlah PTK yang Terlatihnya 150 Org 30 Org 30 Orang
penyusunan ikut Workshop tenaga
DUPAK yang DUPAK pendidik 20 %
90 tepat 40.000.000 44.000.000 48.400.000 DAU
untuk 53.240.000
menyusun
DUPAK
Pelaksanaan Kursus Pembina Pramuka Meningkatnya Jumlah Guru Meningkatka 200 Guru 40 Guru 40 Guru
Mahir Tingkat Dasar dan Lanjutan Kualitas dan n Kualitas
Keterampilan dan 20 %
91 Kepramukaan Keterampila 80.000.000 88.000.000 96.800.000 DAU
106.480.000
n
Kepramukaa
n
Pengembangan Pengelolaan Sekolah Meningkatnya Jumlah Sekolah Peningkatan 20 Sekola 4 Sekolah 4 Sekola
Terpadu metode yang dibina pengelolah h h
90 pengelolaan sekolah yang 20 % 20.000.000 22.000.000 24.200.000
26.620.000
DAU
sekolah yang efektif
efektif
Pembimbingan Tim Khusus OSN Meningkatnya Jumlah Guru Terlaksanany 350 Guru 30 Guru 30 Orang
Kualitas Guru yang dibimbing a bimbingan
Pembimbing OSN khusus OSN 8,5714 %
91 bertaraf Nasional 30.000.000 33.000.000 36.300.000 DAU
terhadap 39.930.000
guru
pendamping
Program Pengembangan otonomi Persentase
pendidikan daerah pemenuhan 8
SNP pada ############# ############# ############# ############# ###########
100 %
berbagai # # # # ###
jenjang
pendidikan
Penyediaan Bantuan Operasional Meningkatnya Jumlah Sekolah Tersedianya 363 Sekola 363 Sekolah 363 Sekola
DAK
Sekolah (BOS) kualitas Dana BOS h h ############# ############# ############# ############# ###########
111 # # # # ###
NON
pengelolaan pertriwulan 100 % FISIK
pendidikan
109 DAK Non Fisik penyelenggara PAUD Meningkatnya Jumlah Tersedianya 6 Satuan 6 Satuan 6 Satpen 229.200.000 229.200.000 252.120.000 277.332.000
DAK
305.065.200 NON
126
kulitas pendidikan operasional belanja Pendidik Pendidik 100 % FISIK
PAUD PAUD operasional an an
PAUD PAUD PAUD
Negeri di 11 Negeri Negeri
Kecamatan
Pengadaan sarana dan prasarana bidang Menurunkan Jumlah menu Tersedianya 1 SKB 1 SKB 1 SKB
DAK Pada SKB tingkat putus prioritas DAK sarana dan
sekolah berbagai prasarana 100 %
jenjang pendidikan
pendidikan DAK
110 yang 1.761.199.000 1.761.199.000 1.937.318.900 2.131.050.790
2.344.155.869 FISIK
memadai
dan merata
pada setiap
sekolah SKB
Pengadaan sarana dan prasarana bidang Meningkatnya Jumlah menu Tersedianya 5 TK 5 TK 5 TK
DAK Pada TK/PAUD kualitas prioritas DAK sarana dan
pendidikan prasarana 100 %
TK/PAUD pendidikan
yang DAK
111 500.000.000 550.000.000 605.000.000
memadai 665.500.000 FISIK
dan merata
pada setiap
sekolah
TK/PAUD
Pengadaan sarana dan prasarana bidang Meningkatnya Jumlah Sekolah Tersedianya 200 Sekola 200 Sekolah 200 Sekola
DAK Pada SD kualitas penerima DAK sarana dan h h
pendidikan SD prasarana 100 %
pendidikan
############# ############# ############# DAK
109 yang # #
53.671.644.400
#
64.942.689.72
FISIK
memadai 4
dan merata
pada setiap
sekolah SD
Pengadaan sarana dan prasarana bidang Meningkatnya Jumlah menu Tersedianya 50 Sekola 20 Sekolah 20 Sekola
