Anda di halaman 1dari 18

PERUBAHAN SOSIAL

LOSS LEARNING
OLEH : KELOMPOK 8
01 02
Ismail Saleh Rambe Indri Widyastuti

03 04
Sri Purwaningsih Vida Syari Harahap
Dalam hanya hitungan hari, dengan waktu yang sangat
Tahun 2020 merupakan tahun yang singkat, ditambah ketidaksiapan sumber daya manusia dan
mengkhawatirkan bagi seluruh sarana penunjang lainnya, akhirnya sekolah secara drastis
Negaranegara di dunia, khususnya beralih menggunakan moda daring sebagai jawaban.
terkait dengan muncul dan Pembelajaran berbasis daring dianggap menjadi satu
menyebarnya penyakit Covid-19 solusi yang memungkinkan agar pembelajaran terus
yang dikenal dengan nama Virus berjalan tanpa tatap muka. Akan tetapi, seiring berjalannya
Corona. Oleh karena itu, waktu, pembelajaran moda ini mulai menunjukkan
penyebarannya sudah sangat beberapa kendala yang cukup serius. Sekolah dan guru
mengglobal dan seluruh negara- mulai mencari bentuk lain untuk meyakinkan bahwa
negara di seluruh dunia merasakan pembelajaran harus terus berlangsung dan peserta didik
dampak dari kasus Covid-19 dapat tetap belajar

Berdasarkan surat edaran Mendikbud Nomor 4 tahun Meskipun sudah didukung dengan berbagai
2020 tentang pelaksanaan pendidikan selama pandemi teknologi selama menjalani PJJ, masih ada
Covid-19 menyatakan bahwa selama proses belajar celah yang menyebabkan pembelajaran di
dari rumah melalui pembelajaran daring dilaksanakan rumah ini menjadi kurang efektif. Salah satu
dengan memberikan pengalaman yang bermakna hal yang dikhawatirkan jika pembelajaran di
tanpa terbebani untuk mencapai ketuntatasan rumah ini berlangsung dalam waktu cukup
kurikulum. lama, maka dapat mengakibatkan adanya
Learning loss atau berkurangnya
pengetahuan dan keterampilan secara
akademis
01.
Pengertian Loss Learning
Apa itu Learning Loss?

Learning Loss adalah situasi dimana peserta didik kehilangan


pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau
kemunduran secara akademis, yang terjadi karena kesenjangan yang
berkepanjangan atau ketidakberlangsungannya proses pendidikan. Jika
dulu Learning Loss mengacu pada beberapa faktor, kini di masa
pandemi, istilah Learning Loss lebih mengacu pada hilangnya
kesempatan belajar karena berkurangnya intensitas interaksi dengan
guru saat proses pembelajaran secara tatap muka. Itulah mengapa
istilah Learning Loss jarang didengar saat sebelum pandemi karena
dianggap intensitas interaksi siswa dan guru tidak mengalami hambatan
saat proses pembelajaran tatap muka
02.
Cara Menghitung Loss
Learning
Cara menghitung Loss Learning
Asesmen Kompetensi Survei Lingkungan
Survei Karakter Belajar.
Minimum (AKM)
AKM merupakan salah satu Survey karakter merupakan Survei lingkungan belajar
instrumen Asesmen Nasional upaya untuk mengukur sikap, merupakan upaya untuk mengukur
(AN) sebagai pengganti Ujian nilai, keyakinan, dan kualitas berbagai aspek input dan
Nasional (UN) yang kebiasaan yang proses belajar-mengajar di kelas
digunakan untuk mengukur mencerminkan karakter murid maupun di tingkat satuan
literasi membaca dan literasi dalam berinteraksi di sekolah. pendidikan. Termasuk juga daam
matematika (numerasi) murid. Survei karakter diharapkan hal keamanan, kebhinnekaan,
jadi tolok ukur untuk bisa indeks sosial ekonomi, kualitas
Bentuk soal pada Asesman memberikan umpan balik bagi pembelajaran, dan pengembangan
Nasional ialah berupa sekolah dalam melakukan guru. Survei Karakter lebih fokus
a. Pilihan ganda perubahan. pada profil pelajar pancasila.
b. Menjodohkan Seperti halnya bertakwa, mandiri,
c. Isian singkat kreatif, bernalar kritis,
d. uraian berkebhinnekaan global, dan yang
lainnya.
03.
Besar Loss Learning di Pendidikan
Fisika FKIP Unri, Pekanbaru,Riau dan
Indonesia
Learning Loss dalam Pembelajaran daring

1.Tidak ada interaksi antara dosen/guru dengan mahasiswa/peserta didik.