DAK Pada SMP kulitas akademik prioritas DAK sarana dan h h
anak didik prasarana 40 %
pendidikan
############# DAK
110 yang 19.878.180.000 19.878.180.000 21.865.998.000
#
26.457.857.58
FISIK
memadai 0
dan merata
pada setiap
sekolah SMP
DAK Pendidikan Kesetaraan
2.428.500.000 DAK
111 2.428.500.000 2.671.350.000 2.938.485.000 3.232.333.50 NON
0 FISIK
127
Program Subsidi Pendidikan dan Angka Putus
Peningkatan Angka Melanjutkan Sekolah
Sekolah SD/MI,
Angka
Melanjutkan
SD/MI,
100 % - 700.000.000 770.000.000 847.000.000
Angka Putus 931.700.000
Sekolah
SMP/MTs
Angka
Melanjutkan
SMP/MTs
Penyediaan BEASISWA bagi Siswa Meningkatnya Jumlah Siswa SD Meningkatny 200 Orang 100 Orang 100 Orang
Berprestasi Tingkat SD Motivasi Siswa a Motivasi
111 Untuk Lebih Siswa Untuk 50 % 200.000.000 220.000.000 242.000.000 DAU
266.200.000
Berprestasi Lebih
Berprestasi
Penyediaan BEASISWA bagi Siswa Meningkatnya Jumlah Siswa Meningkatny 200 Orang 100 Orang 100 Orang
Berprestasi Tingkat SMP Motivasi Siswa SMP a Motivasi
112 Untuk Lebih Siswa Untuk 50 % 150.000.000 165.000.000 181.500.000 DAU
199.650.000
Berprestasi Lebih
Berprestasi
Penyediaan BEASISWA bagi Siswa Meningkatnya Jumlah Siswa SD Meningkatny 200 Orang 100 Orang 100 Orang
Miskin Tingkat SD Motivasi Siswa a Motivasi
113 Untuk Lebih Siswa Untuk 50 % 200.000.000 220.000.000 242.000.000 DAU
266.200.000
Berprestasi Lebih
Berprestasi
Penyediaan BEASISWA bagi Siswa Meningkatnya Jumlah Siswa Meningkatny 200 Orang 100 Orang 100 Orang
Miskin Tingkat SMP Motivasi Siswa SMP a Motivasi
114 Untuk Lebih Siswa Untuk 50 % 150.000.000 165.000.000 181.500.000 DAU
199.650.000
Berprestasi Lebih
Berprestasi
Program Pengelolaan Kekayaan Persentase
Budaya Cagar budaya
yang dikelola 100 % 240.925.000 625.925.000 688.517.500 757.369.250
833.106.175
Pemeliharaan Situs Cagar Budaya Terawatnya situs Panjang pagar Tersedianya 2000 Meter 200 Meter 200 Meter
cagar budaya situs kuburan pagar yang
kepurbakalaan lebih 10 %
112 31.095.000 31.095.000 34.204.500 37.624.950 DAU
menjaga 41.387.445
situs cagar
budaya
Pengadaan Bangunan Museum Tersedianya Jumlah Peralatan Tersedianya 1 Unit 1 Unit 1 Unit
pusat dan perlengkapa
penyimpanan Perlengkapan di n dan 100 %
114 benda sejarah Museum peralatan - - - DAU
dan budaya Museum
yang
memadai
128
Pengadaan Pakaian Adat/Tradisional dan Meningkatnya Jumlah Terpenuhiny 40 Paket 1 Paket 1 Paket
alat Musik Tradisional efisiensi pengadaan a Pakaian
pelaksanaan pakaian adat adat/tradisio 2,5 %
kegiatan budaya tradisional dan nal dan Alat
116 alat musik Musik 33.100.000 33.100.000 36.410.000 40.051.000 DAU
44.056.100
tradisional Tradisional
sebagai
Inventaris
Kantor
Pesta Adat Terlestarikannya Jumlah Lokasi Terlaksanany 5 Kegiata 1 Kegiatan 1 Keg
Pesta Adat yang pesta Adat a Pesta Adat n
119 20 % 31.730.000 31.730.000 34.903.000 38.393.300
42.232.630
DAU
ada di Kab.
Jeneponto
Festival Seni dan Budaya Kab. Jeneponto Terlestarikannya Jumlah Terlaksanany 3 Kegiata 1 Objek 1 Keg
Kesenian dan pelaksanaan a lomba- n
122 Kebudayaan Kab. kegiatan seni 33,33 % 145.000.000 DAU
lomba seni
Jeneponto budaya dan budaya 3
Pelestarian dan Aktualisasi Nilai Budaya Terwujudnya Jumlah laporan Terlaksanany 363 Sekola 40 Sekolah 40 Sekola
pengawasan a h h
125 sinergitas budaya pemantauan 11,019 % - - - DAU
dan PBM di sekolah-
sekolah
Penyambutan Tamu Adat di Sekolah- Meningkatnya Jumlah Terlaksanany 5 Kegiata 10 Kali 10 kali
sekolah akulturasi adat di penjemputan a n
126 berbagai aspek tamu 200 % - - - DAU
Penyambuta
n Tamu Adat
Penatagunaan naskah kuno nusantara
110 30.000.000 33.000.000 36.300.000
39.930.000
129
Pengembangan kesenian dan
1 kebudayaan daerah 25.000.000 27.500.000 30.250.000
33.275.000
Pemeliharaan Bangunan
/Benda/Kawasan/Situs Peninggalan 100.000.000
3 Sejarah Budaya 110.000.000 121.000.000
133.100.000
Insentif Pengelola Cagar Budaya Meningkatnya Jumlah pengelola Tersedianya 30 Orang 20 Orang 12 Bulan
kinerja pengelola cagar budaya dana insentif
112 cagar budaya pengelola 40 % 41.020.000 41.020.000 45.122.000 49.634.200 DAU
54.597.620
cagar
budaya
Dialog Budaya Terakomodirnya Jumlah peserta Terlaksanany 5 Kegiata 30 Orang 1 Keg
kebutuhan perwakilan desa a Dialog n
masyarakat Kebudayaan 20 %
123 terkait 35.582.000 35.582.000 39.140.200 43.054.220
47.359.642
DAU
pengelolaan dan
pemanfaatan
kekayan budaya
Pemberian Dukungan,penghargaan dan Meningkatnya Terbinanya Terlaksanany 1 Kegiata 1 Kegiatan 1 Kegiat
kerjasama terhadap Sanggar Kesenian partisipasi Sanggar Seni 30 a Penilaian n an
dan Budaya masyarakat Kelompok terhadap 100 %
terhadap tokoh-tokoh
113 pengelolaan yang 28.300.000 28.300.000 31.130.000 34.243.000 DAU
37.667.300
kebudayaan berpartisipasi
mengangkat
nilai
kebudayaan
Sosialisasi Pembentukan Lembaga Adat Terbentuknya Jumlah peserta Terlaksanany 5 Kegiata 40 Desa 1 Kegiat
lembaga Adat a sosialisasi n an
114 26.260.000 26.260.000 28.886.000 31.774.600 DAU
lembaga 20 % 34.952.060
adat
Penyusunan Database bidang Tersedianya Jumlah dokumen Terinventaris 1 dokum 1 Dok 1 Dok
Kebudayaan literatur profil kebudayaan nya en
115 kebudayaan Kebudayaan 100 % 35.505.000 35.505.000 39.055.500 42.961.050 DAU
47.257.155
Jeneponto Kab.
Jeneponto
Sosialisasi Pembentukan Desa dan Tersosialisasikan Jumlah Terlaksanany 14 Kegiata 1 Keg 1 Keg
kecamatan Budaya nya pelaksanaan a Sosialiasasi n
116 Pembentukan sosialisasi 7,1429 % 21.975.000 21.975.000 24.172.500 26.589.750 DAU
Kecamatan/ 29.248.725
Desa dan Desa Budaya
130
kecamatan
Budaya
Fasilitasi Kegiatan/Lomba/Festival tingkat Meningkatnya Jumlah peserta Terfalisilitasi 5 Kegiata 1 Keg 1 Keg
Propinsi, dan Nasional partisipasi daerah dan pendamping tokoh n
dalam kegiatan budaya 20 %
117 kebudayaan 26.000.000 26.000.000 28.600.000 31.460.000 DAU
dalam 34.606.000
propinsi kegiatan
propinsi
Pendidikan Karakter Berbasis nilai-nilai Terwujudnya Jumlah guru Tersedianny 400 Orang 30 Orang 30 Orang
Budaya Lokal karakter anak peserta a PTK yang
didik yang sosialisasi memahami 7,5 %
mencerminkan metode
nilai moral penerapan
118 budaya lokal 26.000.000 28.600.000 31.460.000 DAU
nilai moral 34.606.000
budaya lokal
dalam proses
pembelajara
n
Pelatihan Musik Tradisional, Tari, dan Meningkatnya Jumlah peserta Terbinanya 60 Kelom 10 Kelompo 10 Kelom
Teater keterampilan pelatihan SDM pok k pok
119 SDM Musik, Tari Musik,Tari 16,667 % 34.940.000 34.940.000 38.434.000 42.277.400 DAU
46.505.140
dan Teater dan Teater
Tradisional
Pelatihan Pengelolaan SDM Kesenian Meningkatnya Jumlah peserta Tersedianya 200 Orang 30 Orang 30 Orang
kompetensi dan Pelatihan Guru- Guru-guru
kualifikasi SDM guru Kesenian kesenian 15 %
120 Kesenian 44.790.000 44.790.000 49.269.000 54.195.900 DAU
yang terlatih 59.615.490
disekolah
dan Sanggar
Insentif Pengelola Sanggar seni Meningkatnya Jumlah penerima Terkelolanya 60 Bulan 45 Orang 12 Bulan
kinerja pengelola insentif dengan baik
sanggar kesenian sanggar seni 20 %
121 65.025.000 65.025.000 71.527.500 78.680.250 DAU
disekolah 86.548.275
dan
dimasyarakat
Penyelenggaraan Event-event Seni dan Terlestarikannya Jumlah Terlaksanany 6 Kegiata 6 Objek 6 Keg
Budaya Daerah Kesenian dan pelaksanaan a lomba- n
112 Kebudayaan Kab. kegiatan seni 100 % 145.000.000 159.500.000 175.450.000 DAU
lomba seni 192.995.000
Jeneponto budaya dan budaya
Revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal Meningkatnya Terbinanya Terlaksanany 1 Kegiata 1 Kegiatan 1 Kegiat
partisipasi Sanggar Seni 30 a Penilaian n an
masyarakat Kelompok terhadap 100 %
terhadap tokoh-tokoh
113 pengelolaan yang 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
33.275.000
kebudayaan berpartisipasi
mengangkat
nilai
kebudayaan
Pemanatauan dan evaluasi pelaksanaan Terbentuknya Jumlah peserta Terlaksanany 5 Kegiata 40 Desa 1 Kegiat
114 15.000.000 16.500.000 18.150.000 DAU
program pengembangan nilai budaya lembaga Adat a sosialisasi n an 19.965.000
131
lembaga 20 %
adat
Pembentukan Desa dan Kecamatan Tersedianya Jumlah dokumen Terinventaris 1 dokum 1 Dok 1 Dok
budaya literatur profil kebudayaan nya en
115 kebudayaan Kebudayaan 100 % 25.000.000 27.500.000 30.250.000 DAU
33.275.000
Jeneponto Kab.
Jeneponto
132
BAB VII
keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
dijabarkan kedalam indikator kinerja pada masing-masing Perangkat Daerah. Hal ini
ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program setiap tahun atau
indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang
133
Tabel
Target Kinerja Urusan Pendidikan dan Kebudayaan
Pemerintah Kabupaten Jeneponto
134
APK SD/MI 109,13 100 100 100 100 100 100
1 01 24 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (P.1) APM SMP/MTs 77,09 100 100 100 100 100 100
APK SMP/MTs 96,29 100 100 100 100 100 100
1 01 27 Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Persentase Nilai UKG memenuhi 8,65 9,89 11,13 12,35 13,62 14,86 14,86
Kependidikan (P.2) standar nasional
1 01 22 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Persentase sekolah yang sudah
mencapai SNP
1 01 28 Program Subsidi Pendidikan dan Peningkatan Angka Angka Putus Sekolah SD/MI 0,06 0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,01
Melanjutkan Sekolah (P.2)
Angka Melanjutkan SD/MI 64,28 71,42 78,57 85,71 92,86 100 100
Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01
Angka Melanjutkan SMP/MTs 64,28 67,82 71,37 74,91 78,46 82 82
1 01 26 Program Pengembangan Otonomi Bidang Pendidikan Persentase Sekolah yang memenuhi 7,14 17,14 27,14 37,14 47,14 57,14 57,14
8 SNP SD
Persentase Sekolah yang memenuhi 17,81 27,81 37,81 47,81 57,81 67,81 67,81
8 SNP SMP
Persentase Sekolah yang memenuhi 76,10 76,10 82,07 88,05 94,02 100 100
8 SNP PAUD dan Non Formal
2 16 Kebudayaan
2 16 16 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Persentase Cagar budaya yang 46,15 56,92 67,69 78,46 89,23 100 100
dikelola
2 16 17 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Budaya dan Persentase Sanggar Seni Yang dibina 40 40 55 70 85 100 100
Seni (P.2)
135
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan acuan legal
pendidikan dan Kebudayaan baik di tingkat regional maupun nasional. Catatan penting
yang perlu disampaikan dalam Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-
2023 adalah bahwa penyusunan Renstra ini mengacu pada Rencana Pembangunan
nampak nyata adalah 1). Capaian Indikator SPM Pendidikan yang belum tercapai secara
menyeluruh, 2). Belum semua guru SD dan SMP berkualifikasi pendidikan S1/D4, 3).
Belum semua SD menyediakan satu set buku teks yang mencakup mata pelajaran bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan PKn dan satu set buku teks semua mata pelajaran
untuk semua peserta didik SMP, 4). Akses Pendidikan Anak Usia Dini yang masih rendah
dengan pencapaian Angka Pendidikan Anak Usia dini yang masih berada pada kisaran
46.06%.
sangat cepat. Untuk itu prioritas sasaran pembangunan pendidikan dan kebudayaan
perlu diarahkan pada beberapa indikator yang pencapaiannya secara provinsi masih
136
kurang. Upaya yang demikian seharusnya diikuti oleh peningkatan koordinasi dan
kucuran program dan kegiatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah melalui
137