2. Tidak ada interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa / peserta didik dengan peserta didik lainnya
3.Terbatasnya waktu belajar mahasiswa/peserta didik
4.Mahasiswa atau peserta didik tidak bisa konsentrasi
5.Penjelasan dari dosen atau guru dibatasi oleh durasi waktu
6. Dosen atau guru tidak dapat menjelaskan secara tuntas materi pembelajaran yang diajarkan.
7.Penyerapan materi pembelajaran rendah
8. Mahasiswa dan peserta didik sulit melakukan diskusi, apabila ada tugas kelompok dari dosen/guru yang harus
dikerjakan secara kelompok.
9.Menurunnya motivasi belajar mahasiswa dan peserta didik
10.Penilaian hasil belajar mahasiswa dan peserta didik tidak maksimal
Besarnya Loss Learning di Indonesia, Pekanbaru dan Pendidikan Fisika

Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat Loss learning diantaranya Assesmen Nasional
sebagai ganti UN (Ujian nasional), Survei karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Dikutip dari
laman Kemendikbud Asesmen Nasional direcanakan baru dilaksanakan pada bulan Oktober
jadi belum ada data valid untuk tingkat Loss Learning secara khusus dipekanbaru dan di
Indonesia. Berdasarkan survei karakter dan survei lingkungan belajar pada Mahasiswa
Pendidikan Fisika tingkat Loss Learning Program Studi Pendidikan Fisika cukup tinggi dimana
77 dari 78 orang mahasiswa Pendidikan Fisika mengalami Loss Learning. Banyak Mahasiswa
Pendidikan Fisika yang kehilangan minat belajar maupun tidak mendapatkan skill sama sekali
apalagi pada mata kuliah Praktikum atau ekpsperimen karena dilakukan secara daring. Pada
saat pembelajaran daring juga banyak Mahasiswa yang hanya sekedar join kelas tapi tidur
saat pembelajaran. Ini menjadi indikator bahwa tingkat Loss learning pada Prodi Pendidikan
Fisika termasuk tinggi.
04.
Apa yang telah, sedang dan akan
dilakukan oleh Pemerintah mengatasi
Loss Learning
Upaya yang dilakukan Pemerintah

Telah Sedang Akan


1. Memfasilitasi siswa dengan 1. mengizinkan sekolah-sekolah yang 1. Optimizing teaching and learning
Learning Management System berada di zona kuning dan hijau supports and resources during school
(LMS) sebagai platform digitalisasi melakukan pembelajaran tatap muka closures
sekolah. namun dengan protokol kesehatan yang 2. Offsetting the learning loss when schools
2. Menyediakan layanan edukasi di ketat dan maksimal 50% siswa yang reopen. Menyediakan layanan edukasi di
berbagai media massa, berada dikelas berbagai media massa,
3. Kemendikbud memberikan bantuan 3. Pemberlakuan Kurikulum Darurat
kuota gratis kepada peserta didik 2. Pemerintah sedang menggencarkan 4. Melakukan Asesmen Siswa.
dan mahasiswa program vaksinasi bagi tenaga pendidik 5. Pembelajaran Terdiferenisasi
dan pelajar yang cukup umur untuk 6. Pendampingan dan Pelatihan Guru
melakukan vaksinasi
05.
Tanggapan masyarakat terkait
Loss Learning
Tanggapan terkait Learning Loss
•Nadiem Makarim menyebutkan bahwa berisiko punya Tanggapan Masyarakat
generasi dengan learning loss. Akan ada dampak permanen
dalam generasi kita, terutama bagi yang lebih muda Masyarakat beranggapan bahwa learning loss sebenarnya
jenjangnya. sudah terjadi di Indonesia sebelum pandemik COVID-19.
•Menurut Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya Dr.
Karena selama ini nggak kelihatan karena semuanya terjadi
Weny Savitry S Pandia, M.Si, Psikolog, learning loss bisa saja di sekolah dan itu tertutupi dengan ilusi mungkin dengan
menyebabkan permasalahan baru bagi pendidikan di anak nilainya bagus, ikut bimbel, jadi seakan-akan anak-
Indonesia. anak itu belajarnya bagus. Learning loss, bukan terjadi
•Menurut Michelle Kaffenberger, Peneiliti RISE (Research on
lantaran PJJ yang diberlakukan selama pandemik COVID-
Improving System of Education) dari Universitas Oxford di 19 tetapi pada dasarnya mutu pendidikan di Indonesia
Inggris , dampak learning loss tidak akan berhenti sekalipun sudah buruk.
sekolah dibuka dan diadakan pembelajaran tatap muka.
Apalagi jika tidak ada kebijakan terkait pemulihan
kemampuan belajar terlebih dahulu
06.
Perubahan yang telah terjadi ditengah
masyarakat dalam rangka
menghadapi/akibat dari loss learning
01 02 03
Penurunan Tingkat Penurunan Capaian Meningkatnya
Keinginan Belajar Belajar kesenjangan

04 05
Menurunnya Kemampuan Kemungkinan Putus
Pelajar Di Bidang Sekolah (Drop Out)
Membaca Dan Akademik
ALTERNATIVE RESOURCES
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai